Anda di halaman 1dari 7

C I L A C A P PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JERUKLEGI II
Jalan Raya Jambusari – Jeruklegi telp. 08112939222
email : uptpkmjeruklegidua@gmail.com
JERUKLEGI
Kode Pos 53252

Nomor :
Revisi :
Tanggal terbit :

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)

I. PENDAHULUAN
Tujuan pembangunan di bidang kesehatan adalah terwujudnya derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Unit sosial terkecil dimasyarakat adalah
keluarga, dan anak merupakan bagian terkecil dari keluarga. Dalam siklus hidup
masa anak-anak merupakan waktu yang tepat untuk meletakan landasan yang
kokoh bagi terwujudnya manusia yang berkualitas sebagai sumber daya
pembangunan bangsa.

II. LATAR BELAKANG


Salah satu modal pembangunan nasional adalah sumber daya manusia
yang berkualitas yaitu sumber daya manusia yang sehat fisik, mental dan sosial
serta mempunyai produktivitas yang optimal. Untuk mewujudkan sumber daya
manusia yang sehat fisik, mental dan sosial serta mempunyai produktivitas yang
optimal diperlukan upaya-upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
secara terus menerus yang dimulai sejak dalam kandungan, anak usia dini
sampai dengan usia lanjut.
Pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan sekolah merupakan
salah satu upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan yang ditunjukan
kepada peserta didik merupakan salah satu mata rantai yang penting dalam
meningkatkan kualitas fisik penduduk. Program usaha kesehatan sekolah yang
dikenal dengan Trias UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan
pembinaan lingkungan sekolah sehat merupakan hal yang sangat penting dalam
mewujudkan peserta didik yang sehat dan cerdas. Oleh karena itu, siswa sekolah
yang ditentukan menjadi pergerakan hidup bersih dan sehat hendaknya memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang cukup agar dapat berperan sesuai yang
diharapkan.
Masalah kesehatan yang dialami peserta didik sangat kompleks dan
bervariasi. Pada usia sekolah dasar, permasalahan kesehatan peserta didik
umumnya berhubungan dengan ketidakseimbangan gizi, kesehatan gigi, kelainan
refraksi, kecacingan dan penyakit menular yang terkait dengan perilaku hidup
bersih dan sehat. Pada peserta didik tingkat lanjutan Sekolah Menengah Pertama
(SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Umum (SMU) dan
Madrasah Aliyah (MA) SLB (Sekolah Luar Biasa) pada umumnya lebih banyak
terkait dengan perilaku berisiko diantaranya kebiasaan merokok, mengkonsumsi
minuman beralkohol dan melakukan hubungan seksual diluar nikah. Melihat
permasalahan yang ada, pelayanan kesehatan di sekolah melalui program UKS
diutamakan pada upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan
preventif.
Dalam pelaksanaan program UKS selama ini masih dirasakan belum sesuai
dengan yang diharapkan, kegiatan pendidikan kesehatan lebih bersifat
pengajaran, penambahan pengetahuan yang kurang menekankan pada segi
praktis yang dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari. Pelayanan
kesehatan pada peserta didik meliputi promotif, preventif, kuratif, rehalibitatif.
Sedangkan pembinaan lingkungan sekolah sehat lebih ditekankan pada
lingkungan fisik, mental dan sosial. Disamping itu, koordinasi dalam pelaksanaan
program belum terjalin dengan baik pada setiap jenjang tim pembina UKS. Oleh
karena itu pemberdayaan tim pembina UKS dan tim pelaksana dalam rangka
memantapkan pelaksanaan program UKS kedepan. Untuk mencapai hasil yang
optimal, perlu dilakukan pembinaan bagi Sekolah.

