GANGGUAN
GINJAL
YUSMIYATI, S.Gz, RD
Ahli Gizi RS UGM
KULIAH PENDIDIKAN
DAN PELATIHAN
DIALISIS DOKTER DAN
RS UGM PERAWAT
AGUSTUS-NOVEMBER 2016
FUNGSI GINJAL
1. Mengatur keseimbangan air dalam tubuh
2. Mengeksresikan produk sisa metabolit dan bahan
kimia asing
3. Pengaturan osmolaritas cairan tubuh dan
konsentrasi elektrolit
4. Pengaturan keseimbangan asam basa
FUNGSI GINJAL
5. Pengaturan tekanan arteri
6. Sekresi
7. Metabolisme
8. Ekskresi hormon dan tempat glukoneogenesis
Bagian Ginjal dan Nefron
Fungsi bagian-bagian nefron
• Nefron: Adalah tempat penyaringan darah. Di dalam ginjal terdapat
lebih dari 1 juta buah nefron. 1 nefron terdiri dari glomerulus,
kapsula bowman, tubulus kontortus proksimal, lengkung henle,
tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus.
• Glomerulus: Tempat penyaringan darah yang akan menyaring air,
garam, asam amino, glukosa, dan urea. Menghasilkan urin primer.
• Kapsula bowman: Adalah semacam kantong/kapsul yang
membungkus glomerulus. Kapsula bowman ditemukan oleh Sir
William Bowman.
Fungsi bagian-bagian nefron
• Tubulus kontortus proksimal: Adalah tempat penyerapan
kembali/reabsorpsi urin primer yang menyerap glukosa,
garam, air, dan asam amino. Menghasilkan urin sekunder.
• Lengkung henle: Penghubung antara tubulus kontortus
proksimal dengan tubulus kontortus distal.
• Tubulus kontortus distal: Tempat untuk melepaskan zat-
zat yang tidak berguna lagi atau berlebihan ke dalam urin
sekunder. Menghasilkan urin sesungguhnya.
• Tubulus kolektivus: Adalah tabung sempit panjang dalam
ginjal yang menampung urin dari nefron, untuk disalurkan
ke pelvis menuju kandung kemih.
Batasan Penyakit Ginjal Kronik
1. Kerusakan ginjal >3 bulan, yaitu kelainan struktur atau fungsi
ginjal, dengan atau tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus
berdasarkan :
a. Kelainan patologik
b. Petanda kerusakan ginjal seperti proteinu
ria atau kelainan pemeriksaan pencitraan
2. Laju filtrasi glomerulus < 60 ml/menit/1,73 m2 selama > 3
bulan dengan atau tanpa kerusakan ginjal
(Chonchol, 2005)
PGK PREDIALISIS
Laju Filtrasi Glomerulus
Stadium Deskripsi LFG (mL/menit/1.73 m2
0 Risiko meningkat > 90 dengan faktor risiko
Terapi pengganti
Untuk mengganti
Sebagian kerja ginjal
untuk mengeluarkan
hasil sisa metabolisme
dan kelebihan cairan
Proses HD mengeluarkan
asam amino, glukosa dan
vitamin larut air
Dialisis Peritoneal Mandiri Berkesinambungan
(DPMB = CAPD)
Kehilangan protein
Lebih banyak dari HD,
Yaitu 5-15 g/hr
Cairan dialisat
mengandung kalori
(dekstros), yaitu 15-30%
dari kebutuhan kalori
TRANSPLANTASI GINJAL
adalah terapi penggantian ginjal yang melibatkan pencangkokan
ginjal dari orang hidup atau mati ke
pada orang yang mendapatkan donor ginjal
TUJUAN DIET
PREDIALISIS HEMODIALISIS CAPD
Mengurangi progresivitas • Memberikan protein Mencukupi kebutuhan
gagal ginjal dengan yang cukup untuk protein, untuk
memperlambat turunnya mengganti protein menggantikan tingginya
laju filtrasi glomerulus yang hilang dalam protein yang hilang dalam
dialisat dialisat
• Mencegah penimbunan
hasil sisa metabolisme
antar HD
Kebutuhan Energi (kkal/kg BBI/hari)
Usia Tahap 1-4 Tahap 5 Tahap 5
PGK HD CAPD
< 60 tahun 35 35 35
≥ 60 tahun 30-35 30-35 30-35
Termasuk kalori
dialisat
Kacang-kacangan Umbi-umbian
Bahan makanan tinggi kalium/100 gram