Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN KECAMATAN

MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA - PROFESI


KESEHATAN ANGKATAN 56
UNIVERSITAS HASANUDDIN

KECAMATAN : MALLUSETASI
KABUPATEN : BARRU

UNIT PELAKSANA TEKNIS


KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2017

1
LEMBAR PENGESAHAN
MAHASISWA KKN PROFESI KESEHATAN
ANGKATAN 56
UNIVERSITAS HASANUDDIN

KECAMATAN : HERLANG
KABUPATEN : BULUKUMBA

Bulukumba, 13 Agustus 2017

Mengetahui,
Camat Herlang Koordinator Kecamatan

Andi Hasbullah, S.STP Oktafiandono Yuspin


NIP. 19770421 199511 1 001 NIM. N111 14 343

Menyetujui,
Satgas KKN-PK Angkatan 56 Kepala Puskesmas Herlang

dr. Irwin Aras, M. Epid, M. MedEd Abbas Gani, S.KM, M.Kes


NIP. 19710802 200212 1 001 NIP. 19661231 198703 1 086

2
LEMBAR PENGESAHAN
MAHASISWA KKN PROFESI KESEHATAN
ANGKATAN 56
UNIVERSITAS HASANUDDIN

KECAMATAN : HERLANG
KABUPATEN : BULUKUMBA

Bulukumba, 13 Agustus 2017

Mengetahui,
Koordinator Kecamatan

Oktafiandono Yuspin
NIM. N111 14 343

Menyetujui,
Satgas Pengelola KKN Profesi Kesehatan Angkatan 56

dr. Irwin Aras, M. Epid, M. MedEd


NIP. 19710802 200212 1 001

3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, empunya langit, bumi dan
segala isinya, telah mencurahkan kasih dan kebaikan-Nya kepada seluruh makhluk
ciptaan-Nya, terkhusus memberi waktu kepada saya dan rekan kerja se-kecamatan
untuk menyelesaikan Laporan Akhir KKN-PK angkatan 56 Universitas Hasanuddin
tingkat Kecamatan sebagaimana yang diharapkan. Adapun penyusunan laporan hasil
kegiatan KKN PK ini adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi karena merupakan
rangkaian dari kegiatan KKN Profesi Kesehatan Universitas Hasanuddin.
Untuk itu, perkenankan kami, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi
Kesehatan (KKN-PK) angkatan 56 Kecamatan Herlang untuk melaporkan hasil kerja
kami selama kurang lebih 6 pekan berada di Kecamatan Mallusetasi. Melalui laporan
rekapitulasi kegiatan kecamatan ini, kami berharap akan ada tindak lanjut kedepan
untuk program-program yang dianggap unggul di masing-masing desa/kelurahan.
Kami mengakui bahwa selama pelaksanaan KKN-PK, masih banyak
kekurangan & kendala yang kami hadapi seiring pelaksanaan program kerja di setiap
desa/kelurahan yang kami tempati. Namun, hal itu tidak mematahkan semangat kami
dalam menjalankan program kerja kami khususnya di bidang kesehatan.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh
pihak yang telah membantu kami selama kegiatan KKN-PK dan dalam penyusunan
laporan akhir ini terutama kepada:
1. Bupati Kabupaten Bulukumba yang telah memberikan kesempatan kepada kami
untuk melakukan kegiatan KKN-PK Angkatan 56 Universitas Hasanuddin tahun
2017.
2. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barru beserta staf atas bantuannya dalam
pelaksanaan kegiatan KKN-PK Angkatan 56 Universitas Hasanuddin tahun
2017.

4
3. Kepala BKKBN cabang Bulukumba beserta staf atas bantuannya dalam
penyelenggaraan kegiatan seminar/penyuluhan KKN-PK Angkatan 56
Universitas Hasanuddin tahun 2017.
4. Camat Herlang dan staf atas kesediaannya menerima kami melakukan kegiatan
KKN-PK di wilayahnya.
5. Bapak/Ibu kepala kelurahan/desa beserta keluarga, dan staf kelurahan/desa yang
telah banyak membantu dalam pelaksanaan kegiatan KKN-PK angkatan 56
Universitas Hasanuddin tahun 2017.
6. Para supervisor dan tim satgas KKN-PK UNHAS yang telah membimbing di
lapangan dan memberi masukan dalam pelaksanaan kegiatan kami.
7. Kepala Desa/Dusun di Kecamatan Herlang beserta keluarga yang telah banyak
membantu pelaksanaan kegiatan KKN-PK UNHAS.
8. Kepala SDN, TPA, SMP, dan SMA/SMK di Kecamatan Herlang atas
kerjasamanya selama pelaksanaan kegiatan KKN-PK UNHAS.
9. Tokoh masyarakat dan tokoh agama beserta seluruh masyarakat di Kecamatan
Herlang yang senantiasa ramah dan selalu membantu kami selama berada di
lapangan untuk pelaksanaan program kerja.
10. Teman-teman mahasiswa KKN-PK UNHAS Kecamatan Herlang yang selalu
menjaga kekompakan, kekeluargaan, keceriaan, serta kreatifitas yang
menghasilkan inovasi-inovasi baru dalam membuat program kerja kesehatan
yang ramah dan selalu membantu kami selama berada di lapangan untuk
pelaksanaan program kerja.
11. Serta semua pihak yang telah membantu untuk menjalankan KKN-PK UNHAS
yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Dengan segala kerendahan hati, kami memohon kritikan, saran serta solusi yang
membangun dari semua pihak terkait demi mewujudkan masyarakat sadar sehat. Kami
memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat atau instansi terkait atas
kesalahan kami, baik yang disengaja ataupun tidak disengaja.

5
Demikian laporan ini kami buat sebagai bahan masukan untuk peningkatan
derajat kesehatan di Kecamatan Herlang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
kita semua. Amin.

Barru, 13 Agustus 2017

Penyusun

6
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................


LEMBAR PENGESAHAN ..............................................................................
KATA PENGANTAR ......................................................................................
DAFTAR ISI .....................................................................................................
DAFTAR TABEL .............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang ..................................................................................................
Tujuan KKN Profesi Kesehatan ....................................................................... .
Seminar KKN Profesi Kesehatan ......................................................................
Manfaat KKN Profesi Kesehatan ......................................................................
Visi, Misi, dan Nilai KKN Profesi Kesehatan ..................................................
Kegiatan KKN Profesi Kesehatan .....................................................................
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI
Keadaan Geografi ..............................................................................................
Keadaan Demografi ..........................................................................................
Keadaan Sosial Ekonomi dan Budaya ..............................................................
Status Kesehatan ...............................................................................................
BAB III HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Persiapan Observasi ..........................................................................................
Observasi Lapangan ..........................................................................................
Program Kerja ...................................................................................................
Pelaksanaan Program Kerja ..............................................................................
Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat ......................................................
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan .......................................................................................................
Saran ..................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................

7
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Keadaan penduduk Kecamatan Herlang menurut Desa/Kelurahan
Tabel 2. Keadaan fasilitas pendidikan Kecamatan Herlang
Tabel 3. Keadaan sarana dan prasarana kesehatan Kecamatan Herlang

8
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta Kecamatan Herlang
Lampiran 2. Peta wilayah kerja Puskesmas Karassing
Lampiran 3. Peta wilayah kerja Puskesmas Herlang
Lampiran 4. Term Of Reference (TOR)
Lampiran 5. Struktur Organisasi KKN PK angkatan 56 Universitas Hasanuddin
Lampiran 6. Dokumentasi

9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara

memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat

di luar kampus, dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-

masalah pembangunan yang dihadapi.

KKN dilaksanakan dalam masyarakat di luar kampus dengan maksud

meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan

masyarakat akan ilmu, pengetahuan, teknologi, serta seni untuk melaksanakan

pembangunan yang semakin meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa

tentang relevansi antara materi kurikulum di kampus dengan realita pembangunan

dalam masyarakat.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan

Tri Dharma perguruan tinggi pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat

sekaligus dalam suatu kegiatan. Selain itu KKN merupakan suatu proses belajar untuk

menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah.

Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) adalah suatu proses belajar

kerja dalam bentuk kegiatan profesional terhadap program pembangunan berwawasan

kesehatan sesuai dengan paradigma sehat dengan cara berpartisipasi dalam

menggerakkan seluruh komponen partnership secara proporsional dalam suatu kerja

nyata sebagai bentuk pengabdian mahasiswa pada masyarakat.

10
B. Tujuan KKN Profesi Kesehatan

Kuliah kerja Nyata (KKN) adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama

untuk memberikan pendidikan kepada mahasiswa. Namun demikian, karena

pelaksanaannya mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan

masyarakat, maka realisasinya harus sekaligus bisa memberikan kemanfaatan bagi

masyarakat.