III. TUJUAN
A. Umum
Meningkatkan derajat kesehatan warga sekolah secara aktif dan mandiri
dengan mengoptimalkan peran serta UKS.
B. Khusus
1. Mengetahui pelaksanaan kegiatan UKS di sekolah.
2. Meningkatkan pengetahuan guru pembina UKS atau tim pelaksana UKS di
sekolah.
3. Mengoptimalkan peran aktif dokter kecil dalam pelaksanaan UKS.
4. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta didik mengenai
kesehatan atau perilaku hidup bersih dan sehat.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
A. Kegiatan Pokok
Bersama dengan tim pelaksana pembinaan UKS tingkat Puskemas dalam
rapat lintas program merencanakan dan melaksanakan kegiatan UKS yang
telah disepakati sesuai kebutuhan masyarakat.
B. Rincian Kegiatan
1. Rapat koordinasi lintas program tingkat puskemas
2. Pertemuan guru UKS tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA
3. Penentuan jadwal pelaksanaan pembinaan UKS
4. Pelaksanaan pembinaan UKS

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


A. Persiapan
Melalui rapat persiapan tim di tingkat puskesmas dan berkoordinasi dengan TP
UKS/M Kecamatan untuk:
1. Menentukan waktu pelaksanaan kegiatan pembinaan UKS.
2. Pemberitahuan ke sekolah SD/MI, SMP, SMK di wilayah kerja Puskesmas.
B. Pelaksanaan
Pembinaan UKS dilaksanakan oleh tim UPT Puskesmas Jeruklegi II bagian
promosi kesehatan dan lintas program dimana Kepala UPT Puskesmas
sebagai penanggungjawab kegiatan. Kegiatan dilakukan sebaganyak 1 kali
pertemuan. Tim promosi kesehatan datang ke sekolah pada waktu yang telah
dijadwalkan, melakukan pengecekan UKS, memberikan pembinaan kepada
kepala sekolah, guru pembina UKS dan guru kelas. Metode yang digunakan
antara lain dengan wawancara mendalam dan observasi (lembar wawancara
dan lembar observasi), menentukan rencana tindak lanjut dari kegiatan
wawancara dan observasi.
C. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan pembinaan UKS dilaksanakan sebulan 2 sekolah dengan jumlah
petugas sebanyak 2 orang dibulan Februari – Desember 2018. Untuk jadwal
bulan Februari 2018 adalah sebagai berikut:
D. Materi
Materi pembinaan UKS berupa bahan tayang dan hardcopy materi pembinaan
UKS, lembar wawancara dan lembar observasi.

VI. SASARAN
A. Kepala sekolah
B. Guru pembina UKS
C. Guru kelas
D. Peserta didik

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan pembinaan UKS rencana dilaksanakan pada sekolah di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Jeruklegi II mulai dari SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA selama satu tahun dengan jadwal tiap bulan 2 sekolah.

Bulan
Sekolah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
20 sekolah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
(SD/MI,
SMP/MTs,
SMA/MA)

Bantuan Operasional Kesehatan Tahun 2018 sejumlah.......


Petugas 2 orang x 20 sekolah x 1 kali x Rp 55.000,00 = Rp. 2.200.000,00

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Penanggung jawab Upaya Promkes dan UKS melakukan monitoring
kegiatan, melakukan evaluasi tindak lanjut dari kegiatan tersebut.
2. Hasil kegiatan dilaporkan kepada kepala Puskesmas dan disampaikan
pada rapat bulanan Puskesmas serta rapat lintas sektoral yang dilakukan
3 bulan sekali.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Semua hasil kegiatan didokumentasikan oleh petugas pelaksana pembinaan,
penanggungjawab Upaya Promkes dan UKS.
2. Hasil kegiatan dilaporkan ke koordinator program, PJ UKM, kepala puskesmas
dan DKK.
3. Hasil kegiatan evaluasi ditindak lanjuti dan disampaikan pada rapat lintas
sektoral

Mengetahui, Jeruklegi,
Kepala UPTD Puskemas Jeruklegi II Koordinator Promkes

dr. Pratiti Wiji Lestari Herni Siswati, Amd.Keb


NIP. 19770424 200701 2 037 NIP. 19770928 200604 2 010

Anda mungkin juga menyukai