Anda di halaman 1dari 22

RSUD KOTA IDENTIFIKASI FASILITAS FISIK

PADANG PANJANG

No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/ / /AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/1
-

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Operasional 1 Juni 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Identifikasi fasilitas fisik adalah melakukan pemeriksaan
fasilitas yang berupa fisik agar terjaga akan keamanannya
Tujuan Untuk menjaga kondisi fisik Rumah Sakit agar dapat
memberikan fasilitas dan lingkungan yang aman
Kebijakan SK Direktur No.
Prosedur 1. Menginventarisasi berupa fisik fasilitas yang tersedia
2. Mengenali jenis resiko yang terjadi dalam fasilitas fisik
Rumah Sakit
3. Membuat laporan jenis resiko area dan
pengamanannya
4. Jika pemeriksaan selesai, tekhnisi memberikan
laporan mengenai identifikasi yang telah dilakukan

UNIT TERKAIT Seluruh Instansi RSUD Padang Panjang

RSUD KOTA KEBIJAKAN LARANGAN MEROKOK


PADANG PANJANG
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/018/002/AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/1
-

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Operasional 01Maret 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Merokok dapat menyebabkan beberapa penyakit di bagian
tubuh manusia
Tujuan 1. Untuk menyehatkan tubuh bagi karyawan Rumah Sakit
bagi pasien dan pengunjung yang berada di Rumah
Sakit
2. Untuk mencegah kebakaran

Kebijakan Instruksi Menteri Kesehatan nomor


161/MENKES/INS/III/1990 Tentang larangan merokok di
lingkungan Rumah Sakit
Prosedur 1. Agar larangan merokok mengenai sasaran yang
tepat,maka Direktur memberi kewenangan,
pengumuman agar semua karyawan dan pengunjung
di Rumah Sakit mengetahuinya
2. Menegur dan memberi pengertian tentang bahaya
merokok kepada pengunjung dan karyawan yang
merokok di lingkungan Rumah Sakit
Semua unit yang berada di Lingkungan Rumah Sakit Umum
Unit Terkait Daerah Padang panjang

RSUD KOTA PEMAKAIAN APAR


PADANG PANJANG

No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/018/001/AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/1
-

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Operasional 01 April 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Apar adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk
memadamkan kebakaran apabila terjadi kebakaran dimana
apar ini berfungsi bila kebakaran yang terjadi adalah api
yang masih kecil
Tujuan Sebagai pedoman langkah-langkah pemakaiaan APAR (Alat
pemadaman Api Ringan)
Kebijakan Setiap orang minimal 6 orang atau setiap 15 meter
dipasang APAR dan di beri tanda “Alat Pemadam Api”
Prosedur 1. Cabut ring pengaman
2. Arahkan nozzle kepangkal api,tes dlu sebelum di arahkan
3. Remas katup dan mengarahkan ke sumber api
4. Ratakan,arahkan corong dgn jarak sekitar 2meter
5. Ikuti arah angin,jangan smpai melawan arah angin

Semua Instansi
Unit Terkait

RSUD KOTA PENANGGULANGAN KEBAKARAN


PADANG PANJANG
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/018/003/AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/1
-

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Operasional Juni 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Suatu upaya yang dilakukan untuk memastikan semua
penghuni gedung selamat dari bahaya api, asap,dan
keadaan darurat lainnya yang mengakibatkan terjadinya
kebakaran
Tujuan Agar penghuni gedung tidak terkena resiko terjadinya
kebakaran dan meminimalisir terjadinya kebakaran
Kebijakan Kebijakan Direktur RSUD Padang Panjang No

Prosedur 1. Petugas berkoordinasi dengan instalasi vertical maupun


lintas sektoral instalasi dan satuan kerja
2. Petugas melakukan pencegahan kebakaran melalui
pengurangan resiko
3. Petugas menyediaan peringatan dini,deteksi dini seperti
detector asap, alarm kebakaran dan patrol kebakaran
4. Menentukan titik kumpul evakuasi kebakaran
5. Petugas membuat pedoman, prosedur kerja, pencatatan
dan pelaporan sesuai dengan tugas fungsi dan
kegiatannya

Seluruh Instalasi di RSUD padang Panjang

UNIT TERKAIT

RSUD KOTA BILA TERJADI KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT


PADANG PANJANG

No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/018/004/AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/2
-

