Pendahuluan
Sebuah rencana bisnis harus disusun semenarik mungkin. Beberapa tips untuk
menyusun rencana bisnis adalah sebagai berikut.
Rencana bisnis
Rencana bisnis pada umumnya terdiri dari tujuan bisnis, strategi yang digunakan untuk
mencapainya, masalah potensial yang kira-kira akan dihadapi dan cara mengatasinya,
struktur organisasi, dan modal yang diperlukan untuk membiayai perusahaan serta
bagaimana mempertahankannya agar berhasil berproduksi di atas titik impas.
1. Konsep bisnis
2. Pasar
3. Rencana keuangan
Panjang pendeknya sebuah rencana bisnis sangatlah bergantung pada fungsi rencana
bisnis itu sendiri. Untuk memahami makna dari sebuah rencana bisnis, maka seorang
entrepreneur sebaiknya memahami proses kewirausahaan yang terjadi dalam setiap
bisnis.
Proses Bisnis
Tim
Berdasrkan proses kewirausahaan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa rencana
bisnis merupakan komunikator kualitas dan status keseimbangan antara ketiga kekuatan
tersebut pada saat tertentu.
1. Ringkasan eksekutif
2. Konsep bisnis
3. Gambaran pasar
4. Target pasar
5. Pesaing dan kondisi persaingan
6. Organisasi dan manajemen
7. Rencana keuangan
8. Lampiran
Ringkasan eksekutif sering dijadikan alat bagi para pembaca, terutama investor untuk
mengambil keputusan dan menilai apakah rencan bisnis kita layak atau tidak. Pada
bagian ini, anda juga harus menampilkan data ringkas yang berkaitan dengan keuangan
yang meliputi jumlah modal yang diperlukan, BEP, periode uang kembali atau dikenal
dengan payback period, internal rate of return, dan NPV.
Identitas perusahaan
Visi dan misi perusahaan
Gambaran sekilas tentang produk/jasa
Perkembangan sampai saat ini
Status hukum dan kepemilikan
Untuk bisa menganalisis apakah sebuah rencana bisnis layak atau tidak, tentu saja data
tentang bisnis yang direncanakan harus didukung dengan analisis mengenai industri di
mana bisnis kita berada. Informasi yang harus ditampilkan meliputi:
Informasi selanjutnya yang harus ada di rencana bisnis adalah mengenai pesaing dan
bagaimana kondisi persaingan yang ada. Informasi yang ditampilkan dapat berupa:
o Pesaing
o Potensi persaingan
o Posisi dalam persaingan
Selain itu salah satu kelemahan lain yang sering menjadi kendala bagi pebisnis pemula
adalah bagaimana mereka bisa membuat proyeksi keuangan. Sering kali asumsi yang
dibuat tidak berdasarkan kondisi nyata yang ada di lapangan. Oleh karena itu, informasi
dibawah ini akan membantu untuk lebih meyakinkan apakah rencana bisnis kita layak
atau tidak.