Anda di halaman 1dari 5

Khutbah Pertama

Ma’asyiral muslimin Jamaah sidang jum’at rahimakumullah


Ucapan Hamdalah yang senantiasa harus kita lantunkan dihadapan Allah SWT. Bersyukur atas nikmat
Allah panjangkan umur kita untuk beribadah, bersyukur atas nikmat sehat yang Allah berikan secara
Cuma-Cuma kepada kita, bersyukur, Alhamdulillah dihari yang mulia ini kita masih diberikan
kesempatan untuk melaksanakan sholat jum’at secara berjamaah. Dan bersyukur atas nikmat –nikmat
lain yang Allah anugrahkan, karena disetiap detak jantung kita, disetiap detik hidup kita, tak lepas dari
nikmat Allah SWT. Dan memuji Allah adalah salah satu cara bersyukur kepada-Nya. Dan perintah
Allah pun jelas dalam firmannya;
Tegas dan jelas Allah perintahkan kita bersyukur kepada-Nya.
Lalu diantara hal yang bisa membuat kita pandai bersyukur kepada Allah yaitu dengan merenungkan
bahwasanya nikmat Allah begitu banyak yang telah kita terima. Saking banyaknya Allah sampaikan
dalam Al-Qur’an;

“Jika kamu hendak menghitung nimat Allah, maka kamu tidak akan pernah sanggup menghitungnya”
Dalam ayat yang lain Allah berfirman;

“dan Allah sempurnakan nikmat kepada kalian, nikmat yang Zohir dan nikmat yang batin”
Badan yang sehat, harta yang banyak, makanan yang cukup, kekuasaan dan jabatan, rumah tempat
bernaung, tinggal dinegara yang aman dan damai adalah bagian dari nikmat zohir yang Allah SWT
berikan. Lebih dari itu, Allah sempurnakan penciptaan kita, bentuk tubuh yang sempurna dengan
sistem dan anggota tubuh yang lengkap.
Selain itu, ada pula nikmat batin, nikmat yang tak terlihat secara fisik. Namun nikmat ini lebih utama
dari semua nikmat, inilah nikmat yang paling besar dan paling berharga diantara nikmat yang Allah
SWT berikan. Yaitu nikmat Iman dan Islam.
Allah berfirman;

Nikmat terbesar yang Allah berikan kepada kita adalah agama yang sempurna yang dibawa oleh
baginda Nabi besar Muhammad SAW, maka sebagai bentuk cinta dan syukur kita, kita perbanya
bersholawat kepada beliau “ Allammasholliaala sayyidiana muhammad waala sayyidian muhammad”
Namun pada kenyataannya banya diantara kaum muslimin yang tidak sadar dan kurang mensyukuri
nikmat ini. Padaha nikmat iman inilah yang akan menyelamatkan kita dari penderitaan Neraka
jahannam yang kekal abadi menuju kenikmatan syurga yang abadi pula.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Tentu bersyukur kepada Allah, tidak cukup dengan hanya ucapan Hamdalah. Namun para ulama’
mengajarkan kepada kita paling tidak ada tiga hal yang harus dilakukan sebagai bentuk rasa syukur
kita kepada Allah SWT;

1. Mengakui dalam hati bahwa semua nikmat itu dari Allah SWT. Meyakini dalam hati bahwa tak
ada didunia iniyang bisa memberikan nikmat kecuali Allah SWT, apapun nikmat yang kita
terima datangnya dari Allah SWT.

“ Kenikmata apa saja yang kamu rasakan semuanya dari Allah SWT (QS. An-Nahl (16) : 53)
Sebesar apapun usaha kita, sekuat apapun keinginan kita, hanya dengan izin Allah lah bisa kita
dapatkan. Maka segala keberhasilan yang kita capai itu karena Allah. Harta, Badan yang sehat, pangkat
dan jabatan semua dalam kendali Allah SWT. Dan Kalau semua yang demikian itu sudah tertanam kuat
dalam hati, maka ketika nikmat itu banyak kita tidak sombong, ketika sedikit kita tidak bersedih, dan
ketika tidak adakita tidak kecewa dan putus asa. Karna itulah ketentuan Allah, dan Allah maha tahu
yang terbaik
2. Mengungkapkan rasa syukur dengan memuji Allah, dengan mengucapkan Alahamdulillah,
Subhanallah, Allahuakbar. Perbanyak menyebut Nama Allah. Memuji Allah dan mengagugka
Asma, Allah SWT.
3. Menggunakan Nikmat yang Allah berikan dijalan yang diridhoi-Nya.
Inilah bentuk syukur yang paling tampak secara nyata. Selagi nikmat itu masih ada, maka
pergunakanlah nikmat untuk kebaikan.
“Diberi nikmat Harta, maka gunakan untuk infak dan shodaqoh, menolong orang lain,
membantu fakir miskin dan anak yatim.”
“Diberi nikmat mata yang masih terang memandang, pergunakan untuk banyak membaca Al-
Quran.”
“ Selagi Telinga masih jelas mendengar, maka pergunaka untuk yang baik-baik, mendengarkan
pengajian, ceramah dan menambah ilmu agama.”

Maka salah satu tanda orang bersyukur itu adalah banyak beribadah kepada Allah.
Nabi SAWShalat Sunnat sampai kaki beliau bengkak, waktu ditanya oleh Aisyah RA: “ Ya,
Rasulullah, kenapa Engkau sholat sampai demikian?” Rasulullah SAW menjawab;

Nabi yang sudah dijamin oleh Allah masuk surga, sedemikiannya beribadah kepada Allah
sebagai bentuk syukurnya. Lalu bagaimana dengan kita?
Tentu kita tidak mampu seperti yang dilakukan rasulullah, karna memang kita hanya manusia
biasa. Maka PALING TIDAK lakukanlah apa-apa yang wajib yang Allah perintahkan dan
tinggalkan apa-apa yang haram yang Allah larang, sebagai bentuk KECIL rasa syukur kita
kepada Allah. Kalau itu tak juga bisa kita lakukan, maka sungguh betapa hina dan rendahnya
kita. Karena binatang saja masih tau cara berterima kasih dan patuh kepada tuannya/
pemiliknya. Meskipun yang diterimanya hanyalah sisa-sisa. Tapi kita manusia diberikan nikmat
terbaik oleh Allah yang tak terhitung jumlahnya.

Maka dihari yang agung dan mulia ini kita merenung sejenak, tanya diri kita.
Apakah selama ini kita sudah bersyukur kepada Allah?
Apakah nikmat-nikmat yang kita terima selama ini digunakan untuk kebaikan ataukah
keburukan?
Apakah digunakan untuk ibadah atau berbuat dosa?
Apakah nikmat membuat kita semakin dekat dengan Allah atau malah semakin jauh?
Kita merenung sejenak, mengingat betapa banyaknya nikmat Allah, dan berapa yang telah bisa
kita syukuri,
Allah berfirman;

“Kelak pada hari itu kamu akan ditanya tentang semua nikmat yang pernah kamu terima”

Anda mungkin juga menyukai