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Operasional Juni 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Langkah-langkah yang harus ditempuh bila terjadi
kebakaran di Rumah Sakit
Tujuan 1. Menyelamatkan jiwa pasien dan petugas kesehatan
serta menyelamatkan sarana dan prasarana yang
ada di Rumah Sakit
2. Memikirkan tindak lanjut pelayanan pasien di IGD
Kebijakan 1. Apabila terjadi kebakaran di Rumah Sakit
pertolongan harus memprioritaskan jiwa pasiendan
petugas kesehatan
2. Pengamanan tempat kejadianuntuk penyidikan dari
kepolisian
Prosedur 1. Petugas juga menyelamatkan pasien dan
ditempatkanpada tempat yang aman
2. Menyelamatkan sarana dan prasarana yang bisa
diselamatkan
3. Salah satu petugas jaga lapor kepada pengawas
perawatan yang saat itu bertugas jaga, untuk
selanjutnya pengawas perawatan menghubungi unit
terkait lainnya (Karu IGD,Direktur RSUD,Kepolisian)
4. Dokter jaga IGD bertugas sebagai triage officer
untuk mengkoordinasi semua kegiatan
penanggulangan bencana
5. Listrik dipadamkan serta dilakukan pemadaman
dengan alat yang tersedia
6. Jika dirasa perlu agar menghubungi Dinas
Pemadam Kebakaran setempat untuk mendapat
pertolongan
7. Setelah kebakaran bisa diatasi, dibawah koordinasi
pihak RS ,pasien dan seluruh peralatan yang ada
dipindahkan ke tempat penampungan sementara
8. Mendata semua kerugian RS
9. Jika hanya IGD yang terbakar, maka dibawah
koordinasi pihak RS dan Kepala IGD mencarikan
tempat penampungan sementara untuk pasien dan
sarana lingkungan RS

Semua Unit Kerja

UNIT TERKAIT

RSUD KOTA PEMERIKSAAN FISIK ALAT PEMADAM KEBAKARAN


PADANG PANJANG APAR
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/018/005/AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/2
-

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Operasional Juni 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Suatu cara pemeriksaan peralatan untuk memadamkan api
Tujuan Supaya para petugas mengetahui dan memahami
bagaimana cara memeriksa kondisi fisik oeralatan
pemadam api secara berkala serta mendeteksi dini
kelengkapan peralatan kebakaran
Kebijakan Kebijakan Direktur no. tentang Kesehaatan
dan Keselamatan Kerja RSUD Padang Panjang
Prosedur 1. Petugas security mencocokkan nomor urut apar dengan
catatan atau checklis yang ada
2. Petugas memeriksa nozzle apar apakah masih utuh atau
ada yang pecah, apabila utuh ditulis baik dan juga
sebaliknya
3. Petugas mengecek kondisi tabung apakah ada karat atau
cat yang terkelupas , apabila ada yang terkelupas atau
berkarat ditulis rusak dan dibawa kebagian sarana dan
prasarana
4. Petugas mengecek tekanan pada tabung dengan melihat
jarum apakah yang posisi hijau. Apabila berada pada
posisi merah maka ditulis rusak atau tidak layak juga
sebaliknya. Apabila yang ditabung tidak terdapat tanda
jarum maka dengan cara ditimbang apakah beratnya
mengalami penurunan, apabila ada penurunan sekitar
10% maka ditulisb rusak dan apabila tidak ada
penurunan maka bolak balikkan tabung supaya powder
yang ada tidak menggumpal
5. Petugas Mengecek kunci pengaman pada handle APAR,
apabila segel telah terlepas atau terbuka maka ditulus
rusak juga sebaliknya
6. Petugas keamanan mengecek Msa berlakunya sampai
kapan bila habis lapor ke bagian sarpras
7. Petugas keamanan memberi tanda dengan penulisan
yang berisi APAR baru diapakan dan diposisi APAR
terdekat dimana serta diberi arah panah menunjuk
kearah apar terdekat, bila diambil
8. Petugas keamanan melakukan pengecekan tiga bulan
sekali
Unit Terkait IPSRS

RSUD KOTA ALUR EVAKUASI DAN TITIK KUMPUL


PADANG PANJANG

No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/018/006/AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/2
-

