Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MENYEMBAH ALLAH SWT,


SEBAGAI UNGKAPAN
RASA SYUKUR

Di Susun Oleh
Kelompok : IV (Empat)
Kelas : XII IPA - 1

NOVITA KHAERANI SYAMMI


PUTRI WULANDARI ALYA
IZZATI
MUH. AIDIL
ADE JUNIARTO

Tahun Ajaran 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunianya sehingga makalah ini dapat di
selesaikan pada waktunya. Makalah ini di tulis demi untuk memenuhi tugas mata kuliah
pendidikan agama dengan judul “Menyembah Allah Swt. Sebagai Ucapan Rasa Syukur”.
Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari kesalahan-kesalahan, maka dari
itu kami mengharapkan syarat yang membangun dari para pembaca. Dalam pembuatan makalah
ini tidak luput dari banyak motifasi dari teman-teman yang telah membantu.
Kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah banyak memotifasi
dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini bisa memberikan informasi kepada para
pembaca mengenai “Menyembah Allah Swt. Sebagai Ucapan Rasa Syukur”.
Demikianlah pengantar dengan iringan serta harapan semoga tulisan sederhana ini dapat
diterima dan bermanfaat bagi pembaca dan pendengar. Atas semua ini kami mengucapkan ribuan
terimakasih yang tidak terhingga. Semoga segala banuan dari semua motifasi mudah-mudahan
mendapat amal balik yang di berikan oleh Allah SWT. Aamiin ya rabbal alamin.

Tonra, 2023

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

SAMPUL .....................................................................................................................................1
Kata Pengantar .............................................................................................................................2

Daftar Isi ......................................................................................................................................3

BAB I Pendahuluan......................................................................................................................4

A. Latar Belakang

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

BAB II Pembahasan......................................................................................................................5

A. Pengertian Ungkapan Rasa Syukur


B. Kaitan antara Beribadah dan Bersyukur kepada Allah Swt. Dalam Q.S. Luqman/31:13-14
C. Manfaat Bersyukur

BAB III Penutup...........................................................................................................................8

A. Kesimpula

C. Saran

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................9

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Alam raya dan seisinya diciptakan oleh Allah Swt. untuk makhluk-Nya yang bernama
manusia. Semua fasilitas yang ada di muka bumi ini diberikan secara cuma-cuma. Terlalu
banyak kenikmatan yang dianugerahkan Allah Swt. kepada manusia, dan tak seorangpun mampu
menghitungnya, meskipun menggunakan alat hitung tercanggih.

Dari semua anugerah itu, Allah Swt. hanya meminta manusia agar berterimakasih
kepada-Nya dengan cara menyembah-Nya tanpa menyekutukan-Nya dengan apapun. Satu hal
yang harus dipahami oleh manusia, bahwa Allah Swt. memerintahkan untuk menyembah-Nya
sama sekali bukan untuk kepentingan Allah Swt., karena ketaatannya tidak menambah
kemuliaan Allah Swt. dan kekafirannya tidak akan mengurangi keagungan-Nya. Kewajiban
ibadah itu justru untuk kepentingan manusia itu sendiri. Bagi yang sadar dan bersyukur, Allah
Swt. telah menyiapkan surga bagi mereka, dan bagi yang mengingkari nikmat-Nya, Dia juga
telah menyiapkan neraka sebagai konsekuensi perbuatannya di dunia.

Oleh karena itu kami akan membahas materi ini dalam makalah mengenai “Menyembah
Allah Swt. Sebagai Rasa Syukur”

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, rumusan masalah dari makalah ini adalah :
a. Apakah kita wajib menyembah Allah Swt. ?
b. Bagaimana cara menyembah kepada Allah Swt. ?

