Anda di halaman 1dari 22

PEMERINTAH KABUPATEN BUOL

DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN


KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS BIAU
TAHUN2023
'

PEMERINTAH KABUPATEN BUOL


DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS BIAU
Alamat : Jln. R.M. Pusadan No .. Kelurahan Kali Kecamatan Biau

KERANGKA ACUAN PENJARINGAN KESEHATAN PESRTA DIDIK

A. Pendahuluan

Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program


kesehatan, selain jumlahnya yang besar, diperkirakan 24 % dari jumlah penduduk,
mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan
baik yaitu berada di sekolah/madrasah.

B. Latar belakang

Penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala pada anak usia sekolah dan
remaja dibutuhkan untuk mendukung proses belajar sementara data menunjukan
terdapat masalah kesehatan yang cukup kompleks.

Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang


dilakukan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan yang dapat mengganggu
proses belajar dan tumbuh kembang anak sehingga dapat ditindak lanjuti dengan
segera. Hasil penjaringan kesehatan juga dapat digunakan untuk merencanakan
program kesehatan disekolah/madrasah, pondok pesantren, panti/LKSA dan Ia pas.

C. Tujuan
1. Tujuan umum

Meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah dan remaja secara


optimal dalam mendukung tumbuh kembang dan proses belajar.

2. Tujuan khusus
a. Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan anak usia sekolah dan remaja
b. Tersedianya data informasi untuk menilai perkembangan kesehatan anak usia
sekolah dan remaja maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam penyusunan
program pembinaan kesehatan sekolah.
c. Termanfaatkan data untuk perencanaan,pelaksanaan,pemantauan da evaluasi
program pembinaan anak usia sekolah dan remaja.
'

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1. Kegiatan pokok
a. Tim pelaksana
Dalam melaksanakan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala,
petugas kesehatan dibantu oleh guru pendamping.
b. Sasaran penjaringan kesehatan
Kegiatan penjaringan kesehatan/Pemeriksaan berkala dilakukan kepada
semua anak usia sekolah dan remaja yang tinggal di pondok pesantren, panti
Asuhan dan Lapas.
c. Tempat dan waktu pelaksanaan.
Tempat penjaringan kesehtan/ pemeriksaan berkala dilaksanakan
disekolah /madrasah /pondok pesantren/panti Asuhan/Lapas. Bagi anak yang
tidak hadir pada waktu pemeriksaan berkala, maka pelaksanaan dapat
dilakukan di puskesmas sesuai kesepakatan dengan sekolah.

Waktu pelaksanaan pemeriksaan berkala disekolah/madrasah, yang


terbaik adalah pada tahun ajaran baru yaitu antara bulan juli sampai desember,
tetapi dalam menghadapi keterbatasan tenaga kesehatan di Puskesmas maka
diberikan kesempatan sepanjang satu tahun ajaran antara bulan juli tahun
berjalan sampai dengan juni tahun berikutnya.

d. Sasaran dan prasarana


Sebelum melaksanakan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala
pe~u didukung dengan sarana dan prasarana seperti Ruang pemeriksaan, meja
dan kursi pemeriksaan, kuesioner pemeriksaan,formulir pencatatan hasil
penjaringan,buku raper kesehatan, formulir rekapitulasi hasil penjaringan
'
kesehatan untuk Puskesmas, formulir rujukan, formulir umpan balik hasil
penjaringan kesehatan, UKS KIT.
e. Penjelasan ( INFORMED CONSENT)
Informed consent merupakan sebuah kesepakatan alas
tindakan/pelayanan kesehatan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan
kepada masyarakat, setelah sebelumnya tenaga kesehatan memberikan
informasi, komunikasi kepada masyarakat tersebut.
2. Rincian kegiatan
a. Pengisian kuesioner yang di isi oleh anak/orang tua/pendampingan yang terdiri
dari.
1) Riwayat kesehatan.
2) Riwayat lmunisasi.
3)Perilaku berisiko ( sarapan, jajan, merokok dan minum minuman beralkohol )
4) Kesehatan lntelegensi.
5)Kesehatan Mental.
6)Kesehatan Reproduksi
b. Pemeriksaan kesehatan oleh tenaga Puskesmas/ guru/ kader kesehatan
sekolah yang terdiri dari:
1) Status gizi.
2) Tanda vital ( tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi pernapasan dan suhu ).
3) Kebersihan din.
4) Gangguan penglihatan.
5) Gangguan pendengaran.
6) Kesehatan gigi dan mulut.
7) Kebugaran Jasmani.
E. Cara Melaksanakan Kegiatan I Metode
1. Pelayanan Promotif,Preventif.
a) Pemeriksaan kesehatan
b) lnformasi kesehatan
2. Pelayanan Kuratif
a) Pemeriksaan fisik
b) Edukasi

F. Sasaran
Sasaran kegiatan penjaringan kesehatan di sekolah/madrasah adalah seluruh
peserta didik baru pada tahun ajaran baru kelas 1, 7 dan 10 di sekolah/madrasah,
baik negeri atau swasta termasuk sekolah luar biasa (SLB).
G.Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Uraian Tempat
NO Bulan
Kegiatan Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penjaringan Sekolah .J
kesehatan
• '
H. Evaluasi

Salah satu kegiatan penjaringan kesehatan I pemeriksaan berkala melalui


proses pengukuran hasil yang di capai dibandingkan dengan sasaran yang Ieiah di
tentukan sebagai bahan penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan UKS.

I. Pencatatan

Data hasil penjaringan kesehatan/pemeriksaan berkala setiap anak usia sekolah


dan remaja dicatatkan pada formulir penjaringan kesehatan/pemeriksaan berkala
atau buku rapor kesehatan.

J. Pelaporan

Pelaporan hasil penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala dilakukan


secara berjenjang berdasarkan wilayah ke~a Puskesmas dilakukan setiap triwulan.
'
I

I. '
'

PEMERINTAH KABUPATEN BUOL


DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS BIAU
TAHUN2023
,

PEMERINTAH KABUPATEN BUOL


DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
UPTD PUSKESMAS BIAU

KERANGKA ACUAN SETIAP ANAK PADA USIA PENDIDIKAN DASAR


MENDAPATKAN SKRINING KESEHATAN SESUAI STANDAR

A. Pendahuluan

Anak usia sekolah merupakan bagian dart anak, berusia 6 sampai 18 tahun
yang jumlahnya mencapai seperempat dari total penduduk indonesia, 68% di
antaranya ada di sekolah, dan ini berarti mencakup lebih dari 50 juta peserta didik
mereka adalah sasaran yang strategis untuk pelaksanaan program kesehatan,
selain jumlahnya yang besar, diperkirakan 24 % dari jumlah penduduk, mereka juga
merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik yaitu
berada di sekolah/madrasah.

B. Latar belakang

UKS Ieiah di kenai sejak lama, dan pertama kali di ujicoba pada tahun 1956
melalui rintisan kerjasama antara derpatemen kesehatan, dinas pendidikan dan
departemen dalam negeri dalam bentuk proyek UKS . sejak tahun 1984,
pelaksanaan UKS di kukuhkan melalui sural keputusan bersama ( SKB ) 4 Menteri
yaitu menteri pendidikan dan kebudayaan , menteri kesehatan, menteri agama dan
menteri dalam negeri..

Dasar pelaksanaan UKS adalah Undang-undang no 23 tahun 1992 tentang


kesehatan, pasal 45 ayat 1, yang kemudian di perbaharui melalui undang-undang
no 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pasal 79 yang berbunyi kesehatan sekolah di
selenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam
lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar ,tumbuh dan
berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber daya manusia
yang berkualitas.

C.Tujuan

1.Tuju~n umum

Meningkatkan derajat kesehatan anak usia sekolah dan remaja secara


optimal dalam mendukung tumbuh kembang dan proses belajar.
..
.-
2. Tujuan khusus
a. Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan anak usia sekolah dan remaja
b. Tersedianya data informasi untuk menilai perkembangan kesehatan anak usia
sekolah dan remaja maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam penyusunan
program pembinaan kesehatan sekolah.
c. Termanfaatkan data untuk perencanaan,pelaksanaan,pemantauan dan evaluasi
program pembinaan anak usia sekolah dan remaja.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1. Kegiatan pokok
a. Tim pelaksana
Dalam melaksanakan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala,
petugas kesehatan dibantu oleh guru pendamping.
b. Sasaran pemeriksaan berkala.
Kegiatan penjaringan kesehatan/Pemeriksaan berkala dilakukan kepada
semua anak usia sekolah dan remaja yang tinggal di pondok pesantren, panti
I Asuhan dan Lapas.
c. Tempat dan waktu pelaksanaan.
Tempat penJanngan kesehtan/ pemeriksaan berkala dilaksanakan
disekolah /madrasah /pondok pesantren/panti Asuhan/Lapas. Bagi anak yang
tidak hadir pada waktu pemeriksaan berkala, maka pelaksanaan dapat
dilakukan di puskesmas sesuai kesepakatan dengan sekolah.

Waktu pelaksanaan pemeriksaan berkala disekolah/madrasah, yang


terbaik adalah pada tahun ajaran baru yaitu antara bulan juli sampai desember,
tetapi dalam menghadapi keterbatasan tenaga kesehatan di Puskesmas maka
diberikan kesempatan sepanjang satu tahun ajaran antara bulan juli tahun
berjalan sampai dengan juni tahun berikutnya.

d. Sasaran dan prasarana.

melaksanakan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala perlu


didukung dengan sarana dan prasarana seperti Ruang pemeriksaan, meja dan
kursi pemeriksaan, kuesioner pemeriksaan,formulir pencatatan hasil
penjaringan,buku raper kesehatan, formulir rekapitulasi hasil penjaringan
kesehatan untuk Puskesmas, formulir rujukan, formulir umpan balik hasil
penjaringan kesehatan, UKS KIT.

e. Penjelasan (INFORMED CONSENT)


Informed consent merupakan sebuah kesepakatan alas tindakan
/pelayanan kesehatan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan kepada
masyarakat, setelah sebelumnya tenaga kesehatan memberikan informasi,
komunikasi kepada masyarakat tersebut dan petugas
2. Rincian kegiatan
a. Pengisian kuesioner yang di isi oleh anaklorang tua/pendampingan yang terdiri
dari.
1) Riwayat kesehatan.
2) Riwayat lmunisasi.
3) Perilaku berisiko ( sarapan, jajan, merokok dan minum minuman beralkohol )
4) Kesehatan Intelegensi.
5) Kesehatan Mental.
6) Kesehatan Reproduksi
b. Pemeriksaan kesehatan yang terdiri dari.
1) Status gizi.
2) Tanda vital ( tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi pernapasan dan suhu ).
3) Kebersihan diri.
4) Gangguan penglihatan.
5) Gangguan pendengaran.
6) Kesehatan gigi dan mulut.
7) Kebugaran Jasmani.
E. Cara Melaksanakan Kegiatan I Metode
1. Pelayanan Promotif, Preventif.
a) Pemeriksaan kesehatan
b) lnformasi kesehatan
2. Pelayanan Kuratif
a) Pemeriksaan fisik
b) Edukasi

F. Sasaran

Sasaran kegiatan penjanngan kesehatan dan pemeriksaan berkala adalah


peserta didik kelas 1,7,dan 10 dan pemeriksaan berikala kelas 2·6 di SD/MI, kelas 8-9 di
SMP/MTs serta kelas 11-12 di SMNSMKIMA termasuk sekolah luar biasa (SLB).

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

NO Uraian Kegiatan Tern pat


Pelaksa BULAN
naan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Setiap anak pad a Sekolah v I'~ I'~ v v v
usia pendidikan
1. dasar mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar

H. Evaluasi

Salah satu kegiatan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan berkala


melalui proses pengukuran hasil yang di capai dibandingkan dengan sasaran yang
Ieiah di tentukan sebagai bahan penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan
UKS.

I. Pencatatan
Data hasil penjaringan kesehatan/pemeriksaan berkala setiap anak usia sekolah
dan remaja dicatatkan pada formulir penjaringan kesehatan/pemeriksaan berkala
atau buku rapor kesehatan.

J. Pelaporan
Pelaporan hasil penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala dilakukan
secara berjenjang berdasarkan wilayah kerja Puskesmas dilakukan setiap triwulan.
PEMERINTAH KABUPATEN BUOL
DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS BIAU
TAHUN2023
PEMERINTAH KABUPATEN BUOL
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
UPTD PUSKESMAS BIAU
Alamat: Jln. R.M. Pusadan, Kelural'lan Ka11, Kecamatan Blau. Kode Pos 94563

KERANGKA ACUAN PEMBINAAN


A. Pendahuluan
Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) sebagai sala satu program yang langsung
berhubungan dengan peserta didik sudah dirilis sejak tahun 1976 dan diperkuat
tahun 1984 dengan tertibnya SKB 4 Menteri yaitu Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri yang
diperbaharui pada tahun 2003.

B. Latar belakang
Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah adalah Upaya
pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, terarah dan
bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan dan melaksanakan prinsip
hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Masalah kesehatan yang di hadapi oleh anak usia sekolah sangat kompleks
dan bervariasi. pada anakusia TKIRA dan SD/MI biasanya berkaitan dengan
perilaku hidup bersih dan sehat ( PHBS ) seperti gosok gigi yang baik dan benar,
kebiasaan cuci Iangan pakai sabun, potong kuku, kebersihan diri. Dalam program
UKS yang dilaksanakan selama ini, kegiatan pendidikan kesehatan lebih bersifat
··- .
pengajaran, penambahan pengetauan dan kurang menekankan pada segi praktis
yang dapat diaplikasi pada kehidupan sehari-hari. Pelayanan kesehatan pada anak
sekolah sebagaimana pada kelompok lainnya meliputi upaya promotif, prefentif
salah satunya dengan kegiatan pembinaan Dokter Kecil.

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta
didik dan menciptakan lingkungan yang sehat.
2. Tujuan khusus
Untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan
peserta didik
D. Kegialan pokok dan rincian kegialan
1. Kegiatan pokok
11. Pendidikan Kesehatan
2). Pelayanan kesehatan
3). Pembinaan lingkungan sekolah sehat
2. Rincian kegiatan
A. Pendidikan Kesehatan
1. Tujuan pendidikan kesehatan ialah agar peserta didik memiliki pengetahuan
tentang kesehatan, memiliki nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip
hidup sehat,memiliki ketrampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan
dengan pemeliharaan pertolongan, dan perawatan kesehatan, memiliki
perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Pelaksanaan pendidikan kesehatan antara lain :
Kegiatan kurikuler : menjaga kebersihan diri, pentingnya imunisasi,
makanan sehat, bahaya penyakit diare, DBD, kebersihan lingkungan
sekolah, buang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan ala!
reproduksi, bahaya merokok,minuman keras, narkoba.
Kegiatan ekstrakurikuler : pramuka, pike! sekolah, kerja bakti.
B. Pelayanan kesehatan
1. Tujuan pelayanan kesehatan adalah meningkatkan kemampuan dan
ketrampilan melakukan tindakan hidup sehat dalam rangka membentuk
perilaku hidup sehat, meningkatkan daya tahan tubuh peserta didik
terhadap penyakit dan mencegah terjadinya penyakit, kelainan dan cacat.
2. Pelaksanaan pelayanan kesehatan :
pelayanan kesehatan di sekolah dilaksanakan oleh tim kesehatan dari
puskesmas bekerjasama dengan guru dan kader kesehatan sekolah.
3. Tempat pelayanan kesehatan :
- Di sekolahlmadrasah dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler
- Di Puskesmas dan instansi kesehatan jenjang berikutnya sesuai kebutuhan
4. metode pelayanan kesehatan :
- Pelayanan kesehatan di sekolahlmadrasah
- Pelayanan kesehatan di puskesmas
- Peserta didik yang perlu dirujuk
- Pendekatan
- Metode yang di perlukan
C. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
a. ldentifikasi factor risiko lingkungan sekolah/madrasah
b. Perencanaan
c. lnte!Vensi
E. Cara Melaksanakan Kegiatan I Metode
1. Pelayanan Promolif, Prevenlif
- Penyuluhan dan Pembinaan
- lnfonmasi dan Edukasi (KIE)
2. Pelayanan Kuralif
F. Sasaran
Sasaran pembinaan ini adalah peserta didik sekolah dasar kelas 4 dan 5 dengan
jumlah 10-20 orang.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

N Uraian Tempat Bulan


0 Keaiatan Pelaksanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pembinaan Sekolah
DokterKecil

H. Evaluasi

Salah salu kegiatan pembinaan melalui proses pengukuran hasil yang di capai
dibandingkan dengan sasaran yang Ieiah di lenlukan sebagai bahan
penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan UKS.

I. Pencatatan

Data hasil pembinaan dokler kecil dan pembinaan kesehatan lingkungan di


sekolah di calal pada buku pelugas.

J. Pelaporan

Pelaporan dalam pelaksanaan UKS adalah sualu kegialan melaporkan/


menyampaikan secara lertulis segala kegialan yang Ieiah dilakukan mencakup
program pelaksanaan UKS yang di lakukan Tim pelaksanaan UKS.

Anda mungkin juga menyukai