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Operasional Juni 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Alur evakuasi adalah suatu system arahan menggunakan
tanda berupa arah panah untuk membimbing mengarahkan
seseorang dalam keadaan darurat bencana (kebakaran,
gempa bumi, dan lain sbg sampai pada titik kumpul aman
Tujuan Untuk memberikan informasi arahan/petunjuk kepada
seseorang agar dapat menuju kepada titik kumpul aman
Kebijakan Peraturan Direktur Nomor tentang pelayanan
Rumah Sakit Umum Kota Padang Panjang
Prosedur
APABILA TERJADI KEADAAN LAPORKEPADA
DARURAT SECURITY/IPSRS AGAR DAPAT
KEBAKARAN/GEMPA BUMI MEMBERI BANTUAN ATAU
MEMINTA BANTUAN

TENANG DAN
JANGAN PANIK, JALAN
DENGAN TERTIB

GUNAKAN TANGGA DARURAT DAN


JANGAN MENGGUNAKAN LIFT,
IKUTI ARAH PANAJ JALUR
EVAKUASI ATAU IKUTI ARAHAN
DARI PETUGAS
EVAKUASI(SECURITY/IPSRS)

AMANKAN TITIK KUMPUL

UNIT TERKAIT Seluruh unit terkait

RSUD KOTA PENGGUNAAN SARANA KOMUNIKASI KELUAR


PADANG PANJANG RUMAH SAKIT BILA TERJADI BENCANA
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/018/009/AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/2
-

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Operasional Juni 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Komunikasi yang dilakukan di Operator untuk kepentingan
dinas yang berhubungan dengan instansi lain di luar RSUD
Kota Padang Panjang dalam menghadapi bencana
Tujuan Untuk komunikasi di operator sebagai pusat komunikasi di
RSUD Kota Padang Panjang yang memerlukan akses
langsung atau tak langsung keluar rumah sakit, dalam
menghadapi bencana seperti:

1. Penggunaan sarana komunikasi untuk menghubungi


instansi terkait terutama bila terjadi keadaan
emergency seperti: Dinas Pemadaman Kebakaran,
PLN, TELKOM, Kepolisian dan lainnya.
2. Penggunaan sarana komunikasi untuk keperluan
dinas untuk menghubungi instansi terkait seperti
Rumah sakit lain.
3. Penggunaan untuk komunikasi dengan dokter, staf
manajemen atau lainnya yang berada diluar rumah
sakit

Kebijakan Komunikasi yang afektif di seluruh RSUD Kota Padang


Panjang
Prosedur 1. Tekan angka nomor yang dituju untuk menghubungi
instansi /dinas/rumah sakit terkait atau manajemen
RSUD Kota Padang Panjang
2. Berbicaralah dengan sopan, singkat dan jelas ,

dahului dengan salam, sebutkan nama, rumah sakit,
alamat, berbicara dengan siapa ?keperluan dan
bantuan yang diharapkan bila ada, akhiri dengan
salam.
3. “selamat pagi, saya hendra dari bagian operator
RSUD Kota Padang Pajang di sunter paradise,
dengan dinas kebakaran kota padang panjang?
Dengan siapa saya berbicara ?saya ingin
melaporkan bahwa terjadi bencana kebakaran di
lantai..RSUD Kota Padang Panjang, mohon untuk
segera dikirim bantuan mobil pemadam kebakaran
secepatnya, terima kasih sebelumnya.”
4. Letakkan kembali gagang telepon pada tempatnya
dengan baik, ucapkan salam sebelum mengakiri.

K3RS,SECURITY
UNIT TERKAIT

RUMAH SAKIT PENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN


UMUM DAERAH
KEBAKARAN
KOTA
PADANG PANJANG YANG DILAKUKAN OLEH REGU APAR
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/018/008/AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/1
-

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Operasional Juni 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Proses kegiatan penanggulangan api dengan menggunakan
alat pemadam api ringan

Tujuan Mencegah meluasnya kebakaran serta memadamkan


sumber api dengan alat pemadam api ringan

Kebijakan Rumah Sakit mendukung, memberikan perlindungan pada


seluruh orang dan benda yang berada dalam lingkungan
rumah sakit

Prosedur 1. Segera menuju lokasi apabila menerima


pemberitahuan dari regu komunikasi/kode merah atau
apabila melihat sendiri tentang adanya sumber
api/asap.
2. Komunikasikan kepada kepala peran kebakaran lantai
tentang adanya api dilantai yang menjadi tanggung
jawabnya
3. Gunakan APD yang diperlukan. Pakailah Helm warna
merah
4. Ambil APAR dari tempatnya
5. cabut tuas/pin pengaman pada tabung APAR kearah
luar/kanan
6. Arahkan kedaerah bebas/atas
7. Remas tuas
8. Ratakan Gerakkan corong/nozel kenyala api secara
menyapu ( kekanan dan kiri ) sampai api padam,
Jangan berlawanan dengan arah angin

