Oleh :
MANGUPURA
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur tim penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas izin dan karunia-Nya lah, karya tulis ilmiah yang berjudul “Jana
Kerthi dalam Upaya Membangun Pendidikan Bali Pasca Era Pembelajaran
Daring” ini terselesaikan dengan tepat waktu dan sesuai harapan.
Penyusunan karya tulis ilmiah ini ditujukan untuk perlombaan Malini
Academic Champhionship Dosman (MACDOS) 2022 yang diselenggarakan oleh
SMA Negeri 1 Gianyar, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Dalam proses
penyusunan karya tulis ilmiah ini, tim penulis mendapatkan bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak, dan dalam kesempatan ini pula, tim penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta menyukseskan
penyusunan karya tulis ilmiah ini.
Kami menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kata
sempurnya. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami perlukan
sebagai evaluasi dan refleksi bagi kami supaya kami dapat berbenah dan membuat
karya-karya tulis ilmiah lainnya yang lebih baik di masa yang akan datang. Kami
sangat berharap agar pemaparan yang tersaji dalam karya tulis ilmiah ini dapat
bermanfaat bagi banyak pihak.
Tim Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ ii
LEMBAR PERNYATAAN ORISIONALITAS KARYA............................... iii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iv
DAFTAR ISI..........................................................................................................v
ABSTRAK............................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian...................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................... 3
vi
Kembali Pendidikan di Bali Pasca Era Pembelajaran Daring...... 23
ABSTRAK
vii
penelitian ini. Dengan metode penelitian kuantitatif berbasis survei melalui
pengumpulan data berupa kuisioner, penulis meneliti tanggapan 472 siswa SMPN
1 Kuta yang mengisi kuisioner mengenai model pembelajaran selama pandemi
yang mereka sukai. Dari data tersebut serta didukung dengan pustaka-pustaka yang
relevan, penulis menyimpulkan keterkaitan antara nilai-nilai Jana Kerthi dengan
kondisi pendidikan di Bali pasca era pembelajaran daring. Penulis memberikan
beberapa pendapat mengenai implementasi Jana Kerthi dalam upaya membangun
kondisi pendidikan di Bali pasca era pembelajaran daring tersebut.
viii
BAB I PENDAHULUAN
1
2
Jana Kerthi merupakan salah satu bagian dari landasan Sad Kerthi. Jana
Kertih memiliki arti upaya utuk menegakkan kesucian atau keseimbangan diri
sendiri. Dalam arti lain, Jana Kerthi dapat diartikan sebagai upaya untuk
membangun manusia secara individu untuk menjadi SDM yang sehat secara
jasmani, tenang secara rohani, dan profesional. Bentuk pelaksanaan dan
implementasi Jana Kerthi dapat dilakukan secara sekala (nyata) maupun secara
niskala (abstrak).
2.2.1 Implementasi Jana Kerthi secara Sekala
Bentuk pelaksanaan dan implementasi Jana Kerthi secara sekala (nyata)
dilaksanakan dengan melakukan Catur Sadhana, yang meliputi :
1. Pikiran yang bebas dari dualitas;
2. Welas Asih dan kebaikan tidak terbatas oleh semua makhluk; 3.
Pikiran yang bebas dari Sad Ripu (enam kegelapan batin); serta
4. Melaksanakan Svadharma (tugas-tugas kehidupan kita).
Catur Sadhana tersebut kemudian diperkuat dengan melakukan berbagai
jalan yoga, seperti meditasi, sembahyang, dan sebagainya.
4
5
rāja-vidyā rāja-guhyaḿ
pavitram idam uttamam
pratyakṣāvagamaḿ dharmyaḿ su-
sukhaḿ kartum avyayam
7
8
Pilihan % Responden
Pembelajaran Daring 2.7% 13 orang
Pembelajaran Tatap Muka (Sesi) 13.8% 65 orang
Pembelajaran Tatap Muka (100%) 83.5% 394 orang
Tabel 2. Respon Pilihan Model Pembelajaran Paling Menarik.
