PEDOMAN
PELAYANAN POLI KIA-KB
2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem Kesehatan Nasional merumuskan bahwa pembangunan nasional bidang
kesehatan bertujuan tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi -tingginya.
Pembangunan kesehatan diselenggarakan oleh semua komponen bangsa, baik pemerintah,
pemerintah daerah, dan atau masyarakat secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna,
sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya melalui prinsip
prinsip perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian masyarakat, adil dan merata, serta
pengutamaan manfaat.
.Pelayanan kesehatan adalah upaya yang di berikan kepada masyarakat, mencakup
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan dan pelaporan, yang dituangkan dalam suatu
system. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat.
AKI dan AKB di Indonesia yang masih cukup tinggi membutuhkanpelayanan
kesehatan yang sesuai standar dan tenaga kesehatan yang memiliki muatan
pengetahuan,ketrampilan dan skill yang berkualitas.
Untuk terlaksananya pelayanan di Puskesmas yang sesuai dengan standar, diperlukan
pedoman pelayanan. Pedoman pelayanan di ruang KIA dibuat sesuai acuan pelaksanaan
pelayanan KIA
B. Tujuan
Dokter , Bidan ,Perawat dan petugas kesehatan yang lain sebagai pelaksana pelayanan
di ruangan KIA dapat memberikan pelayanan sesuai standar dan bisa mencegah terjadinya
resiko kecelakaan kerja baik kepada pasien maupun kepada petugas
C. Sasaran
1. Dokter,bidan,perawat
2. Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan
3. Masyarakat dan organisasi profesi terkait.
D. Ruang Lingkup
Upaya Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana menggunakan konsep pelayanan
Continuum of Care yaitu pelayanan yang dimulai dari persiapan sebelum terjadinya
kehamilan, pemeriksaan kehamilan, persalinan, nifas dan neonatal, pelayan bagi bayi dan
balita, anak sekolah SD, SMP, SMA dan Remaja.
E. Batasan Operasional
Upaya Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana di Puskesmas Gondangwetan
bertujuan memantapkan dan meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan Kesehatan Ibu
Anak dan Keluarga Berencana secara efektif dan efisien. Pemantapan pelayanan Kesehatan
Ibu Anak dan Keluarga Berencana dewasa ini diutamakan pada kegiatan pokok sebagai
berikut :
1. Peningkatan pelayanan antenatal sesuai standar bagi seluruh ibu hamil di fasilitas
kesehatan.
2. Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan kompeten diarahkan ke
fasilitas kesehatan.
3. Peningkatan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai standar di fasilitaskesehatan.
4. Peningkatan pelayanan bagi seluruh neonatus sesuai standar di fasilitas kesehatan.
5. Peningkatan deteksi dini faktor risiko dan komplikasi kebidanan dan neonatus oleh
tenaga kesehatan maupun masyarakat.
6. Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan neonatus secara adekuat dan
pengamatan secara terus-menerus oleh tenaga kesehatan.
7. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh bayi sesuai standar di fasilitas
kesehatan.
8. Peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh anak balita sesuai standar di semua
fasilitas kesehatan.
9. Peningkatan pelayanan KB sesuai standar.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Jadual Kegiatan
Penyelenggaraan pelayanan dilakukan setiap hari, sebelum jam pelayanan untuk
mempersiapkan sarana dan prasarana, saat jam pelayanan hingga setelah pelayanan untuk
pencatatan kegiatan selama pelayanan.
BAB III
STANDAR FASILITAS
VII. Meubelair
B. KESEHATAN ANAK
C. IMUNISASI
1. Formulir lain sesuai kebutuhan pelayanan yang
diberikan Sesuai Kebutuhan
2.
Formulir laporan Sesuai Kebutuhan
Untuk mencegah terhadap potensi yang mungkin terjadi seperti yang telah disebutkan
diatas maka dilakukan :
- Pelaksanaan prosedur identifikasi dan kesesuaian dengan identitas pasien
- Umpan balik dari unit pelayanan tentang kesesuaian identifikasi pasien dengan Rekam
Medis
- Monitoring secara berkala oleh tim mutu Puskesmas Gondangwetan
Adapun untuk Penanganan/ tindak lanjut Hasil identifikasi, temuan audit internal,
pelaporan dan keluhan atau pengaduan dibahas dan ditindak lanjuti oleh Tim Mutu dalam
Rapat Tim Mutu atau Rapat Tinjauan Manajemen. Dan hasil rapat dilakukan umpan balik
kepada penanggung jawab pelayanan poli umum
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Pengaduan dan keluhan pasien terkait dengan pelayanan upaya bengobatan umum
dilaporkan kepada Tim Mutu Puskesmas Gondangwetan. Sasaran mutu upaya pengobatan
umum ditetapkan oleh Tim Mutu Puskesmas dan dipantau melalui monitoring dan evaluasi
pelaksanaan. Pencapaian sasaran mutu dibahas dalam rapat tinjauan manajemen dan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas. Setiap adanya kesalahan dalam upaya pelayanan
pengobatan umum dilaporkan kepada Tim Mutu Puskesmas Gondangwetan
BAB. VIII
PENUTUP
Pelayanan upaya pengobatan yang baik merupakan salah satu tolok ukur kinerja
Puskesmas dan diperlukan untuk peningkatan mutu pelayanan Puskesmas Gondangwetan
REFERENSI
1. Buku standart Puskesmas Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur tahun 2013
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas