IDE CERITA
STORY BOARD
SINOPSIS
Dipinggiran jalan raya seorang pemuda mencari penghasilan untuk kehidupan sehari
hari menjadi pengamen jalanan.Dengan keterbatasan pendapatan pemuda tersebut, jiwa
kepeduliannya terhadap sesama sangat besar. Harta yang di milikinya sangat tebatas, namun dia
masih memiliki kekuatan untuk membantu orang lain di sekitarnya. Cidera kaki membuatnya
tidak bisa untuk mencari pengahasilan, tak terkecuali membantu orang di sekitarnya.Namun
senyuman yang ikhlas yang terpancar dari wajahnya, mampu memberikan semangat bagi
pengemis yang setiap harinya dibelikan makanan oleh pemuda tersebut.
TREATMENT
1. EXT. DI PINGGIRAN JALAN RAYA: DI DEPAN WARUNG. SIANG
Dipinggir jalan raya yang di lewati lalu lalang orang berjalan, di bawah teriknya sinar
matahari, dengan suasana kesibukan orang beraktifitas sehari hari. Di depan kios
warung nasi, terlihat seorang pemuda pengamen sedang memetik gitar sambil bernyanyi
dengan penuh semangat.
SKENARIO
1. EXT. DI PINGGIRAN JALAN RAYA: DI DEPAN WARUNG. SIANG
Dipinggir jalan raya yang di lewati lalu lalang orang berjalan, di bawah teriknya sinar
matahari, dengan suasana kesibukan orang beraktifitas sehari hari. Di depan kios
warung nasi, terlihat seorang pemuda pengamen sedang memetik gitar sambil bernyanyi
dengan penuh semangat.
SETIAWAN
( Bersemangat ) Permisi mas mbakk!!
Bernyanyi : opo ora eman duite gawe tuku banyu setan, opo ora eman yen
mendem, iku biso ngerusak pikiran.
Beberapa pengunjung warung nasi : ( Mengeluarkan uang dari sakunya )
SETIAWAN : Terimakasih..
Kemudian setiawan membeli nasi di warung itu
Berhari hari selama 1 minggu setiawan memberikan nasi untuk pengemis ini.
Pada saat setiawan sedang asik memainkan gitarnya di depan kios pasar, setiawan
melihat ada seorang nenek dengan tubuh kurus dan terlihat sudah tidak mempunyai
tenaga yang lebih, sedang mengangkut sayuran. Gitar setiawan di bawah pohon,
kemudian membantu nenek tersebut.
SETIAWAN : ( sambil berlari mengejar nenek pengangkut sayur )Biar saya yang
bawa sayurnya nek..
NENEK PEMBAWA SAYUR : Tidak usah nak, nanti merepotkan kamu
SETIAWAN :( sambil mengangkat sayuran itu )Tidak apa apa nek, saya masih
kuat kok.
NENEK : Terimakasih banyak nak
SETIAWAN : Sama sama nek.
Saat setiawan menggiring bola, team lawan dengan sengaja menjatuhkan setiawan dan
membuat kaki setiawan cidera ringan.
Bruuukk Setiawan dijatuhkan oleh team lawan.
SETIAWAN :( Dengan nada teriakan ) Aaaaa.
Sambil menahan sakitnya teman setiawan mengurut di bagian pergelangan kaki setiawan
yang tergelintir.Setelah itu setiawan mencoba untuk berjalan, namun usahanya gagal
untuk berjalan.
TEMAN SETIAWAN : Sekarang kamu coba untuk berjalan.
Kemudian setiawan berdiri untuk mencoba berjalan
SETIAWAN : Terasa sakit banget, sepertinya saya perlu tongkat untuk berjalan
Akhirnya setiawan memutuskan berjalan dengan menggunakan tongkat.
SETIAWAN : Assalamualaikum..
PENGEMIS : Walaikumsalam. Loh kaki kamu kenapa ( terkejut )
SETIAWAN : Biasa habis bermain dengan teman teman. ( sambil tersenyum )
PENGEMIS : Sini saya bantu untuk memijat kaki kamu.
SETIAWAN : Tidak usah pak, ini juga sudah agak sembuh kok.
PENGEMIS : oo.. yasudah..
Sambil bercerita tentang kejadian terjatuhnya setiawan saat bermain sepak bola, banyak canda
tawa dari setiawan untuk menghibur pengemis itu, sampai sang pengemis lupa bahwa pengemis
itu belum makan dari pagi..di akhir candan dan percakapan itu..
PENGEMIS : Nak, terimakasih atas nasi yang sudah km berikan kepadaku selama ini.
( sambil tersenyum melihat setiawan yang berdiri menggunakan tongkat )
Semoga kmu cepat sembuh..
SETIAWAN : Sama sama kek, Cuma itu yang bisa saya berikan untuk kekek, semoga
lain waktu saya bisa memberikan yang lebih dari itu.
SELESAII. !!!