MANAJEMEN FASILITAS
DAN KESEHATAN
Workshop MFK
28 Mei 2021
DOKUMEN 1. Kebijakan
INTERNAL 2. Rencana Lima Tahunan
Puskesmas
3. Pedoman/manual MFK
4. Pedoman/panduan teknis
Peraturan perundang- yang terkait dengan MFK
undangan yang dibuat 5. SOP
oleh kemenkes, dinkes,
DOKUMEN 6. PTP (RUK dan RPK)
dan organisasi profesi EKSTERNAL 7. Kerangka Acuan Kegiatan
BUKTI KEGIATAN
TERDAPAT PADA :
BAB 2 (2.1.4, 2.1.5, 2.6.1) DAN BAB 8 (8.5.1, 8.5.2, 8.5.3, 8.6.1 DAN
8.6.2)
8 KRITERIA 45 EP
KRITERIA 8.5.3 PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM YANG EFEKTIF UNTUK
MENJAMIN KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK DIKELOLA OLEH PETUGAS YANG
KOMPETEN
• Pokok Pikiran:
• Untuk mengelola risiko di lingkungan dimana pasien dirawat dan staf bekerja memerlukan perencanaan. Rencana
tahunan dalam mengelola lingkungan perlu disusun meliputi:
Keselamatan dan Keamanan. Keselamatan adalah suatu keadaan tertentu dimana gedung, halaman, tempat parkir,
dan peralatan klinik tidak menimbulkan bahaya atau risiko bagi pasien, staf dan pengunjung. Keamanan adalah
proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan, atau akses serta penggunaan oleh mereka yang tidak
berwenang
Bahan berbahaya, yang meliputi: penanganan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya lainnya harus
dikendalikan dan limbah bahan berbahaya dibuang secara aman.
Manajemen emergensi, yaitu tanggapan terhadap wabah, bencana dan keadaan emergensi direncanakan dan efektif
Pengamanan kebakaran: klinik wajib melindung properti dan penghuninya dari kebakaran dan asap.
Peralatan medis: untuk mengurangi risiko, peralatan dipilih, dipelihara dan digunakan sesuai dengan ketentuan.
Sistem utilitas, meliputi listrik, air dan sistem pendukung lainnya dipelihara untuk meminimalkan risiko kegagalan
pengoperasian
8.5.3. PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PROGRAM YANG EFEKTIF UNTUK MENJAMIN
KEAMANAN LINGKUNGAN FISIK DIKELOLA OLEH PETUGAS YANG KOMPETEN
Elemen Penilaian:
• 1. Ada rencana program untuk menjamin lingkungan fisik yang aman
• 2. Ditetapkan petugas yang bertanggungjawab dalam perencanaan dan
pelaksanaan program untuk menjamin lingkungan fisik yang aman
• 3. Program tersebut mencakup perencanaan, pelaksanaan, pendidikan dan
pelatihan petugas, pemantauan, dan evaluasi
• 4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
program tersebut.
DRAFT REVISI STANDAR AKREDITASI
PUSKESMAS TERKAIT MFK
TERDAPAT PADA:
BAB 1 KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN PUSKESMAS
STANDAR 1.4
8 KRITERIA, 27 EP
KRITERIA
1.4.1
Disusun dan diterapkan program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
(MFK) yang meliputi manajemen keselamatan dan keamanan fasilitas,
manajemen Bahan Berbahaya Beracun (B3) dan Limbah B3, manajemen
keadaan darurat dan bencana, manajemen pengamanan kebakaran,
manajemen alat kesehatan dan manajemen sistem utilitas.
POKOK PIKIRAN
• Puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang memberikan pelayanan kepada masyarakat
mempunyai kewajiban untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan
bangunan, prasarana, peralatan dan menyediakan lingkungan yang aman bagi pengunjung, petugas, dan
masyarakat.
• Puskesmas perlu menyusun dan menerapkan program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) untuk
menyediakan lingkungan yang aman bagi pengguna layanan, pengunjung, petugas dan masyarakat.
• Program MFK meliputi:
1. Manajemen Keselamatan dan keamanan.
2. Manajemen Bahan dan Limbah Berbahaya dan Beracun (B3)
3. Manajemen Bencana/disaster
4. Manajemen Pengamanan Kebakaran
5. Manajemen Alat kesehatan
6. Manajemen Sistem utilitas
7. Edukasi /pendidikan petugas tentang Manajemen MFK.
• Untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi pengguna layanan, pengunjung, petugas dan
masyarakat dilakukan identifikasi dan pembuatan peta terhadap area berisiko
yang meliputi poin a sampai dengan f.
• Rencana tersebut dikaji, diperbaharui dan didokumentasikan yang merefleksikan
keadaan-keadaan terkini dalam lingkungan Puskesmas.