C. Tujuan Masalah
Makalah ini bertujuan untuk :
a. Memahami kewajiban menyembah Allah Swt.
b. Mengetahui cara menyembah Allah Swt.
c. Mengetahui kewajiban sebagai muslim

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ungkapan Rasa Syukur


Bersyukur adalah suatu perbuatan yang bertujuan untuk berterima kasih atas segala
limpahan nikmat yang telah Allah SWT berikan. Maka selalu bersyukur jika kita diberi suatu
nikmat Allah SWT, tidak memandang nikmat itu banyak atau sedikit. Karena orang yang selalu
bersyukur niscaya Allah SWT akan menambah kenikmatan tersebut. Hal ini sebagaimana firman
Allah SWT dalam QS Ibrahim : 7 yang artinya: “Barang siapa yang bersyukur atas nikmatku
kata Allah, niscaya aku akan menambah nikmat itu. Akan tetapi barang siapa yang kufur atas
nikmat Ku kata Allah, maka azab ku sangatlah pedih.”
Rasa syukur yang hakiki di bangun di atas lima pondasi utama dan barang siapa yang dapat
merealisasikannya, maka dia adalah seseorang yang bersyukur dengan benar. Lima pondasi tersebut
adalah:
 Merendahnya orang yang bersyukur di hadapan yang dia syukuri (Allah SWT)
 Kecintaan terhadap Sang Pemberi nikmat (Allah SWT)
 Mengakui seluruh kenikmatan yang Dia berikan
 Senantiasa memuji-Nya atas segala nikmat tersebut
 Tidak menggunakan nikmat tersebut untuk sesuatu yang dibenci oleh Allah SWT

Dengan demikian syukur merupakan bentuk pengakuan atas nikmat Allah dengan penuh
sikap kerendahan serta menyandarkan nikmat tersebut kepada-Nya, memuji Nya dan menyebut-
nyebut nikmat itu, kemudian hati senantiasa mencintai Nya, anggota badan taat kepada-Nya serta
lisan tak henti-henti menyebut nama-Nya.
Dalam bersyukur ada sesuatu yang penting yaitu mengenali nikmat Allah. Sesungguhnya
mengetahui dan mengenal nikmat, merupakan di antara rukun terbesar dalam bersyukur.
Karena tidak mungkin seseorang dapat bersyukur, jika dia merasa tidak mendapatkan
nikmat. Maka mengenal nikmat merupakan jalan untuk mengenal Sang Pemberi Nikmat, dan
kalau seseorang tahu siapa yang memberikan nikmat, maka dia akan mencintainya, sehingga
cinta itu akan melahirkan kesyukuran dan terima kasih.
Nikmat Allah tidaklah terbatas pada makanan dan minuman belaka, namun seluruh gerak
dan desah nafas kita adalah nikmat yang tak terhingga yang tidak kita ketahui nilainya.
Abu Darda’ mengatakan, “Barang siapa yang tidak mengetahui nikmat Allah selain
makan dan minumnya, maka berarti pengetahuannya picik dan azabnya telah menimpa.”
Maka dikatakan, bahwa syukur yang bersifat umum adalah syukur terhadap nikmat
makanan, minuman, pakaian, perumahan, kesehatan dan kekuatan. Dan syukur yang bersifat
khusus adalah syukur atas tauhid, keimanan dan kekuatan hati.

5
a. Q.S. Luqman/31: 13-14

Allah SWT berfirman:

Artinya:
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, diwaktu ia memberi
pelajaran kepadanya ”Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah Swt.
Sesungguhnya mempersukutukan (Allah Swt) adalah benar benar kezaliman yang besar.
Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya;
ibunya yang telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-ku dan kepada kedua orang tuamu,
hanya kepada-Ku lah kembalimu”

 Turun sebelum Nabi Muhammad hijrah


 Makiyyah(turun di mekkah)
 Isinya tentang wasiat dan nasehat yang disampaikan Luqman
Nasehat : Perlunya menghindari syirik/mempersekutukan Allah swt (wujud keesaan
Allah)

B. Kaitan antara Beribadah dan Bersyukur kepada Allah Swt. Dalam Q.S.
Luqman/31:13-14

Syukur dapat diartikan sebagai ungkapan terima kasih kepada pihak yang telah berjasa
kepada kita baik dalam bentuk moril maupun materiil. Ibadah adalah proses mendekatkan diri
kepada Allah swt. dengan melakukan segala yang diperintahkan dan meninggalkan segala
larangan-Nya, serta melakukan sesuatu yang diizinkan-Nya.
Dalam ayat ke-14 surah Luqman, Allah swt. memerintahkan manusia agar berbuat baik
kepada oaring tua. Kemudian Allah swt. menyebutkan jasa-jasa sang ibu yang telah
mengandungnya dalam keadaan menderita. Setelah lahir pun bukan berarti akhir dari penderitaan
seorang ibu, karena ia harus merawat, menyusui, hingga menyapihnya pada saat cukup usia.

