DAFTAR ISI........................................................................................................................................i
I. Pendahuluan................................................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................................1
B. Maksud dan Tujuan...............................................................................................................1
C. Ruang Lingkup......................................................................................................................2
D. Dasar......................................................................................................................................2
II. Kegiatan yang dilaksanakan......................................................................................................3
A. Jumlah Sumber Daya Manusia..............................................................................................3
B. Inventaris Ruangan................................................................................................................3
C. Jenis Kegiatan........................................................................................................................4
III. Simpulan dan Saran....................................................................................................................7
IV. Penutup........................................................................................................................................7
i
LAPORAN
TENTANG
PELAYANAN PASIEN ODHA
DI RUMAH SAKIT UMUM AMIRA
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Perkembangan epidemi Human Immunodefciency menyebabkan Virus – Aquired
Immuno Deficiency Syndrome (HIV-AIDS) di dunia telah menjadikan HIV-AIDS masalah
global dan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Kementerian
RI mempunyai misi “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan“, dengan salah satu
misinya adalah “Melindungi Kesehatan Masyarakat dengan Menjamin tersedianya upaya
kesehatan yang paripurna, merata, Bermutu dan Berkeadilan”. Sejalan dengan Misi dan
misi tersebut sangatlah pentng untuk memadukan upaya promotif dan preventif dengan
upaya perawatan dukungan serta pengobatan yang berkualitas dan sesuai dengan
perkembangan yang ada saat ini.
Tes HIV adalah prosedur pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi HIV di dalam
tubuh seseorang. Tes ini perlu dilakukan secara rutin, baik bagi yang berisiko maupun
tidak, agar infeksi HIV dapat dideteksi dan ditangani sejak dini.
Unit pelayanan PDP yang merupakan pelayanan kesehatan juga perlu
meningkatkan mutu pelayanan. Unit pelayan PDP merupakan sebuah profesi yang dinamis
dengan dasar teori dan aplikasi klinik yang luas untuk melanani penanggulangan
HIV/AIDS secara optimal. Unit pelayanan PDP berupaya untuk menurunkan angka
terjadinya HIV/AIDS, namun ada beberapa hal yang belum terlaksana di pelayanan PDP
Rumah Sakit Umum Amira.
1
4. Meningkatkan fungsi pelayanan Antiretroviral Therapy (ART) atau bekerjasama
dengan rumah sakit yang di tunjuk.
5. Meningkatkan fungsi pelayanan pada ODHA dengan faktor risiko Injection Drug Use
(IDU).
6. Meningkatkan pelayanan pasien ODHA
7. Meningkatkan fungsi pemeriksaan penunjang yang meliputi pelayana Gizi, Radiologi,
Laboratorium, pencatatan dan pelaporan.
Sebagai dasar pembuatan analisis akar permasalahan dan usulan pelayanan.
C. Ruang Lingkup
1. Promosi Kesehatan
2. Pencegahan Penularan HIV
3. Pemeriksaan diagnosis HIV
4. Konseling, Inform Consent (persetujuan), Kerahasiaan.
5. Menghilangkan stigma dan diskriminasi
D. Dasar
Pelayanan PITC (Provider Initiated Testing and Counselling) merupakan layanan
tes dan konseling HIV terintegrasi di sarana kesehatan, yaitu tes dan konseling HIV
diprakarsai oleh petugas kesehatan ketika pasien mencari layanan kesehatan.
2
II. Kegiatan yang dilaksanakan
A. Jumlah Sumber Daya Manusia
Jumlah SDM
Jabatan Standar Kondisi Kebutuhan Keterangan
Bulan ini
Dokter Spesialis 2 2
Penanggung Jawab 1 1
Perawat 1 1
Laboratorium 1 1
Rekam Medis 1 1
Farmasi 1 1
B. Inventaris Ruangan
Terdiri dari 3 kelompok: inventaris medis, inventaris umum, dan inventaris IT.
No. Nama Barang Kondisi Jumlah Keterangan
Baik Rusak
Ruang PDP
Inventaris Medis
1 Stetoscope √ 1
2 Tensimeter Jarum Berdiri √ 1
3
No. Nama Barang Kondisi Jumlah Keterangan
Baik Rusak
3 Pen Light √ 1
Inventaris Umum
1 Bed 1
2 Kursi Penunggu Psien 1
3 Terminal 1
4 Lemari Kayu 1
5 Jam Dinding 1
6 Kipas Angin 1
Inventaris IT
1 Komputer √ 1
2 CPU √ 1
3 Keyboard √ 1
4 Mouse √ 1
Inventaris Umum
1 Kursi Penunggu 1
2 Terminal 2
3 Tangga Pasien 2
4 Jam Dinding 1
C. Jenis Kegiatan
1. Program Penanggulangan HIV/AIDS
Poli Klinik HIV/AIDS yang berencana akan dilaksanakan tiap hari Jum’at pukul 09.00
2. Pelayanan pasien ODHA di rawat inap
3. Merujuk Pasien HIV Terkonfirmasi ke Rumah Sakit Rujukan
4. Pelaksanaan PITC
4
Pencapaian Jumlah PITC di Rumah Sakit Umum Amira Periode Juni-Agustus 2022 dapat
dilihat dalam tabel berikut ini :
No. BULAN JUMLAH REACTIF KETERANGAN
PITC
1. Juni 22 2 Pasien terkonfirmasi di
rujuk ke RSUD Bayu
Asih
2. Juli 31 0 0
3. Agustus 21 1 Pasien terkonfirmasi di
rujuk ke RSUD Bayu
Asih
Pada bulan Juni tidak ada pasien terkonfirmasi positif ataupun yang di rujuk ke Rumah
Sakit Umum Daerah Bayu Asih sebagai rumah sakit rujukan.
5
8. Pelayanan Penunjang
Meningkatkan pelayanan penunjang bagi pasien terkonfirmasi ataupun di curigai
HIV/AIDS adalah sebagai berikut :
a. Pelayanan Gizi
Pada kasus ini pelayanan gizi di rawat inap ataupu rawat jalan pada pasien
terkonfirmasi patut di perhatikan seperti meningkatkan asupan kalori, memenuhi
asupan tinggi protein, memperbanyak karbohidrat, Sertai dengan sumber vitamin dan
mineral yang bervariasi, memperbanyak minun air putih, dst.
b. Penunjang Radiologi
Pemeriksaan penunjang ini sangat penting , karna pada pasien HIV/AIDS
kemungkinan terjadi Infeksi Oportunistik (IO) sangan besar seperti di dapati hasil
Rongten TB paru, Pneumonia dan di sertai diagnosa pendukung lainnya.
c. Laboratorium
Pencatatan dan pelaporan pasien terkonfirmasi juga dapat di lalkukan oleh petugas
laboratorium agar memudahkan pelaporan untuk Dinas Kesehatan terkait.
3. Pelaksanaan PITC √
4. Pelaksanaan PMTCT √
6
III. Simpulan dan Saran
Dari program ini dapat di simpulkan bahwa pelayanan PDP di Rumah Sakit Umum
Amira belum semuanya terlaksana, hanya PITC saja bisa di laksanakan di Rumah Sakit Umum
Amira.
IV. Penutup
Laporan Pelayanan HIV/AIDS ini berlaku khusus untuk Rumah Sakit Umum Amira,
sebagai laporan sesuai dengan kemampuan dan kondisi rumah sakit dari segi sumber daya
manusia, sarana dan prasarana, serta peralatan yang tersedia.
Standar laporan Pelayanan HIV/AIDS ini menjadi acuan untuk kelancaran
penyelengaraan pelayanan HIV/AIDS komprehensif di Rumah Sakit Umum Amira, dan
selanjutnya berlakunya buku ini terhitung mulai dari tanggal ditetapkan.
Tinjauan ulang dapat dilakukan sebagai upaya perbaikan pengembangan sesuai dengan
situasi dan kondisi yang kondusif bagi Rumah Sakit Amira.
Ditetapkan di : Purwakarta
Pada Tanggal : 11 September 2022
(VERRA ASTRI)
NIK. 10121618