I. Pendahuluan
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program
kesehatan, selain jumlahnya yang besar (25%) di antara jumlah penduduk, mereka
juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir dengan baik.
Jika melihat data Angka Partisipasi Murni tahun 2012 maka diperkirakan jumlah
anak sekolah dasar dan lanjutan mencapai 43 juta jiwa. Penjaringan kesehatan
merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk memilah
(skrining) anak yang sehat dan tidak sehat, serta dapat dimanfaatkan untuk
pemetaan kesehatan peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi
persyaratan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dalam program
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Untuk menentukan jenis pemeriksaan, selain
memprioritaskan penjaringan terhadap gangguan kesehatan yang dapat
mengganggu proses belajar juga perlu memperhatikan prinsip skrining
diantaranya merupakan masalah kesehatan yang penting.
III. Tujuan
Tujuan Umum: Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal
dalam mendukung proses belajar
Tujuan Khusus:
1. Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta didik, sehingga bila
terdapat masalah dapat segera ditindak lanjuti
2. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan
peserta didik, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun
program pembinaan kesehatan sekolah.
3. Termanfaatkannya data untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
evaluasi program pembinaan peserta didik.