Secara eksplisit, adapun tujuan yang dapat dicapai melalui Kuliah kerja Nyata

(KKN) adalah :

1. Memberi pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan

pengalaman kerja nyata pembangunan.

2. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian Mahasiswa dan bertambah

luasnya wawasan mahasiswa.

3. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi

kekuatan sendiri.

4. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat.

C. Manfaat KKN Profesi Kesehatan

Adapun manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa dari pelaksanaan kegiatan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini adalah:

1. Mahasiswa dapat mempraktekkan ilmu yang telah mereka peroleh langsung

kepada masyarakat.

11
2. Mahasiswa dapat belajar bagaimana cara berorganisasi di masyarakat

sehubungan dengan menyelesaikan suatu permasalahan yang ada di

masyarakat.

3. Mahasiswa dapat langsung melihat jelas permasalahan kesehatan apa yang

biasa timbul dalam masyarakat.

4. Melalui kemampuan adaptasi dan interaksi mahasiswa dengan masyarakat

dan instansi terkait untuk membangun partisipasi dalam pelaksanaan kegiatan.

5. Menumbuhkan rasa kebersamaaan dan kekeluargaan antar sesama anggota

kelompok serta masyarakat

D. Sasaran KKN Profesi Kesehatan

Sasaran pelaksanaan KKN-PK meliputi mahasiswa, masyarakat dan Pemerintah

Daerah/Institusi.

1. Bagi Mahasiswa

a. Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja

secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan

kaitan dan kerja sama antar sektor.

b. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang

pemanfaatan ilmu, teknologi dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan

pembangunan.

c. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan

yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

12
d. Melaksanakan program pengembangan dan pembangunan bersama

masyarakat yang bertumpu pada kultur kinerja setempat.

e. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya nalar dalam

melakukan dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan

masalah secara pragmatis ilmiah.

f. Melatih mahasiswa sebagai dinamisator dan problem solver.

g. Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan

dan memecahkan masalah secara langsung, akan menumbuhkan sifat

profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa dalam arti

peningkatan keahlian, tanggung jawab maupun rasa kesejawatan.

2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah / Institusi

a. Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran serta IPTEKES dalam

merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,

merumuskan dan melaksanakan pembangunan.

c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi

swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam

pembangunan.

d. Terbentuknya kader-kader kesehatan dalam masyarakat sehingga terjamin

kelanjutan upaya pembangunan kesehatan.

13
e. Memperoleh manfaat dan bantuan tenaga mahasiswa dalam melaksanakan

program dan proyek pembangunan yang berada di bawah tanggung

jawabnya.

3. Perguruan Tinggi

a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan

proses pembanguan di tengah masyarakat, sehingga kurikulum, materi

perkuliahan dan pengembangan ilmu yang ada di Perguruan Tinggi dapat

lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata pembangunan kesehatan.

b. Dapat menelaah dan merumuskan keadaan/kondisi nyata masyarakat yang

berguna bagi pengembangan IPTEKS, serta dapat mendiagnosa secara

tepat kebutuhan masyarakat sehinggan IPTEKS yang diamalkan dapat

sesuai dengan tuntutan nyata.

c. Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama dengan instansi

serta departemen lain melalui rintisan kerja sama dari mahasiswa yang

melakukan KKN.

14
BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI

A. Keadaan Geografis

B. Keadaan Demografis

C. Keadaan Sosial Ekonomi/Budaya

D. Mata Pencarian

E. Tingkat Pendidikan

F. Sosial Budaya

G. Status Kesehatan

H. Lingkungan

I. Perilaku Masyarakat

J. Pelayanan Kesehatan

K. Keturunan

15
BAB III

HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan Kuliah kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) angkatan 56 Unhas

dilaksanakan lebih kurang 6 pekan, mulai tanggal 06 Juni sampai 18 Agustus 2017 di

Kabupaten Bulukumba. Untuk Kecamatan Herlang, terdapat 6 desa dan 2 kelurahan

yang menjadi daerah kerja mahasiswa KKN Profesi Kesehatan dengan wilayah kerja

puskesmas yang terbagi atas 2 yaitu Puskesmas Karassing (Desa Borong, Desa

Tugondeng dan Desa Karassing) dan Puskesmas Herlang (Desa Singa, Desa Pataro,

Desa Gunturu, Kelurahan Tanuntung dan Kelurahan Bontokamase). Setiap posko

melakukan kegiatan yang berbasis kesehatan dengan mencari masalah-masalah

kesehatan yang ada di masyarakat, sehingga nantinya program kerja mahasiswa

menjadi solusi yang relevan untuk memecahkan masalah di masing-masing wilayah.

