TINGKAT 3 D-III
P2.31.33.0.14.029
Epidemiologi analitik merupakan suatu studi yang dirancang untuk menguji hubungan
(asosiasi atau sebab akibat) dari suatu hipotesis. Epidemiologi analitik merupakan studi
epidemiologi yang ditujukan untuk mencari faktor-faktor penyebab timbulnya penyakit atau
mencari penyebab terjadinya variasi yaitu tinggi atau rendahnya frekuensi penyakit pada
kelompok individu. (Eko Budiarto,2002:111) Epidemiologi analitik adalah penelitian
epidemiologi yang bertujuan untuk memperoleh penjelasan tentang faktor-faktor risiko dan
penyebab penyakit. Prinsip yang digunakan dalam penelitian ini adalah membandingkan
risiko terkena penyakit antara kelompok terpajan dengan kelompok tidak terpajan faktor
penelitian. Berdasarkan peran epidemiologi analitik dibagi 2 :
Studi Observasional : Studi Kasus Control (case control), studi potong lintang (cross
sectional) dan studi Kohort.
Studi Eksperimental : Eksperimen dengan kontrol random (Randomized Controlled
Trial /RCT) dan Eksperimen Semu (kuasi).
STUDI KOHORT
Desain Kohort
Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih populasi dan kelompok pembanding dalam
penelitian cohort adalah sebagai berikut :
A. Populasi
Relatif harus stabil
Mudah diamati dan terjangkau
Memiliki derajat keterpaparan penyakit yang diamati
Tidak sedang menderita penyakit yang diamati
B. Kelompok pembanding
Penduduk dari kelompok kohort yang sama
Populasi umum dan populasi kohort
Populasi lain yang memiliki keadaan hampir sama kecuali faktor pemajan
Secara garis besar rancangan analisis diperlukan agar orang dapat mengetahui analisis
yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga mudah dilakukan evaluasi terhadap hasil
penelitian. Kegunaan yang diperoleh dengan penelitian kohort sebagai berikut.
Karakteristik Kohort
1. Bersifat observasional
2. Pengamatan dilakukan dari sebab ke akibat
3. Disebut sebagai studi insidens
4. Terdapat kelompok kontrol
5. Terdapat hipotesis spesifik
6. Dapat bersifat prospektif ataupun retrospektif
7. Untuk kohor retrospektif, sumber datanya menggunakan data sekunder
Contoh penelitian Kohort : Hubungan Jajan Sembarangan dan Tidak Mencuci Tangan
Sebelum makan dengan Kejadian Thypoid.
(+)
Yaitu perbedaan antara angka insidens bagi mereka yang terpajan dan mereka yang
tidak terpajan faktor risiko dan untuk mengetahui besarnya rate insidens yang dapat
dikurangi apabila faktor risiko sebagai penyebab penyakit dihindarkan.
= 100%
RR (Relative Risk)
/( + )
() = =
/( + )
Interpretasi
RR = 1 , faktor risiko bersifat netral; risiko kelompok terpajan sama dengan kelompok
tidak terpajan.
RR > 1 ; Confient Interval (CI) > 1 , faktor risiko menyebabkan sakit
RR < 1 ; Confient Interval (CI) < 1 , faktor risiko mencegah sakit
CONTOH SOAL
Dari hasil penelitian 55 orang hipertensi dengan merokok menderita penyakit Penyakit
Jantung Koroner (PJK) 35 orang, sedangkan 55 orang hipertensi dengan tidak merokok
menderita penyakit Penyakit Jantung Koroner (PJK) 25 orangBerapa ratio antara orang
Hipertensi yang merokok dan yang tidak merokok menderita penyakit PJK?
35/55
() = = = 1.4
25/55
Orang Hipertensi yang merokok mempunyai risiko 1,4 kali lebih besar terserang PJK
dibanding orang hipertensi yang tidak merokok (pada prospektif studi)
Kelompok kasus dalam kasus diatas adalah anak-anak sekolah yang terkena
penyakit typhoid sedangkan kontrolnya adalah anak-anak sekolah yang tidak
terkena penyakit. Faktor risikonya adalah kebiasaan jajan di sekolah dan
kebiasaan cuci tangan sebelum makan merupakan paparannya. Dari anak-anak
yang terkena penyakit dan tidak terkena penyakit ini dicari perbandingannya
faktor apa yang membedakan mereka. Ternyata setelah dicari ditemukan
kebiasaan jajan dan cuci tangan mereka yang kemudian dijadikan faktor
risikonya. Sehingga dalam studi ini kita berusaha mencari penyebab dari penyakit
yang ada terlebih dahulu.
http://dinazainuddin.blogspot.com/2013/01/case-control-kohort-cross-sectional-
dan.html
http://syawir-uimkeperawatan.blogspot.com/2011/04/metodologi-riset-desain-
metodologi.html
http://ranumra.blogspot.com/2013/01/definisi-metode-penelitian-case-control.html
http://azer.students-blog.undip.ac.id/2010/12/study-epid-case-control-cohort-cross-
sectional/
http://www.statistikian.com/2012/08/perbedaan-cross-sectional-case-control.html