Anda di halaman 1dari 2

JIKA TERJADI KEBAKARAN DAN PENGGUNAAN

APAR

No. Dokumen : /UKP/VIII/SLK/2016

SOP No. Revisi


Tgl Terbit
:
:
Halaman 1/2 :
UPTD PUSKESMAS dr. Lusi Dewina
SILUNGKANG NIP. 197612212009022001
A. Pengertian Langkah-langkah yang harus ditempuh bila terjadi kebakaran di
Puskesmas. Penggunaan APAR adalah metode menggunakan alat
pemadam api modern bila terjadi kebakaran dan prosedur
penggunaan.
Sebagai acuan bagi petugas jika terjadi kebakaran dan penggunaan
B. Tujuan
APAR
1. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Silungkang tentang
Peraturan Internal nomor : 188.47/PKS/08/I/2016
C. Kebijakan 2. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Silungkang tentang
Tim Manajemen Pengelola Keamanan Lingkungan Fisik nomor :
188.47/PKS/65/I/2016
D. Referensi
E. Alat dan
1. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
Bahan
F. Prosedur 1. Prosedur apabila terjadi kebakaran
a. Petugas menyelamatkan pasien dan ditempatkan pada
tempat yang aman
b. Petugas menyelamatkan sarana dan prasarana yang bisa
diselamatkan
c. Petugas mematikan listrik serta melakukan pemadaman
dengan alat yang tersedia
d. Petugas melapor kepada pengawas perawatan yang saat itu
bertugas jaga untuk selanjutnya pengawas perawatan
menghubungi unit terkait lainnya (Karu IGD, Kepala
Puskesmas, kepolisian)
e. Petugas sebagai triage officer mengkoordinir semua kegiatan
penanggulangan bencana
f. Petugas menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran
Sawahlunto untuk mendapat pertolongan jika dirasa perlu
g. Petugas dibawah koordinasi Puskesmas, pasien dan seluruh
peralatan yang ada dipindahkan ketempat penampungan
sementara
h. Petugas mendata semua kerugian Puskesmas
2. Penggunaan APAR
a. Petugas segera menghubungi satpam bila terjadi kebakaran
atau langsung mengambil alat pemadam api dan dibawa ke
lokasi kebakaran
b. Petugas menyemprotkan alat ke lokasi kebakaran dengan
jarak lebih kurang 3 meter
c. Petugas menggunakan APAR dengan cara sebagai berikut:
- Tarik pin pengaman
- Satu tangan mengangkat tabung operating level dan satu
tangan pada nosle
- Lepaskan selang dan arahkan ke sumber api
- Tekan operating level (pengatup) dengan tembakan satu
titik
- Lakukan penyapuan dan penggiringan kemudian lakukan
penyemprotan langsung ke sumber api
G. Diagram Alir
H. Hal-hal yang 1. Masa expire APAR
perlu 2. Arah angin
diperhatikan 3. Jarak dengan sumber api
I. Unit Terkait 1. Petugas
2. Dinas pemadam kebakaran
3. Pihak kepolisian
J. Dokumen
terkait
K. Rekaman Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai