I.PENDAHULUAN
pelayanan terhadap pasien. Urusan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (UPSRS) sebagai
salah satu bagian penunjang pelayanan yang mempunyai bidang tugas melakukan
pemeliharaan dan perbaikan untuk sarana prasarana dan peralatan di Rumah Sakit yang harus
turut serta meningkatkan mutu pelayanan secara berkesinambungan. UPSRS juga harus terus
sarana dan prasarana untuk tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
Berdasarkan hasil audit sistem utilitas Rumah Sakit Hermina Bekasi tahun 2013, di
dapatkan beberapa sistem ulititas belum tercapai taget di sebabkan oleh beberapa hal antara
lain : terjadi 7 kali pemadaman listrik oleh PLN, 2 kali maintance genset, pasokan air PDAM
tidak stabil sebanyak 44 kali, 7 kali lift mengalami masalah pada sparepart,
A. Pemeliharaan Air
C. Pemeliharaan Genset
1. Melakukan pemanasan setiap hari dan melakukan pemeliharaan setiap hari
antara lain meliputi pemeriksaan volume bahan bakar, radiator,accu,kabel
konektor genset dan membrsikan seluruh mesin.
2. Pengecekan setiap dua hari antara lain pemeriksaan air accu dradiator,
volume oil,menyalakan genset selama 15 menit, memeriksa dan
membersihkan panel.
3. Pemeriksaan setiap tujuh hari yaitu dengan yaitu pemanasaan Genset
selama 30 menit dan memeriksa ketegangan v-belt.
4. Pemeriksaan setiap empat belas hari yaitu dengan membersihkan dan
menguras saringan bahan bakar seal pompa air pendingin, memeriksa dan
dan membersihkan oil seal,memeriksa air pendingin dan air accu,
membersihkan bagian luar radiator, ia dan mesin.
5. Pemeliharaan setiap tiga bulan atau 500 jam pengoperasian/mesin hidup
(running) yaitu dengan melakukan penggantian pelumas dan filter udara pada
turbochargermemeriksa dudukan pompa dan mengganti filter bahan
bakar,memeriksa katup injeksi, memeriksa dan membersihkan thermostaad,
jelaga radiator, memeriksa dan menyetel pegas/katup silinder head dan katub.
6. Pemeliharaan setiap enam bulan sampai satu tahun yaitu meliputi
penggantian seluruh bagian pompa ijeksi bakar dan mengatasi seal oli
pompa bahan bakar, mengganti pegas pada katup bakar, membersihkan
kotoran yang mengendap dan silinder liner,memeriksa dan mengganti
thermostaad,terminal baterai, seal, v-belt pada pompa air pendingin,
memeriksa hearing, lachker motor pompa dll.
7. Melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan secara rutin
8. Menyusun Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
9. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
10. Evaluasi dilakukan setahun sekali.
D. Pemeliharaan Lift
1.Melakukan kontrak service dengan PT. Hyundai Superhelindo.
2.Melakukan pendokumentasian hasil pemeriksaan service elevator dengan pengecekan pada
machine room, hoistway dan top car, car station dan pit
3.Penanggung jawab pengawasan terhadap pelaksanaan service adalah kepala urusan UPSRS.
G. Pemeliharaan IPAL
1.Pemeliharaan air limbah adalah kegiatan untuk mengolah air limbah sisa buangan
kegiatan rumah sakit sesuai dengan prinsip pengelolaan air limbah rumah sakit,
dilakukan dengan cara.
2.Melakukan pemisahan antara lain limbah rumah sakit yang bersifat domestik dan infeksi
pada tahap pre treatment
3.Menampung air limbah berupa feaces dan darah dalam septic tank
4.Air limbah rumah sakit yang bersifat domestik dan infeksi dikelola dalam IPAL ( Instalasi
Pengelolaan Air Limbah )
5.Dalam sistem IPAL tersebut air limbah akam mengalami perlakuan aerasi, sedimentasi,
filtrasi dan desinfeksi
6.Air limbah yang telah mengalami proses IPAL dialirkan ke badan air
7.Penanganan IPAL ( Instalasi Pengelolaan Air Limbah ) dengan dilakukan pemeriksaan air
limbah yang bertujuan agar air limbah memenuhi persyaratan dan tidak menimbulkan
pencemaran lingkungan.
8.Pemeriksaan kualitas air limbah dilakukan 1 ( satu ) bulan sekali dengan melalui BTKL
( Balai Teknik Kesehatan Lingkungan ) Jakarta.
9.Pemeliharaan Instalasi Air Limbah adalah usaha yang dilakukan untuk memelihara
sisteem pengelolaan air limbah Rumah Sakit agar proses yang dihasilkan sesuai
dengan ketentuanyang berlaku.
10.Melakukan pendokumentasian hasil pemeliharaan IPAL
H. Pemantauan Telephon
1.Melakukan pemantauan line telephon untuk panggilan masuk dan panggilan keluar
2.Pendokumentasian hasil pemeriksaan kualitas line telephon pada lembar kerja
A. Pemeliharaan Air
Dari hasil pemantauan pemeliharaan Air selama tahun 2014 terhadap ketersediaan
1.Aliran dari PDAM tidak stabil, aliran kecil dan sering mati sehingga kebutuhan air bersih
kurang.
Hemodialisa yang membutuhkan air bersih sekitar 1500 liter per pasien selama 5 jam.
Sedangkan rata-rata jumlah pasien Hemodialisa per hari mencapai 7-14 orang/hari
Sehingga kebutuhan air untuk Hemodialisa bisa mencapai 8.400 liter per hari yang
3.Untuk mengatasi kekurangan kebutuhan air dilakukan pembelian air bersih ke PDAM
sebanyak 73 kali.
4.Dengan seringnya mengalami kekurangan kebutuhan air bersih diusulkan pengadaan Deep
Well / sumur dalam sebagai back up air PAM dan tambahan cadangan air bersih.
Adapun pengadaan Deep whell / sumur dalam sudah dapat direalisasikan pada akhir
Dari hasil pemantauan pemeliharaan Listrik selama tahun 2014 di RS Hermina Bekasi
telah terjadi 7 kali pemadaman Listrik yang terdiri dari 3 kali pemadaman dari PLN dan 4 kali
yang disebabkan oleh gangguan pada gardu RS Hermina Bekasi yang disebabkan oleh :
1. 2 kali gangguan gardu di RS yang disebabkan oleh tikus yang masuk ke dalam gardu RS,
sehingga menyebabkan Listrik di Rumah Sakit padam. Untuk mengatasi masuknya tikus
2. Disebabkan karena kabel toevoer Gedung Rawat Inap konslet / putus sehingga
1.Disebabkan adanya pengaruh naik turunnya voltage dari PLN, untuk mengatasi hal tersebut
2.Diajukan tambahan daya Listrik PLN dari 650 KVA menjadi 896 KVA . Pengajuan sudah
proses di HHG . Pengajuan Genset 500 KVA untuk back up 2 Gedung RWJ dan
Gedung Penunjang . Penggunaan Listrik Ex warga yang terdiri dari 10 KWH , yang
sudah disetujui 3 KWH dan sudah dipakai untuk parkir Mobil gedung Penunjang Umum
C. Pemeliharaan Genset
Dari hasil pemantauan pemeliharaan Genset selama tahun 2014, dengan terjadinya
pemadaman listrik selama 7 kali yang disebabkan oleh pemadaman dari PLN dan gangguan
pada gardu RS Hermina sehingga Genset beroperasi untuk mengcover kebutuhan Listrik.
Pada pengoperasian Genset untuk mengcover kebutuhan listrik telah terjadi 2 kali masalah
1.Genset terkena tegangan tinggi kabel toevoer Gedung Rawat Inap pada saat konslet
penggantia AVR sebanyak 2 kali oleh HHG dan PT. Nusantara Diesel
2.Genset mengalami kerusakan pada Otomatic No Break System yang tidak stabil / error
sehingga dilakukan program ulang sistem oleh PT. Nusantara Diesel dan penambahan
spare part untuk keamanan pada radiator, oli, solar dan Filter Udara.
3.Dengan kejadian masalah dan kerusakan Genset pada saat beroperasi maka diusulkan
untuk diadakan penambahan 1 buah Genset 500 KVA untuk back up 2 Gedung RWJ
dan Gedung Penunjang dan penggunaan Listrik Ex warga yang terdiri dari 10 KWH ,
yang sudah disetujui 3 KWH dan sudah dipakai untuk parkir Mobil gedung Penunjang
D. Pemeliharaan LIFT
Dari hasil pemantauan pemeliharaan Lift selama tahun 2014, dapat disampaikan
1.Pemeliharaan rutin oleh rekanan PT. Hyndai Superhelindo yang dilakukan 2 minggu
2.Lift Gedung Baru ( B1 ) mengalami kerusakan pada door inventer HIDC INTL-N4 dan
3.Lift Gedung Lama ( B2 ) mengalami kerusakan pada door rope & shakkel rope dan sudah
4.Lift Gedung Baru ( B1 ) mengalami kerusakan pada OPB 340 Board dan sudah
dan Tension Pully pintu dalam ( pengikat antara daun pintu ke 1 ke 2 ) sudah
Approval dan udah dilakukan penggantian spare part. Lift Gedung Lama ( B1 )
kerusakan pada main rope, rope gouvernor, interphone DC.GU dan sudah
Pemantauan Gas Medis meliputi Oxygen ( O2 ) dan Nitrous Oksida ( N2O), Udara
Tekan ( UT ), Carbon dioksida ( CO2 ). Dilakukan pemantauan dan pengecekan setiap hari .