6
Bahkan setelah disapih pu, anak-anak masih terus merepotkan orang tua dalam banyak hal,
kesehatannya, pendidikannya, dan hal-hal lain.
Kemudian Allah swt. menutup ayat-Nya dengan perintah bersyukur kepada-Nya dan
kepada orang tua. Sementara pada ayat sebelumnya, Allah swt. melalui lisan Luqman
mengigatkan bahaya perbuatan syirik. Melarang berbuat syirik berarti juga melarang
menyembah apapun kecuali hanya Allah swt. yang Esa.
Dari sisi caranya bersyukur meliputi 3 aspek, yaitu hati, lisan, dan perbuatan. Bersyukur
dengan hati dilakukan dengan cara mengakui dan menyadari sepenuhnya bahwa segala nikmat
yang diperoleh berasal dari Allah swt. bersyukur dengan lisan dilakukan dengan cara
mengungkapkan secara lisan rasa syukur itu dengan ucapan tahmid, “Alhamdulillah”, sedangkan
bersyukur dengan perbuatan adalah dengan cara melakukan semua perbuatan yang baik dan
diridhoi Allah swt., serta bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun sesama, sebagai perwujudan
rasa syukur adalah dengan melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan Allah
swt. dan itulah ibadah.

1. Hikmah dan Manfaat Beribadah dan Bersyukur Kepada Allah SWT


2. Mendapatkan keberkahan dari setiap rezeki yang kita dapatkan
3. Menemukan ketenangan batin dan kedamaian hati dalam menjalani semua aktivitas
sehari-hari, karena kerelaannya dalam menyikapi pemebrian Allah swt.
4. Terhindar dari siksa api neraka, karena telah menjadi hamba yang selalu bersyukur

2. Sikap dan Perilaku Mulia yang Dapat Dikembangkan dari Tema Ibadah dan
Bersyukur
1. Bersikap qana’ah, yaitu menerima semua jenis kenikmatan yang dianugerahkan Allah
Swt., baik yang dianggap kecil maupun besar, dengan ikhlas dan penuh kerelaan.
Tanpa qana’ah, tidak mungkin kita dapat bersyukur.
2. Berusaha mengesakan Allah Swt. dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun.
3. Berusaha mentaati Allah Swt. dalam segala keadaan dan menjauhi larangan-Nya
sebagai bentuk syukur kepada Allah Swt.
4. Berbakti kepada kedua orang tua sebagai bentuk terimakasih kepada mereka atas
semua perjuangan dan pengorbanannya dari sejak dalam kandungan hingga saat ini.
5. Memperbanyak amal salih / perbuatan yang bermanfaat bagi sesama sebagai bentuk
nyata dari ungkapan rasa syukur kepada Allah swt.

C. Manfaat Bersyukur

Bersyukur sangat dianjurkan dalam Islam karena memiliki banyak sekali manfaatnya. Berikut ini
manfaat bersyukur yang bisa kita rasakan

7
1. Hidup Menjadi Lebih Damai

Menjalani hidup dengan tentram dan penuh kedamaian akan membuat hati, pikiran, dan jiwa
menjalani lebih tenang. Jika hal seperti itu terus ditingkatkan, maka kesehatan tubuh pun akan
terus meningkat. Bahkan, kebahagiaan pun akan mudah diwujudkan walaupun sedang
menghadapi berbagai macam masalah.

Hidup menjadi lebih damai merupakan salah satu manfaat bersyukur yang bisa kita rasakan.
Bersyukur merupakan salah satu cara agar kita tidak membandingkan orang lain dan selalu
menikmati hal-hal yang dimilikinya.

