Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN APAR

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal terbit : 03 Januari
2022
Halaman : 1/2
UPTD dr. Dedi Suherdi
Puskesmas NIP : 197701022007011012
Sukajadi
1.Pengertian Penggunaan APAR adalah aktifitas yang dilakukan untuk
penanganan kebakaran agar dapat ditangani dengan cepat,
dengan pengetahuan dan ikut aktif terhadap mitigasi
kebakaran untuk kenyamanan dan keamanan melakukan
aktifitas pelayanan.
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menghadapi kemungkinan
musibah kebakaran agar terjaga sistem proteksi kebakaran
pada bangunan dan lingkungan puskesmas, sehingga proses
pelayanan berlangsung dengan aman dan nyaman.
3. Kebijakan
4. Referensi a. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang
penanggulangan bencana.
b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 21 Tahun 2008 tentang
penyelenggaraan penanggulangan bencana.
c. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia nomor p.32/menlhk/setjen/
kum.1/3/2016 tentang pengendalian kebakaran hutan dan
lahan.
d. Keputusan Menteri Tenaga Kerja R.I No.Kep.186/Men/1999
Tentang Unit Penanggulangan Kebakaran Ditempat Kerja.
5. Prosedur / 1. Sebelum menggunakan APAR dikocok atau diposisikan
langkah- tebalik dahulu beberapa kali agar tidak menggumpal.
langkah 2. Pegang APAR dan katup pemancar dengan satu tangan
tekuat sedangkan satu tangan yang lain memegang selang
pemancar.
3. Kemudian APAR dipanggul dan diangkat.
4. Buka pematik untuk mengeluarkan APAR.
5. Arahkan sesuai arah angin (sejajar dengan sumber api).
6. Semprotkan pada jarak 3-4 meter dari sumber api pada
jarak yang aman. Semprotkan selang ke arah titik pusat api,
padamkan dari api yang lebih kecil dahulu.
7. Semprotkan secara merata sampai api padam.
8. Perlu diperhatikan : Penempatan APAR pada ketinggian
kurang lebih 1,5 meter di dinding dan peletakanya di tempat
yang mudah telihat. Isi APAR setahun sekali, jika sudah
habis dan jatuh tempo isi APAR bisa di gunakan untuk
latihan pemadaman sehingga APAR benar-benar kosong dan
untuk di isi kembali.

6. Diagram
Alir

7. Unit terkait  Semua Unit


8. Rekaman Historis Perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl.Mulai


Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai