Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM PENGAWASAN DAN IDENTIFIKASI

SISTEM PENDUKUNG

RUMAH SAKIT BANYUMANIK


SEMARANG
2016
DAFTAR ISI

Daftar isi
A. Pendahuluan ............................................................................................................... 1
B. Latar Belakang ........................................................................................................... 1
C. Tujuan ......................................................................................................................... 2
D. Kegiatan Pokok dan Rincian....................................................................................... 2
E. Cara Pelaksanaan Kegiatan ........................................................................................ 3
F. Sasaran ........................................................................................................................ 3
G. Jadwal Kegiatan ......................................................................................................... 4
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan .................................................................................. 4
I. Pencatatan dan Pelaporan ........................................................................................... 4
PROGRAM PENGAWASAN DAN IDENTIFIKASI SISTEM PENDUKUNG
DI RUMAH SAKIT BANYUMANIK

A. Pendahuluan
Rumah sakit merupakan pusat pelayanan kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk
menjaga kesehatan masyarakat dan merawat orang sakit. Untuk mewujudkan tujuan tersebut
maka harus didukung oleh suatu peralatan sarana utilitas yang baik. Peralatan sarana utilitas
dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan umur kegunaannya jika diterapkan suatu prinsip
manajemen pemeliharaan yang efektif dan efisien. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu
terlihat bahwa upaya pemeliharaan rumah sakit ini terlihat masih belum memuaskan. Masih
ada beberapa peralatan sarana yang kurang berfungsi secara otomatis.

B. Latar Belakang
Rumah sakit sebagai organisasi pelayanan kesehatan harus memperhatikan sumber air
bersih dan daya listrik yang tidak terganggu dalam memenuhi kebutuhan perawatan pasien.
Selain itu harus memperhatikan sarana utilitas yang lain seperti sarana pembuangan,
ventilasi, gas medis, dan system utama lainnya secara berkala diinspeksi, dipelihara dan bila
perlu ditingkatkan antara lain :
1. Kebutuhan air bersih
Jika didetailkan lebih jauh, maka kebutuhan air untuk rumah sakit dapat digolongkan
sebagai berikut:
a) Air bersih (Permenkes 416 tentang standard air bersih) untuk MCK dan kebutuhan
umum
b) Air lunak / soft water –> heat exchanger, mesin sterilisasi di CSSD, clarifier / air
panas)
c) Air Reverse Osmosis yang diaplikasikan untuk :
1) Air minum –> untuk instalasi gizi dan kantin / cafeteria
2) Unit Haemodialysa
3) steam generator di boiler dan alat CSSD
4) laboratorium, biasanya ditambahkan lagi deionizer untuk lebih memurnikannya
2. Kebutuhan Listrik di Rumah Sakit
Kegiatan dirumah sakit membutuhkan ketersediaan listrik yang kontinyu selama 24
jam selama asuhan pasien, baik yang terkait dengan peralatan yang bersentuhan langsung
pada pasien seperti ventilator, infus pump, syring pump, alat monitor, maupun alat –alat
yang tidak bersentuhan langsung secara kontinyu seperti peralatan diagnostik di radiologi
seperti X-Ra, USG, cathlab, dan di laboratorium.

1
3. Kebutuhan Gas Medis
Gas medis yang dibutuhkan di rumah sakit adalah O2, N2 dan CO2. Ketersediaan
gas-gas tersebut selama 24 jam dibutuhkan dalam Asuhan Pasien. Sehingga tidak boleh
terjadi kekosongan gas tersebut. Monitoring volume dan instalasi gas ke seluruh ruangan
sesuai dengan kebutuhan harus dilakukan untuk jaminan ketersediaan gas selama 24 jam.

4. Pengelolaan Air Limbah Rumah Sakit


Air limbah rumah sakit merupakan salah satu sumber pencemaran lingkungan
yang sangat potensial. Oleh karena itu air limbah tersebut perlu diolah terlebih dahulu
sebelum dibuang ke saluran umum.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Agar terpenuhinya sistem pendukung, gas medis, air, listrik dan ventilasi serta
sistem kunci lainya guna mendukung pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Banyumanik
secara optimal dan aman
2. Tujuan Khusus
a) Mengidentifikasi system pendukung, gas medis, Ventilasi dan sistem kunci di Rumah
Sakit Banyumanik sehinggga memenuhi persyaratan keamanan.
b) Melakukan pemeriksaan secara berkala
c) Melakukan Pemeliharaan secara berkala

