I. PENDAHULUAN
Dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya,
pembangunan kesehatan harus diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang. Pada tahun 2010, Kementerian Kesehatan
bersama dengan Kementerian Dalam Negeri telah menyusun Pedoman Pengembangan Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif yang ditetapkan dalam Kepmenkes RI
Nomor1529/Menkes/SK/X/2010.
Desa siaga merupakan salah satu bentuk gerakan Pembangunan Kesehatan Masyarakat
Desa (PKMD) yang bertujuan untuk menggerakkan, memfasilitasi, dan membantu
masyarakat di desa dan kelurahan untuk membangun kesehatan mereka sendiri.
III. TUJUAN
TUJUAN UMUM
Percepatan terwujudnya masyarakat desa dan kelurahan yang peduli, tanggap, dan mampu
mengenali, mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi secara mandiri,
sehingga derajat kesehatannya meningkat.
TUJUAN KHUSUS
- Tercapainya target posyandu yang mandiri
- Kader dan masyarakat memahami pentingnya kegiatan posyandu sebagai upaya
meningkatkan kesehatan masyarakat
IV. KEGIATAN POKOK & RINCIAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan diharapkan sesuai dengan tata nilai budaya UPT.Puskesmas Rawat
Inap Sukaraja.
2. Kader PHBS
Berkoordinasi dengan petugas puskesmas terkait kegiatan kelurahan dan desa siaga aktif
di wilayah posyandunya.
N
O KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1 Monitoring dan Evaluasi UKBM 1. Petugas mendatangi posyandu di tiap-tiap
kelurahan.
2. Melakukan evaluasi kinerja kader posyandu dan
kelengkapan posyandu di masing-masing
kelurahan.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Membuat jadwal kegiatan
Memberitahukan jadwal kegiatan kepada sasaran
Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal pelaksanaan
Melaporkan hasil kegiatan dalam rapat bulanan dan rapat lintas sektoral
VI. SASARAN
Seluruh kader posyandu di seluruh wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sukaraja.
VIII. PEMBIAYAAN
Biaya kegiatan dibebankan kepada anggaran BOK 2020
YetralRialista, SKM
NIP. 197607192010012004