B. Tujuan Kegiatan
1. Melakukan pemeriksaan ketajaman penglihatan, kesehatan gigi dan mulut, pada siswa
untuk mendeteksi dini kelainan pada gigi dan mulut,
2. Menanamkan kebiasaan hidup sehat dan mendorong siswa untuk ikut serta dalam
berbagai usaha kesehatan serta ikut bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri dan
lingkungannya.
C. Manfaat Kegiatan
1. Terdeteksinya kelainan kesehatan pada siswa secara dini terutama dalam hal ketajaman
penglihatan, kesehatan gigi dan mulut,
2. Pencegahan dan pengobatan terhadap gangguan ketajaman penglihatan penyakit gigi dan
mulut,
3. Meningkatnya kesehatan siswa sehingga dapat tumbuh dan belajar secara optimal dan
efisien. 4.untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga ketajaman
penglihatan, kesehatan gigi, mulut, serta kesehatan tubuh
D. Uraian Kegiatan
UKS dilakukan mulai dari Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Lanjutan Atas.
Adapun sasaran dari kegiatan ini diutamakan siswa kelas 1 SLTP. Dalam kegiatan ini,
dilakukan pemeriksaan fisik umum seperti mengukur berat badan dan tinggi badan untuk
mengetahui tumbuh kembang siswa. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan gigi dan
mulut dari masing-masing siswa yang bertujuan untuk screening , sehingga bisa
diketahui penyakit gigi, mulut, juga dilakukan penilaian terhadap kesehatan reproduksi
secara dini. Bagi siswa yang tidak ditemukam ketajaman penglihatan, kelainan kesehatan
gigi dan mulut, dianjurkan untuk terus melakukan pemeliharaan kebersihan (tindakan
preventif). Sedangkan bagi siswa yang didapati adanya kelainan kesehatan baik pada
kesehatan gigi dan mulut diberikan rujukan ke Puskesmas untuk dilakukan penanganan
lebih lanjut
E. Metode Pelaksanaan
1. Pengukuran tinggi badan dan berat badan Pengukuran tinggi badan dan berat badan
perlu dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan badan serta
status gizi agar pertumbuhan anak dapat berkembang secara optimal. Adapun dalam
kegiatan ini, pengukuran tinggi badan dilakukan dengan menggunakan pita ukur.
Sedangkan pengukuran berat badan menggunakan timbangan. Hasil dari pengukuran
tersebut kemudian dicatat. Siswa yang telah diukur tinggi badan dan berat badannya
kemudian melanjutkan ke pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter.
2. Pemeriksaan fisik Setelah dilakukan pencatatan tinggi badan dan berat badan,
dilakukanlah pemeriksaan fisik secara umum yang kemudian dilanjutkan
pemeriksaan fisik khusus untuk menilai ketajaman pengglihatan, kesehatan gigi,
mulut, status gizi dari masing-masing siswa yang bertujuan untuk screening sehingga
bisa diketahui penyakit gigi, mulut, secara dini.
a. Ketajaman Penglihatan Siswa yang akan diperiksa visus mata beridiri atau duduk
dengan jarak pandang lima meter, menggunakan snellen chart. Pada siswa yang
bermasalah jarak pandang diberikan penyuluhan dan dianjurkan berobat ke dokter
mata.
b. Pemeriksaan gigi dan mulut Siswa yang akan diperiksa diminta untuk membuka
mulutnya. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan alat senter/ pen light,
senter/penlight diarahkan pada gigi atas, bawah, depan dan belakang. Pada siswa
yang giginya masih bagus dianjurkan untuk terus melakukan pemeliharaan
kebersihan dan kesehatan gigi sedangkan untuk siswa yang giginya bermasalah dan
perlu penanganan dan tindakan lebih lanjut, diberikan rujukan ke Puskesmas
Rambung serta diberitahukan kepada pihak sekolah.
No Nama Sekolah Tanggal Waktu
1 SD/ MIN
2 SLTP/ MTsN
3 SLTA/ MAN