Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS SWOT

Analisis tentang kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknessess), peluang


(opportunities) dan ancaman (threats), merupakan análisis yang dilakukan oleh
SMK Negeri Tambakboyo Kabupaten Tuban dalam memandang kondisi internal
dan eksternal yang terkait dengan rencana pengembangan organisasi terhadap
masing masing Aspek Link and Match (8+i) dan aspek pendukungnya. Berikut
ini analisis SWOT untuk menggambarkan kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman yang ada di SMK Negeri Tambakboyo Kabupaten Tuban.

A. Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran

STRENGTH (S) WEAKNESSES (W)


INTERNAL (Kekuatan) (Kelemahan)

1. Memiliki Program 1. Implementasi budaya


kurikulum Link and kerja industri belum
Match yang sudah tertanam dengan baik
berjalan dengan baik 2. Minat dan motivasi
dengan jumlah belajar siswa masih
kerjasama industri skala rendah terutama pada
nasional mendukung mapel umum
terciptanya tenaga kerja 3. Ruang kelas teori dan
industri yang berdaya laboratorium/bengkel
saing dan pengembangan yang belum memenuhi
kurikulum yang standar
semakin baik; 4. Pemanfaatan pada
2. Bekerjasama dengan laboratorium/bengkel
industri yang sekolah belum optimal
berkomitmen dalam
Kelas Industri (Teknik
Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi;
3. Memiliki unit usaha
layanan jasa dan produk
(Busana dan Teknik
Pemesinan);
4. Tenaga pendidik
memiliki kemampuan IT
dalam kegiatan
pembelajaran;
EKSTERNAL 5. Evaluasi kurikulum
dilaksanakan secara
berkala setiap tahun.
OPPORTUNITIES (O) Strategi SO; Strategi WO;
(Peluang) Menggunakan kekuatan Menanggulangi kelemahan
dalam memanfaatkan dengan memanfaatkan
1. Kemudahan peluang peluang
mendapatkan informasi 1. Pengembangan Project
mengenai pembaharuan 1. Review, Penyelarasan,
kurikulum Profil Pancasila,
pengembangan dan Penguatan Karakter dan
2. Peran serta industri
dalam memberikan modifikasi kurikulum; Budaya Kerja dan
masukan untuk 2. Pengembangan Pembelajaran Link and
penyusunan Kurikulum (Strategi dan Super Match
pengembangan Model Pembelajaran);
pembelajaran 2. Sosialisasi, Implementasi
3. Meningkatkan dan Integrasi alternatif
kemampuan SDM platform media
khususnya tenaga pembelajaran
pendidik untuk
mengembangkan core
competency;
THREATS (T) Strategi ST; Strategi WT;
(Ancaman) Menggunakan kekuatan dan Mengatasi kelemahan dan
menghindari ancaman menghindari ancaman
1. Kurikulum yang
seringkali berubah; 1. Kerjasama tim yang 1. Meningkatkan muatan
2. Persiapan Asesmen solid dalam hal core competence yang
Nasional penyusunan kurikulum bekerjasama dengan
3. SMK lain di memudahkan industri;
lingkungan sekitar pengembangan 2. Optimalisasi program
memiliki program yang kurikulum yang sesuai Kokurikuler dan
sama dengan keadaan dan Ekstrakurikuler
4. Kemajuan teknologi budaya sekolah; 3. Pengembangan Blended
dan revolusi industri 2. Membuat penyusunan Learning dan Kolaborasi
4.0; kurikulum yang antar kompetensi
transparan, serta evaluasi keahlian
kurikulum yang
dilakukan secara rutin
setiap tahunnya. Hal
tersebut dapat menekan
dan mengatasi
adanya sistem
pendidikan yang sering
kali berubah;
3. Pengembangan
Pembelajaran berbasis
project
B. Manajemen Kemitraan

STRENGTH (S) WEAKNESSES (W)


INTERNAL (Kekuatan) (Kelemahan)

