Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SCRENING UKGS

PUSKESMAS MEDAENG
TAHUN 2020
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
SCRENING UKGS
TAHUN 2020

I. PENDAHULUAN
Dewasa ini pemerintah telah dan sedang berusaha meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, termasuk masyarakat sekolah. Betapa tidak, dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan demi tercapainya tujuan pendidikan nasional
sangat ditunjang oleh kesehatan peserta didik di suatu lembaga pendidikan. Untuk
mendukung terciptanya peserta didik yang sehat, sekolah dapat merealisasikan
dengan mengaktifkan program usaha kesehatan Gigi sekolah yang bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan yang optimal sehingga dapat memaksimalkan potensi dan
prestasi anak untuk belajar. Program ini terdiri dari dua kegiatan utama yang disebut
dengan promotif dan preventif Usaha Kesehatan Gigi Sekolah meliputi aspek
pendidikan / penyuluhan kesehatan gigi dan mulut, preventif / pencegahan kesehatan
gigi dan mulut, serta pembinaan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat.
Usaha kesehatan Gigi Sekolah merupakan usaha kesehatan masyarakat
yang dijalankan di sekolah–sekolah dengan anak didik beserta komunitas lingkungan
sekolah sebagai sasaran utama. Guru UKS dan peserta didik adalah merupakan
anggota primernya, masyarakat sekolah atau orang tua siswa, serta perawat
komunitas dalam hal ini petugas kesehatan dari puskesmas menjadi pendukung
pelaksana keberhasilan program kesehatan sekolah. Dibanyak negara berkembang
termasuk Indonesia masih belum ada pelayanan sekolah yang menyeluruh, karena
persoalan tenaga guru yang belum terlatih dan pendanaan untuk program usaha
kesehatan Gigi Sekolah yang belum memadai.
II. LATAR BELAKANG
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah ( UKGS ) merupakan suatu upaya untuk
menjadikan anak didik baik anak Prasekola / TK , SD / MI, SMP / MTs ,SMA / MA,
SMK untuk tetap memperhatikan / menjaga kebersihan gigi dan mulutnya sejak dini
agar tidak terjadi kerusakan pada gigi dan menimbulkan beberapa kelainan pada
rongga mulut. Pada transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Hal tersebut
mengakibatkan remaja memiliki tugas perkembangan yang tidak mudah. Remaja
cenderung energik, selalu ingin tahu, emosi yang tidak stabil, cenderung berontak, dan
mengukur segalanya dengan caranya sendiri, sehingga menyebabkan mereka rentan
terhadap pengaruh lingkungan.
Pendidikan kesehatan maupun pendidikan karakter merupakan hal yang
harus didapatkan oleh anak di usia perkembangannya, karena globalisasi menuntut
anak dan remaja untuk dapat beradaptasi terhadap lingkungan di sekitarnya, pada
usia produktif tersebut merekalah yang menjadi motor pembangunan Nasional.

1
Untuk meningkatkan kualitas kesehatan baik fisik maupun mental, yang juga
sesuai dengan visi puskesmas Medaeng, untuk mewujudkan kulaitas pelayanan
kesehatan yang optimal diwilayah kerja puskesmas Medaeng, salah satu kegiatan
yang dapat kita lakukan adalah peeriksaan skrining dan berkala bagi anak usia
sekolah yang meliputi pemeriksaan fisik dan mental emosional.
Dalam rangka pelaksanaan Kerangka Acuan Kegiatan ini dipandu oleh
adanya visi, misi, dan tata nilai puskesmas. Visi Puskesmas Medaedng adalah
Mengacu kepada Visi Kabupaten Sidoarjo yaitu “ Kabupaten Sidoarjo yang Inovatif ,
Sejahtera, Mandiri , dan Berkelanjutan “Visi tersebut mengandung tiga unsur pokok
adalah sebagai berikut :
a.Mandiri : artinya mengandung cita-cita dan semangat kerja bahwa pada tahun 2020
, Kecamatan waru mampu mewujutkan masyarakat yang memiliki kesiapan sumber
daya dan kemanpuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah
kesehatan , bencana dan kegawatdaruratan keshatan secara mandiri.
b.Sejahtera : artinya makmur, aman, nyaman,dansentosa terlepas dari segala macam
gangguan ( tentram ) dalam bidang kesehatan, sehingga masyarakat mampu untuk
berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Sisoarjo.
c. Berkelanjutan : adalah proses yang berprinsip “memenuhi kebutuhan sekarang
tanpa mengorbankan pemenuhuan kebutuhan generasi masa depan “ ( brundtland
raport, PBB 1987 ). Pembangunan Berkelanjutan dalam bidang kesehatan merupakan
suatu komitmen dimana proses pembangunan kesehatan kesehatan tidak semata-
mata untuk pemenuhan pada masa kini saja, akan tetapi tetap memperdulikan
keadaan serta dampak bagi generasi masa depan.
Sedangkan “ Inovatif” merupakan perspektif kerja yang menjadi pondasi pada
implementasi ketiga unsur diatas, “ Mandiri”, “ Sejahtera”, dan “ Berkelanjutan” .
Diharapkan Puskesmas Medaeng mampu untuk menciptakan terobosan- terobosan
baru guna mewujudkan masyarakat sehat diwilayah kecamatan waru.Sedangkan
untuk mencapai visi tersebut , Puskesmas Medaeng menetapkan misi sesuai dengan
mosi kabupaten Sidoarjo yang ke tiga yaitu: “meningkatnya Kualitas dan Standar
Pelayanan pendidikan dan Kesehatan”. Sedangkan Moto Pskesmas Medaeng “ Anda
sehat kami bangga, anda sakit kami peduli”
Untuk terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu, untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Medaeng. Dan misi
puskesmas Medaeng antara lain menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang
bermutu dan sesuai stándar, meningkatkan kualitas sumber daya manusia puskesmas
Medaeng, serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Medaeng. Adapun tata nilai Puskesmas Medang adalah “PRIMA” yang
2
artinya :
a. Profesional : Memiliki kopetensi dan kemampuan untuk memberikan pelayanan
yang terbaik.
b. Ramah :memiliki sikap sopan dan santun kepada seluruh masyarakat dan rekan
sekerja.
c. Inisiatif : Memiliki kemampuan untuk bekerja mandiri dengan ide –ide kreatif.
d. Malu : memiliki budaya malu bila tidak melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya
.
e. Amanah : bertanggung jawab dalam menjalankan tugas.

III. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan status kesehatan anak usia sekolah dan remaja.
2. JUAN KHUSUS
a. Terdeteksi secara dini masalah kesehatan gigi dan mulut peserta didik
b. Tersedianya data atau informasi untuk menilai pekembangan peserta didik,
maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program
pembinaan kesehatan gigi sekolah
c. Bermanfaatnya data untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan
evaluasi program pembinaan peserta didik

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Skrining
Kegiatan pemeriksaan skrining yang di laksanakan pada tahun ajaran baru
dengan sasaran seluruh siswa baru di tiap sekolah PAUD / TK ,SD / MI,SMP /
MTs ,SMA di wilayah kerja Puskesmas Medaeng, dengan rincian kegiatan :
a. .PAUD / TK
1.Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut oleh petugas kesehatan
gigi Puskesmas.
2. Pemeriksaan Kesehatan gigi dan mulut oleh tenaga kesehatan
puskesmas.
b. SD / MI :
1. Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut oleh petugas kesehatan
gigi Puskesmas.
2. Sikat gigi masal
3. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut.
c. SMP dan SMA
3
1. Penyuluhan kesehatan gigi oleh petugas kesehatan Puskesmas.
2. Pelaksanaan sikat gigi masal
3. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut ( drg / Perawat gigi, / oleh
petugas kesehatan puskesmas
2. Pemeriksaan Berkala
Kegiatan pemeriksaan berkala di laksanakan pada saat pertengahan tahun
ajaran, dengan sasaran seluruh siswa selain siswa baru. Dengan rincian
pemeriksaan gigi dan mulut oleh petugas kesehatan gigi oleh petugas
kesehatan puskesmas