Obeservasi dilakukan dengan cara peninjauan data primer dan/atau sekunder yang

terdapat di Puskesmas Karassing dan Puskesmas Herlang.

A. Persiapan Observasi

Pada kegiatan observasi, dilakukan pertemuan masing-masing posko dengan

Kepala Desa/Kelurahan dan pihak terkait mengenai maksud dan tujuan pelaksanaan

KKN PK angkatan 56 Universitas Hasanuddin.

B. Observasi Lapangan

Observasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai masalah

kesehatan. Kegiatan observasi ini di lakukan pada tanggal 07 Juli sampai 14 Juli 2017.

Mahasiswa di 6 desa dan 2 kelurahan melakukan observasi dengan mengunjungi

16
instansi terkait seperti Puskesmas, Pustu dan Poskesdes untuk mendapatkan data

primer seperti sepuluh penyakit tertinggi di setiap desa/kelurahan. Setiap Puskesmas

menyarankan untuk tetap koordinasi setiap melaksanakan kegiatan nantinya.

C. Program Kerja

Setelah melakukan observasi lapangan dan mendapatkan data yang dibutuhkan

dalam menyusun program kerja, ditemukan beberapa masalah kesehatan yang menjadi

dasar program kerja mahasiswa.

Program kerja setiap desa/kelurahan secara keseluruhan hampir sama, hanya saja

cara dan metode yang dilakukan berbeda. Program kerja tersebut selanjutnya

disampaikan melalui seminar di hadapan masyarakat pada setiap desa/kelurahan untuk

mendapatkan dukungan dan kerjasama serta membangun komitmen bersama dalam

rangka menyukseskan program kerja tersebut. Adapun program kerja pada setiap

desa/kelurahan yaitu:

a. Kelurahan Bontokamase

Intervensi Non Fisik

1) Penyuluhan Hipertensi.

2) Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut.

3) Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah.

4) Penyuluhan dan Percontohan Taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga).

5) Penyuluhan dan Edukasi Kelainan Postur Tubuh.

6) Penyuluhan Bahaya NAPZA.

7) Skrining dan Konseling Hipertensi.

17
8) Pengadaan Poster Kesehatan.

Intervensi Fisik

1) Pemeriksaan Asam Urat.

b. Kelurahan Tanuntung

Intervensi Non Fisik

1) Penyuluhan Hipertensi.

Intervensi Fisik

1) Pengadaan Poster Kesehatan.

c. Desa Gunturu

Intervensi Non Fisik

1) Penyuluhan NAPZA dan HIV/AIDS.

2) Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut.

3) Penyuluhan Rematik.

4) Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat.

5) Pelatihan Pengolahan Sampah Organik.

6) Penyuluhan Hipertensi.

Intervensi Fisik

1) Pemasangan Poster Kesehatan.

2) Pemberian Obat Cacing.

3) Pengadaan TOGA (Tanaman Obat Keluarga).

18
d. Desa Pataro

Intervensi Non Fisik

1) Edukasi Gizi Seimbang.

2) Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (Cuci Tangan 6 Langkah).

3) Penyuluhan dan Skrining Hipertensi.

4) Penyuluhan TOGA (Tanaman Obat Keluarga).

5) Penyuluhan Postur Tubuh yang Baik.

6) Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut.

7) Pengukuran Status Gizi.

Intervensi Fisik

1) Posyandu Binaan.

2) Lomba Senam Sehat.

3) Lomba Kebersihan Dusun.

e. Desa Singa

Intervensi Non Fisik

1) Penyuluhan Demam Berdarah.

2) Penyuluhan Gizi Seimbang.

3) Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan HIV/AIDS.

4) Penyuluhan Bahaya Merokok terhadap Kesehatan.

5) Penyuluhan dan Pencegahan Kelainan Postur pada Anak.

19
6) Penyuluhan Jajanan Sehat.

7) Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut.

8) Penyuluhan Pemanfaatan dan Penanaman TOGA (Tanaman Obat

Keluarga).

Intervensi Fisik

1) Senam Sehat.

