KONTAMINASI MAKANAN
Adelia Insyira N
Annisa Farras Nabilla
Diah Ayu Nastiti
Faiz Syaibatul Hamdi
Haykhal Muhammad S
Ina Handayani
Irsyad Prasetyo N
PENGERTIAN
KONTAMINASI/PENCEMARAN
MAKANAN (food contamination)
◍ Penyakit Infeksi.
Merupakan suatu penyakit yang penyebabnya adalah bakteri
pathogen yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui
makanan.
Letusan penyakit ini biasanaya disebabkan karena:
a. Pemasakan yang kurang sempurna yaitu kurang
panas/kurang lama.
b. Makanan yang terdiri dari telur yang
dikeringkan/diawetkan.
c. Bahan makanan lain yang tidak
dipasteurisasi/diawetkan.
MACAM-MACAM PENYAKIT MELALUI
MAKANAN
◍ Keracunan Makanan.
Yang dimaksud dengan keracunan makanan adalah
kesakitan yang disebabkan oleh makanan yang
terkontaminasi oleh adanya bakteri yang menghasilkan
toksin/racun atau oleh adanya makanan tambahan yang
bersifat racun dalam makanan.
Gejala keracunan ini ditandai dengan pusing, mual,
muntah, diare dan kejang perut yang dapat timbul
segera setelah makan suatu makanan.
MACAM-MACAM PENYAKIT MELALUI
MAKANAN
◍ Infeksi Parasit.
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri/parasit
yang terdapat pada makanan serta membahayakan bagi
kesehatan. Macam penyakit infeksi parasit antara lain :
◌ Taenia saginata (cacing pita sapi).
◌ Taenia solium (cacing pita babi).
◌ Diphyllobotrium latum (cacing pita ikan).
◌ Trichinella spirallis.
TUJUAN DAN SASARAN PENGAMATAN
KONTAMINASI MAKANAN
b. Macam Pemeriksaan.
1. Pada pemeriksaan pertama keadaan dan masalah dinilai
dan dicatat pada formulir pemeriksaan dibuat rangkap
dua, masing-masing untuk pemeriksaan selanjutnya dan
simpan pengusaha untuk arsip. Formulir pemeriksaan
berpedoman dengan standart minimal masing-masing jenis
perusahaan.
2. Pada pemeriksaan lanjutan perbaikan-perbaikan yang
telah diperintahkan dinilai serta masalah baru yang
muncul dicatat dan diberikan perintah perbaikan.
3. Dalam hal yang dianggap perlu, dilakukan pengambilan
contoh untuk pemeriksaan laboratorium.
PENGAMATAN KONTAMINASI
MAKANAN
VI. Alat-alat
Alat yang dimaksud adalah alat-alat yang dibutuhkan serta digunakan
dalam melaksanakan pemeriksaan hygiene sanitasi tempat pengolahan
makanan.
Tahap pelaksanaan pemeriksaan
a. Evaluasi dan penilaian
Pelaksanaan pemeriksaan dibagi dalam dua tahap yaitu penilaian dan
saran perbaikan.
Penilaian ini dilakukan secara sederhana dan langsung dapat
dilaksanakan petugas lapangan. Dengan sistem pembobotan ini, maka
hasil akhir penilaian akan memberikan gambaran lebih baik. Bobot
diberikan untuk setiap obyek antara 1 dan 4, dengan pengertian makin
berat besar bobot, maka semakin besar pengaruhnya terhadap kesehatan
PENGAMATAN KONTAMINASI
MAKANAN
b. Saran perbaikan
Saran yang diberikan dapat dilakukan melalui 2 jalan yaitu:
1. Langsung, yaitu dengan lisan segera setelah pemeriksaan, sekaligus
disampaikan alasan-alasannya, mengapa harus diperbaiki dan bagaimana cara
memperbaiki.
2. Tidak langsung yaitu: dengan jalan memberikan formulir saran perbaikan
secara tertulis.
c. Tindak lanjut pemeriksaan sanitasi
1. Tujuan
o Mengadakan penilaian secara terus menerus terhadap perusahaan.
o Mencari data perbandingan dari keadaan sanitasi sekarang dengan waktu
sebelumnya.
o Memperoleh gambaran keadaan sanitasi TPM sepanjang tahun dan seterusnya,
guna kepentingan penelitian dan pengembangan.
PENGAMATAN KONTAMINASI
MAKANAN