Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUKAJADI
Jl. Sukagalih No. 26 Bandung 40162
Telp. (022) 64401018

KERANGKA ACUAN PROGRAM TANGGAP BENCANA


UPTD PUSKESMAS SUKAJADI

I. PENDAHULUAN

Indonesia dengan keadaan geografis dan kondisi sosialnya yang


berpotensi rawan bencana, baik yang disebabkan kejadian alam
seperti gempa bumi,tsunami, tanah longsor, letusan gunung berapi,
banjir, angin puting beliung dan kekeringan, maupun yang
disebabkan oleh ulah manusia dalam pengelolaan sumberdaya dan
lingkungan (misalnya kebakaran hutan, pencemaran lingkungan,
kecelakaan industri dan tindakan teror bom).

Bencana dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Bencana yang
terjadi akan mengakibatkan kerugian material, kecacatan bahkan
kehilangan nyawa. Oleh karena itu, untuk mencegah timbulnya
bencana ataupun dampak buruk akibat terjadinya bencana,
diperlukan pemahaman tentang manajemen bencana.

II. LATAR BELAKANG

Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam


dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor non alam maupun
faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa
manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak
psikologis. Bentuk geografis di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Sukajadi yang dekat dengan dataran tinggi serta padat pemukiman,
memungkinkan terjadi bencana.

Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) ikut


bertanggung jawab untuk berperan aktif dalam upaya mitigasi dan
penanggulangan bila terjadi bencana baik internal maupun
eksternal. Strategi dan rencana untuk menghadapi bencana perlu
disusun sesuai dengan potensi bencana yang mungkin terjadi di
masyarakat.

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS

A. Tujuan Umum
Tujuan program tanggap bencana di UPTD Puskesmas Sukajadi
adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap pencegahan
bencana dan penanggulangan bencana.

B. Tujuan Khusus
1. Memberikan acuan dalam menyelenggarakan tanggap bencana
di Puskesmas.
2. Meminimalisir resiko dan dampak dari bencana di Puskesmas.

IV. KEGIATAN POKOK

A. Melakukan identifikasi risiko terjadinya bencana internal dan


ekternal
B. Melakukan program manajemen bencana
C. Melakukan simulasi dan evaluasi tahunan
D. Melakukan perbaikan program kesiapan menghadapi bencana
sesuai hasil simulasi dan evaluasi tahunan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Cara Melaksanakan Kegiatan


 Peregisteran risiko bencana
Melakukan identifikasi risiko  Hazard Vulnerability
1 terjadinya bencana internal dan Assesment (HVA)
ekternal  Identifikasi peran dan
tanggung jawab tiap karyawan
 Penyusunan rencana tanggap
darurat
Melakukan program  Penyusunan SOP tanggap
2
manajemen bencana darurat
 Penyediaan alat/sarana
keadaan darurat
 Simulasi tahap persiapan,
Melakukan simulasi dan
3 tahap pra pelaksanaan dan
evaluasi tahunan
tahap pelaksanaan
Melakukan perbaikan program  Pengisian formulir monitoring
kesiapan menghadapi bencana dan evaluasi
4
sesuai hasil simulasi dan
evaluasi tahunan
C. SASARAN

1. Adanya Surat Keputusan Tim MFK (Manajemen Fasilitas dan


Keamanan) di Fasyankes atau Penunjukan pengelola MFK di
Fasyankes
2. Adanya rencana kerja terkait tanggap bencana di Fasyankes.
3. Adanya dukungan sumber daya terlatih, alokasi dana, sarana
dan prasarana peralatan penunjang tanggap bencana di
Fasyankes.
4. Adanya standar prosedur operasional yang terkait tanggap
bencana dalam pelaksanaan kegiatan.
5. Dilaksanakannya program tanggap bencana dengan benar di
Fasyankes.

D. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

2022
N BULAN
Kegiatan
o 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
10 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1
Melakukan
identifikasi
risiko
1 terjadinya v v v v
bencana
internal dan
ekternal
Melakukan
program v
2 v v v
manajemen
bencana
Melakukan
simulasi dan
3 v
evaluasi
tahunan
Melakukan
perbaikan
program
kesiapan
4 menghadapi v
bencana sesuai
hasil simulasi
dan evaluasi
tahunan
E. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan melihat


apakah pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan atau tidak.
2. Evaluasi kegiatan dilaksanakan pada akhir bulan pelaksanaan
kegiatan.

F. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan hasil kegiatan ditulis dalam notulen kegiatan dan


dokumen pendukung lainnya seperti formulir dan gambar
kegiatan. 
2. Pelaporan hasil kegiatan dilakukan 1 minggu setelah kegiatan
berlangsung kepada pelaksana program.

Mengetahui, Bandung, 3 Januari 2022


Kepala UPTD Puskesmas Sukajadi Koordinator MFK

dr. Dedi Suherdi Esty Kusumawardhany S.Farm., Apt.


NIP. 19770102 200701 1 012 NIP. 19950612 202012 2 023

Anda mungkin juga menyukai