Anda di halaman 1dari 3

Bismillahirrrahmanirrahiim,

Assalamualaikum wa rahmatullahi wabarokatuh.

Pertama-tama, tidak bosan-bosan, marilah kita selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan
pada kita, mulai dari nikmat yang kita anggap sepele sampai nikmat yang kita anggap besar. Yang mana,
apabila kita mau renungi lebih dalam, maka sesungguhnya nikmat Allah itu tidak ada yang sepele, semua
menyimpan hikmah yang besar.

Kedua, semoga shalawat serta salam selalu tercurah kepada nabi akhir zaman, pemimpin para nabi, Nabi
Muhammad SAW, yang telah berkorban, harta, waktu, hingga nyawa untuk menyebarkan islam, sehingga
kita bisa merasakan indahnya iman dan islam, dan juga kepada keluarga, sahabat dan pengikutnya hingga
akhir zaman.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Allah dan Rasul-Nya mengajarkan pada kita beberapa sikap dalam menjalani hidup agar hidup lebih terasa
lapang dan menenangkan. Salah satu sifat yang dimaksud adalah sifat sabar. Sabar berasal dari bahasa arab
yang berarti menahan diri, bila dimaknai dalam kehidupan sehari-hari, maka makna sabar sangat luas
cakupan nya.

Yang ingin saya coba sedikit jelaskan disini adalah sabar dalam menghadapi cobaan. Apa saja yang harus
dibangun dalam diri kita agar kita bisa bersikap sabar? Apa saja balasan bagi orang yang sabar dihadapan
Allah Subhanahu wa ta’ala? Insya Allah akan kita bahas sedikit pada kultum singkat ini.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Pada dasarnya setiap yang bernyawa pasti akan diuji oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Begitu juga kita
sebagai manusia yang oleh Allah dinaikkan derajatnya dari makhluk-makhluk ciptaan-Nya yang lain. Ada
beberapa ayat yang membuktikan bahwa kita adalah sebaik-baik ciptaan.

Allah berfirman dalam surat At-Tin ayat 4 yang berbunyi:

Artinya: “Sungguh kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”

Ayat diatas sudah cukup menjadi bukti bagi kita bahwa manusia adalah sebaik-baik ciptaan, bahkan dalam
ayat yang lain kalau kita mau menelaah, dalam kisah nabi adam, akan kita dapati bahwa kita bisa menjadi
makhluk yang lebih mulia dari malaikat.

Cukup pembahasan tentang ini, kita kembali kepada pembahasan awal. Jadi suatu keniscayaan bagi kita,
sebagai makhluk yang paling baik diuji oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Dalam beberapa ayat juga Allah
menegaskan pada kita tentang keniscayaan ini. Pada surat Al-Baqarah Allah berfirman:
Artinya: “Ataukan kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu
(cobaan) sepeti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu.”

Nah, ini dia bentuk keniscayaan akan cobaan yang Allah berikan pada kita selaku hambanya semata-mata
agar kita semakin tinggi derajatnya dihadapan Allah subhanahu wa ta’ala.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Kemudian apa kaitannya dengan sabar? Kaitannya adalah semakin kita sadar akan diri kita sebenarnya,
maka semakin mudah bagi kita untuk bisa bersabar dalam menghadapi cobaan. Maka, langkah pertama agar
kita bisa membangun sikap sabar dalam diri kita adalah dengan menyadari bahwasanya dimanapun kita
berada, kapan pun waktunya pasti tidak akan pernah lepas dari cobaan.

Konteksnya ya kembali ke awal tadi, yaitu semata-mata untuk meningkatkan derajat kita dihadapan Allah
subhanahu wa ta’ala.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Hal kedua yang harus kita tanamkan dalam mindset kita adalah, semua yang Allah tetapkan untuk kita
sebagai hamba-Nya pasti baik. Semua yang Allah takdirkan untuk terjadi pada kita pasti semua bertujuan
baik. Penyataan seperti ini mungkin agak sangsi di telinga hadirin sekalian, tapi dalam Al-Quran Allah
memberitahu kita tentang perkara ini.

Allah berfirman dalam surat Al-baqarah ayat 216 yang berbunyi:

Artinya:: “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi
kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh kamu menyukai sesuatu, padahal itu
tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”

Dalam ayat ini Allah memberi tahu pada kita bahwa apa-apa yang kita senangi belum tentu itu baik bagi
kita, begitu juga sebaliknya, dan apa-apa yang menurut kita baik belum tentu juga itu baik bagi kita, begitu
juga sebaliknya. Kemudian terlintas dalam benak kita, kenapa bisa seperti itu?

Jawabannya adalah karena ilmu kita miliki sangat terbatas, sedangkan ilmu Allah meliputi segala sesuatu.
Jadi, maka dari itu kita sebagai manusia harus selalu menanamkan dalam diri bahwa apa yang Allah beri,
apa yang Allah tetapkan untuk kita adalah baik.

http://www.ummi-online.com

Hadirin yang dirahmati Allah,


Dari beberapa pembahasan diatas, paling tidak ada 2 hal yang harus kita lakukan agar sifat dan sikap sabar
ini ada dalam diri kita, yang pertama adalah, menyadari dengan hati bahwasanya kita sebagai makhluk-Nya
tidak akan pernah lepas dari cobaan dan ujian. Cobaan dan ujian ini tidak lain dan tidak bukan semata-mata
agar derajat kita tinggi disisi Allah subhanahu wa ta’ala.

Yang kedua adalah, kita harus menanamkan mindset dalam pikiran dan hati kita bahwa apa yang Allah
tetapkan bagi kita adalah baik, sehingga keyakinan kita akan pertolongan Allah akan selalu ada.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Dalam Al-Quran, Allah memberitakan pada kita tentang balasan bagi orang-orang yang sabar. Beberapa
ayat tentang ini ada dalam surat Al-Baqarah ayat ke 153 dan 155-157. Ayat ke 153 berbunyi:

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan
shalat. Sungguh, Allah bersama orang-orang yang sabar.

MasyaAllah, nikmat apa lagi yang lebih besar selain dibersamai oleh Allah subhanahu wa ta’ala. Allah
menjadi tujuan kita, menjadi penjaga kita. Maka dari itu, hendaklah kita berlatih untuk selalu bersabar dalam
situasi apapun dan ridho terhadap apa yang Allah tetapkan untuk kita.

Hadirin yang dirahmati Allah,

Pada akhir kultum singkat ini, saya mengajak hadirin untuk selalu berusaha bersabar atas apa yang terjadi
dalam kehidupan kita, dengan beberapa pembahasan diatas, semoga pikiran dan hati kita menjadi lebih
lapang dan tenang dalam menerima apa-apa yang Allah takdirkan untuk kita.

Allahulmuwaafiq ilaa aqwamittoriiq

Wassalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai