Anda di halaman 1dari 9

Angga Ariyanto/122022000043/Ikom UMSIDA

IDE CERITA

HARTA, KEKUATAN dan SENYUMAN

STORY BOARD

Setiawanadalah seorang pengamen jalanan berusia 25 tahun dengan pengahasilan yang


cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari - hari.Dengan profesinya sebagai seorang pengamen
Setiawan tidak lupa untuk saling berbagi dengan sesama memberikan sedikit hartanya untuk
orang lain. Setiawan setiap hari memberikan sebagian hartanya untuk pengemis di jalanan dan
yayasan yatim piatu setiap bulannya. Tidak setiap hari setiawan mendapatkan penghasilan, tetapi
rasa saling berbagi sangat kuat dalam jiwanya.Tanpa memandang hartanya setiawan terus
berusaha untuk memberikan bantuan kepada orang lain, dengan kekuatanyya atas dasar
keikhlasan setiawan membantu meringankan beban orang lain. Suatu hari ketika setiawan jatuh
sakit dengan kaki kanannya mengalami cidera ringan saat bermain sepak bola, setiawan tidak
bisa beraktifitas seperti biasanya.Kini setiawan berjalan menggunakan bantuan tongkat.Suatu
hari setiawan berjalan jalan di pinggiran jalan raya dengan menggunakan tongkatnya, dia
melihat pengemis yang setiap harinya setiawan memberikan nasi untuknya, namun kini setiawan
tidak mempunyai penghasilan dan kekuatan untuk membantu pengemis tersebut, tetapi dengan
pancaran senyuman yang ikhlas dari setiawan pengemis itu pun terlihat tersenyum bahagia dan
memanggil setiawan dan mengucapkan rasa terimakasihnya yang sangat besar kepada setiawan.

Tugas Matkul Audio Visual


Angga Ariyanto/122022000043/Ikom UMSIDA

SINOPSIS
Dipinggiran jalan raya seorang pemuda mencari penghasilan untuk kehidupan sehari
hari menjadi pengamen jalanan.Dengan keterbatasan pendapatan pemuda tersebut, jiwa
kepeduliannya terhadap sesama sangat besar. Harta yang di milikinya sangat tebatas, namun dia
masih memiliki kekuatan untuk membantu orang lain di sekitarnya. Cidera kaki membuatnya
tidak bisa untuk mencari pengahasilan, tak terkecuali membantu orang di sekitarnya.Namun
senyuman yang ikhlas yang terpancar dari wajahnya, mampu memberikan semangat bagi
pengemis yang setiap harinya dibelikan makanan oleh pemuda tersebut.

TREATMENT
1. EXT. DI PINGGIRAN JALAN RAYA: DI DEPAN WARUNG. SIANG
Dipinggir jalan raya yang di lewati lalu lalang orang berjalan, di bawah teriknya sinar
matahari, dengan suasana kesibukan orang beraktifitas sehari hari. Di depan kios
warung nasi, terlihat seorang pemuda pengamen sedang memetik gitar sambil bernyanyi
dengan penuh semangat.

2. EXT. DI PINGGIRAN JALAN RAYA: DI BAWAH JEMBATAN. SIANG


Di pinggir jalan di bawah jembatan, ada seorang pengemis sedang menunggu seseorang
memberikan uang padanya.Pakaian lusuh dengan wajah penuh permasalahan seperti
orang tak punya semangat hidup.Datanglah setiawan dengan membawa sebungkus nasi
memberikannya kepada pengemis itu.

Tugas Matkul Audio Visual


Angga Ariyanto/122022000043/Ikom UMSIDA

3. EXT. DI PASAR TANGGULANGIN: DEPAN KIOS. PAGI


Keramaian orang berbelanja di pasar pagi hari menjelang siang pada hari libur.Inilah
kesempatan setiawan untuk mendapatkan banyak uang dengan mengamen di beberapa
kios pasar.Pada saat setiawan sedang asik memainkan gitarnya di depan kios pasar,
setiawan melihat ada seorang nenek dengan tubuh kurus dan terlihat sudah tidak
mempunyai tenaga yang lebih, sedang mengangkut sayuran. Gitar setiawan di bawah
pohon, kemudian membantu nenek tersebut.

4. INT. DI RUMAH SETIAWAN: RUANG TAMU. SIANG


Menghitung hasil mengamen di hari libur, sambil santai minum segelas kopi di ruang
tamu rumahnya. Terlihat beberapa uang receh lima ratus-an menumpuk. Setelah di hitung
pengahasilan hari itu mencapai tiga puluh ribu rupiah.