1. Memiliki perencanaan 1. Belum mampu


program yang matang; memberikan
2. Memiliki Jaringan pemahaman mengenai
Kerjasama Industri jenjang keahlian kepada
yang relevan dan semua DUDIKA
berkomitmen dalam 2. Belum adanya tenaga
membuka Kelas Industri, ahli/khusus yang fokus
program kewirausahaan, dalam menangani
Praktik Kerja Lapangan, kegiatan
Teaching Factory; pemasaran/promosi
3. Optimalisasi
pemanfaatan
laboratorium sekolah
untuk pengembangan
wirausaha belum
maksimal
4. Pemanfaatan
Information and
Comunication
Technology untuk
sarana promosi, digital
marketing &
EKSTERNAL konvensional dalam
pelaksanaannya belum
konsisten;
OPPORTUNITIES (O) Strategi SO; Strategi WO;
(Peluang) Menggunakan kekuatan Menanggulangi kelemahan
dalam memanfaatkan dengan memanfaatkan
1. Dukungan regulasi peluang peluang
sangat kuat dari Dinas
terkait 1. Dengan perencanaan Melakukan komunikasi dan
2. Peluang kerjasama program yang matang kunjungan industri untuk
dengan berbagai akan berdampak dalam terus mengembangkan
stakeholder sangat pelaksanaan program kerjasama dengan mitra
terbuka dalam menjalin yang baik; industri;
kemitraan 2. Menjalin hubungan baik
3. Sumber daya yang dengan dunia usaha dan
cukup untuk membuka dunia industri guna
usaha bersama untuk menciptakan
kepercayaan antara
DUDIKA dengan
sekolah;
3. Pemagangan dan
sertifikasi kompetensi
bagi lulusan dan bagi
guru/instruktur sesuai
dengan standar dan
kebutuhan dunia kerja;
4. Penyusunan bersama
program, pelaksanaan
dan penilaian Praktik
Kerja Lapangan minimal
satu semester.

THREATS (T) Strategi ST; Strategi WT;


(Ancaman) Menggunakan kekuatan dan Mengatasi kelemahan dan
menghindari ancaman menghindari ancaman
1. Beberapa daerah
membuka SMK sejenis 1. Melakukan observasi 1. Melakukan update
yang berdampak pada lapangan dan riset teknologi industri
persaingan dalam tentang kriteria lulusan melalui workshop secara
kerjasama industri dalam yang dibutuhkan pasar; berkala bagi pendidik
hal magang, penyerapan 2. Memperkuat kualitas 2. Melaksanakan studi
tenaga kerja dan tempat produk agar memiliki kasus yang mendukung
praktek kerja industri; daya saing Teaching Factory
2. Bermunculan start up (Bargaining Power); berdasarkan kebutuhan
baru dalam 3. Penyerapan lulusan
pengembangan usaha yang memiliki
menjadi pesaing produk kompetensi sesuai
dan jasa; kebutuhan industri
3. Kriteria DUDIKA yang sesuai persyaratan
tinggi terhadap lulusan rekruitmen.
SMK
C. Manajemen Sarana Prasarana

STRENGTH (S) WEAKNESSES (W)


INTERNAL (Kekuatan) (Kelemahan)

Sarana dan prasarana Luas dan jumlah ruang


relatif lengkap serta kelas teori maupun praktik
memiliki laboratorium / yang belum memenuhi
bengkel kompetensi standar
keahlian yang berfungsi
EKSTERNAL
secara baik.
OPPORTUNITIES (O) Strategi SO; Strategi WO;
(Peluang) Menggunakan kekuatan Menanggulangi kelemahan
dalam memanfaatkan dengan memanfaatkan
Letak Strategis di kawasan peluang peluang
industri dan tingginya
animo masyarakat. Meningkatkan citra baik 1. Pemenuhan kelengkapan
sekolah untuk peralatan yang mengikuti
mempertinggi dukungan perkembangan teknologi
pemerintah, industri dan dan ruang teori/praktik
masyarakat, guna untuk dilakukan secara
peningkatan sarana dan bertahap dengan bantuan
prasarana serta pemerintah, kerjasama
laboratorium yang dengan masyarakat
berkualitas agar dapat maupun industri;
menghasilkan peserta didik 2. Meningkatkan fungsi
yang mampu berprestasi laboratorium untuk
dan berkarya. melayani pihak luar
sebagai wujud
pengembangan
wirausaha dan
pengabdian masyarakat.
THREATS (T) Strategi ST; Strategi WT;
(Ancaman) Menggunakan kekuatan dan Mengatasi kelemahan dan
menghindari ancaman menghindari ancaman
Persaingan dengan dengan
sekolah lain dalam 1. Meningkatkan daya Meningkatkan koordinasi
mendapatkan saing sekolah dengan dan kinerja antar elemen
memanfaatkan kekuatan sekolah dan dengan
bantuan/hibah untuk
sarana dan sarana yang pemerintah, masyarakat
melengkapi sarana ada, beserta kualifikasi maupun industri dalam
dan prasarana kompetensi keahlian rangka memenuhi sarana
yang tinggi; dan prasarana secara bijak
2. Melakukan upgrading sesuai kondisi.
peralatan praktek.
D. Manajemen Tata Kelola

STRENGTH (S) WEAKNESSES (W)