2. Kesehatan Mental Terjaga

Bersyukur memberikan manfaat berupa kesehatan mental terjaga atau dapat meningkatkan
kesehatan mental. Hal ini dapat terjadi karena bersyukur bisa membuat seseorang menjadi lebih
berpikir positif, sehingga setiap perilaku dan sikap yang dilakukannya pun lebih mementingkan
yang positif terlebih dahulu. Bahkan, dengan bersyukur, kehidupan yang dijalani menjadi penuh
dengan harapan dan yakin bisa mencapai harapan itu.

3. Jam Tidur Menjadi Teratur

Memiliki pola hidup yang sehat merupakan suatu hal yang wajib dan harus dilakukan agar tidak
mudah terkena penyakit dan menjadi lebih semangat dalam menjalani berbagai macam aktivitas.
Salah satu pola hidup sehat yang perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah memiliki
jam tidur dan kualitas tidur yang baik.

Hal seperti itu dapat dilakukan jika jiwa dan pikiran yang kita miliki dalam keadaan tenang dan
tidak berpikir secara berlebihan atau bahkan sampai overthinking. Nah, menjadikan jiwa dan
pikiran menjadi lebih tenang dapat dilakukan dengan cara bersyukur. Dengan bersyukur, kita
akan lebih mudah dalam menerima segala hal yang telah dilewati hari ini.

4. Lebih Mudah Berteman

Memiliki banyak teman pastinya akan sangat menyenangkan dan kehidupan pun menjadi lebih
ceria karena bisa bertemu dengan banyak orang. Seseorang bisa memiliki banyak teman karena
memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Selain itu, bisa juga karena sering membantu orang
lain yang sedang kesusahan.

Manfaat selanjutnya yang bisa dirasakan ketika kita bersyukur adalah lebih mudah berteman.
Semakin banyak teman, maka koneksi yang kita miliki juga semakin banyak. Selain itu, ketika

8
sedang kesusahan akan banyak teman yang menawarkan bantuan, sehingga permasalahan pun
menjadi lebih ringan dan mudah diselesaikan.

5. Terhindar dari Dendam

Salah satu penyakit hati yang dapat memunculkan permusuhan adalah dendam. Selain itu.
seseorang yang menyimpan rasa dendam dalam dirinya bisa saja membahayakan dirinya dan
orang lain. Rasa dendam ini bisa muncul dari berbagai macam kejadian, seperti merasa sedih
secara berlebihan, tidak suka dengan kelebihan yang dimiliki orang lain, dan sebagainya. Oleh
karena itu, kita perlu menjaga diri dan hati agar tidak mudah terkena rasa dendam.

Rasa dendam ini dapat dihilangkan dengan meningkatkan rasa syukur. Dengan kata lain, ketika
rasa dendam ingin muncul, sebaiknya selalu ingat dengan apa yang sudah kita miliki saat ini,
sehingga rasa dendam dapat dihindari.

6. Menjaga Diri Agar Terhindar dari Hal-Hal Negatif

Manfaat bersyukur selanjutnya adalah menjaga diri agar terhindar dari hal-hal negatif. Dengan
kata lain, pengontrolan diri menjadi lebih mudah. Jika, diri kita sudah terbiasa untuk
menghindari hal-hal negatif, maka kita tidak mudah stres dan merasa lebih bahagia dalam
menjalani hidup ini.

Dalam hal ini, hal-hal negatif yang bisa dihindari dengan bersyukur, seperti perasaan iri,
perasaan dengki, berprasangka buruk, dan kufur nikmat. Semakin sering kita bersyukur, maka
semakin semakin terbiasa juga menghindari hal-hal negatif. Dengan begitu, diri sendiri akan
lebih terlindungi dan terbiasa untuk melakukan hal-hal positif.

7. Memperkuat Sebuah Hubungan

Setiap orang yang menjalani hubungan, baik itu hubungan pasangan suami istri, hubungan
saudara, hubungan pertemanan, dan sebagainya pastinya ingin terus erat dan tidak mudah putus.
Lewat bersyukur, suatu hubungan bisa terus diperkuat karena satu sama lain tidak akan menuntut
secara berlebihan, sehingga suatu hubungan yang dihadirkan pun menjadi lebih bahagia serta
menjadi lebih membawa aura positif.

