Anda di halaman 1dari 8

INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN PRAKTIK BROADCAST TV

1. Film Fiksi
Film fiksi dapat diartikan sebagai pengutaraan ide tau cerita dengan bantuan
rangkaian gambar, gerak serta suara. Cerita merupakan pembungkus atau kemasan bagi
realitas rekaan yang merupakan sebuah alternatif dari realitas nyata. Ide dan maksud yang
ingin disampaikan pembuatnya disampaikan melalui bungkus sebuah kisah dan bersifat
persuasif. Dengan demikian, cerita rekaan hanyalah alat yang digunakan (symbol) untuk
menyampaikan maksud yang sesungguhnya. Oleh karena itu pilihan penyajiannya menjadi
sangat terbuka melalui beragam genre, misalnya drama, horror, film aksi, dsb.
Kecenderungan film cerita dibuat dengan tujuan menghibur.

 Kriteria Penilaian Film Fiksi

ADMINISTRATIF/DESAIN PRODUKSI
Kriterian Penilaian Bobot Nilai Penjelasan
(100%)
Latar Belakang 15% Latar belakang sineas untuk
memproduksi film dengan
tema yang dipilih

Maksud dan Tujuan 20% Maksud dan tujuan sineas dalam


memproduksi film
dengan tema yang dipilih

Jadual Pembuatan Film 5% Jadual pembuatan film apakah


realitis untuk dicapai
Lokasi Pengambilan 15% Lokasi pengambilan gambar
apakah sesuai dengan latar
Gambar
belakang dan maksud dan
tujuan film yang diproduksi

Perencanaan Biaya 5% Biaya produksi film realistis dan


terencana dengan baik.
Tim Produksi 15% Tim Produksi telah memenuhi
unsur minimun antara lain Pimpin
Produksi, Sutradara, kameraman,
Soundman,
Narasumber

Treatment/Sinopsi 25% Sinopsis film mengandung unsur


nilai budaya, kearifan lokal dan
pembentukan
karakter bangsa
PENULISAN NASKAH
Kriterian Penilaian Bobot Nilai Penjelasan
(100%)
Ide Cerita 20% • Ide cerita adalah original dan
belum pernah diproduksi
menjadi sebuah film.
• Ide cerita disampaikan secara
jelas

Tema Cerita 30% Tema cerita menarik dan


mengandung unsur seperti nilai
budaya, kearifan lokal dan
pembentukan karakter.
Alur Cerita 15% Alur cerita apakah liner, bertele-tele
atau penuh kejutan. Yang menarik
adalah apabila alur cerita penuh
kejutan

Penokohan 20% Karakterisasi tokoh terasa data atau


hidup dan menyakinkan. Yang baik
adalah terasa hidup dan
menyakinkan.

Dialog 15% Penggunaan kata/kalimat yang


tepat.

TEKNIS/PROSES PRODUKSI
Kriterian Penilaian Bobot Nilai Penjelasan
(100%)
Teknik pengambilan gambar 20% Teknik pengambilan gambar baik,
sesuai dengan standar Teknik
pengambilan gambar broadcasting
yang telah diajarkan.

Kualitas hasil gambar 20% Kualitas gambar yang dihasilkan


memiliki kualitas gambar yang baik
dan enak untuk dilihat.

Kualitas suara/audio 15% Kualitas suara/audio jernih dan


jelas dan pemilihan backsound,
illustrasi music, sound effect yang
sesuai dengan kebutuhan gambar/
cerita.
Pendalaman karakter pemain 15% Pengaraha acting pemain &
pendalaman karakter pemain sesuai
dengan cerita.
Koordinasi Kru Produksi 15% Koordinasi antar kru produksi
selama proses pembuatan film
berjalan dengan baik & sesuai
dengan jobdescription masing-
masing.

Tata Cahaya 15% Penataan cahaya dan kualitas


cahaya pada film sesuai dengan
cerita.
PASCA PRODUKSI
Kriterian Penilaian Bobot Nilai Penjelasan
(100%)
Hasil Editing Film 50% Kualitas hasil editing film baik,
terdapat kesinambungan antara
musik, warna ataupun
penggunaan sound effect.

Ketepatan Waktu Penyelesaia 20% Waktu


Pembuatan Film penyelesaian/pengumpulan
sesuai dengan waktu yang sudah
ditetapkan

Kelengkapan Media Promosi 30% Kelengkapan media promosi, baik


cetak (Poster, CD label, Cover CD,
Baner) maupun digital (Trailer)
2. Film Dokumenter
Film yang selain menyajikan fakta (kejadian nyata) juga mengandung subyektivitas
pembuatnya/opini dalam memandang peristiwa yang diangkat melalui filmnya. Film
dokumenter bukanlah cerminan pasif atas kenyataan, namun merupakan proses penafsiran
pembuat film atas kenyataan yang difilmkan, sehingga dapat dijadikan sebagai sarana yang
tepat untuk mengungkap realitas yang jarang terungkap lewat media lain pada umumnya
bahkan dapak dijadikan media untuk menstimulasi perubahan. Film dokumenter yang baik
dengan demikian akan mencerdaskan penontonnya

 Kriteria Penilaian Film Dokumenter


DESAIN PRODUKSI/PRA PRODUKSI
Kriterian Penilaian Bobot Nilai Penjelasan
(100%)
Latar Belakang 20 % Latar belakang sineas untuk
memproduksi film dengan
tema yang dipilih
Maksud dan Tujuan 20% Maksud dan tujuan sineas dalam
memproduksi film
dengan tema yang dipilih
Kedalaman riset 35% Riset dilakukan secara mendalam
baik melalui media atau riset
kelokasi secara langsung.
Working chedule 10% Jadual pembuatan film apakah
realitis untuk dicapai
Breakdown budgeting 15 % Biaya produksi film realistis dan
terencana dengan baik.
Kriterian Penilaian Bobot Nilai Penjelasan
(100%)
Ide Cerita 20% • Ide cerita menarik dan dan
memiliki nilai dokumenter
• Ide cerita disampaikan secara jelas

Tema Cerita 15% Tema cerita mengandung unsur


nilai budaya, kearifan lokal dan
pembentukan
karakter bangsa
Alur Cerita 25% Alur cerita dikemas dengan
menarik, jelas serta mendalam.