5. EXT. LAPANGAN SEPAK BOLA: DI PINGGIR GAWANG. SIANG


Siang itu setiawan sedang asik bermain sepak bola dengan beberapa temannya, dengan
penuh semangat team dari setiawan terus menyerang ke pertahanan lawan, saat setiawan
menggiring bola, team lawan dengan sengaja menjatuhkan setiawan dan membuat kaki
setiawan cidera ringan.

6. INT. DI RUMAH SETIAWAN: RUANG TAMU. SORE


Dengan di bantu temannya setiawan memijat kakinya yang sedang sakit setelah terjatuh
saat bermain sepak bola siang itu. Sambil menahan sakitnya teman setiawan mengurut di
bagian pergelangan kaki setiawan yang tergelintir.Setelah itu setiawan mencoba untuk
berjalan, namun usahanya gagal untuk berjalan.Akhirnya setiawan memutuskan berjalan
dengan menggunakan tongkat.

Tugas Matkul Audio Visual


Angga Ariyanto/122022000043/Ikom UMSIDA

7. EXT. DI PINGGIR JALAN RAYA. DI BAWAH JEMBATAN. SIANG


Setiawan berjalan jalan di pinggiran jalan raya dengan menggunakan tongkat.Dari
kejauhan terlihat seorang pengemis yang setiap harinya di berikan makanan olehnya,
tampak lemas.Setiawan menghampiri pengemis itu, namun kali ini dia tidak membawa
makanan lagi karena tidak punya uang, dan kekuatan setiawan untuk membantu
pengemis itu pun tidak bisa.Setiawan pun akhirnya menghibur pengemis itu dengan
canda tawa untuk sejenak melupakan kerasnya hidup yang di alami pengemis itu.

SKENARIO
1. EXT. DI PINGGIRAN JALAN RAYA: DI DEPAN WARUNG. SIANG
Dipinggir jalan raya yang di lewati lalu lalang orang berjalan, di bawah teriknya sinar
matahari, dengan suasana kesibukan orang beraktifitas sehari hari. Di depan kios
warung nasi, terlihat seorang pemuda pengamen sedang memetik gitar sambil bernyanyi
dengan penuh semangat.

SETIAWAN
( Bersemangat ) Permisi mas mbakk!!
Bernyanyi : opo ora eman duite gawe tuku banyu setan, opo ora eman yen
mendem, iku biso ngerusak pikiran.
Beberapa pengunjung warung nasi : ( Mengeluarkan uang dari sakunya )

SETIAWAN : Terimakasih..
Kemudian setiawan membeli nasi di warung itu

Tugas Matkul Audio Visual


Angga Ariyanto/122022000043/Ikom UMSIDA

SETIAWAN : Nasi satu bungkus pak,


PENJAGA WARUNG : Oke mas..
SETIAWAN : Berapa pak ??
PENJAGA WARUNG :lima ribu mas..
SETIAWAN : ( Mengeluarkan uang lima ribu uang koin hasil ngamennya ) ini
pak.. Terimakasih..

2. EXT. DI PINGGIRAN JALAN RAYA: DI BAWAH JEMBATAN. SIANG


Di pinggir jalan di bawah jembatan, ada seorang pengemis sedang menunggu seseorang
memberikan uang padanya.Pakaian lusuh dengan wajah penuh permasalahan seperti
orang tak punya semangat hidup.Datanglah setiawan dengan membawa sebungkus nasi
memberikannya kepada pengemis itu.

SETIAWAN :(sambil tersenyum bahagia ) Assalamualaikum.


PENGEMIS : Walaikumsalam
SETIAWAN : Bagaimana kabarnya pak, sehat ?? ( sambil memegang
pundak pengemis itu
PENGEMIS : ( sambil tersenyum ) Alhmdullah sehat nak,
SETIAWAN : ini pak ada sedikit rezeki.
PENGEMIS : Iya nak, terimakasih.

Berhari hari selama 1 minggu setiawan memberikan nasi untuk pengemis ini.

Tugas Matkul Audio Visual


Angga Ariyanto/122022000043/Ikom UMSIDA

3. EXT. DI PASAR TANGGULANGIN: DEPAN KIOS. PAGI


Keramaian orang berbelanja di pasar pagi hari menjelang siang pada hari libur.Inilah
kesempatan setiawan untuk mendapatkan banyak uang dengan mengamen di beberapa
kios pasar.

SETIAWAN : ( memainkan gitarnya untuk mencari uang )


Bernyanyi : opo ora eman duite gawe tuku banyu setan, opo ora eman yen
mendem, iku biso ngerusak pikiran.
Beberapa pengunjung warung nasi : ( Mengeluarkan uang dari sakunya )

Pada saat setiawan sedang asik memainkan gitarnya di depan kios pasar, setiawan
melihat ada seorang nenek dengan tubuh kurus dan terlihat sudah tidak mempunyai
tenaga yang lebih, sedang mengangkut sayuran. Gitar setiawan di bawah pohon,
kemudian membantu nenek tersebut.

