RAHAYU BANDUNG
DISUSUN OLEH :
Nama: khaira Imargan
NIS :1819. 1 .2. 1 .033
YAYASAN AS-SIDIK
SMK KESEHATAN FAJAR KENCANA
JLN.RAYA BBS NO.20 KECAMATAN CIHAMPELAS
KABUPATEN BANDUNG BARAT
TAHUN AJARAN 2019-2020
LEMBAR PENGSAHAN
Laporan PKL ini telah diajukan pada 14 April oleh penguji Program
Pembimbing Akademik,
Penguji
___________________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK Kesehatan Fajar Kencana Bandung Barat
Pembimbing Akademik,
Mengetahui ,
Kepala Puskesmas Rahayu
NIS : 0033273870
Kelas : XI
Golongan Darah :A
Kecamatan : Cihampelas
Kabupaten :Bandung
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Puskesmas Rahayu tanpa
suatu halangan apapun.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
IDENTITAS SISWA
KATAPENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
Latar Belakang...................................................................................................1
Tujuan PraktIk KerjaL apangan(PKL................................................................2
Manfaat PraktIk Kerja Lapangan (PKL)...........................................................3
Praktek kerja lapangan atau biasa disebut dengan (PKL) adalah kegiatan yang
berupa pendidikan dunia luar yang wajib diikuti oleh siswa/siswi.Praktik Kerja
Lapangan juga biasa di sebut dengan salah satu bentuk Implementasi secara
sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung
didunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.
Praktik keperawatan mempunyai tujuan agar dapat tercapai tujuan program belajar
mengajar dan guna meningkatkan keterampilan praktik keperawatan, siswa/i SMK
KESEHATAN FAJAR KENCANA diwajibkan untuk melaksanakan praktik
keperawatan yang meliputi kebutuhan dasar manusia dan asuhan keperawatanya.
1
Puskesmas Rahayu adalah salah satu tempat yang dijadikan sebagai wadah untuk
pembelajaran yang mana dapat memberikan pengalaman bekerja di lapangan bagi
para siswa/i PKL.Dengan turun langsung melayani masyarakat dalam bentuk
pemeriksaan maupun komunikasi dengan pembagian tempat sesuai dengan jadwal
yang diberikan.
1.2 TUJUAN
Program praktik kerja lapangan merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh
siswa/i SMK. Adapun tujuan yang harus dilaksanakan sebagai beriku
2
1.3 Manfaat
1.3.1.Manfaat Teoritis
1.Bagi Siswa
2.Bagi Sekolah
Sekolah bebas dalam mendidik siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa
untuk mencari pengetahuan sendiri dipuskesmas.
3.Bagi Puskesmas
Dapat mempersingkat waktu dalam bekerja karena ada siswa/i yang membantu
dalam melaksanakan tugas karyawan puskesmas
2. Bagi siswa
3. Bagi sekolah
3
Menambah pengetahuan tentang penyakit Gastritis dan untuk lebih meningkatkan
program pendidikan kesehatan tentang salah satu penyakit terbesar di puskesmas
Rahayu.
BAB II
TINJAUAN PUSKESMAS
4
Penyediaan data dan informasi kesehatan yang lengkap dan akurat merupakan
salah satu faktor yang penting dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi
kebijakan, strategi dan perencanaan yang disusun.