Segera minta bantuan apabila api tidak dapat


dipadamkan

Team Kebakaran RSUD Padang Panjang, Panitia K3RS


Unit Terkait

RSUD KOTA PENGGUNAAN SARANA KOMUNIKASI DI DALAM


PADANG PANJANG RUMAH SAKIT BILA TERJADI BENCANA
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/018/007/AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/2
-
Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Operasional Juni 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Komunikasi yang dilakukan di unit dengan unit kerja lain/
keamanaan/operator/pos bencana dalam menghadapi
bencana di dalam lingkungan RSUD Padang Panjang
Tujuan Untuk informasi/kesiap-siagaan dalam menghadapi
bencana di lingkungan RS., secara efektif dan efesien
sehingga informasi tentang bencana dapat tertangani
dengan cepat
Kebijakan Komunikasi yang efektif di seluruh Rumah sakit Umum Kota
Padang Panjang
Prosedur 1. Lihatlah daftar nomor telepon yang akan dituju
2. Tekan nomor telepon yang dituju atau tekan 0 untuk
menghubungi operator, berbicaralah dengan singkat,
jelas dan sopan yang didahului dengan ucapan
salam, dari siapa, unit mana, lantai berapa dan
maksud dan tujuannya apa ?, bila memberi atau
menerima perintah : catat secara lengkap,
bacakan/konfirmasi ulang perintah tersebut.

Unit Terkait Semua Unit

RSUD KOTA PENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN


PADANG PANJANG KEBAKARAN YANG DILAKUKAN OLEH REGU
EVAKUASI
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/018/010/AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/2
-
Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Operasional Juni 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Proses kegiatan pemindahan orang dan barang-barang dari
lokasi kebakaran kelokasi yang aman dari api didalam
mendukung penyelamatan agar terhindar dari kebakaran.
Tujuan - Menyelamatkan penghuni/pasien/atau orang serta
barang dari lokasi kebakaran dengan mengevakuasi
ketempat yang lebih aman
- Mencegah agar tidak jatuh korban jiwa maupun harta
benda
Kebijakan Rumah Sakit mendukung, memberikan perlindungan pada
seluruh orang dan benda yang berada dalam lingkungan
rumah sakit
1. Arahkan ke tempat berhimpun yang telah
Prosedur
ditentukan sesuai jalur evakuasi yang ada,
dengan mengikuti arah evakuasi.
2. Tempatkan anggota pada tiap titik jalur evakuasi.
Gunakan Helm warna kuning
3. Pandu setiap pasien maupun penghuni selama
proses evakuasi berlangsung
4. Segera angkat pasien yang tidak dapat berjalan
sendiri, dengan digendong/ dengan kain (minimal
2 kain)/tandu.
5. Angkut barang-barang ( alat dan dokumen) yang
dapat diselamatkan
6. Letakan seluruh korban/alat/dokumen pada
tempat berhimpun yang telah ditentukan
Unit Terkait 1. Team Kebakaran RSUD Padang Panjang
2. Panitia K3RS
3. Keamanan

RSUD KOTA PENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN


PADANG PANJANG
KEBAKARAN YANG DILAKUKAN KEPALA PERAN TIAP
LANTAI
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/018/011/AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/2
-
Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :
Operasional Juni 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Proses kegiatan pengaturan didalam upaya penanganan
dan penanggulangan terhadap kebakaran yang terjadi serta
koordinasi kegiatan penyelamatan dan evakuasi harta,jiwa
dan benda
Tujuan Pengendalian terhadap kegiatan pemadaman dan
penyelamatan dapat berjalan dengan baik
Memberikan informasi balik dari situasi yang dihadapi
dilapangan kepada jajaran terkait
Kebijakan Rumah Sakit mendukung, memberikan perlindungan pada
seluruh orang dan benda yang berada dalam lingkungan
rumah sakit
1. Gunakan Helm warna putih.
Prosedur
2. Segera menuju lokasi bencana/kebakaran
3. Lakukan koordinasi pada anggota/tim bencana di
lantainya .
4. Pantau dan bantu petugas APAR yang sedang
memadamkan api dengan APAR
5. Siapkan regu evakuasi untuk evakuasi
pasien/alat/dokumen
6. Siapkan regu P3K untuk pertolongan pada korban
7. Tenangkan pasien dan kendalikan situasi.
8. Pantau situasi , berikan informasi kepada
koordinator peran kebakaran / regu komunikasi,
bila api dapat dikuasai
9. Minta bantuan bila api makin membesar atau
tidak dapat dipadamkan
Unit Terkait 4. Team Kebakaran RSUD Padang Panjang
5. Panitia K3RS
6. Keamanan
RSUD KOTA PENGENDALIAN DAN PENANGGULANGAN
PADANG PANJANG KEBAKARAN YANG DILAKUKAN KOORDINATOR
PERAN KEBAKARAN

