Di Susun Oleh :
Kelompok III (Tiga)
Kelas XII IPS - 2
Ketua : Ferawati
Anggota : Dewi Sartika
Andi Syaputra
Yusuf Suandi
Muh. Kevin Alfarezi
Aswan Pratama
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat karunia-Nya kami dapat
mengerjakan makalah ini. Makalah ini kami buat sebagai kewajiban untuk menyelesaikan tugas
Makalah ini juga kami buat untuk lebih menjelaskan mengenai Penguatan posisi
komunitas local dalam merespon perubahan social yang disebabkan globalisasi. Selain
daripada hal tersebut, kami harapkan makalah ini dapat digunakan sebagai sarana edukasi, bahan
bacaan, dan referensi, baik untuk kalangan pelajar maupun khayalak umum sehingga dapat
bermanfaat bagi semua kalangan. Kami berterima kasih pula kepada Guru Bidan Studi Mata
Pelajaran Sosiologi. Yang telah memberikan tugas ini sehingga kami menjadi mau membaca dari
banyak sumber dan menjadi semakin tau. Dalam mengerjakan makalah ini, kami mendapatkan
bahan dari berbagai sumber, seperti internet dan beberapa buku. Sumber yang ada kami gunakan
sebaik mungkin untuk menyelesaikan makalah ini. Kami memohon maaf apabila dalam makalah
Kami menyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari sempurna, maka dari itu
kritik, saran, dan bimbingan sangat kami perlukan untuk menyempurnakan makalah ini dan
makalah kami selanjutnya. Kami berharap untuk selanjutnya makalah yang akan kami buat dapat
jauh lebih baik sehingga lebih bermanfaat untuk banyak orang. Terima kasih.
Kelompok 3
2
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL,................................................................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................4
A. Latar Belakang
B. Rumusa Masalah
C. Tujuan,
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................5
A. PERUBAHAN SOSIAL
OLEH GLOBALISASI
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA,............................................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
keterkaitan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi,
perjalanan, budaya popular, dan bentuk-bentuk interaksi lain. Dengan kata lain, kemunculan
sebuah sistem ekonomi dan budaya global yang membuat manusia di seluruh dunia menjadi
Bagaimana pemuatan posisi komunitas lokal dalam merespon perubahan sosial akibat globalisasi
Untuk mengetahui bagaimana pemuatan posisi komunitas lokal dalam merespon perubahan
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PERUBAHAN SOSIAL
Jika ditinjau dari aspek sosiologi, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam
masyarakat baik dalam segi norma maupun kebudayaan. Perubahan bias terjadi karena keinginan
untuk hidup yang lebih baik dan bisa juga secara terpaksa karena keadaan. Perubahan pasti akan
selalu terjadi, baik secara disadari maupun tidak.
Dengan adanya globalisasi ada sebagian orang yang beranggapan bahwa globalisasi dapat
merusak komunitas lokal yang sudah ada sebelumnya, namun menurut pandangan saya
globalisasi tidak merusak komunitas lokal tetapi justru sebagai pembentuk komunitas lokal.
Hal itu disebabkan karena dengan adanya globalisai menjadikan semakin mudahnya untuk
melakukan sesuatu, salah satunya yaitu berkomunikasi, dengan semakin mudahnya
berkomunikasi, maka akan mempengaruhi dan membentuk komunitas lokal yang ada disekitar
kita, karena kita dapat berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda kebudayaan dengan kita.
Dari berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda kebudayaan itu akan menambah wawasan
dan pengetahuan kita, bertambahnya wawasan dan pengetahuan itu akan tercipta sekelompok
orang yang menyukai sesuatu hal yang ia dapatkan/di ketahuinya.
Tetapi, pengaruh globalisasi selain memberikan dampak positif salah satunya terbentuk
komunitas lokal, akan terbentuk pula komunitas negatif yang menurut masyarakat juga termasuk
dalam komunitas lokal contohnya adalah komunitas judi, pengkonsumsi miras dll, namun
sebenarnya hal tersebut bukan merupakan wujud dari komunitas lokal, melainkan penyimpangan
sosial.
Rusaknya mental dan akhlak remaja kita diakibatkan oleh gaya hidup yang
kapitalis,materialistik dan individualistik. Selain itu menjamurnya situs-situs internet yang
menyajikan gambar-gambar vulgar yang bisa diakses secara bebas semakin menambah deretan
kerusakan remaja.
5
Hal tersebut di atas menyebabkan kearifan-kearifan yang berlaku dalam masyarakat mulai
terkikis. Masyarakat memiliki adat yang dikenal sebagai ada kedaerahan (kerifan lokal) yang
merupakan symbol kebangsaan, namun saat ini, hampir tidak lagi makna yang berarti di era
globalisasi. Kita sulit memberikan batasan-batasan yang jelas antara budaya local dan budaya
barat. Dampak globalisasi terhadap kearifan local Berikut merupakan dampak yang disebabkan
globalisasi terhadap kearifan lokal, adalah sebagai berikut:
2. Kebebasan terkekang;
3. Kepribadian terhimpit;
4. Obyektivitas manusia;
5. Mentalitas tekhnologi;
Upaya penanggulangan terhadap perubahan komunitas local Berikut ini merupakan cara
menanggulangi terhadap dampak negatif yang disebabkan karena perubahan komunitas lokal,
yaitu sebagai berikut:
1. Rehumanisasi
manusia harus dipandang secara utuh baik lahir maupun batin, sehingga pembangunan
karena adanya globalisasi selalu harus mengarah kepada terwujudnya peningkatan kesejahteraan
manusia seutuhnya antara lahiriah dan batinia. Apabila ini tidak diperhatikan maka laju
kehancuran peradaban manusia tidak akan dapat diimbangi oleh laju rehumanisasi oleh karena
semuanya pihak harus mengambil bagian dan kontribusi positif.
2. Kemampuan memilih
Segala yang teknis mungkin akan dikerjakan, tidak dipertentangkan dan disaring
berdasarkan nilai-nilai kamanusiaan. Artinya yang didukung oleh aspek moral keagamaan,
sosial, dan aspek-aspek yang terkait seharusnya menentukan apa yang mungkin diteliti dan
dikembangkan kemudian tidak dilakukan jika tidak sesuai dengan kearifan lokal yang berlaku
3. Revitalisasi
6
a. Perbuatan komunitas
Definisi komunkitas adalah individu atau orang – orang yang mempunyai kesamaan karakteristik
seperti kesamaan geografi, kultur, ras,agama atau keadaan social ekonomi yang setara.
Berdasarkan definisi tersebut, komunitas local itu banyak mecamnya, komunitas local dapat pula
disebut sebagai masyarakat setempat yang bermukim disuatu daerah tertentu.
Penguatan posisi komunitas local dalam merespon perubahan social yang disebabkan oleh
globalisasi sangat diperlukan , penguatan posisi tersebut dapat dilakukan melalui pemberdayaan
komunitas local disetiap daerah.
Robinson (1994)menjelaskan bahwa pemberdayaan adalah suatu proses pribadi dan social suatu
pembebasan kemampuan pribadi, kompetensi, kreativitas, dan kebebsan bertindak.
Adapun ciri – ciri warga masyarakat yang berdaya antara lain sebagai berikut :
Respon masyarakat terhadap perubahan social budaya dalam pola piker masyarakat yang
tradisional mengandung unsur – unsur berikut :
a. Bersifat sederhana
b. Memiliki daya guna dan produktivitas rendah
c. Bersifat tetap atau monoton
d. Memilikisifat irasional yaitu tidak didasarkan pada pikiran tertentu.
Pola piker masyarakat tradisional tersebut akan cenderung menghasilkan perilaku yang
tradisional pula, yang akan menolak perubahan social akibat globalisasi yaitu sebagai berikut :
1. Perilaku masyarakat yang bersifat tertutup atau kurang membuka diri untuk
berhubungan dengan masyarakat lain
2. Masih memgang teguh tradisi yang sudah ada
7
3. Takut akan terjadi kegoyahan dalam susunan/ struktur masyarakat jika terjadi
integritas kebudayaan
2. Respon masyarakat Moderen
a. Bersifat dinamis atau selalu berubah mengukuti perkembangan zaman
b. Berdasarkan akal pikiran manusia dan efektifitas
c. Tidak mengandalkan atau mengutamakan kebiasaan atau tradisi
masyarakat
3. Penerapan karakteristik yang ideal untuk merespon perubahan social bagi
komunitas local
a. Otonom
b. Egaliter
c. Kesukarelaan
d. Kebersamaan
e. Partisipatif
f. Akuntabilitas
g. Keswadayaan
h. Demokrasi
i. Keterbukaan
Realisasi antarkomunitas local dilaksanakan untuk mencapai beberapa tujuan yaitu sebagai
berikut :
8
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam masyarakat baik dalam segi norma
maupun kebudayaan. Dengan adanya globalisasi ada sebagian orang yang beranggapan bahwa
globalisasi dapat merusak komunitas lokal yang sudah ada sebelumnya, namun menurut
pandangan saya globalisasi tidak merusak komunitas lokal tetapi justru sebagai pembentuk
komunitas lokal. Hal itu disebabkan karena dengan adanya globalisai menjadikan semakin
mudahnya untuk melakukan sesuatu, salah satunya yaitu berkomunikasi, dengan semakin
mudahnya berkomunikasi, maka akan mempengaruhi dan membentuk komunitas local yang ada
disekitar kita, karena kita dapat berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda kebudayaan
dengan kita.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.unnes.ac.id/apriyani09/?p=221
10