2) Latihan Senam Otot Progresif.

f. Desa Borong

Intervensi Non Fisik

1) Penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

2) Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut.

3) Penyuluhan Gizi Seimbang.

4) Penyuluhan Bahaya Merokok.

5) Penyuluhan Bahaya Gigitan Anjing.

6) Penyuluhan Penggunaan Obat yang Baik dan Benar.

7) Penyuluhan Kesehatan Gigi.

8) Penyuluhan Deteksi Gangguan Tumbuh Kembang Anak.

9) Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja.

Intervensi Fisik

1) Pemeriksaan Golongan Darah.

2) Pengukuran Status Gizi.

20
3) Pembuatan Kebun Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

g. Desa Karassing

Intervensi Non Fisik

1) Penyuluhan Rematik.

2) Penyuluhan TOGA (Tanaman Obat Keluarga).

3) Skrining Penurunan Visus dan Edukasi Kesehatan Mata.

4) Skrining Postur dan Edukasi Kelainan Postur.

5) Penyuluhan Resiko Pernikahan Dini.

6) Penyuluhan Gizi Remaja.

7) Penyuluhan Bahaya Merokok terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut.

8) Penyuluhan ASI Eksklusif.

9) Penyuluhan Antibiotik.

10) Penyuluhan HIV/AIDS.

Intervensi Fisik

1) Pengukuran Status Gizi.

h. Desa Tugondeng

Intervensi Non Fisik

1) Penyuluhan dan Penjaringan Kesehatan Telinga.

2) Penyuluhan Kader Kesehatan Remaja.

3) Penyuluhan Bahaya Merokok.

21
4) Penyuluhan NAPZA.

5) Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS).

6) Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut.

7) Penyuluhan ASI Eksklusif.

8) Sosialisasi GeMa CerMat (Gerakan Masyarakat Cerdas menggunakan

Obat).

Intervensi Fisik

1) Pemeriksaan telinga (spoling).

2) Latihan Senam Kegel.

3) Pengukuran Status Gizi.

4) Sikat Gigi Massal.

D. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat

1. Faktor Pendukung

a. Pihak Pemerintah Setempat

Pihak pemerintah dalam memberikan informasi dan menjadi fasilitator

antara mahasiswa dan masyarakat, utamanya bagi pemerintah Kecamatan

Herlang dan seluruh kepala desa/kelurahan beserta jajarannya sehingga

memudahkan pelaksanaan KKN Profesi Kesehatan Angkatan 56 Unhas.

b. Pihak Masjid

Pihak pengelola masjid sangat mendukung kegiatan khususnya pada

kegiatan sosialisasi yang dirangkaikan pada beberapa kegiatan pengajian.

22
c. Pihak Puskesmas dan Posyandu

Bantuan yang diberikan berupa informasi-informasi kesehatan dan

perencanaan program KKN Profesi Kesehatan di masing-masing

desa/kelurahan. Selain itu, partisipasi dan bantuan dari staf puskesmas serta

kader-kader posyandu sangat memudahkan dalam melaksanakan program

kerja yang berkaitan dengan pihak posyandu dan program kerja lainnya.

Dan terlebih setiap kegiatan pihak Puskesmas dan membantu lancarnya

program kerja KKN PK angkatan 56 Unhas.

d. Pihak Masyarakat

Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program kerja sangat

membantu terkhusus mengenai saran dan masukan demi suksesnya

kegiatan program kerja.

e. Pihak Pelaksana KKN Profesi Kesehatan Angkatan 56 Unhas

Supervisor/satgas yang senantiasa meluangkan waktu untuk

memberikan arahan dalam pelaksanaan KKN Profesi Kesehatan.

f. Pihak Mahasiswa

Kerjasama dan kekompakan dari seluruh mahasiswa KKN Kecamatan

Herlang yang menjadi penyemangat selama berada di lokasi KKN.

Faktor Penghambat

Faktor bahasa

Bahasa yang digunakan masyarakat Kecamatan Mallusetasi adalah bahasa Bugis

sedangkan hanya beberapa mahasiswa KKN yang mengerti bahasa Bugis sehingga

23
mengalami kesulitan dalam menangkap informasi yang disampaikan oleh masyarakat

khususnya dalam melaksanakan program kerja.

Lokasi posko yang berjauhan dari lokasi kegiatan kecamatan sehingga pada saat

kegiatan hanya sedikit peseta KKN-PK yang dapat hadir dan kesibukan setiap posko.

