REFRESHING KADER
UPT PUSKESMAS GONDANGLEGI
TAHUN 2021
A. PENDAHULUAN
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai ujung tombak pelayanan
kesehatan masyarakat merupakan sarana kesehatan yang sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk itu peranan puskesmas
hendaknya tidak lagi menjadi sarana pelayanan pengobatan dan rehabililtatif saja
tetapi juga lebih ditingkatkan pada upaya promotif dan preventif. Oleh karena itu
promosi kesehatan menjadi salah satu upaya wajib di puskesmas.
Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan / pelayanannnya memerlukan
kerterlibatan secara aktif dari lintas sector, tokoh masyarakat, sasaran dan
masyarakat. Kader kesehatan salah sau unsur dari masyarakat adalah salah satu
yang mempunyai peranan penting dalam ikut mendukung kelancaran dan
keberhasilan pelaksanaan kegiatan dalam pemberdayaan masyarakat menuju
masyarakat yang sehat secara mandiri.
Salah satu bentuk kegiatan yang menjadi kontribusi dari kader kesehatan
adalah di kegiatan posyandu balita. Beberapa kegiatan yang ada di posyandu
memerlukan beberapa ketrampilan dari kader guna menunjang keberhasilan
capaian pelayanan di tingkat posyandu. Untuk itu peningkatan dan monitoring
ketrampilan dari tiap – tiap kader kesehatan perlu menjadi perhatian oleh
Puskesmas.
B. LATAR BELAKANG
Posyandu merupakan bentuk peran serta masyarakat di bidang kesehatan
yang dikelola oleh TP PKK dengan motor penggerak adalah kader kesehatan
dengan sasaran seluruh anggota masyarakat terutama ibu dan anak. Dalam
perkembangannya untuk meningkatkan kualitas posyandu, kegiatannya
diintegrasikan dengan program Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina
Keluarga Balita (BKB) yang disebut sebagai Taman Posyandu.
Kegiatan posyandu balita meliputi beberapa kegiatan, antara lain :
pendaftaran, penimbangan, penyuluhan, pencatatan, deteksi dini tumbuh kembang
balita, pemberian oralit, pemberian obat kecacingan, dan lain – lain. Guna
mendukung macam kegiatan tersebut yang ada di posyandu, maka perlu dilakukan
monitoring dan up date ketrampilan kader kesehatan secara berkala.
Berdasar hasil monitoring hasil kegiatan posyandu terutama di giat
penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan dan pendaftaran masih belum
secara benar dilakukan oleh kader, sehingga sangat mempengaruhi hasil analisa
dan rencana tindak lanjut yang di rencanakan oleh Puskesmas. Berbagai factor
penyebab sudah bisa diinventaris oleh Puskesmas Gondanglegi. Salah satunya
adalah perlunya dilakukan kegiatan dalam bentuk refresing bagi kader kesehatan.
Puskesmas Gondanglegi masih menganggap pentingnya kegiatan refresing kader
sebagi salah satu upaya untuk menjaga mutu layanan di tingkat posyandu
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader kesehatan
2. Tujuan Khusus
a. Kader kesehatan melalukan pencatatan dengan benar
b. Kader kesehatan melakukan penimbangan berat badan dan tinggi badan
dengan benar
c. Kader kesehatan mengisi grafik penimbangan di buku KIA dengan benar
d. Kader kesehatan memahami peran dan isi buku KIA
D. TATA NILAI
Perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi kegiatan program
Promosi Kesehatan tetap berorientasi kepada tata nilai yang ada di Puskesmas
Gondanglegi, yaitu:
1. Profesional : pelaksanaan kegiatan dan pemberian layanan harus sesuai
dengan standart kompetensi dan prosedur yang ditetapkan
2. Amanah : uraian tugas dilakukan sesuai dengan tugas yang dibebankan dan
mendukung capaian kinerja sesuai dengan target yang ditetapkan
3. Harmonis : peran lintas program dan lintas sector yang sudah disepakati
terlaksana dan 95% karyawan hadir disetiap acara pertemuan untuk pembinaan
dan evaluasi
4. Inovatif : hasil analisa kinerja dilakukan perbaikan dengan memanfaatkan
semua peluang inovasi yang di identifikasi dari semua penanggung jawab
upaya, penanggungjawab program, pelaksana kegiatan, masyarakat dan lintas
sector terkait
G. SASARAN
Sasaran adalah 325 kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Gondanglegi,
yang terinci sebagai berikut :
1. Gondanglegi Kulon : 67 orang
2. Gondanglegi Wetan : 75 orang
3. Putat Kidul : 33 orang
4. Sepanjang : 60 orang
5. Sukosari : 25 orang
6. Sukorejo : 29 orang
7. Panggungrejo : 10 orang
Total : 297 orang
Lintas sector
NO SEKTOR PERAN
1 Pemerintah Koordinasi pembinaan, penggerakan peran serta
Desa, masyarakat, pengembangan jaringan kemitraan,
Kecamatan pengembangan metode pendampingan masyarakat,
teksnis advokasi, fasilitasi, dan pemantauan.