Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

No. Dokumen : /UKM/ Pusk-NB/.. /2019

No.Revisi : 0
TglTerbit : 2019
Halaman : 1/4
KepalaPuskesmas
PUSKESMAS
PEMANTAUAN JAJANAN
NAN BALIMO SEKOLAH
dr. UswatunHasanah
NIP. 1986022 201101 2 009

1. Pendahuluan
Kantin atau warung sekolah merupakan salah satu tempat jajan anak sekolah selain
penjaja makanan di luar sekolah. Kantin sekolah mempunyai peranan yang penting dalam
mewujudkan pesan- pesan kesehatan yang dapat menentukan perilaku makan siswa sehari -
hari melalui penyediaan makanan jajanan di sekolah.
Kantin sekolah dapat menyediakan makanan sebagai makan pagi dan makan siang
di rumah serta cemilan dan minuman yang sehat, aman dan bergizi.

2. Latarbelakang

Makanan yang sehat, aman, bergizi adalah makanan yang mengandung zatgizi yang
diperlukan oleh seorang anak untuk dapat hidup sehat dan produktif. Makanan tersebut harus
bersih,tidak kadarluarsa dan tidak mengandung bahan kimia maupun mikroba berbahaya bagi
kesehatan.
Gizi yang baik dan cukup akan membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara
optimal, dan akan meningkatkan kemampuan kecerdasan seorang anak. Sebaliknya, jika anak
kurang gizi maka pertumbuhan dan perkembangannya akan terhambat.
Selain masalah gizi, keamanan pangan juga merupakan masalah yang tidak kalah penting
bagi anak- anak sekolah. Makanan jajanan yang tidak bersih dan tidak aman dapat
menimbulkan keracunan dengan gejala seperti diare, mual, pusing dan dalam jangka waktu
panjang dapat menimbulkan penyakit.
Kondisi sanitasi dan hygiene yang masih rendah, penggunaan bahan kimia berbahaya
secara illegal dalam proses pengolahan pangan, adanya kandungan cemaran mikroba dan
kimia, dan penambahan bahan tambahan pangan yang melebihi ambang batas pada makanan
jajanan anak sekolah akan sangat membahayakan kesehatan jutaan anak- anak sekolah
3. Tujuan

1. Untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman mengenai gizi seimbang


2. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara pengolahan pangan yang baik
diperlukan dalam memilih cara- cara pengolahan yang tepat, pemilihan baku dan
bahan tambahan untuk menghasilkan makanan yang bergizi dan aman.
3. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang keamanan pangan diperlukan untuk
mengenali bahaya- bahaya dalam pangan dan menentukan cara pencegahannya.
4. Untuk meningkatkan pengetahuan mengenai sarana dan prasarana minimum yang
harus dipenuhi oleh kantin sehat diperlukan untuk mewujudkan sarana kantin

4. Tata Nilai Puskesmas


1) Profesionalisme, bahwa dalam melaksanakan tugas dan atau kewajiban harus dilandasi
oleh:

a. standar pelayanan profesi yaitu ukuran-ukuran dan prosedur yang harus dipatuhi
dalam melaksanakan tugas profesinya,

b. kompetensi yaitu pelaksanaan tugas yang sesuai dengan kemampuan, keahlian, dan
kewenangannya,

c. integritas yaitu kesadaran dalam bersikap untuk melaksanakan tugas dengan


menjunjung tinggi etika,

d. responsif yaitu sikap tanggap terhadap situasi dan kondisi yang berkembang
khususnya dalam melaksanakan tugas profesinya.

2) Kebersamaan,bahwa pelayanan terbaik kepada masyarakat di Puskesmas Nan Balimo


hanya akan dicapai apabila melibatkan peran seluruh komponen Petugas secara sinergis.
Konsekuensinya adalah bahwa dalam melaksanakan tugas dimanapun posisinya dalam
organisasi harus dilandasi oleh sikap tanggung jawab dan kepentingan bersama diantara
seluruh anggota organisasi.

3) Transparansi,bahwa berbagai data dan informasi yang secara substantif dan normatif
boleh/dapat dikonsumsi atau diketahui oleh pihak lain (dalam/luar organisasi) maka akses
terhadap informasi tersebut harus dibuka dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian
dan kewajiban untuk menjaga rahasia negara dan jabatan.

4) Disiplin, bahwa dalam melaksanakan tugas/kewajiban harus dilandasi oleh ketaatan dan
kepatuhan tanpa paksaan dan atau tanpa pengawasan, melainkan dengan kesadaran yang
tinggi terhadap peraturan, dan norma yang berlaku.

5) Tanggung jawab, bahwa dalam melaksanakan tugas atau kewajiban harus memegang
teguh prinsip kehati-hatian dan kesadaran akan segala resiko yang akan terjadi sehingga
tugas tidak hanya sekedar dilaksanakan melainkan dengan dilandasi semangat agar
diperoleh hasil yang memuaskan dari segala aspek.

6) Efisien, bahwa dalam melaksanakan tugas jabatan/profesi selalu didasarkan pada upaya
pengorbanan sumber daya minimal dengan hasil optimal atau pengorbanan sejumlah
sumber daya tertentu dengan hasil maksimal baik dari sisi biaya, waktu, tenaga maupun
sumber daya lainnya.

7) Kepuasan pelanggan, bahwa dalam melaksanakan tugas jabatan/profesi selalu


diorientasikan pada upaya mencapai kualitas optimal (pelayanan prima) sehingga
tercapai kepuasan konsumen/masyarakat (customer satisfaction) sebagai pelanggan
Puskesmas Nan Balimo.

5. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

Kegiatan pemantauan jajanan dilaksanakan secara bertahap. Tahap-tahap kegiatan dapat


dilihat pada table berikut:

a. Pendataan kantin sekolah


b. Pemeriksaan kekantin sekolah
c. Pemeriksaan sampel makan apabila ada makanan yang dicurigai mengandung zat yang
berbahaya
d. Pelaporan

6. Cara Melaksanakan Kegiatan

A. Persiapan
1. Pendataan dilakukan oleh sanitarian puskesmas
2. Data meliputi: Nama, jenis , alamat sekolah, nama pengelola kantin
B. Pelaksanaan
1. Petugas sanitasi mendatangi kantin sekolah yang akan diperiksa/dibina
2. Pemeriksaan menggunakan cheklist/form
3. Catat permasalahan yang dijumpai pada saat pemeriksaan
4. Jikaada makanan yang di curigai bisa membahayakan anaksekolah dilakukan
pemeriksaan sampel makanan
5. Berikan nasehat/saran perbaikan
6. Buat kesimpulan tentang sarana kantin tersebut memenuhi syarat/tidak memenuhi
syarat
C. Pelaporan
1. Laporkan hasil pemeriksaan ke Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota
2. Laporan diberikan 1 x 1 bulan

7. Sasaran

Yang menjadi sasaran pemantauan jajanan anak sekolah bagi petugas sanitasi
Puskesmas Nan Balimo adalah :

1. KantinSekolah : 13 sekolah

8. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

BULAN
No Kegiatan Kelurahan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pemantauan Laing v v
\
JajananSek Nan Balimo v v
olah

9. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dan disusun pelaporan
tentang hasil yang dicapai pada kegiatan kesehatan lingkungan
10. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pelaporan dan evaluasi dilakukan dengan membuat suatu dokumen secara komprehensif
sesuai dengan kegiatan kesehatan lingkungan

Anda mungkin juga menyukai