Peluang perubahan 20% • Apakah film tersebut akan


dapat memberikan perubahan di
menstimulus
masyarakat
• Apakah film tersebut
memberikan tafsiran terhadap
kenyataan
Subjektifitas kenyataan terhadap 20% Narasumber memperkuat dan
Narasumber sesuai dengan ide, tema dan alur
cerita
TEKNIS/PROSES PRODUKSI
Kriterian Penilaian Bobot Nilai Penjelasan
(100%)
Teknik pengambilan gambar 20% Teknik pengambilan gambar baik,
sesuai dengan standar Teknik
pengambilan gambar broadcasting
yang telah diajarkan.

Kualitas hasil gambar 25% Kualitas gambar yang dihasilkan


memiliki kualitas gambar yang baik
dan enak untuk dilihat.

Kualitas suara/audio 25% Kualitas suara/audio jernih dan


jelas dan pemilihan backsound,
illustrasi music, sound effect yang
sesuai dengan kebutuhan gambar/
cerita.
Koordinasi Kru Produksi 15% Koordinasi antar kru produksi
selama proses pembuatan film
berjalan dengan baik & sesuai
dengan jobdescription masing-
masing.
Tata Cahaya 15% Penataan cahaya dan kualitas
cahaya pada film sesuai dengan
kondisi lokasi.
PASCA PRODUKSI
Kriterian Penilaian Bobot Nilai Penjelasan
(100%)
Hasil Editing Film 50% Kualitas hasil editing film baik,
terdapat kesinambungan antara
music, warna ataupun penggunaan
sound effect.

Ketepatan Waktu Penyelesaia 20% Waktu


Pembuatan Film penyelesaian/pengumpulan
sesuai dengan waktu yang sudah
ditetapkan

Kelengkapan Media Promosi 30% Kelengkapan media promosi, baik


cetak (Poster, CD label, Cover CD,
Baner) maupun digital (Trailer)
3. Program berita
Program informasi di televisi, sesuai dengan namanya, memberikan banyak
informasi untuk memenuhi rasa ingi tahu penonton terhadap sesuatu hal. Program
informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya untuk memberikan tambahan
pengetahuan (informasi) kepada khalayak audien. Daya tarik program ini adalah informasi,
dan informasi itulah yang ‘dijual’ kepada audien. Dengan demikian, program informasi
tidak hanya melulu program berita dimana presenter atau penyiar membacakan berita
tetapi segala bentuk penyajian informasi termasuk juga talk show(perbincangan) misalnya
wawancara dengan artis, orang terkenal atau dengan siapa saja. Program informasi dapat
dibagi menjadi dua bagian besar yaitu berita keras (hard news) dan berita lunak (soft news).

 Kriteria Penilaian Program Berita


Kriterian Penilaian Bobot Nilai Penjelasan
(100%)
Ide/ tema 15 % Kedalaman dalam menentukan
ide/tema berita yang akan
diangkat.
Working Schedule 5% Jadual peliputan apakah realitis
untuk dicapai
Breakdown budgeting 15 % Penentuan anggaran biaya
produksi yang baik
Kedalaman riset 20% Riset dilakukan secara
mendalam baik melalui media
atau riset kelokasi secara
langsung.
Nilai Berita 25% Berita yang diliput terdapat
nilai berita didalamnya
Kesesuaian narasumber 20% Pemilihan narasumber sesuai
dengan dengan berita yang
diliput.
TEKNIS/PROSES PRODUKSI & PASCA PRODUKSI
Kriterian Penilaian Bobot Nilai Penjelasan
(100%)
Teknik pengambilan gambar 20% Teknik pengambilan gambar
baik & sesuai dengan naskah/
tema berita
Kualitas hasil gambar 20% Kualitas hasil pengambilan
gambar bias dilihat dan bisa
mendukung dalam
penyampaian informasi
Kualitas suara/audio 15% • Kualitas audio pada saat
wawancara jelas
• Penggunaan backsound
musik yang sesuai.
Koordinasi Kru Produksi 15% Koordinasi antar kru produksi
selama proses pembuatan film
berjalan dengan baik & sesuai
dengan jobdescription masing-
masing.
Hasil Editing 20% Kualitas hasil editing berita
baik, sehingga informasi
tersampaikan dengan baik.
Ketepatan Waktu Penyelesaian 10% Waktu penyelesaian /
Pembuatan Film pengumpulan sesuai dengan
waktu yang sudah ditetapkan
PENUTUP

Demikianlah instrumen penilaian kegiatan praktik broadcast TV disusun untuk dijadikan sebagai
acuan/pedoman dalam penilaian tugas wajib semester SMK Budi Luhur.

Tangerang 13 Juli 2018


Kepala Program Keahlian
Produksi dan Siaran Program Televisi

Netika Tri Wahyuni, S.I.Kom

Anda mungkin juga menyukai