Sebuah kisah yang menceritakan perjalanan hidup seseorang dalam mencari kebenaran hingga
mendapatkan hidayah Allah dalam tataran ma’rifat lahiriyah juga batiniyahnya.
Prakisah : Perang saudara yang berkepanjangan di Majapahit, menyisakan penderitaan bagi seluruh rakyatnya,
penyakit dan kelaparan terjadi dimana-mana.
Kadipaten Tuban salah satu bawahan Majapahit mau tidak mau terkena imbasnya, kelaparan dan kematian
hampir setiap hari selalu terjadi.
Raden Mas Said putra Adhipati Wilwatikta tergerak hati untuk menolong rakyatnya, dengan mencuri bahan
makanan dari lumbung Kadipaten dia bagikan untuk rakyatnya. Lama kelamaan perbuatannya tercium juga,
berkurangnya bahan makanan di lumbung Kadipaten membuat Adhipati Wilwatikta marah besar. Ia
memerintahkan Patih Gajah Lembana dan para senopatinya untuk menangkap pencuri itu hidup atau mati.
Kesimpulan dari cerita Sunan Kali Jaga ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang kita ucapkan sebaiknya itu yang kita jalankan, jadi kita akan dipercaya oleh sesama.
2. Kita harus perduli kepad sesama, menolong pada yang membutuhkan, tapi hendaklah pertolongan kita
atau bantuan kita dengan cara yang benar.
3. Kalau kita punya keinginan dan mau menjalani dengan sungguh-sungguh juga dengan sepenuh
hati niscaya Allah pasti akan mengabulkannya.