Pemantauan Gas Umum meliputi pengecekan dan pengisian gas LPG, penggunaan
Gas LPG dipergunakan untuk dapur dan loundry. Adapun kendala yang terjadi pada Gas
Umum / LPG adalah seringnya isi tabung gas mengalami beku sehingga tekanan gas turun
Kendala ini muncul setelah Gas Central LPG pindah di lantai bawah sehingga jalannya
gas dari proses pencairan cukup membutuhkan waktu yang agak lama. Untuk membantu
proses pencairan gas yang beku dilakukan dengan menyiram tabung gas LPG dengan air
panas. Dengan kendala yang sering terjadi diusulkan untuk penggantian gas LPG ke PGN
G. Pemeliharaan IPAL
Pemantauan IPAL selama tahun 2014 sudah dilakukan secara rutin meliputi Debit
PAM, Debit IPAL, Debit SIPA, Bak Ikan, Kondisi Blower, Bak Akhir, Bak Chlor, Indeks.
Sehubungan dengan dibukanya Hemodialisa dan Perawatan BPJS debit IPAL mengalami
peningkatan. Untuk kapasitas IPAL saat ini 170 m3 sesuai dengan IPLC ( Ijin Pembuangan Air
Limbah Cair ) untuk dilakukan penambahan IPAL dimana debit yang diijinkan maksimal 127 m3
untuk menindaklanjuti hal tersebut diusulkan penambahan IPAL. Melihat kondisi lingkungan
Rumah Sakit diusulkan adanya pengadaan Bio Tank untuk menambah kapasitas IPAL menjadi
270 m3.
I. Pemeliharaan Telephone
Pemantauan pemeliharaan telephon selama tahun 2014 terjadi kendala karena line
telephone sering mati, dari hasil pemantauan pemeliharaan telephone dalam 1 bulan terjadi
sekitar 4 kali gangguan . Adapun kendala yang dapat disampaikan sebagai berikut :
1.Kabel Jaringan telephone dalam gedung mengalami putus di area Groundtank yang
disebabkan karena kabel digigit tikus. Upaya yang dilakukan dengan mengganti kabel jaringan
telephone sepanjang 105 meter dari panel lantai 1 Gedung Rawat Inap sampai lantai 2
Gedung Rawat Jalan. Agar tidak terulang kejadian serupa maka kabel jaringan ditarik melalui
lantai 3 Gedung Rawat Inap ke Ge dan turun ke lantai 2 Gedung Rawat Jalan
2.Jaringan Telephone mati dari PT. Telkom, upaya yang dilakukan adalah :
•Membuat surat komplain ke PT. Telkom.Dari surat komplai yang diajukan oleh RS
•PT. Telkom melakukan penggantian kabel konvensional ke kabel fiber optik ( sampai
•Setelah kabel Fiber Optik selesai dikerjakan oleh PT. Telkom akan dilakukan
lantai 4 meliputi : volume, radar, selinoide, pengecekan dan pemantauan Air RO serta
pengecekan pompa air RO. Adapun dari hasil pemantauan dan pemeliharaan Hemodialisa
1.Persedian air pada groundtank kurang karena aliram PAM kecil dan dengan dibukanya
Hemodialisa kebutuhan air bersih meningkat. Adapun upaya yang dilakukan yaitu dengan
2.Intalasi Air RO mengalami masaah pada Tangki RO karena pemasangan radar terlalu rendah
sehingga air pada tangki tidak dapat mencukupi kebutuhan pada mesin Hemodialisa ada
saat beroperasi semua. Upaya yang dilakukan dengan merubah posisi radar pada tangki
RO
3.Pompa pada Intalasi RO mengalami kerusakan / ngempos sehingga Tangki RO tidak dapat
4.UPS sering bermasalah / mati pada saat pengopersian mesin Hemodialisa secara bersama-
sama. Upaya yang dilakukan yaitu dengan melepas UPS sehingga tidak menggunakan
IV . KESIMPULAN
Dari pemantauan dan pemeliharan Utility selama tahun 2014 masih terdapat kendala
dan kekurangan sehingga diperlukan upaya perbaikan dan evaluasi sebagai acuan untuk
menyusun program Utility pada tahun 2015. Hasil rekapitulasi pemantauan sistem utilitas
terlampir.