No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/018/012/AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/2
-

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Operasional Juni 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Proses kegiatan pengaturan didalam upaya penanganan
dan penanggulangan terhadap kebakaran yang terjadi serta
koordinasi kegiatan penyelamatan dan evakuasi harta, jiwa
dan benda
Tujuan - Pengendalian terhadap kegiatan pemadaman dan
penyelamatan dapat berjalan dengan baik
- Koordinasi penyelamatan dapat berjalan sesuai
dengan prosedur
Kebijakan Rumah Sakit mendukung, memberikan perlindungan pada
seluruh orang dan benda yang berada dalam lingkungan
rumah sakit
1. Gunakan Helm warna putih.
Prosedur
2. Lakukan koordinasi dengan peran kebakaran
lantai
3. Berikan bantuan yang diperlukan
4. Monitoring seluruh kegiatan penanganan
bencana/kebakaran yang terjadi.
5. Koordinasikan dengan tim lain untuk siaga
bencana
6. Siapkan tempat berhimpun yang diperlukan
untuk evakuasi
7. Koordinasikan dengan pemadam kebakaran
jakarta utara.
8. Laporkan dan koordinasi kepada komandan
bencana, tentang terjadinya bencana
kebakaran di RS.

Unit Terkait 7. Team Kebakaran RSUD Padang Panjang


8. Panitia K3RS
9. Keamanan
RSUD KOTA PENANGGULANGAN BENCANA EKTERNAL
PADANG PANJANG

No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/018/013/AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/2
-

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Operasional Juni 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Bencana ekternal adalah bencana yang terjadi di luar
Rumah Sakit Umum Kota Padang Panjang yang
mempunyai dampak di dalam rumah sakit.

Tujuan - Menyiapkan Rumah Sakit dalam penanggulangan


bencana
- Pembentukan sistem komunikasi, kontrol dan
komando dalam waktu cepat ( rapid system
establishment )
- Mengintegrasikan sistem pengelolaan petugas
( psikologis, social ), pasien dan pengunjung /
tamu.

Menyusun prosedur pelaksanaan respon bencana dan


pemulihan, serta tahap kembali ke fungsi normal
Kebijakan - Rumah Sakit mendukung, memberikan
perlindungan pada seluruh orang dan benda yang
berada dalam lingkungan rumah sakit
- Aktifkan pusat komando oleh komandan bencana
Prosedur
- Masukkan korban hidup melalui satu pintu di
Instalasi Gawat Darurat, sedangkan korban
meninggal langsung ke kamar jenasah,
- Triage semua korban di-IGD
- Atur alur lalu lintas di sekitar RSUD PP oleh
petugas keamanan bersama dengan kepolisian.
Alur menuju IGD dijaga ketat.
- Hubungi pengunjung tambahan akan oleh
masing-masing penanggung jawab.
Unit Terkait 1. Team Penanggulangan Bencana RSUD PP
2. Keamanan, Teknisi
3. Kepolisian
4. IGD
5. Rumah Sakit lain
RSUD KOTA EVAKUASI PASIEN
PADANG PANJANG
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/018/014/AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/2
-