• Untuk menjalankan program MFK maka diperlukan tim dan atau penanggung jawab
yang ditunjuk oleh Kepala Puskesmas.
• Program MFK perlu dievaluasi minimal per tri wulan untuk memastikan bahwa
Puskesmas telah melakukan upaya penyediaan lingkungan yang aman bagi pengguna
layanan, pengunjung, petugas, dan masyarakat sesuai dengan rencana.
ELEMEN PENILAIAN
1. Terdapat petugas yang bertanggung jawab dalam MFK serta
tersedia program MFK yang ditetapkan setiap tahun berdasarkan
identifikasi risiko. (R)
2. Dilakukan identifikasi terhadap area-area berisiko yang meliputi
huruf a sampai huruf f pada pokok pikiran. (D,W)
3. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut per tri wulan terhadap
pelaksanaan program MFK meliputi huruf a sampai huruf f pada pokok
pikiran. (D)
REGULASI DAN DOKUMEN
MANAJEMEN FASILITAS DAN
KESELAMATAN (MFK)
1. SK Penetapan petugas yang bertanggung jawab/tim dalam MFK
2. Peraturan /SK tentang Pedoman MFK
3. Dokumen Program MFK (6 program) (detail akan dibahas hari Sabtu)
4. Dokumen Rencana anggaran untuk MFK (masuk dalam RUK dan RPK)
5. Dokumen Pelaksanaan program MFK,
6. Dokumen Monitoring dan Evaluasi
7. Petunjuk Teknis
8. SOP-SOP
9. Kerangka Acuan Kegiatan.
10. dll
REGULASI DAN DOKUMEN
6 PROGRAM MFK
1. KESELAMATAN DAN KEAMANAN :
RENCANA LIMA
1 Penyelenggaraan manajemen TAHUNAN DAN PROGRAM
Puskesmas TAHUNAN
3 Penyelenggaraan UKP
SOP PANDUAN
TEKNIS
DOKUMEN YANG MENGATUR
Kebijakan, Pedoman/panduan, SOP
merupakan kelompok dokumen yang
mengatur, sebagai acuan untuk
melaksanakan kegiatan.
Uraian singkat
latar belakang
penyusunan
kebijakan
Berisi
perturan
perundang-
undangan
yang berlaku.
Disusun
berdasarkan
hirarki
peraturan
perundang-
undangan
Sesuai dengan
judul kebijakan
Disesuaikan dengan
kebutuhan
Judul lampiran
IDENTIFIKASI MFK
PEDOMAN/PANDUAN
o Dasar untuk
menentukan/melaksanakan
kegiatan 1. Disusun berdasarkan
o Mengatur beberapa hal kebijakan pimpinan FKTP
2. Mengacu kepada pedoman
yang disusun oleh
Kemenkes/sesuai
kebutuhan berdasarkan
PEDOMAN pedoman lain yang telah
ada
3. Dievaluasi setiap 2-3 tahun
PANDUAN sekali
4. Substasnsi
pedoman/panduan yang
disusun disesuaikan
o Petunjuk melaksanakan dengan elemen penilaian
kegiatan dalam akreditasi
o Mengatur satu kegiatan
SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROGRAM
1. PENDAHULUAN
2. LATAR BELAKANG
6. SASARAN
Logo pemerintah
daerah kab/kota
dan lambang
Puskesmas
Heading
hanya
dihalama
n pertama
Logo klinik
pratama/pra
ktik mandiri
dokter/dokt
er gigi
Definisi judul SOP, dan definisi istilah yang
membutuhkan penjelasan
Berisi tujuan pelaksanaan SOP secara
spesifik
Berisi kebijakan pimpinan FKTP yang
menjadi dasar penyususnan SOP
Berisi acuan penyusunan SOP seperti
dokumen eksternal, bahan kepustakaan lain
Bagian utama Berisi langkah kegiatan untuk
menyelesaikan kegiatan
1. Pendahuluan
2. Latar belakang
3. Tujuan umum dan tujuan khusus
4. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
5. Cara melaksanakan kegiatan
6. Sasaran
7. Jadwal pelaksanaan kegiatan
8. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
9. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
2. PENYUSUNAN DOKUMEN
Penanggungjawab
3. PENGESAHAN DOKUMEN
4. SOSIALISASI DOKUMEN
Pimpinan FKTP menunjuk penanggungjawab dokumen sebagai petugas pengendali dokumen, yang bertanggungjawab terhadap
penomoran, pencatatan, penyerahan untuk digandakan, pengarsipan, pendistribusian, dan pemusnahan.
6. PENYIMPANAN DOKUMEN
Dokumen asli disimpan di sekretariat atau TU FKTP sesuai dengan SOP FKTP. Dokumen fotokopi dimasing-masing unit
7. PENATAAN DOKUMEN
Untuk memudahkan pencarian dokumen dikelompokkan dan diberi daftar secara berurutan