wilayah saudara Jelaskan pengertian kontaminasi makanan tsb Jelaskan mekanisme terjadinya kontaminasi makanan tsb? Apa tujuan dan sasaran pengamatan kontaminasi makanan? Sebutkan kegiatan pokok pengamatan kontaminasi makanan (solusi masalah tsb?) Siapa yang melakukan pengamatan tsb PENGERTIAN
Kontaminasi makanan adalah terdapatnya
bahan atau organisme berbahaya dalam makanan secara tidak sengaja. Bahan atau organisme disebut kontaminan Pangan tercemar
Pangan yang mengandung bahan beracun,
berbahaya atauyg dpt merugikan atau membahayakan kes/ jiwa manusia. Pangan yang mengandung cemaran yg melampaui ambang batas maksimal yg ditetapkan Pangan yg mengandung bahan yg dilarang digunakan dlm kegiatan/ proses produksi pangan Pangan yg mengandung bhn yg kotor, busuk, tengik, terurai atau mengandung bhn nabati/ hewani yg berpenyakit/ yg berasal dr bangkai shg pangan tdk layak dikonsumsi Pangan yg sdh kadaluarsa Cemaran
Bahan yg tdk dikehendaki ada dlm makanan
yang mungkin berasal dari lingkungan / sebagai akibat proses produksi makanan, Cemaran bisa berupa: biologis, kimia dan benda asing yang dapat mengganggu , merugikan dan membahayakan kesehatan manusia Jenis kontaminasi
Kontaminasi biologis adalah organisme yg
hidup dan menimbulkan kontaminasi makanan (bakteri: clostridium, salmonella sp, fungi: aspergillus, penicillium,fusarium, parasit: entamoeba histolytica, taenia saginata; virus: hepatitis A/HAV) Kontaminasi kimiawi adalah berbagai macam bahan atau unsur kimia yang menimbulkan pencemaran atau kontaminan pada bahan makanan bisa berupa logam berat
Kontaminan fisik adalah benda-benda asing
yang bukan bagian dari bahan makanan, yang terdapat dalam makanan. Terjadinya kontaminasi Kontaminasi langsung: kontaminasi yang terjadi pada makanan mentah, karena ketidaktahuan atau kelalaian baik disengaja atau tidak disengaja.
Tidak langsung atau kontaminasi silang:
kontaminasi yang terjadi secara tidak langsung akibat ketidaktahuan dalam pengelolaan makanan. Contoh makanan mentah bersentuhan dengan makanan masak, makanan bersentuhan dengan peralatan kotor, seperti piring, sendok, pisau dan lainnya. Mekanisme terjadinya kontaminasi KONTAMINASI SILANG Peranan makanan dalam keracunan
berperan sebagai agent (penyebab),
vehichel (pembawa) dan sebagai media Sebagai agent
contoh tumbuhan maupun binatang yang
secara alamiah telah mengandung zat beracun. Agen penyakit infeksi banyak berasal dari binatang dan menularkan kepada manusia lewat makanan, tetapi penularannya masih bisa dengan cara yang lain. Sebagai vehichel (pembawa) Makanan sebagai pembawa penyebab penyakit, seperti bahan kimia atau parasit yang ikut termakan bersama makanan dan juga mikroorganisme yang patogen serta bahan radioaktif. Makanan tersebut tercemar oleh zat-zat yang membahayakan kehidupan. Makanan tersebut semula tidak mengandung zatzat yang membahayakan tubuh, tetapi karena satu dan lain hal akhirnya mengandung zat yang membahayakan kesehatan. sebagai media Kontaminan yang jumlahnya kecil jika dibiarkan berada dalam makanan dengan suhu dan waktu yang cukup, maka akan tumbuh dan berkembang sehingga menjadi banyak dan dapat menyebabkan wabah yang serius.
Penjamah makanan yang menderita sakit atau karier
menularkan penyakit yang dideritanya melalui saluran pernapasan, sewaktu batuk atau bersin dan melalui saluran pencernaan, biasanya kuman penyakit mencemari makanan karena terjadi kontak atau bersentuhan dengan tangan yang mengandung kuman penyakit. Tujuan pengamatan kontaminasi makanan Kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia. Sasaran pengamatan kontaminasi makanan Bahan makanan mulai dari petani, pengangkutan bahan pangan, penjualan, penyimpanan bahan pangan, pedagang bahan pangan Pengolahan makanan: rumah makan, jasa boga/ katering dlm skala industri besar, industri rumah tangga, rumah sakit Penjual makanan: dari distributor, ritel, warung, pedagang kaki lima Kegiatan pokok pengamatan kontaminasi makanan Pengamatan fisik/ organoleptik Pengamatan terhadap senyawa kimia yang ditambahkan Pengamatan terhadap masa kedaluwarsa, masa simpan, cara penyimpanan Pengamatan fisik
Dilakukan dg melihat cemaran fisik (karet,
kawat, rambut, dll) Meraba (menjadi lembek, berlendir, keras) Mencium (menjadi bau pd daging/ telor) Merasakan (dicicipi/ dirasakan) Pengamatan thd senyawa kimia yg ditambahkan Membaca bhn kimia pd kemasan Warna yg sangat menyolok Kekenyalan (penambahan borax) (perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium) Pengamatan thd masa kadaluarsa Membaca kemasan Terjadi perubahan(apa tidak?) Cara penyimpanan apa sdh sesuai (suhu/ lama penyimpanan) Batas cemaran mikroba, bahan kimia dan logam berat pada makanan Lihat tabel (hal. 22 26) Peraturan kepala BPOM No. HK.00.06.1.52.4011 tgl 28 Oktober 2009 Cemaran mikroba (produk susu ) Cemaran logam berat : arsen kadmium (Cd), merkuri (Hg), Timah (Sn), timbal (Pb) Kandungan mikotoksin (aflatoksin, deoksinivalenol, fumonisin B1+B2, okratoksin A, patulin Cemaran kimia (benzo[a]piren, dioksin (2,3,7,8-TCDD), 1,3-Dikloropropan-2-ol (1,3- DCP) dan 3-Monokloropropan-1,2-diol (3 MCPD)