Selain itu, untuk memfasilitasi mekanisme pengelolaan tipe parenting, Telkom Group
telah membentuk Board of Executive yang beranggotakan semua Direksi Telkom dan
beberapa Chief Officers. Chief Officers ini memiliki peran sebagai penasihat dan perumus
strategi bisnis yang digunakan dalam corporate level strategy. Berikut ini adalah posisi
direksi beserta peran-perannya di dalam Telkom dan anak perusahaan Telkom.
Nama
Fungsi dan Wewenang
Direktorat
Fokus pada pengelolaan infrastructure strategy & governance, IT Strategy &
Governance, and Solution serta pengelolaan pendayagunaan IT dan service
Direktorat operation & management, dalam rangka dukungan upaya eksploitasi bisnid
NITS yang sudah mapan dan pengendalian operasional infrastruktur melalui Divisi
Network of Broadband Information System Center, Divisi Wireless
Broadband serta Divisi Broadband.
Fokus pada pengelolaan fungsi Corporate Strategic Planning, Strategic
Direktorat Business Development, Innovation Strategy & Synergyserta pengendalian
ISP operasi unit-unit: Divisi Solution Convergence dan Innovation & Design
Center.
Direktorat Fokus dalam pengelolaan bisnis segmen konsumer serta pengendalian operasi
CONS Divisi Consumer Services
Direktorat Fokus pada pengelolaan bisnis segmen enterprise & small medium enterprise
EBIS serta pengelolaan Divisi Enterprise Services dan Divisi Business Services.
Direktorat Fokus pada pengelolaan fungsi penanganan bisnis segmen wholesale dan
WINS international, serta pengendalian operasional DivisiWholesale Services.
Fokus pada manajemen SDM Perusahaan serta penyelenggaraan operasional
Direktorat SDM secara terpusat melalui unit Human Capital Center, serta pengendalian
HCM operasi unit Telkom Corporate University Center, Assessment Center
Indonesia serta Community Development Center.
Direktorat Fokus pada pengelolaan keuangan perusahaan serta mengendalikan operasi
KEU keuangan secara terpusat melalui unit Finance, Billing & Collection Center.
Sumber Daya Manusia (SDM)
Salah satu aspek internal terpenting di dalam menunjang life span sebuah perusahaan
adalah Sumber Daya Manusia atau disingkat SDM. SDM merupakan aspek yang sangat
penting dan merupakan salah satu aset perusahaan yang paling besar karena tanpanya
perusahaan tidak dapat berjalan dan bersaing. Sumber Daya Manusia adalah salah satu kunci
sukses Telkom terhadap para pesaingnya. Kesuksesannya dapat dilihat dari bagaimana
Telkom mengelola SDMnya dengan mengembangkan profesionalisme, sikap, pengetahuan
dan kualitas dari diri SDM mereka. Dalam beberapa tahun terakhir ini, Telkom telah
melakukan perubahan mendasar dalam pengelolaan SDM atau Sumber Daya Manusia di
dalam perusahaan. Mereka mengubah konsep human resources menjadi human
capital dimana mereka melihat bakat setiap karyawannya seperti keterampilan individu,
pengetahuan, attitude, intelligence, experience, dsb. Mereka menganggap hal-hal tersebut
adalah aset perusahaan yang besar.Telkom sangat tergantung dari kualitas karyawannya
supaya dapat terus menciptakan nilai yang beharga dimana konsumen. Dengan sistem human
capital, Telkom berupaya mentransformasi SDM yang memfokuskan untuk arah transformasi
bisnis menuju new wave business melalui perencanaan SDM.
Pengelolaan SDM
Telkom telah menetapkan strategi pengembangan kompotensi human capital dengan satu
sistem yang disebut CBHRM atau Competency Based Human Resources Management. Pada
sistem ini, Telkom menitikberatkan hal-hal berikut:
Setiap tahun kami melakukan survei internal untuk mengetahui efektivitas penerapan
budaya Perusahaan dan etika bisnis, kami menyebutnya dengan istilah Etika Bisnis Family
Survey. Beberapa pertanyaan ditujukan kepada karyawan dilakukan secara online agar dapat
menjangkau semua karyawan secara cepat, meliputi: GCG, Etika Bisnis, Tata Nilai The
Telkom Way, anti fraud, ngendalian internal, pakta integritas, whistleblowing system, dan
lain-lain. Hasil survey pada tahun 2011, 2012, 2013, 2014 dan 2015 adalah 74,87 poin, 79,07
poin, 75,80 poin, 89,35 poin dan 97,15 poin dari skala 100 poin. Hasil survei tahun 2015
meningkat 7,8 poin dari tahun sebelumnya. Hal ini menggambarkan bahwa tingkat
pemahaman karyawan terhadap etika bisnis semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Govermental Environtment
Demographical Environtment
Telkomsel merupakan operator telekomunikasi terbesar di Indonesia yang memiliki
jangkauan terluas, lebih dari 35 ribu BTS yang diantara nya BTS Berteknologi 3G sebanyak
lebih dari 7.000 BTS tersebar hingga pelosok Negeri. Selain itu Telkomsel satu - satunya
jaringan telekomunikasi yang menjangkau seluruh desa terpencil di 25.000 desa, serta
memberikan layanan broadband tercepat 21Mbps dan terluas di 25 kota besar. Tidak hanya
itu sebagai negeri Bahari, Indonesia dengan luas lautan 5,8 juta km persegi.Telkomsel juga
merupakan satu-satunya jaringan telekomunikasi di 15 Kapal PELNI menembus samudera
yang luas.Indonesia memiliki jumlah Penduduk mencapai 200 juta lebih. Lebih dari 93 juta
diantaranya telah menjadi pelanggan setia Telkomsel kartuHALO, simPATI dan kartuAs ).
Social Environtment
Program Peduli Banjir Telkomsel NetApp yang Inovatif
Berkat program CBDRM, masyarakat akan mempunyai sistem penanganan bencana
yang efektif. Di wilayah rawan banjir tersebut telah dibangun jalur evakuasi dengan tanda
yang mudah dimengerti, berupa tiang, tali, dan bandul pelampung berwarna terang yang tetap
terlihat walau terendam air. Masyarakat juga dibekali pengetahuan dan ketrampilan tentang
penggunaan perahu, tali temali, evakuasi, dan pengelolaan dapur umum.
Shareholder