Tujuan Umum :
Tujuan Khusus :
1. Memberikan informasi Derajat Kesehatan Masyarakat di wilayah Kerja
Puskesmas Rahayu
2. Memberikan informasi tentang Upaya Kesehatan yang dilakukan di
wilayah Kerja Puskesmas Rahayu
3. Memberikan informasi tentang Sumber Daya Kesehatan di Puskesmas
Rahayu
Puskesmas Rahayu agar dapat bekerja dengan baik mempunyai Visi Misi yang
menyesuaikan dengan Visi Misi Dinas Kesehatan. Dalam fungsinya sebagai
penyelenggara pembangunan kesehatan di wilayah kejanya Puskesmas Rahayu
mempunyai :
VISI
Visi Puskesmas Rahayu adalah “Mewujudkan Puskesmas Rahayu sebagai
Fasilitas Kesehatan yang Bermutu menuju masyarakat yang Sehat Mandiri
tahun 2022”
MISI
5
Misi Puskesmas Rahayu yaitu :
1. Memberikan Pelayanan Kesehatan Dasar Yang Berkualitas sesuai standar
pelayanan
2. Meningkatkan Pemberdayaan Keluarga dan Masyarakat agar Masyarakat
dapat hidup Sehat Secara Mandiri.
3. Meningkatkan Pencegahan Penyakit Menular dan Tidak Menular.
C.TATA NILAI
“HATI”
H (Handal) : Pelayanan diberikan oleh Tenaga yang Kompeten
A (Akurat) : Pelayanan sesuai Standar Pelayanan yang ditetapkan
T (Tepat) : Tepat Diagnosa Tepat Penanganan
I (Informatif) : Memberikan informasi kepada Pasien dan Sasaran
D.MOTTO
E.TUJUAN
F.ANALISA SITUASI
GAMBARAN UMUM
6
Sebelah Barat : Desa katapang
Desa di wilayah kerja puskesmas Rahayu adalah desa Mekar rahayu, Desa
Rahayu dan Desa Cigondewah Hilir.
Jam kerja:
7
4. Jam istirahat 12.00s/d pulang
5. Jam pulang 14.00
8
MARET Menganamnesa
pasien
4 27-28 08.00 s/d 14.00 Poli lansia
Januari Memanggil
6,10,15,28- antrian pasien
29 Observasi TTV
Februari Menimbang BB
6-7 pasien
Menganamnesa
9
2.5 Alur Pelayanan Puskesmas
PASIEN DATANG KE
PUSKESMAS
LOKET PENDAFTARAN
RUANG RUMAH
PEMERIKSAAN SAKIT
RUANG
LABORATORIUM
KONSELING
APOTIK
10
MASALAH MASALAH
(+) (-)
PASIEN
PULANG
Kepala puskesmas
Dr Hj Rini ikiviawati
Pelayanan
kefarmasian
Pangestu anggun
11
Pelayanan
LAB
Dina susana
BAB III
TINJAUAN TEORITIS
12
3.2 Pengertian Gastritis
Gastritis adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya asam lambung yang
meningkat sehingga mengakibatkan teriris atau nyeri pada ulu hati.Gejala yang
terjadi yaitu perut terasa perih dan mulas.Ada 2 jenispenyakit gastritis yaitu:
1. Gastritis Akut
Gastritis akut adalah suatu peradangan permukaan mukosa lambung yang
2. Gastritis Kronis
Gastritis kronis adalah suatu peradangan pada bagian permukaan mukosa
lambung yang menahun yang disebabkan oleh ulkus lambung yang jinak
13
3.3 Patopisiologi
Gangguan difusi
Infeksi mukosa
barier mukosa
lambung
Hipotalamus
Nyeri
Masukan nutrisi
tidak adekkuat
14
Anoreksia mual,muntah
3.4 Etiologi
ini secara tipikal adalah awalnya menginfeksi bagian antrum gaster, menyebabkan
15
3.6. Penatalaksanaan medis
16
infeksi.pemeriksaan juga dilakukan terhadap adanya darah dalam
feses. Hal ini menunjukan adanya perdarahan dalam lambung.
4. Pemeriksaan pernafasan: Tes ini dapat menentukan apakah pasien
berinfeksi oleh 5. H.pylori atau tidak.
