Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan
2. Tingkatan sabar yang kedua adalah sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah, dengan
terus-menerus melaksanakannya, memelihara keikhlasan dalam mengerjakannya dan
memperbaikinya. Dalam menjalankan ketaatan, tujuannya hanya agar amal ibadah yang
dilakukan diterima Allah, tujuannya semata-mata ikhlas karena Allah SWT.
Ada Beberapa Hal Yang Akan Menuntun Seorang Hamba Untuk Bisa Sabar Dalam
Menghadapi Ujian Dan Cobaan, Sebagai Berikut :
1. Sebaiknya kita merenungkan dosa-dosa yang telah kita lakukan. Dan Allah menimpakan ujian
atau musibah-musibah tersebut mungkin disebabkan dosa-dosa kita . Sebagaimana firman Allah
SWT : Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan
tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). (Asy
Syuro : 30).
Apabila seorang hamba menyadari bahwa musibah-musibah yang menimpa disebabkan oleh
dosa-dosanya. Maka dia akan segera bertaubat dan meminta ampun kepada Allah dari dosa-dosa
yang telah dilakukannya
Dan Nabi Muhammad saw bersabda: Tak seorang muslim pun yang ditimpa gangguan semisal
tusukan duri atau yang lebih berat daripadanya, melainkan dengan ujian itu Allah menghapuskan
perbuatan buruknya serta menggugurkan dosa-dosanya sebagaimana pohon kayu yang
menggugurkan daun-daunnya. (HR Bukhari dan Muslim). Jadi ujian dan cobaan, bisa sebagai
penggugur dosa-dosa kita dan juga untuk mengangkat kita ke derajat keimanan yang lebih tinggi.
2.. Kita harus menyakini dengan seyakin-yakinnya, bahwa Allah selalu ada bersama kita. Dan
Allah telah memberikan jaminan untuk kita dalam surah Al Baqarah ayat 286, bahwa Allah
tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya. Dan Allah cinta dan
ridha kepada orang yang sabar. Sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya sbb: dan sabarlah
sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS Al Anfal : 46) Dan Firman-Nya :
Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar. (QS.Al Imran : 146)
Bersabarlah maka kita akan melihat betapa dekatnya kelapangan
Barangsiapa yang muraqabah (merasa diawasi) Allah dalam seluruh urusan, ia akan menjadi
hamba Allah yang sabar dan berhasil melalui ujian apapun dalam hidupnya. Kesabaran yang
didapatkan ini, berdasarkan pada petunjuk Allah dalam Al Quran, surah At Thur ayat 48 : Dan
bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam
penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun
berdiri Dan ketahuilah, bahwa barangsiapa yang mengharapkan Allah, maka Allah akan ada
dimana dia mengharap.
3. Kita harus mengetahui bahwa jika kita bersabar, maka akan mendatangkan ridha Allah, karena
ridha Allah SWT, terdapat dalam kesabaran kita, terhadap segala ujian dan ketentuan takdir-Nya,
yang kurang kita sukai.
Keutamaan Sabar
Sabar memiliki kedudukan tinggi yang mulia dalam agama Islam. Oleh karena itu, Al Imam
Ibnul Qayyim mengatakan bahwa sabar setengah dari keimanan dan setengahnya lagi adalah
syukur. Lebih jelasnya, akan diuraikan beberapa penyebutan ash-shabr dalam Al Quran dengan
uraian yang ringkas sebagai berikut:
1. Sabar Merupakan Perintah Mulia Dari Rabb Yang Maha Mulia
Allah SWT berfirman : Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar,.. (QS. Al-Baqarah: 153)
dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman: Wahai orang-orang yang beriman bersabarlah dan
kuatkanlah kesabaranmu,.. (QS.Ali Imran: 200)
Konteks (kandungan) dari kedua ayat diatas menerangkan bahwa sabar merupakan perintah dari
Allah SWT. Sabar termasuk ibadah dari ibadah-ibadah yang Allah wajibkan kepada hamba-Nya.