SETIAWAN : ( sambil berlari mengejar nenek pengangkut sayur )Biar saya yang
bawa sayurnya nek..
NENEK PEMBAWA SAYUR : Tidak usah nak, nanti merepotkan kamu
SETIAWAN :( sambil mengangkat sayuran itu )Tidak apa apa nek, saya masih
kuat kok.
NENEK : Terimakasih banyak nak
SETIAWAN : Sama sama nek.

Tugas Matkul Audio Visual


Angga Ariyanto/122022000043/Ikom UMSIDA

4. INT. DI RUMAH SETIAWAN: RUANG TAMU. SIANG


Menghitung hasil mengamen di hari libur, sambil santai minum segelas kopi di ruang
tamu rumahnya. Terlihat beberapa uang receh lima ratus-an menumpuk. Setelah di hitung
pengahasilan hari itu mencapai tiga puluh ribu rupiah.

SETIAWAN : Alhmdullah, Hari ini penghasilan lancar. ( sambil tersenyum


bahagia )

5. EXT. LAPANGAN SEPAK BOLA: DI PINGGIR GAWANG. SIANG


Siang itu setiawan sedang asik bermain sepak bola dengan beberapa temannya, dengan
penuh semangat team dari setiawan terus menyerang ke pertahanan lawan,
SETIAWAN : Umpan kesini.. Tendang..

Saat setiawan menggiring bola, team lawan dengan sengaja menjatuhkan setiawan dan
membuat kaki setiawan cidera ringan.
Bruuukk Setiawan dijatuhkan oleh team lawan.
SETIAWAN :( Dengan nada teriakan ) Aaaaa.

Tugas Matkul Audio Visual


Angga Ariyanto/122022000043/Ikom UMSIDA

6. INT. DI RUMAH SETIAWAN: RUANG TAMU. SORE


Dengan di bantu temannya setiawan memijat kakinya yang sedang sakit setelah terjatuh
saat bermain sepak bola siang itu.
SETIAWAN : pelan pelan kalo memijat.. ( sambil menahan sakit )
TEMAN SETIAWAN : Oke, santai saja..

Sambil menahan sakitnya teman setiawan mengurut di bagian pergelangan kaki setiawan
yang tergelintir.Setelah itu setiawan mencoba untuk berjalan, namun usahanya gagal
untuk berjalan.
TEMAN SETIAWAN : Sekarang kamu coba untuk berjalan.
Kemudian setiawan berdiri untuk mencoba berjalan

SETIAWAN : Terasa sakit banget, sepertinya saya perlu tongkat untuk berjalan
Akhirnya setiawan memutuskan berjalan dengan menggunakan tongkat.

8. EXT. DI PINGGIR JALAN RAYA. DI BAWAH JEMBATAN. SIANG


Setiawan berjalan jalan di pinggiran jalan raya dengan menggunakan tongkat.Dari
kejauhan terlihat seorang pengemis yang setiap harinya di berikan makanan olehnya,
terlihat lemas.Setiawan menghampiri pengemis itu, namun kali ini dia tidak membawa
makanan lagi karena tidak punya uang, dan kekuatan setiawan untuk membantu
pengemis itu pun tidak bisa.Setiawan pun akhirnya menghibur pengemis itu dengan
canda tawa untuk sejenak melupakan kerasnya hidup yang di alami pengemis itu.

Tugas Matkul Audio Visual


Angga Ariyanto/122022000043/Ikom UMSIDA

SETIAWAN : Assalamualaikum..
PENGEMIS : Walaikumsalam. Loh kaki kamu kenapa ( terkejut )
SETIAWAN : Biasa habis bermain dengan teman teman. ( sambil tersenyum )
PENGEMIS : Sini saya bantu untuk memijat kaki kamu.
SETIAWAN : Tidak usah pak, ini juga sudah agak sembuh kok.
PENGEMIS : oo.. yasudah..

Sambil bercerita tentang kejadian terjatuhnya setiawan saat bermain sepak bola, banyak canda
tawa dari setiawan untuk menghibur pengemis itu, sampai sang pengemis lupa bahwa pengemis
itu belum makan dari pagi..di akhir candan dan percakapan itu..

PENGEMIS : Nak, terimakasih atas nasi yang sudah km berikan kepadaku selama ini.
( sambil tersenyum melihat setiawan yang berdiri menggunakan tongkat )
Semoga kmu cepat sembuh..
SETIAWAN : Sama sama kek, Cuma itu yang bisa saya berikan untuk kekek, semoga
lain waktu saya bisa memberikan yang lebih dari itu.

SELESAII. !!!

Tugas Matkul Audio Visual

Anda mungkin juga menyukai