DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 BUNGURAN TIMUR
”AKREDITASI A”
Jl. Pramuka No. 12 Ranai Kabupaten Natuna 29711 Telp\Fax (0773)
31210
e-mail : smansabungurantimur@yahoo.co.id
A. NAMA KEGIATAN
Nama kegiatan ini adalah keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) – aman di
SMA Negeri 1 Bunguran Timur Tahun 2023.
B. LATAR BELAKANG
Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) – aman merupakan salah satu program
nasional Pengawasan Obat dan Makanan, dalam rangka mewujudkan pangan jajanan
anak sekolah yang aman dan bermutu. Dicetuskan pertama kali oleh wakil presiden,
Boediono pada tahun 2011. Orang tua, guru, dan pengelola kantin memiliki andil yang
besar dalam mencapai program ini. Implementasi program PJAS ini, menuntut
kemandirian sekolah dan segenap warganya dalam mengawasi keamanan jajanan
pangan di lingkungan sekolah masing-masing.
Beberapa sosialisasi dilakukan untuk mendukung program ini, diantaranya
sosialisasi yang dilakukan kepada sesama guru oleh tim Keamanan Pangan Sekolah
(TKPS), sosialisasi kepada segenap siswa dan siswi dari kelas X hingga kelas XII,
sosialisasi bersama wali siswa, hingga sosialisasi yang dilakukan bersama pihak
pengelola kantin. Sebelumnya, kegiatan ini diawali dengan survey kantin sehat yang
dilakukan secara langsung oleh BPOM Provinsi Kepri dan terpilihlah 2 kantin dari 8
kantin yang terdapat di sekolah ini dan dinyatakan baik serta memenuhi kriteria kantin
yang laik lagi sehat. Baik dari segi kebersihan hingga makanan yang dijual.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman
keamanan pangan komunitas sekolah melalui pengenalan pangan aman sekaligus
mendorong kemandirian komunitas sekolah dalam mewujudkan budaya pangan aman
dengan menerapkan KLIK. Pastikan cek Kemasan dalam keadaan baik, baca Informasi
produk pada label, pastikan memiliki Izin edar, dan cek masa Kadaluarsa.
Kemasan luar dapat menjadi indikator makanan atau minuman masih atau sudah
tidak laik untuk dikonsumsi. Jika kondisi kemasan rusak, menggelembung atau
berkarat, kemasan berubah warna, hingga terdapat aroma yang tidak sedap, maka dapat
dipastikan jika makanan dalam kemasan sudah terkontaminasi. Terdapat bahaya timbal
yang bersifat karsinogen.
Sedangkan membaca label dengan memperhatikan informasi nilai gizi dapat
membantu konsumen dalam memilih pangan yang aman dan sesuai dengan
kebutuhannya. Minuman berperisa pada umumnya sangat tidak baik dikonsumsi oleh
anak di bawah usia 5 tahun, ibu hamil, dan menyusui. Peringatan ini umumnya tertulis
pada kemasannya namun dalam tulisan yang lumayan kecil. Dibutuhkan ketelitian dan
bijak sebelum membeli agar terhindar dari resiko yang bisa terjadi.
Izin edar merupakan persetujuan hasil penilaian kriteria keamanan, mutu, dan gizi
suatu pangan olahan untuk melakukan peredaran di Indonesia. Setiap pelaku usaha
pangan wajib memiliki izin edar terkecuali pangan olahan tertentu yang diproduksi oleh
industri rumah tangga.
Expired Date, Best Before, Use by Date merupakan istilah yang dipakai untuk
menunjukkan batas kadaluarsa sebuah produk makanan dan atau minuman kemasan.
Makanan dan minuman kadaluarsa adalah produk yang tidak boleh dikonsumsi lagi
menurut ketentuan waktu yang telah ditetapkan. Produk ini biasanya mengalami
perubahan warna, bau, rasa, tekstur, maupun kekentalannya.
Anak usia TK – SD masih memerlukan nutrisi yang optimal bagi tumbuh
kembangnya seperti protein, karbohidrat, kalsium, serat, dan berbagai vitamin. Jika
asupan yang diperlukan tidak sesuai atau asal-asalan secara tidak langsung memberikan
dampak bagi pertumbuhan dan kesehatannya. Makanan yang mengandung pengawet,
pewarna, perasa, dan sejenisnya, bahkan bisa menurunkan fungsi kerja organ tubuh.
Gula sintetis seperti aspartam dan sakarin bahkan dapat menurunkan fungsi ginjal.
Untuk anak usia sekolah menengah, sudah sepantasnya mampu memilah makanan yang
tidak asal enak tapi memiliki manfaat bagi tubuh.
Disinilah dituntut peran semua warga sekolah untuk mampu mengontrol jenis
makanan dan minuman yang beredar di lingkungan sekolah hingga memantau
kebersihan kantin sekolah. Memastikan pengelola kantin memiliki pasokan air yang
cukup dan mengalir untuk mencuci piring, menggunakan sarung tangan, celemek dan
masker pada saat melayani pembeli. Tak hanya itu, memastikan semua makanan yang
tersaji dalam keadaan tertutup. Inilah beberapa tujuan didirikan tim PJAS sekolah yang
terdiri dari anggota senior (tim guru) dan anggota junior (tim siswa).
G. PENUTUP
Demikian Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan Kader Keamanan Pangan SMAN 1
Bunguran Timur Tahun 2023 ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya dan
dapat dipertanggungjawabkan.
Kepala Sekolah SMAN 1 Bunguran Timur Ketua Tim Keamanan Pangan Sekolah