5. Rontgen saluran cerna bagian atas: Tes ini melihat adanya tanda-tanda
gastritis atau penyakit pencernaan lain. Biasanya pasien akan diminta
menelan cairan barium terlebih dahulu sebelum dilakukan
rontgen.Cairan ini akan melapisi saluran cerna dan akan terlihat lebih
jelas ketika di rontgen.
bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data untuk klien, agar dapat
keperawatan klien, baik fisik, mental, sosial dan lingkungan (Effendy, 1995).
klien yang beralih dari tingakat kesehatan saat ini ketingkat yang diinginkan
perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi ke
status kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang
diharapkan (Gordon,1994).
17
Evaluasi keperawatan adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses
pelaksaan tindakan.
BAB IV
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.M
PADA GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN
DENGAN DIAGNOSA GASTRITIS
DI PUSKESMAS RAHAYU
4.1 PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 10 maret 2020
Pukul : 09.45
4.1.1 Pengumpulan data
a.Biodata
Identitas Pasien
Nama : NY .M
Umur : 65 tahun
18
Alamat : Mekarahayu 4/17
Agama : Islam
Suku : Indonesia
Pendidikan : SD
Status : Menikah
Diagnosa : Gastritis
NO.RM : 002198
Nama : TN.C
Umur : 68 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh
b. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
19
2.Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan perannya saat ini adalah seorang ibu rumah tangga
8. Pola Aktivitas
20
Setelah sakit pasien lebih sering istirahat dirumah
9. Kebersihan Diri
C.Pola ADL
21
2. Istirahat dan Tidur
a. Malam
Lama 8 jam 5 jam
keluhan - -
b. Siang
Lama 2jam 2jam
Keluhan - -
3. Eliminasi
a. BAK
Frekuensi 3-4x/hari 3-4x/hari
Konsistensi Cair Cair
Warna Kuning jernih Kuning jernih
keluhan - -
b. BAB
Frekuensi 1-2x/hari 1-2x/hari
Konsistensi Lunak Lunak
Warna Kuning Kuning
Keluhan kecoklatan kecoklatan
- -
4. Personal Hygiene
a. Mandi 2x/hari 2x/hari
b. Keramas 3x/1 minggu 3x/1 minggu
c. Gosok gigi 2x/hari 2x/hari
d. Perawatan kuku 1x/minggu 1x/minggu
e. Berpakaian 2x/hari 2x/hari
b.Pemeriksaan Fisik
22
GCS : E=4 V=5 M=6
1. Tanda-Tanda Vital
TD :120/70mmHg
N :80x/menit
R :22x/menit
S :36,5°C
Dada
Inspirasi : Simetris,reguler
Bunyi jantung : Normal
Fokal premitus : Normal
23
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : Tidak terdapat suara wheezing selama ekspirasi
Abdomen
Auskultasi : Bising usus 16x/menit
Palpasi : ada nyeri tekan
Ekstrimitas atas
Inspeksi : Tidak ada oedema
Palpasi :Tidak ada nyeri tekan
Perkusi :Ada reflek
Ekstrimitas bawah
Inspeksi : Tidak ada oedema
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Ada reflek
3. Pemeriksaan penunjang
1). Pemeriksaan rontgen saluran cerna : Tidak dilakukan
4. Program terapi
1). Cimetidin 800 mg 2x/hari
2). Antasida 1-2 sendok 3x/hari
3). Omeprazole 20 mg 2x/hari
24
lambung
Gangguan rasanyaman
nyeri
Kehilangan cairan
25
Anoreksia,mual dan
muntah
26
1. Gangguan rasa Setelah dilakukan 1. Kaji tingakt nyeri 1. Untuk mengetahui
nyaman nyeri b.d tindakan pasien keadaan nyeri
iritasi mukosa keperawatan selama pasien
lambung 1x24 jam
diharapkan pasien 2. Observasi TTV 2. Agar mengetahui
tidak mengeluh keadaan umum
nyeri dengan pasien.