24
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan KKN PK angkatan 56 Universitas Hasanuddin selama kurang lebih

6 minggu di Kabupaten Bulukumba telah melakukan beberapa kegiatan mulai dari

persiapan observasi, pengambilan data sampai pada melaksanakan program kerja.

Persiapan observasi dilakukan melalui pertemuan dengan Kepala Desa/Lurah dan

pihak yang terkait untuk menjelaskan maksud dan tujuan KKN PK angkatan 56

Universitas Hasanuddin. Kegiatan pengambilan data dilakukan dengan kunjungan

lapangan ke Puskesmas dan Puskesmas Pembantu untuk mendapatkan data sekunder

mengenai masalah-masalah kesehatan. Setelah melakukan pengambilan data,

disusunlah program kerja masing-masing desa/kelurahan, dalam bentuk intervensi non

fisik yaitu:

Bidang Ked. Umum : Penyuluhan Hipertensi, Rematik, Kesehatan Reproduksi,

Kesehatan Telinga, Demam Berdarah, Bahaya Gigitan Anjing, ASI Eksklusif, Bahaya

Merokok, Edukasi Kesehatan Mata dan Kader Kesehatan Remaja.

Bidang Ked. Gigi : Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut dan Sikat Gigi Massal.

Bidang Fisioterapi : Penyuluhan Postur Tubuh yang Ideal dan Pelatihan Senam

Kegel.

Bidang Keperawatan : Penyuluhan CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun), PHBS (Pola

Hidup Bersih dan Sehat) dan Penyuluhan NAPZA.

Bidang KesMas : Pemantauan dan Pengukuran Status Gizi.

25
Bidang Farmasi : Penyuluhan Antibiotik, Penyuluhan dan Percontohan Taman

TOGA (Tanaman Obat Keluarga) dan Sosialisasi GeMa CerMat (Gerakan Masyarakat

Cerdas menggunakan Obat).

B. Saran

Masyarakat Kecamatan Herlang lebih memperhatikan masalah kesehatan

sehingga nantinya tercipta keadaan sehat dan dapat meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat.

Aparat kecamatan diharapkan dapat memperhatikan kepentingan-kepentingan

masyarakat utamanya yang menyangkut kesehatan mengenai pengelolaan sampah

rumah tangga, pendanaan kesehatan, pengaktifan lembaga-lembaga kesehatan,

pengaktifan Posyandu dan Puskesmas Pembantu serta mendukung kegiatan yang

berwawasan kesehatan.

Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba dan Puskesmas yang berada dalam

wilayah kerja Kecamatan Herlang yaitu Puskesmas Tanuntung dan Puskesmas

Karassing, sekiranya lebih aktif dan dapat terjun langsung ke masyarakat agar lebih

mengetahui kepentingan-kepentingan masyarakat terkait kesehatan.

26
DAFTAR PUSTAKA

Soetomo, Wahit Iqbal. 2011. Strategi dan Program pembangunan Kesehatan di

Indonesia. Diakses pada tanggal 07 Agustus 2016 dari

http://id.shvoong.com/medicine-and-health/epidemiology-public-health/21 36820-

strategi-dan-program-pembangunan-kesehatan/.

Staf Pengajar FIS UNY. 2011. Pemberdayaan Masyarakat. Sleman: FIS UNY.

27
28
LAMPIRAN

PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS PALANRO

PETA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJO BARU

29
30
PETA WILAYAH KECAMATAN MALLUSETASI

31
STRUKTUR ORGANISASI
MAHASISWA KKN PK ANGKATAN 53 UNHAS
KECAMATAN MALLUSETASI KAB. BARRU

Satgas KKN PK Angk. 53 Unhas


dr. Irwin Aras, M. Epid, M. MedEd
NIP. 19710802 200212 1 001

Koordinator Kabupaten
Bahri
NIM. C211 13 310

Koordinator Kecamatan
Oktafiandono Yuspin
NIM. N111 14 343

Koord. Kel. Koord. Kel. Koord. Desa Koord. Desa Koord. Desa Koord. Desa Koord. Desa Koord. Desa
Bontokamase Tanuntung Gunturu Pataro Singa Borong Karassing Tugondeng

Ade Gisnawan Muh. Radi Muh. Fadhil H. Zulkarnain Krisna Goysal Wiswan Marwan Miftahul Amiruddin
Mukmiel

32
Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

Anda mungkin juga menyukai