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Operasional Juni 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Evakuasi pasien adalah kegiatan
mengevakuasi/pemindahan/mengamankan pasien dan lokasi
kejadian bencanake lokasi TRIASE/aman/posko guna
memperoleh perawatan alnjut
Tujuan 1. Mengamankan/memindahkan pasien ke tempay yang
lebih aman
2. Memberi pertolongan pertama di tempat yang aman
Kebijakan Peraturan direktur nomor tentang pedoman
k3rs
1. Petugas adalah perawat masing-masing instalasi
Prosedur lantai, staf di masing-masing onstalasi
2. Siapkan semua personil evakuasi di masing-masing
instalasi
3. Siapkan semua peralatan dan perlengkapan pasien
seperti tandu, matras, O2 transfer, dll
4. Evakuasi pasien menggunakan tangga darurat/jalur
evakuasi
5. Evakuasi pasien sesuai kondisi pasien
a. Pasien berjalan :dipapah oleh 2 orang
b. Pasien ibu hamil menggunakan matras diangkat
oleh 4 orang
c. Paien ICU : menggunakan tandu dan O2 transfer
diangkat oleh 4 orang(tandu) dan 1 orang
membawa O2 transfer
d. Pasien perina : menggunakan isolet dan O2
transfer diangkat dengan 3 orang, 2 orang isolet, 1
orang O2 transfer
6. Dahulukan pasien dengan kondisi dari yang parah
kemudian kondisi ringan sesuai label
7. Evakuasi pasien menuju lokasi TRIASE/ posko untuk
memperoleh perawatan lebih lanjut
8. Pastikan pasien seluruh instalasi sesudah dievakuasi
semua dan salah mendapat perawatan lanjut di
IGD/TRIASE
a. Golongan 1 : Pasien tidak perlu pertolongan cepat
diberi pita warna hijau
b. Golongan II : tidak gawat perlu pertolongan segera
diberi pita warna kuning
c. Golongan III : gawat ada ancaman kematian diberi
pita warna merah
d. Golongan IV : Pasien meninggal diberi pita warna
hitam
9. Pastikan semua pasien sudah mendapat
perawatan/TRIASE
Unit Terkait Team Penanggulangan Bencana RSUD PP dan seluruh unit
terkait

RSUD KOTA CODE RED


PADANG PANJANG
No.
No.Dokumen Halaman
Revisi
200/ / /AKRE/RSUD-PP/VI/2016 1/2
-

Standar Prosedur Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


Operasional Juni 2016 Direktur RSUD Padang Panjang
(SPO)

dr. ARDONI
NIP.19720315 200501 1 009
Pengertian Sistem kode untuk mengidentifikasi kebakaran
Tujuan 1. Peraturan Direktur nomor tentang
pedoman K3RS
Kebijakan 1. Jika melihat percikan api, matikan saklar dan hubungi
bagian IPSRS
2. Jika meliha api, aktifkan “code red” dengan
menyebutkan code red dan area sebanyak 3x melalui ht
atau tlfon ke 555, “code red ICU lantai 3, code red ICU
lantai 3, code red ICU lantai 3”
3. Disetiap lantai dipastikan memiliki tim code red, dan
menggunakan helm sesuai dengan tugasnya
- Helm merah : sebagai pemadam api
- Helm putih : leader
- Helm Biru : bagian P3K
- Helm Kuning : Mengevakuasi
4. Maka tim pemadam (helm merah) disetiap lantai tang
membawa APAR dan memakai helm merah
5. Bila api membesar, maka tim pmadam security akan
teriak EVAKUASI
6. Petugas yang dekat dengan nurse station menggunakan
HT dan berteriak EVAKUASI
7. Ketika ada perintah evakuasi melalui HT maka operator
akan menghubungi direktur sebagai komando
menghubungi pemadam kebakaran, kepala bidang
kepala ruangan dan pejabat lainnya
8. Bila diluar jam kerja , ketika ada perintah evakuasi maka
operatot menghubungi duty manager sebagai komando
9. Untuk evakuasi, maka urutan evakuasi didahulukan
yang dilantai 2terlebih dahulu kemudian lantai 3 dan
lantai dasar
10. Evakuasi pasien dan staff menuju titik kumpul yang
terletak di daerah yang sudah ditandai titik kumpul
- Aktifkan pusat komando oleh komandan bencana
Prosedur - Masukkan korban hidup melalui satu pintu di
Instalasi Gawat Darurat, sedangkan korban
meninggal langsung ke kamar jenasah,
- Triage semua korban di-IGD
- Atur alur lalu lintas di sekitar RSUD PP oleh
petugas keamanan bersama dengan kepolisian.
Alur menuju IGD dijaga ketat.
- Hubungi pengunjung tambahan akan oleh
masing-masing penanggung jawab.
Unit Terkait 1. Team Penanggulangan Bencana RSUD PP
2. Semua Unit terkait

Anda mungkin juga menyukai