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN


1) Monitoring Pemeriksaan dan pemeliharaan sistem listrik
o Monitoring pencatatan penggunaan daya listrik
2) Monitoring , pemeriksaan dan pemeliharaan sistem listrik cadangan/alternative
o Preventif maintenance dan uji coba genset
3) Monitoring Pemeriksaan Sistem gas medis
o Preventive maintenance sistem gas medis
4) Monitoring dan pemeriksaan air bersih
o Pemantauan dan pemeriksaan air bersih ruang gizi
o Pemantauan dan Pemeriksaan air bersih di ruang CSSD
5) Monitoring dan pemeriksaan air limbah
o Pemantauan dan pemeriksan air limbah
6) Monitoring dan Pemeriksaan Ventilasi
o Monitoring dan pencatatan ventilasi udara dan pencahayaan

2
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1) Monitoring Pemeriksaan dan pemeliharaan sistem listrik
o Pelaksanaan pemeriksaan dan pemeliharan sistem listrik di rumah sakit banyumanik
dilakukan oleh teknisi listrik rumah sakit.
o Pencatatan pemakaian daya listrik dilakukan dan dilaporkan setiap minggunya
2) Monitoring , pemeriksaan dan pemeliharaan sistem listrik cadangan/alternative
o Pelaksanaan preventif maintenance dilakukan oleh teknisi listrik di rumah sakit
banyumanik
o Pelaksanaan uji coba (pemanasan genset) dilakukan setiap hari selasa dan jumat
3) Monitoring Pemeriksaan Sistem gas medis
o Pelaksaanaan preventive maintenance sistem gas medis dilakukan oleh petugas gas
medis dan teknisi non medis.
4) Monitoring dan pemeriksaan air bersih
o Pelaksanaan pemantauan dan pemeriksaan air bersih ruang gizi dilakukian oleh
petugas sanitarian dan sample air diperiksa di BLH (Badan Lingkungan Hidup).
o Pemantauan dan Pemeriksaan air bersih di ruang CSSD
Pelaksanaan pemantauan dan pemeriksaan air bersih ruang CSSD dilakukian oleh
petugas sanitarian dan diperiksa di BLH (Badan Lingkungan Hidup).
5) Monitoring dan pemeriksaan air limbah
o Pelaksanaan pemantauan dan pemeriksan air limbah oleh petugas sanitarian dan air
limbah diperiksa di BLH (Badan Lingkungan Hidup).
6) Monitoring dan Pemeriksaan Sistem Ventilasi
o Pelaksanaan monitoring dan pencatatan ventilasi udara dan pencahayaan dilakukan
oleh petugas sanitarian
o Pelaksanaan pementauan dan pemeriksaan dilakukan setiap minggu sekali

F. SASARAN
Sasaran program pengawasan dan identifikasi sistem pendukung, sistem gas medis, ventilasi
dan sistem kunci adalah
1) Seluruh fasilitas yang berada di rumah sakit banyumanik memenuhi standar baku mutu
guna menunjang pelayanan kesehatan.
2) Mengurangi resiko kegagalan fasilitas dan aman bagi pasien, pengunjung dan karyawan
di rumah sakit banyumanik

3
G. Jadwal

No Bulan
Kegiatan
. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Monitoring Pemeriksaan dan


1.
pemeliharaan sistem listrik

Monitoring , pemeriksaan dan


2. pemeliharaan sistem listrik
cadangan/alternative

Monitoring Pemeriksaan Sistem gas


3.
medis

Monitoring dan pemeriksaan air


4.
bersih

Monitoring dan pemeriksaan air


5.
limbah

Monitoring dan Pemeriksaan


6.
Sistem Ventilasi

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Evaluasi kegiatan pengawasan dan identifikasi seistem pendukung, gas medis, ventilasi
dan sistem kunci dilakukan setahun sekali. Hasil evaluasi bila ada masalah akan ditindak
lanjuti yang kemudian akan dievaluasi kembali dengan harapan masalah ataupun kendala
yang ada sebelumnya telah teratasi/ ada perbaikan.

I. Pencatatan dan Pelaporan


Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan tiap 3 bulan dilaporkan pada kepala bidang sarana
dan sanitasi.

Kepala Seksi RT & IPSRS


Rumah Sakit Banyumanik Semarang

Muh Makhfud, A.md

Anda mungkin juga menyukai