Terlebih lagi, Allah SWT kuatkan perintah sabar tersebut dalam ayat yang kedua. Barangsiapa
yang memenuhi kewajiban itu, berarti ia telah menduduki derajat yang tinggi di sisi Allah SWT
2. Pujian Allah SWT Terhadap Orang-Orang Yang sabar
Allah SWT memuji mereka sebagai orang-orang yang benar dalam keimanannya. Sebagaimana
firman-Nya: .. dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam
peperangan. Mereka itulah orang yang benar (imannya). Dan mereka itulah orang-orang yang
bertakwa. (QS. Al-Baqarah: 177)
Dalam kitab Madarijus Salikin 2/152 Al Imam Ibnul Qayyim, mengutarakan bahwa ayat yang
seperti ini banyak terdapat dalam Al Quran. Sehingga keberadaan sabar dalam menghadapi
ujian dan cobaan dari Allah adalah benar-benar menjadi barometer keimanan dan
ketakwaan kepada Allah SWT.
3. Mendapat Kecintaan Dari Allah SWT
Semua orang yang beriman berharap menjadi golongan orang-orang yang dicintai oleh Allah
SWT. Dan Allah mengabarkan kepada hamba-Nya bahwa golongan yang mendapatkan
kecintaan-Nya adalah orang-orang yang sabar terhadap ujian dan cobaan dari-Nya. Sebagaimana
ditegaskan dalam firman-Nya
.., dan Allah itu menyukai/mencintai orang-orang yang sabar. (QS. Ali Imran: 146)
.Dan Allah selalu bersama orang-orang yang sabar, seperti tertulis dalam firman-Nya:
..dan bersabarlah, sesungguhnya Allah bersama dengan orang-orang yang sabar. (QS. AlAnfal: 46)
Yang dimaksud dengan Allah bersama orang-orang yang sabar adalah penjagaan dan
pertolongan Allah SWT selalu menyertai orang-orang yang sabar. Sebagaimana pula
diterangkan dalam hadits berikut ini:
Ketahuilah olehmu! Bahwasannya datangnya pertolongan itu bersama dengan kesabaran. (HR.
At Tirmidzi, dari shahabat Ibnu Abbas ra)
Dari Aisyah, beliau berkata: Rasulullah saw bersabda: Tidak ada suatu musibah pun yang
menimpa seorang muslim, melainkan Allah SWT telah menghapus dengan musibah itu dosanya.
Meskipun musibah itu adalah duri yang menusuk dirinya. (HR. Al-Bukhari no. 3405 dan
Muslim 140-141/1062)
7.. Mendapat Martabat Tinggi Di Dalam Surga
Anugerah yang lebih besar bagi orang-orang yang sabar adalah berhak mendapatkan martabat
yang tinggi dalam Surga. Allah SWT berfirman : Mereka itulah orang yang dibalasi dengan
martabat yang tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan
penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya. (Al Furqaan: 75)
8.. Sabar Adalah Jalan Terbaik
Semua uraian di atas menunjukkan bahwa sabar ialah jalan yang terbaik bagi siapa saja yang
menginginkan kebaikan dunia dan akhiratnya.
Dari shahabat Shuhaib bin Sinan, Rasulullah saw bersabda :
Sungguh mengagumkan urusan orang mukmin, sungguh semua urusannya baik baginya, yang
demikian itu tidaklah dimiliki seorang pun kecuali hanya orang yang beriman. Jika mendapat
kebaikan (kemudian) ia bersyukur, maka itu merupakan kebaikan baginya, dan jika keburukan
menimpanya (kemudian) ia bersabar, maka itu merupakan kebaikan baginya. (HR. Muslim)
Setiap amalan akan diketahui pahalanya kecuali kesabaran, karena pahala kesabaran itu, tanpa
batas. Sebagaimana firman Allah SWT Sesungguhnya orang-orang yang bersabarlah yang
dicukupkan ganjaran/pahala mereka tanpa batas. (Az Zumar: 10)
Coba kita renungkan, bukankah kita selalu mampu untuk bisa sabar dalam menerima ujian-Nya
yang berupa nikmat hidup? Maka sudah seharusnya kita juga harus bisa sabar dalam menerima
unjian-Nya yang berupa kehilangan nikmat hidup, istilahnya, jangan mau terima yang enak-enak
saja.
Jadi kita sebaiknya harus bisa bersabar dalam menghadapi segala macam ujian dalam hidup kita,
terutama setelah kita mengetahui keutamaan besar yang Allah SWT janjikan bagi hamba-Nya
yang bersabar.