INTERNAL (Kekuatan) (Kelemahan)
1. Memiliki unit usaha, 1. Penerapan Budaya kerja
layanan jasa dan produk industri belum maksimal
di beberapa kompetensi. 2. Belum memiliki SDM
2. Memiliki Bursa Kerja yang profesional dalam
Khusus. mengembangkan
3. Sebagai Sekolah Pusat masterplace secara
Keunggulan Sektor online.
Ekonomi Kreatif. 3. Soft skill siswa masih
4. Pengelolaan Keuangan kurang dalam hal
yang tersentralisasi, mentalitas dan
sehingga memudahkan pemanfaatan ICT.
sekolah dalam auditor. 4. Kurangnya kapasitas
5. Kemampuan sumber SDM di bagian
daya teknologi yang administrasi
EKSTERNAL dimiliki sangat besar
OPPORTUNITIES (O) Strategi SO; Strategi WO;
(Peluang) Menggunakan kekuatan Menanggulangi kelemahan
dalam memanfaatkan dengan memanfaatkan
1. Sekolah terletak di peluang peluang
wilayah dengan
penduduk yang 1. Dilaksanakan penataan Meningkatkan pelayanan
mempunyai anak pada administrasi yang
usia sekolah operasional dan pendidikan
2. Pengembangan aplikasi-
mempermudah dalam melalui Media Teknologi,
aplikasi tata kelola pelaporan menyiapkan aplikasi
administrasi 2. Membentuk divisi pelayanan
khusus dalam
pengembangan Sistem
Informasi Manajemen

THREATS (T) Strategi ST; Strategi WT;


(Ancaman) Menggunakan kekuatan dan Mengatasi kelemahan dan
menghindari ancaman menghindari ancaman
Tingginya tingkat
kebutuhan dalam Melakukan penataan sistem Penguatan penggunaan
pengadministrasian tidak informasi manajemen teknologi informasi
sebanding dengan kapasitas sekolah; (kepegawaian,
tenaga administrasi kepesertadidikan, sistem
peralatan, sistem keamanan)
E. Manajemen Pengembangan SDM

STRENGTH (S) WEAKNESSES (W)


INTERNAL (Kekuatan) (Kelemahan)

1. Sekolah terakreditasi A; 1. Minimnya guru per


2. Sebagai Sekolah PK kompetensi Kejuruan
Sektor Ekonomi kreatif yang melaksanakan
3. SDM yang kompeten di magang di DUDIKA.
bidangnya ditujukkan 2. Terbatasnya tenaga
dengan sertifikat kompetensi yang
kompetensi; dapat melakukan
4. Memiliki tenaga pemeliharaan
pendidik yang sekaligus /maintenance peralatan
sebagai Asessor instrument laboratorium,
kompetensi sehingga sehingga ketika terjadi
memudahkan kerusakan peralatan
pelaksanaan uji laboratorium harus
kompetensi menunggu lebih lama
yang berdampak pada
kegiatan pembelajaran
EKSTERNAL
OPPORTUNITIES (O) Strategi SO; Strategi WO;
(Peluang) Menggunakan kekuatan Menanggulangi kelemahan
dalam memanfaatkan dengan memanfaatkan
1. Berkembangnya peluang peluang
Teknologi IT mampu
meningkatkan 1. Meningkatkan Melaksanakan
kemampuan dalam kemampuan SDM pengembangan SDM
meningkatkan media khususnya tenaga melalui diklat/ workshop/
pendidikan agar pendidik untuk seminar/magang dan
penyampaian bahan ajar mengembangkan core kunjungan ke DUDIKA
dapat lebih baik, competency
penyelenggaraan 2. Penyusunan program
operasional kantor dan SMK Pusat Keunggulan;
pemeblajaran jarak jauh 3. Melakukan Perubahan
bagi siswa yang visi misi dan tujuan
melaksanakan program sekolah
dual system
2. Dukungan Komite
Sekolah;
3. Dukungan dari Dinas
Pendidikan Daerah/
Instansi terkait;
4. MoU dengan Perguruan
Tinggi dan DUDIKA

THREATS (T) Strategi ST; Strategi WT;


(Ancaman) Menggunakan kekuatan dan Mengatasi kelemahan dan
menghindari ancaman menghindari ancaman
1. Berkembangnya Ilmu
Pengetahuan dan 1. Meningkatkan kerjasama 1. Meningkatkan muatan
Kemajuan teknologi industri lokal; core competence dengan
dengan era revolusi 2. Menyusun rencana bekerjasama dengan
industri 4.0, mengurangi pelaksanaan DUDIKA;
jumlah penggunaan pembelajaran 2. Menyusun program
manusia tingkat operator disesuaikan dengan visi, peningkatan kompetensi
dalam bekerja sehingga misi dan tujuan sekolah pendidik yang
perlu menyesuaikan serta hasil penyelarasan disesuaikan dengan
model pembelajaran; kurikulum berdasarkan industri.
2. Semakin tingginya penguatan aspek
tuntutan profesionalisme softskill, hardskill dan
pendidik dan tenaga karakter kebekerjaan
kependidikan sesuai kebutuhan dunia
kerja;
3. Update teknologi
melalui pelatihan secara
berkala dari DUDIKA

Anda mungkin juga menyukai