Kriteria hasil:
1. Pasien tidak 3. Ajarkan pasien teknik 3. Agar dapat
meringis relaksasi. mengurangi rasa
kesakitan. nyeri dan
2. Rasa nyeri ketegangan.
hilang 4. Kolaborasi dengan 4. Untuk
3. TTV dalam dokter dalam menetralkan asam
batas normal pemberian obat lambung
antasida
27
2. Tidak mual dan 4. Kolaboradengan 4. Untuk
muntah dokter dalam menghilangkan
pemberian obat rasa mual,muntah
omeprazole
3. Nutrisi kurang Setelah dilakukan 1. Anjurkan pasien untuk 1. Mencegah mual
dari kebutuhan tindakan keperawatan makan sedikit tapi muntah
b.d intake output selama 1x24 jam sering.
tidak adekuat diharapkan kebutuhan 2. Anjurkan pasien untuk 2. Meminimalkan
nutrisi pasien menghidari makanan iritasi lambung
terpenuhi dengan yang keras,pedas,dan
kriteria hasil: yang dapat
1. konjungtiva merangsang
anemis peningkatan asam
2. pasien lambung.
3. Untuk mengetahui
menghabiskan 3. Anjurkan pasien untuk
perkembangan
porsi makan pantau berat badan
berat badan pasien
4. Agar nutrisi
4. Kolaborasi dengan
pasien terpenuhi.
dokterdalam
pemberian obat
penambah nafsu
makan
4.5 Implementasi
28
4. Mengkolaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat antasida
2. 10-03-2020 Kekurangan volume 1. Memantau frekuensi keluarnya
09.49 wib cairan b.d aktivitas muntah.
lambung meningkat 2. Mengobservasi TTV
3. Menganjurkan pasien untuk
minum air hangat
4. Mengkolaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat omeprazole
3. 10-03-2020 Nutrisi kurang dari 1. Menganjurkan pasien untuk makan
10.00wib kebutuhan b.d intake sedikit tapi sering
output tidak adekuat 2. Menganjurkan pasien untuk
menghindari makanan yang
keras ,pedas dan yang dapat
merangsang peningkatan asam
lambung
3. Menganjurkan pasien untuk pantau
berat barat
4. Mengkolaborasi dengan dokter
dalam pemberian obat penambah
nafsu makan
No Evaluasi Paraf
29
1. Tanggal 14 Maret 2020
Gangguan rasa nyaman nyeri b.d iritasi mukosa lambung
S: Pasien mengatakan nyeri uluhati masih teras
O: Pasien terlihat masih meringis kesakitan dengan skala 3(0-10)
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
2. Tanggal 14 Maret 2020
Mual muntah b.d resiko kekurangan volume cairan aktif
S: Pasien mengatakan sudah tidak merasakan mual dan muntah
O: Pasien tampak tenang,mukusa bibir lembab,konjungtiva anemis.
TTV: TD=120/80mmHG
R=22x/menit
N=80x/menit
S=36,5°C
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
3. Tanggal 14 Maret 2020
Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d anoreksia
S: Pasien mengatakan makan sudah teratur.
O:Pasien mampu menghabiskan makan 1 porsi.
A: Masalah teratasi
P:Intervensi dihentikan
BAB V
PENUTUP
30
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
5.2.1 Sekolah
5.2.2 Puskesmas
31
Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan puskesma lebih
ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa/i SMK untuk
Praktik Kerja lapangan.
5.2.3 Siswa
32
DAFTAR PUSTAKA
http://rsjakarta.co.id/2019/08/21/apa-itu-gastritis-atau-radang-lambung/
https://udayatimade.blogspot.com/2012/07/askep-gastritis.html?m=1
https://kupandu.net/kesimpulan-dan-saran-laporan-pkl/
https://bangsalsehat.blogspot.com/2018/08/patofisiologi-dan-pathway-gastritis-
doc.html
33
LAMPIRAN
1. Penyuluhan
2. Pelayanan
34
3. Home care
35
36
37