Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan studi cross sectional dengan metode observasional-

analitik untuk mengetahui hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas hidup pada

pasien gagal jantung kronik.

B. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di bagian Poliklinik Jantung RSUP Prof. Dr. R. D.

Kandou Manado.

C. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan Oktober 2015 hingga bulan

Desember 2015.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi target pada penelitian ini yaitu pasien gagal jantung kronik. Populasi

terjangkau pada penelitian ini yaitu seluruh pasien gagal jantung kronik yang berobat di

Poliklinik Jantung RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado selama periode Oktober 2015

Desember 2015.

Sampel adalah pasien dengan gagal jantung kronik yang memenuhi kriteria

inklusi dan eksklusi, diambil dengan teknik consecutive sampling.

Besar sampel diperoleh dengan menggunakan rumus :


2
( + )
=[ ] +3
0,5 ln[(1 + )/(1 )]

Keterangan :

n = besar sampel

Z = nilai Z pada tertentu

Z = nilai Z pada power tertentu

ln = logaritma natural

r = perkiraan koefisien korelasi

Dalam penelitian ini ditentukan nilai = 0,05, power = 80% dan r = 0,40. Sehingga

diperolah nilai n = 38 sampel.

E. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah :

1. Pasien yang menderita gagal jantung >6 bulan.

2. Pasien gagal jantung kronik dengan etiologi Infark Miokard Akut (IMA), Penyakit

Jantung Koroner (PJK) dan Penyakit Jantung Hipertensi (PJH).

3. Pasien gagal jantung kronik dengan fraksi ejeksi 40%.

4. Pasien bersedia untuk diteliti dengan menandatangani informed consent.

Kriteria eksklusi pada penelitian ini adalah :

1. Pasien gagal jantung kronik dengan etiologi kelainan katup jantung dan penyakit

jantung kongenital.

2. Pasien gagal jantung kronik dengan fraksi ejeksi >40%.


3. Pasien gagal jantung kronik berusia >70 tahun.

4. Pasien tidak bersedia untuk diteliti.

F. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas/independen yaitu tingkat depresi.

2. Variabel tergantung/dependen yaitu kualitas hidup.

G. Definisi Operasional

1. Gagal jantung kronik adalah sindrom klinik yang kompleks yang disertai keluhan

gagal jantung berupa sesak, kelelahan, baik dalam keadaan istirahat atau latihan,

edema dan tanda objektif adanya disfungsi jantung dalam keadaan istirahat. Pasien

dengan fraksi ejeksi kurang dari atau sama dengan 40% melalui pemeriksaan

ekokardiografi.

2. Usia pasien adalah usia pasien sewaktu datang berobat, dinyatakan dalam tahun dan

dibagi menjadi < 40 tahun, 40-49 tahun, 50-59 tahun, dan 60-70 tahun.

3. Jenis kelamin pasien dibagi menjadi jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin

perempuan.

4. Pasien dengan gagal jantung kronik dengan tingkat depresi minimal atau masih

dalam kondisi normal adalah pasien dengan nilai skor 0-9 pada pemeriksaan dengan

instrumen BDI-II.

5. Pasien dengan gagal jantung kronik dengan tingkat depresi ringan adalah pasien

dengan nilai skor 10-16 pada pemeriksaan dengan instrumen BDI-II.

6. Pasien dengan gagal jantung kronik dengan tingkat depresi sedang adalah pasien

dengan nilai skor 17-29 pada pemeriksaan dengan instrumen BDI-II.


7. Pasien dengan gagal jantung kronik dengan tingkat depresi berat adalah pasien

dengan nilai skor 30-63 pada pemeriksaan dengan instrumen BDI-II.

8. Pasien dengan gagal jantung kronik dengan kualitas hidup baik adalah pasien

dengan nilai skor rata-rata kualitas hidup 60 pada pemeriksaan dengan instrumen

SF-36.

9. Pasien dengan gagal jantung kronik dengan kualitas hidup kurang baik adalah

pasien dengan nilai skor rata-rata kualitas hidup < 60 pada pemeriksaan dengan

instrumen SF-36.

H. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini yaitu :

1. Data lengkap pasien gagal jantung kronik di poliklinik jantung RSUP Prof. Dr. R.

D. Kandou Manado

2. Ekokardiografi

3. Kuesioner BDI II (Beck Depression Inventory II)

4. Kuesioner SF 36 (Short Form - 36)

5. Lembar informed consent

6. Alat tulis menulis

7. Komputer

I. Cara Kerja

Dalam melaksanakan penelitian ini, beberapa langkah yang perlu dilakukan yaitu :

1. Alokasi Subjek

Subjek yang menjadi kelompok yang diteliti yaitu pasien gagal jantung kronik yang

memenuhi kriteria inklusi.


2. Pengumpulan data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder.

Pengumpulan data mengenai karakteristik pasien pada penelitian dengan

menggunakan data sekunder yang ada pada rekam medis pasien. Pengumpulan data

mengenai fraksi ejeksi subjek penelitian dengan menggunakan data primer dengan

melakukan pemeriksaan ekokardiografi atau data sekunder dengan melihat hasil

pemeriksaan ekokardiografi pada rekam medis pasien. Pengumpulan data mengenai

tingkat depresi dan kualitas hidup subjek penelitian dengan menggunakan data

primer dengan mengisi kuesioner BDI II (Beck Depression Inventory II) dan SF

36 (Short Form 36).

3. Pengolahan dan analisis data

Data diolah berdasarkan variabel penelitian dan dianalisis menggunakan program

SPSS versi 20 dengan uji korelasi gamma untuk melihat hubungan antara variabel

bebas dan variabel tergantung, serta analisis deskriptif untuk melihat distribusi

sampel. Data disajikan dengan cara menyusunnya dalam bentuk tabel, grafik dan

presentasi. Variabel penelitian mencakup:

a. Distribusi frekuensi pasien dengan gagal jantung kronik berdasarkan usia.

b. Distribusi frekuensi pasien dengan gagal jantung kronik berdasarkan jenis

kelamin.

c. Distribusi frekuensi pasien dengan gagal jantung kronik berdasarkan penyakit

terdahulu.

d. Distribusi frekuensi pasien dengan gagal jantung kronik berdasarkan fraksi

ejeksi.
e. Distribusi frekuensi pasien dengan gagal jantung kronik berdasarkan tingkat

depresi.

f. Distribusi frekuensi pasien dengan gagal jantung kronik berdasarkan kualitas

hidup.

g. Tabel tabulasi silang tingkat depresi dan kualitas hidup pada pasien gagal

jantung kronik.

J. Alur Penelitian

Populasi target : Pasien gagal jantung kronik

Populasi terjangkau : Pasien Gagal


Jantung Kronik yang berobat di RSUP
Prof. Dr. R. D. Kandou Manado selama
periode Oktober 2015 Desember 2015.

Informed consent

Inklusi Eksklus
i

Beck Depression
Inventory-II (BDI-II)

Depresi Depresi Depresi Depresi


minimal ringan sedang berat

Short Form-36 (SF-36)


Kualitas hidup Kualitas hidup
baik kurang baik

Analisis Data

Hasil Penelitian

Anda mungkin juga menyukai