No dokumen : 445.61/222/UKM/KAK/05.2.22/2023
No Revisi : 02
Halaman : 04
I. PENDAHULUAN
Posyandu atau Pos Pelayanan Terpadu merupakan Lembaga
kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang melalui prinsip Dari, Oleh dan Untuk
masyarakat diharapkan sebagai wadah yang mampu memberikan pelayanan
kesehatan dan social dasar masyarakat
Hingga saat ini, Posyandu masih menjadi sarana penting di dalam masyarakat
yang mendukung upaya pencapaian keluarga sadar gizi (KADARZI), membantu
menurunkan angka kematian bayi dan kelahiran. Kegiatan didalamnya meliputi
pemantauan pertumbuhan yang diintegrasikan dengan pelayanan seperti imunisasi
untuk pencegahan penyakit, penanggulangan diare, pelayanan kesehatan ibu dan
anak, pelayanan kontrasepsi, hingga penyuluhan dan konseling.
Posyandu tersebar di lebih dari 70.000 desa di Indonesia. Pada tahun 2010,
diperkirakan sekitar 91,3% anak 6-11 bulan dan 74,5% balita dibawa ke posyandu.
Di wilayah kerja Puskesmas Sukodono terdapat 57 posyandu balita. Oleh karena
jumlah Bayi/balita yang cukup besar dan bertambah setiap tahunnya dibutuhkan
kader kader kesehatan terpilih dari wilayah sendiri yang terlatih dan terampil untuk
melaksanakan kegiatan rutin di Posyandu.
Untuk itu diperlukan pembinaan kader posyandu oleh petugas kesehatan
terutama pengelola program promosi kesehatan puskesmas, pembinaanan yang
dilakukan antara lain menambah pengetahuan dan keterampilan tentang
pelaksanaan 5 meja di posyandu, pembuatan laporan dan pencatatan di posyandu
serta PHBS.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus :
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
No Program Peran
Terkait
No Rincian Biaya