Anda di halaman 1dari 6

DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

UPT PUSKESMAS KUNCIRAN


Jl. Pepabri Kel. Kunciran Kec. Pinang Kota Tangerang
Telp. (021) 53126613, E-mail: puskesmaskunciran.uptd@gmail.com

KERANGKA ACUAN
PEMBINAAN GURU UKS

A. PENDAHULUAN

Dewasa ini pemerintah telah dan sedang berusaha meningkatan derajat


kesehatan masyarakat, termasuk masyarakat sekolah. Betapa tidak, dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa dan demi tercapainya tujuan pendidikan nasional
sangat ditunjang oleh kesehatan peserta didik di suatu lembaga pendidikan. Untuk
mendukung terciptanya peserta didik yang sehat, sekolah dapat merealisasikan
dengan mengaktifkan program usaha kesehatan sekolah yang bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan yang optimal sehingga dapat memaksimalkan potensi dan
prestasi anak untuk belajar. Program ini terdiri dari tiga kegiatan utama yang disebut
dengan Trias Usaha Kesehatan Sekolah meliputi aspek pendidikan kesehatan,
pelayanan kesehatan, serta pembinaan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat.

Usaha kesehatan sekolah merupakan usaha kesehatan masyarakat yang


dijalankan di sekolah–sekolah dengan anak didik beserta komunitas lingkungan
sekolah sebagai sasaran utama. Guru UKS dan peserta didik adalah merupakan
anggota primernya, masyarakat sekolah atau orang tua siswa, serta perawat
komunitas dalam hal ini petugas kesehatan dari puskesmas menjadi pendukung
pelaksana keberhasilan program kesehatan sekolah. Dibanyak negara berkembang
termasuk Indonesia masih belum ada pelayanan sekolah yang menyeluruh, karena
persoalan tenaga guru
B. LATAR BELAKANG

Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan wadah untuk berbagai program


seperti Kesehatan Reproduksi, Gizi, Pencegahan Penyalahgunaan Napza,
Pengendalian Penyakit, Penyehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan, Pengobatan
sederhana dan lain-lain.Wadah ini menjadi penting dan strategis, karena
pelaksanaan program melalui UKS jauh lebih efektif dan efisien serta berdaya ungkit
lebih besar.
Dasar pelaksanaan UKS adalah Undang-Undang No.23 tahun 1992 tentang
kesehatan, pasal 45 ayat 1, yang kemudian di perbaharui melalui Undang-Undang
No.36 tahun 2009 tentang kesehatan, pasal 79 yang berbunyi : Kesehatan sekolah
di selenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam
lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan
berkembang secara harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber daya manusia
yang berkualitas.Sementara Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, yaitu pada pasal 3 menyatakan pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.Untuk mendorong dan memacu pelaksanaan UKS, di tingkat sekolah dan
madrasah di bentuk Tim Pelaksana Usaha kesehatan Sekolah,

sementara di tingkat yang lebih tinggi mulai dari tingkat kecamatan,


kabupaten/kota, Provinsi dan Pusat, di bentuk Tim Pembina Usaha Kesehatan
Sekolah (TP UKS) yang bertugas untuk membina, mendorong, memfasilitasi dan
memantau serta mengevaluasi pelaksanaan UKS di wilayah kerjanya. Berbagai
kegiatan telah di laksanakan untuk meningkatkan cakupaan dan kualitas pelayanan
UKS, yang pada dasarnya di maksudkan untuk memberikan motivasi dan stimulasi
dalam rangka meningkatkaan pembinaan dan pengembangan UKS oleh pemangku
kepentingan melalui TP UKS tingkat Provinsi, kabupaten/Kota dan Kecamatan.

Mengingat penting dan strategisnya pelaksanaan UKS ini, sejak tahun 2003 di
tetapkanlah penjaringan kesehatan sebagai Standar Pelayanan Minimal (SPM) UKS
yang di atur berdasarkan pada Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 tahun 2003
tentang Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota. Oleh
karena itu pelaksanaan penjaringan kesehatan sebagai salah satu kegiatan UKS,
wajib di laksanakan di semua kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. Tujuan Umum

Maksud dari pertemuan guru UKS yaitu meningkatkan partisipasi guru dalam
program UKS, di Sekolah Dasar dan MI serta untuk meningkatkan mutu
kesehatan pada Sekolah Dasar dan MI

2. Tujuan Khusus
a. Agar guru dapat menjadi penggerak hidup sehat di sekolah dan
lingkungannya
b. Agar guru dapat menolong dirinya sendiri, siswa dan orang lain di
sekitarnya untuk hidup sehat
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

Persiapan Pembinaan Giri 1. Mempersiapkan materi .


UKS 2. Menentukan jadwal
pelaksanaan kegiatan
pembinaan Guru UKS
3. Mengundang guru UKS
wilayah Puskesmas
Kunciran

Pelaksanaan Pembinaan 1. Pembukaan Kegiatan


Guru UKS pembinaan Guru UKS
2. Menyayikan Mars Dokter
Kecil
3. Pemaparan materi
Pembinaan Guru UKS
4. Diskusi
5. Penutup

Laporan Pembinaan Guru Hasil kegiatan


UKS

Rencana Tindak lanjut Pembinaan sekolah

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Dengan melakukan pertemuan pelatihan dokter kecil yang telah di sepakati waktu
dan tempatnya
F. SASARAN
Sasaran adalah peserta didik kelas 4,5, dan 6.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
NO KEGIATAN JADWAL PENANGGUNG
KEGIATAN JAWAB

1 Persiapan Pembinaan Januari PJ UKS


Guru UKS
1 Pelaksanaan Pembinaan April PJ UKS
Guru UKS
2 Laporan April PJ UKS
H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN
PELAPORAN
Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan mengadakan pre test.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. PENCATATAN
Dibuat Notulen Pelaksanaan kegiatan.
2. PELAPORAN
Dilakukan pelaporan hasil Kegiatan pembinaan Guru UKS.
3. EVALUASI KEGIATAN
E.`

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kunciran

dr.Hj.O.U.Taty Damayanty
NIP 197304062006042020

Anda mungkin juga menyukai