Anda di halaman 1dari 2

SPO JIKA TERJADI KEBAKARAN DAN

PENGGUNAAN APAR
No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :

Tanda Tangan : Direktur Klinik ANS


Jl. Raya Bojonegoro Cepu 1688
Ds Panjunan Kec Kalitidu Kab
Bojonegoro
Dr. Elvira Yuni Refayanti

1. Definisi  Adalah langkah-langkah yang harus ditempuh bila terjadi kebakaran di


Puskesmas.
 Penggunaan APAR adalah metode menggunakan alat pemadam api modern
bila terjadi kebakaran dan prosedur penanganan kebakaran

2. Tujuan 1. Menyelamatkan jika pasien dan petugas kesehatan serta


meyelamatkan sarana dan  prasarana yang ada di Puskesmas
2. Memikirkan tindak lanjut pelayanan pasien di IGD
3. Agar setiap karyawan mengetahui cara penggunaan APAR
3. Kebijakan Apabila terjadi kebakaran di Puskesm as & pertolongan harus
memprioritaskan pasien dan petugas kesehatan.Pengamanan tempat
kejadian untuk penyidikan dari kepolisian.
4. Referensi
5. Prosedur  Prosedur apabila terjadi kebakaran
1. Petugas jaga menyelamatkan pasien dan ditempatkan pada tempat yang
aman.
2. Menyelamatkan sarana dan prasarana yang bisa diselamatkan.
3. Salah satu petugas jaga lapor kepada pengawas perawatan yang saat itu
bertugas jaga, untuk selanjutnya pengawas perawatan menghubungi unit
terkait lainnya (Karu IGD, Ka. IGD, Direktur RS, Kepolisian)
4. Dokter jaga IGD bertugas sebagai triage officer untuk mengkoordinir
semua kegiatan penanggulangan bencana.
5. Listrik dipadamkan serta dilakukan pemadaman dengan alat yang
tersedia.
6. Jika dirasa perlu agar menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran
setempat untuk mendapat pertolongan.
7. Setelah kebakaran bisa diatasi, dibawah koordinasi pihak RS, pasien dan
seluruh peralatan yang ada dipindahkan ke tempat penampungan
PEMAKAIAN AMBULANCE
KLINIK ANS No. Dokumen :
No. Revisi : Dr. Elvira Yuni Refayanti
KALITIDU SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

sementara.
8. Mendata semua kerugian RS.
9. Jika hanya IGD yang terbakar, maka dibawah koordinasi pihak RS dan
Kepala IGD mencarikan tempat penampungan sementara untuk pasien
dan sarana di lingkungan RS
 Penggunaan APAR
1. Bila terjadi kebakaran di IGD perawat segera menghubungi sat – pam
atau langsung mengambil alat pemadam api dan dibawa ( dipanggul ) ke
lokasi kebakaran
2. Beri jarak penyemprotan antara alat dengan lokasi kebakaran kurang
lebih 3 meter
3. Gunakan APAR sebagai berikut :
 Tarik Pin pengaman
 Satu tangan mengangkat tabung operating level dan satu
tangan pada nosle
 Lepaskan selang dan arahkan ke sumber api
 Tekan operating level ( pengatup ) dengan tembakan satu titik
 Lakukan penyapuan dan penggiringan kemudian lakuakan
penyemprotan langsung ke sumber api
6. Unit Terkait Paramedic dan satpam

Anda mungkin juga menyukai