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Membuat perencanaan program screning dengn lintas program ( UKS, KIA, Gizi,
Promkes, Kesling ,Napza )
2. Menyusun jadwal pelaksanaan screning
3. Mengirimkan jadwal pelaksanaan kegiatan ke sekolah
4. Mempersiapkan sarana / peralatan untuk pelaksanaan kegiatan
5. Melakasanakan kegiatan screning
6. Mendokomentasikan pelaksanaan kegiatan
7. Mencatat hasil kegiatan di buku kegiatan
8. Membuat laporan hasil kegiatan setelah kegiatan selesai di lakukan
9. Membuat laporan hasil kegiatan ke kepala Puskesmas dan PJ UKM setelah
kegiatan selesai di lakukan .
10. Membuat laporan ke Dinas Kesehatan setiap akir bulan.
VI. SASARAN
Pelaksanaan screning kesehatan gigi dan mulut anak usia sekolah di wilayah kerja
Puskesmas Medaeng:
1. Pelaksanaan srening / program penjaringan setahun sekali pada awal tahun
ajaran baru
2. Pelaksanaan pemeriksaan berkala setahun sekali pada pertengahan tahun
ajaran
Sasaran siswa yang di periksa , antara lain :
1. PAUD / TK : 100 %
2. SD/ MI : 100%
3. SMP/ MTs : 100%
4. SMU/ MA : 100%

4
Jumlah sekolah UKS, sebagai berikut :
1. SD/ MI : 100%
2. SMP/ MTs : 100%
3. SMU/ MA : 100%
Sekolah dengan kader tiwisada : 100%
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pemeriksaan murid PAUD / √ √ √ √ √ √ √ √ √
TK
2 Pemeriksaan keseshatan gigi √ √ √ √ √
dan mulut murid baru klas I
,SD / MI, SMP, SMA, SMA
3 Pemeriksaan berkala selain √ √ √ √ √ √
kls I

VIII. PERAN TERKAIT


1. LINTAS PROGRAM
No Lintas Program Peran
1 UKS , PROMKES, BIDAN - Merencanakan pelaksanaan program
DESA, GIZI , screning
- Menyusun jadwal pelaksanaan
- Menggalang kerja sama dalam TIM serta
mengkoordinasikan pelaksanan Program
screening / UKGS di wilayah Puskesmas
Medaeng
- Mendukung atas terlaksananya kegiatan
screening tersebut.

2. LINTAS SKTOR
No Lintas sektor Peran
1 DIKBUD,DEPAK, - Memberikan kebijakan dan memantau
pelaksanaan kegiatan keseluruhan
2 Kepala sekolah - Memastikan bahwa pelaksanaan
screening seluruh murid tersedia.
- Membuat kegiatan screening menjadi
bagian dari kegiatan di sekolah setiap th.
- yang tepat di sekolah

5
.
No Lintas sektor Peran
3 Guru kels - Memfasilitasi dan membimbing anak
didiknya dalam kegiatan screening.
4 Guru UKS -Sebagai koordinator semua kegiatan
kesehatan di sekolah
Membangun hubungan dengan petugas
kesehatan setempat / Puskesmas .
-Mendukung terlaksananya semua kegiatan
kesehatan yang dilaksanakan di sekolah.
5 Orang tua - Berpartisipasi dalam pertemuan komite
sekolah dn menyetujui semua kegiatan yg
ada di sekolah ( kesehatan )
- Mendukung adanya kegiatan yang di adakan
di sekolah yang ada hubungannya dengan
kesehatan anak.

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap kegiatan skreening dan pemeriksaan berkala dilakukan
setelah kegiatan selesai dan di lakukan 1 semester / 1 tahun sekali untuk di laporkan
di PKP dan SPM (khusus untuk skrining).

X. PENCATATAN PELAPORAN EVALUASI KEGIATAN


1. Laporan berupa hasil kegiatan dan monitoring kegiatan yang diserahkan kepada
penanggung jawab UKM
2. Dilakukan pelaporan hasil pengukuran kinerja tiap program setiap bulan oleh
pelaksana program melalui pra minilokakarya dan diketahui oleh Kepala
Puskesmas
3. Pelaporan tahunan hasil analisis penilaian kinerja oleh Dinas Kesehatan.

6
Medaeng, 10 Januari 2019
KEPALA PUSKESMAS MEDAENG Pemegang Program UKGS

dr. DYAH LAKMSISRI MUJINEM


NIP.197404212005012014 NIP.196410121985032006

Anda mungkin juga menyukai