Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENJARINGAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH


UPTD. PUSKESMAS MENTARAU

A. Pendahuluan

Penjaringan anak sekolah merupakan program yang sangat efisien untuk


meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik sedini mungkin,
yang dilakukan secara terpadu. Undang-undang Kesehatan No.23 tahun 1992 menyebutkan
bahwa penyelenggara kesehatan sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan
hidup sehat bagi peserta didik guna memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan
harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas. Masa anak usia
sekolah merupakan masa untuk meletakkan landasan kokoh bagi terwujudnya manusia yang
berkualitas, dan kesehatan merupakan faktor penting yang menentukan kualitas sumber daya
manusia (Depkes RI,1996 ).

Anak Usia Sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program


kesehatan, selain jumlahnya yang besar (25%) di antara jumlah penduduk, mereka juga
merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena terorganisir secara baik. Penjaringan
kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang dilakukan untuk memilah
(skrining) anak sehat dan tidak sehat, serta dapat dimanfaatkan untuk pemetaan kesehatan
peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan Standart Minimal
(SPM) di bidang Kesehatan, SPM Penjaringan anak sekolah dari usia 7 tahun sampai
dengan 15 tahun.

B. Latar Belakang
Penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan kesehatan yang
dilakukan untuk memilah (skrining) anak yang sehat dan tidak sehat, serta dapat
dimanfaatkan untuk pemetaan kesehatan peserta didik. Kegiatan ini dilaksanakan untuk
memenuhi persyaratan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan dalam program
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Untuk menentukan jenis pemeriksaan, selain
memprioritaskan penjaringan terhadap gangguan kesehatan yang dapat mengganggu proses
belajar juga perlu memperhatikan prinsip skrining diantaranya merupakan masalah
kesehatan yang penting,
UPTD. Puskesmas Mentarau selalu membudayakan tata nilai MENTARI :
 Men : Melayani : memberikan pelayanan dengan tulus dan ikhlas
 T : Totalitas : Mencurahkan tenaga dan pikiran semaksimal mungkin
demi terwujudnya masyarakat yang sehat,
 A : Adil : memberikan pelayanan Kesehatan sesuai standart yang
Berlaku adil dan sama bagi semua masyarakat
 R : Ramah : Membudayakan nilai senyum, salam, sapa, sopan & santun
 I : Inovatif : Mampu menciptakan ide baru demi meningkatkan kualitas
dan mutu pelayanan terhadap masyarakat.

C. Dasar Hukum

1. Permenkes no. 43 tahun 2016 Tentang Petunjuk teknis standar pelayanan minimal
( SPM ) bidang kesehatan ;
2. SKB 4 menteri no 26 Tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS;
3. UU no. 23 tahun 1992 Tentang Kesehatan;

D. Maksud dan Tujuan


Maksud :
Meningkatkan derajat kesehatan peserta didik secara optimal dalam mendukung proses
belajar
Tujuan :
1. Terdeteksinya secara dini masalah kesehatan peserta didik, sehingga bila terdapat
masalah dapat segera ditindak lnajuti
2. Tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta
didik, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program pembinaan
kesehatan sekolah.
3. Termanfaatkannya data untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi
program pembinaan peserta didik.
E. Lokasi
Lokasi kegiatan penjaringan di lakukan di 15 SD , 6 SMP dan 6 SMA di kelurahan
Patam Lestari dan kelurahan Tiban Indah di kecamatan Sekupang

F. Sumber Dana
Sumber dana dalam kegiatan ini BOK

G. Total Anggaran
Ada

H. Ruang Lingkup Pekerjaan


Penanggung jawab program melakukan koordinasi dengan sekolah, mengenai :
1. Pelaksanaan kegiatan
2. Pelaksana menyiapkan alat dan bahan untuk kegiatan, yaitu:
a. Alat diagnostik untuk pemeriksaan gigi, alcohol dan senter
b. Spanduk kegiatan
c. Lembar angka iscihara untuk pemeriksaan buta warna
d. Timbangan dan Alat pengukur tinggi badan
3. Penyuluhan / Penjelasan dan edukasi pada siswa tentang pemeriksaan yang akan
dilakukan dan manfaatnya
4. Pelaksanaan penjaringan
Siswa dipanggil secara bergiliran dan dilakukan pemeriksaan:
a. Status gizi ( mengukur tinggi dan berat badan)
b. Kebersihan diri ( kuku,rambut dan telingga )
c. Gangguan penglihatan mengunakan metode isihara
d. Gangguan pendengaran
e. Kesehatan gigi dan mulut
f. Kebugaran jasmani
5. Pelaksana mencatat hasil di form penjaringan
6. Pelaksana memberikan informasi ke guru kelas jika ada siswa yang memiliki
gangguan kesehatan dan harus dirujuk ke puskesmas atau fasilitas kesehatan yang
lain
I. Spesifikasi Pekerjaan
1. Spesifikasi Barang /Jasa
2. Krieteria Penyedia

J. Metode Pelaksanaan Pekerjaan


Penjaringan Kesehatan peserta didik meliputi :
1. Pemeriksaan Keadaan umum: penilaian keadaan fisik peserta didik secara umum
( mata, telingga dan kuku )
2. Pengukuran berat badan dan tinggi badan
3. Penilaian Status Gizi guna mengetahui kelaianan kekurangan energi protein, vit A,
anemia dan yodium
4. Pemerikaaan kesehatan Gigi dan Mulut guna mengetahui kesehatan gigi dan mulut
dan menentukan prioritas sasaran.
5. Pengukuran kesegaran jasmani guna mengukur an menentukan kesanggupan atau
kemampuan melakukan kegiatan sehari-hari.
6. Deteksi dini penyimpangan mental dan emosional

K. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Bulan
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Monev v

Pemeriksaan Kesehatan v v v
2. Anak Sekolah Berkala
(SD,SMP,SMA/SMK)

Pelatihan Dokter Kecil v


3.
Anak SD

4. Sikat Gigi Massal Anak SD v


Penjaringan kesehatan v v
5. siswa SD kelas 1, kelas 7
dan kelas 10

6. Pelatihan jumantik cilik v

Pemberian Obat Penambah v v v v v v v v v v v v


7.
darah pada Remaja Sekolah

8. v v
Pemberian Obat Cacing

9. Imunisasi BIAS v v

10. Kesjaor siswa kelas 4 atau 5 v v

Srenning Penyakit tidak v v v v v v v v


Menular
11. SD : Guru
SMP/SMK : Guru &
Siswa/i
Pemeriksaan Sanitasi di v v v
12.
lingkungan Sekolah

Mengetahui,
Pemegang Program UKS
Penanggung Jawab UKM

Rolla Monita, A.Md. K.G


dr. ANISYA ULFIANURTETHA
NIP. 19940604 202203 2 002
NIP. 19860908 201903 2 001

Anda mungkin juga menyukai