TANGGAP DARURAT BENCANA

No. Dokumen : 445/PKM-S.Tr/II/16/…./2022

S
No.Revisi : 00
O
Tanggal Terbit : 18 April 2022
P
Halaman :1/2
Puskesmas Ns. YUHENDRI, S.Kep
Sapta Taruna NIP.19890110 201102 1 001
1. Pengertian a. Kedaruratan adalah keadaan yang mengancam
individu/kelompok yang menyebabkan ketidakberdayaan dan
perlu tindakan sesegera mungkin.
b. Bencana adalah Suatu peristiwa yang terjadi secara
mendadak/tidak terencana atau secara perlahan berlanjut, yang
menimbulkan gangguan kehidupan dan penghidupan dan perlu
bantuan prosedur tertentu atau dampak terhadap pola
kahidupan normal atau kerusakan ekosistem. Sehingga
diperlukan tindakan darurat dan luar biasa untuk menolong dan
menyelamatkan korban yaitu manusia dan lingkungannya, yang
terjadi korban banyak di sertai kerusakan infrastruktur contoh
gempa bumi.
2. Tujuan a. Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk
melaksanakan koordinasi dan integrasi penyelenggaraan
program dan pelayanan puskesmas.
b. Melakukan tindakan cepat, tepat dan cermat dalam
penanggulangan bencana.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sapta Taruna No. 103 Tahun
2019 tentang Koordinasi dan Integrasi Penyelenggaraan Program
dan Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas Sapta Taruna.
4. Referensi Modul Tanggap Darurat Bencana (Safe Community) Departemen
Kesehatan, 2007
5. Langkah- A. TAHAP PRA BENCANA
langkah a. Tim Gerak Cepat (TGC) Puskesmas melakukan pelatihan
evakuasi terbatas dan triase sederhana.
b. TGC melakukan latihan menyiapkan rujukan.
c. TGC melakukan inventarisasi sumber daya
d. TGC memahami dan mensosialisasikan peringatan dini dengan
alat komunikasi lokal.

1
 B. TAHAP BENCANA
a. TGC Puskesmas menuju ke lokasi bencana dengan membawa
peralatan yang diperlukan seperti obat-obatan.
b. Koordinator Bencana(Kepala Puskesmas) melaporkan ke Dinas
Kesehatan
c. Petugas menginformasikan tentang terjadinya bencana dan
kasus korban bencana kepada Dinas Kesehatan
d. Menginventarisasi awal masalah kesehatan yang ada, misalnya
kondisi korban, endemisitas penyakit, sara dan prasarana serta
melaporkan ke Kepala Puskesmas/Koodinator Bencana.

C. TAHAP PASCA BENCANA

a. TGC menyelanggarakan pelayanan kesehatan dasar di
penampungan dengan mendirikan pos Kesehatan Lapangan.
b. Melakukan Surveilans penyakit menular dan tidak menular yang
mungkin timbul.
c. TGC memberikan KIE kepada masyarakat luas, bimbingan
pada kelompok yang berpotensi mengalami gangguan stress
pasca trauma, memberikan konseling pada individu yang
berpotensi mengalami gangguan.
d. Merujuk penderita yang tidak dapat di tangani untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut terkait kesehatan.
e. Pemantauan pecatatan dan pelaporan pasca bencana.
6. Diagram Alir -

7. Hal – hal -
yang perlu
diperhatikan

8. Unit .terkait a. Lintas Program

b. Lintas Sektor
c. Pustu
d. BPBD
9. Dokumen Register Harian Penyakit Pada Korban Bencana
terkait
10. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan

historis
perubahan