sinopsis
Setiawanadalah seorang pengamen jalanan berusia 25 tahun dengan pengahasilan yang
cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari.Dengan profesinya sebagai seorang pengamen
Setiawan tidak lupa untuk saling berbagi dengan sesama memberikan sedikit hartanya untuk
orang lain. Setiawan setiap hari memberikan sebagian hartanya untuk pengemis di jalanan dan
yayasan yatim piatu setiap bulannya. Tidak setiap hari setiawan mendapatkan penghasilan, tetapi
rasa saling berbagi sangat kuat dalam jiwanya.Tanpa memandang hartanya setiawan terus
berusaha untuk memberikan bantuan kepada orang lain, dengan kekuatanyya atas dasar
keikhlasan setiawan membantu meringankan beban orang lain. Suatu hari ketika setiawan jatuh
sakit dengan kaki kanannya mengalami cidera ringan saat bermain sepak bola, setiawan tidak
bisa beraktifitas seperti biasanya.Kini setiawan berjalan menggunakan bantuan tongkat.Suatu
hari setiawan berjalan – jalan di pinggiran jalan raya dengan menggunakan tongkatnya, dia
melihat pengemis yang setiap harinya setiawan memberikan nasi untuknya, namun kini setiawan
tidak mempunyai penghasilan dan kekuatan untuk membantu pengemis tersebut, tetapi dengan
pancaran senyuman yang ikhlas dari setiawan pengemis itu pun terlihat tersenyum bahagia dan
memanggil setiawan dan mengucapkan rasa terimakasihnya yang sangat besar kepada setiawan.
TREATMENT
1. EXT. DI PINGGIRAN JALAN RAYA: DI DEPAN WARUNG. SIANG
Dipinggir jalan raya yang di lewati lalu lalang orang berjalan, di bawah teriknya sinar
matahari, dengan suasana kesibukan orang beraktifitas sehari – hari. Di depan kios
warung nasi, terlihat seorang pemuda pengamen sedang memetik gitar sambil bernyanyi
dengan penuh semangat.
SETIAWAN
( Bersemangat )
Permisi mas mbak…!!
Bernyanyi : opo ora eman duite gawe tuku banyu setan, opo ora eman yen
mendem, iku biso ngerusak pikiran.
BEBERAPA PENGUNJUNG WARUNG NASI :
( Mengeluarkan uang dari sakunya )
SETIAWAN
Terimakasih..
Kemudian setiawan membeli nasi di warung itu
SETIAWAN
“Nasi satu bungkus pak”
PENJAGA WARUNG
“Oke mas..”
SETIAWAN
“Berapa pak ??”
PENJAGA WARUNG
“lima ribu mas..”
SETIAWAN
(Mengeluarkan uang lima ribu uang koin hasil ngamennya )
ini pak.. Terimakasih..
……………
……………..
…………………
……………
……………………………………
………………………….
……………….
………………