Oleh karena itu, rasa syukur ini seringkali dihadirkan dalam kehidupan keluarga, sehingga
hubungan keluarga bisa menjadi lebih erat. Alangkah baiknya, bersyukur ini sudah diajarkan
kepada anak sejak kecil, sehingga ketika dewasa hidup yang dijalani bisa menjadi lebih tenang
dan damai.

8. Meningkatkan Imun Tubuh

9
Saat ini, menjaga imun tubuh merupakan suatu hal yang memang harus dilakukan. Lebih baik
lagi, kalau imun dalam tubuh terus ditingkatkan, sehingga tubuh tidak akan mudah terkena virus.
Daya tahan tubuh atau imun tubuh bisa ditingkatkan dengan cara bersyukur. Seseorang yang
mudah bersyukur atas nikmat yang sudah diterimanya hari ini akan membuat rasa optimis dalam
diri terus meningkat.

Rasa positif dalam diri juga akan membuang perasaan negatif yang bisa memberikan dampak
buruk bagi tubuh. Dari rasa positif itulah, imun dalam tubuh bisa mengalami peningkatkan.
Adapun kekebalan tubuh yang meningkat ini dapat terjadi karena sel darah putih meningkat.

9. Meningkatkan Keimanan

Meningkatkan rasa syukur bukan hanya dapat memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh saja,
tetapi bisa juga memberikan manfaat untuk keimanan seseorang. Dalam hal ini, seseorang yang
bersyukur akan merasa apa yang diterimanya saat ini sudah cukup, sehingga tidak pernah
membandingkan dirinya dengan orang lain terutama dalam memandang dunia.

Seseorang yang bersyukur menandakan bahwa ia sudah mampu menerima dengan penuh rasa
ikhlas dan bangga atas semua hal yang telah diterimanya. Dengan kata lain, bersyukur
merupakan cara seseorang untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada Allah SWT. Oleh
karena itu, dalam Islam, bersyukur bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan
keimanan seorang hamba Allah. Jadi, jangan pernah lupa untuk bersyukur setiap harinya.

10. Hidup Menjadi Penuh dengan Berkah

Dengan bersyukur, kehidupan yang dijalani oleh seseorang menjadikan hidup ini lebih berkah.
Keberkahan itu bisa juga dirasakan melalui rezeki yang diperoleh juga sangat berlimpah.
Bahkan, kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi walaupun secara pendapatan (nominal) masih jauh
dari angka cukup. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa dengan bersyukur terkadang suatu hal
yang terjadi tidak bisa hanya diukur dengan angka.

10
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Segala sesuatu yang kita peroleh hendak lah kita bersyukur kepada Allah swt. Karena
sesuai dengan firman Allah Q.s Ibrahim:7 yang mengandung isi bahwasannya barang siapa yang
bersyukur akan nikmat yang Allah telah berikan, maka Allah akan menambahkannya. Dan
barang siapa yang mengkufuri nikmat Allah, sesungguhnya azad Allah amatlah pedih. Oleh
karena itu, segala sesuatu baik hal-hal kecil maupun hal besar lainnya, kita hendaklah bersyukur.
Karena bersyukur merupakan hal yang mudah di lakukan tetapi seringkali dilupakan.

B. Saran
Bagaimanapun keadaan yang sedang kita hadapi, jangan pernah sekali kali melupakan
rasa syukur. Karena rasa syukur merupakan bagian utama dari awal mulanya segala sesuatu yang
melimpah.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_12sma/guru/
Kelas_12_SMA_Pendidikan_Agama_Islam_dan_Budi_Pekerti_Guru.pdf

https://www.mikirbae.com/2019/03/menyembah-allah-swt-sebagai-ungkapan.html

http://aisyahwin.blogspot.com/2017/12/rangkuman-pendidikan-agama-islam-ujian.html

12

Anda mungkin juga menyukai