12
Gambar3. Respon
Alasan Siswa memilih
Pembelajaran Daring
Penulis juga memberikan pertanyaan “benar atau salah” yang harus dijawab oleh
responden yang memilih opsi pembelajaran daring sebagai model pembelajaran
yang paling menarik. Pertanyaan-pertanyaan tersebut yaitu sebagai berikut:
No. Pertanyaan Benar Salah
Nilai akademik Anda cenderung meningkat 10 orang 3 orang
1. selama Pembelajaran Daring? (76,9%) (23,1%)
Nilai akademik Anda lalu cenderung menurun
ketika kebijakan Pembelajaran Tatap Muka 5 orang 8 orang
2.
mulai dilakukan? (38,5%) (61,5%)
Sementara itu, responden yang memilih pembelajaran tatap muka dengan sistem
pembagian sesi cenderung memilih model pembelajaran ini dikarenakan kapasitas
kelas yang tidak penuh sehingga membuat pembelajaran menjadi lebih tenang.
Pertanyaan :
Anda memilih Pembelajaran Tatap Muka dengan Sistem Pembagian Sesi
sebagai model pembelajaran yang paling menarik dan membuat Anda paham
akan keseluruhan materi yang diberikan. Mengapa demikian? Pilihlah
beberapa opsi berikut. Anda dapat memilih lebih dari 1 (satu) opsi, dan juga
menambahkan jawaban Anda
sendiri.
Respon :
Gambar4. Respon
Alasan Siswa memilih Opsi Pembelajaran
Tata Muka (Sesi)
p
Dan yang terakhir sekaligus yang menjadi suara mayoritas dalam pencatatan
kuisioner ini, responden yang memilih opsi Pembelajaran Tatap Muka 100%
dominan memilih opsi ini dengan alasan dapat kembali bertemu dan berinteraksi
dengan teman serta materi yang dipaparkan oleh guru menjadi lebih jelas karena
waktu belajar yang lebih lama.
15
Pertanyaan :
Anda memilih pembelajaran tatap muka (100%) sebagai model pembelajaran
yang paling menarik dan membuat Anda paham akan keseluruhan materi yang
diberikan. Mengapa demikian? Pilihlah beberapa
opsi berikut, anda dapat
memilih lebih dari 1 (satu) opsi, dan juga menambahkan jawaban Anda sendiri.
Respon :
4.2 PEMBAHASAN
7. Responden yang memilih opsi PTM baik itu dengan sistem pembagian
sesi ataupun 100% sebagaimana dimaksud pada poin (6) dominan
beralasan memilih opsi tersebut karena pembelajaran tatap muka lebih
membuat mereka paham akan materi yang disajikan guru, kembali
berinteraksi secara langsung dengan teman, guru, dan warga sekolah
lainnya, dan tidak ada lagi kendala teknis selama proses pembelajaran
berlangsung.
9. Mayoritas responden sebagaimana dimaksud pada poin (6) dan (7) pula
juga memberikan pendapat bahwa sekolah mereka menjunjung tinggi
keamanan, kenyamanan, dan kesehatan siswa dengan menerapkan
protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Mengakui bahwa sekolah responden menerapkan
Model protokol kesehatan yang ketat
Pembelajaran Ya Tidak
PTM Sesi 62 3
PTM 100% 392 2
TOTAL 454 (98,9%) 5 (1,1%)
Tabel 10. Respon Siswa mengenai Penerapan Protokol Kesehatan
di Sekolah selama PTM
Gubernur I Wayan Koster, yaitu “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”. Program
Nangun Sat Kerthi Loka Bali ini merupakan program yang dicanangkan oleh
Pemerintah Provinsi Bali, dengan merencanakan sebuah pola pembangunan
semesta berencana, dengan tujuan untuk menuju Bali era Baru.
Untuk mewujudkan program tersebut, Pemerintah Provinsi Bali
menempuh 22 (dua puluh dua) buah misi pembangunan yang menjadi arah
kebijakan pembangunan Bali dalam melaksanakan Pola Pembangunan Semesta
Berencana tersebut.
Salah satu misi tersebut yang berkaitan dengan upaya untuk membangun
pendidikan di Bali terdapat dalam poin (4), yaitu : Memastikan tersedianya
pelayanan pendidikan yang terjangkau, merata, adil, dan berkualitas, serta
melaksanakan wajib belajar 12 tahun.
Misi tersebut kemudian direalisasikan dengan beberapa kebijakan yang
dikeluarkan, baik itu dari Pemprov Bali maupun Pemkab/Pemkot masing-masing
Kabupaten/Kota di Bali. Gubernur Koster mewanti-wanti agar proses
pembelajaran di sekolah (baik itu pembelajaran daring maupun pembelajaran tatap
muka) harus dapat diselaraskan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali tersebut.
Dalam mengimplementasikan visi ini, Gubernur Koster menegaskan telah ada
regulasiregulasi pendukung yang sesuai dengan Prinsip Trisakti Bung Karno:
Berdaulat secara Politik, Berdikari secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam
Kebudayaan.
kembali ke fitrah diri manusia yang sempurna dan siap melaksanakan proses
pembelajaran di kelas.
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat menarik
beberapa kesimpulan terkait pokok masalah yang dibahas, di antaranya adalah
sebagai berikut:
28
29
yang berbasis kearifan lokal serta nilai-nilai moral dan budaya yang
mengakar di lingkungan masyarakat sekitar; menguatkan mata pelajaran
Pendidikan Agama Hindu sebagai sarana penyaluran pengetahuan berbasis
keagamaan, utamanya perihal Sad Kerthi dan Jana Kerthi sebagai upaya
pemuliaan dan penyucian kehidupan; serta menyelenggarakan
persembahyangan bersama serta dharma wacana atau ceramah-ceramah yang
berkaitan dengan Jana Kerthi sebagai upaya penyucian diri sendiri sebagai
manusia.
Keempat upaya tersebut dapat dijadikan gambaran besar mengenai
implementasi Jana Kerthi dalam upaya untuk membangun pendidikan yang
komprehensif, berkarakter, serta berlandaskan nilai-nilai budaya dan kearifan
lokal masyarakat bagi dunia pendidikan Bali.
5.2 SARAN
Beberapa saran yang dapat dikemukakan dalam karya ilmiah ini, di
antaranya sebagai berikut :
DAFTAR TABEL
31
DAFTAR GAMBAR
BIODATA ANGGOTA
32
ANGGOTA I
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Jalan Mataram No. 37,
Kelurahan Kuta, Kec. Kuta,
Kabupaten Badung
Nama Lengkap
: Alfredo Eka Ramadhani
Nama
Panggilan : Alfredo
NIS /
NISN : 9401 / 0067339591
Tempat Lahir
: Trenggalek, Jawa Timur
Tanggal Lahir : 19 November 2006
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
RIWAYAT PENDIDIKAN :
1. SD No. 1 Kuta (2013 – 2019)
2. SMP Negeri 1 Kuta (2019 – sekarang)
RIWAYAT ORGANISASI :
1. Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 1 Kuta Masa Bakti 2020/2021
KONTAK :
Email : alfredoramadhani91@smp.belajar.id
Instagram : @alfredo.eka
33
ANGGOTA II
Nama Lengkap : Edeline Kallista Ayodya
Tambunan
RIWAYAT PENDIDIKAN :
1. SD Tunas Kasih (2014 – 2020)
2. SMP Negeri 1 Kuta (2020 – sekarang)
RIWAYAT ORGANISASI :
1. Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 1 Kuta Masa Bakti 2021/2022
KONTAK :
34
Email : edelinetambunan29@smp.belajar.id
Instagram : @ee_edeline
ANGGOTA III
Nama Lengkap
: Rataya Laksmi Santika
Nama
Panggilan : Rataya
NIS /
NISN : 9804 / 0081513214
RIWAYAT PENDIDIKAN :
1. SD No. 4 Tuban (2014 – 2020)
2. SMP Negeri 1 Kuta (2020 – sekarang)
RIWAYAT ORGANISASI :
1. Ketua OSIS SMP Negeri 1 Kuta Masa Bakti 2021/2022
35
KONTAK :
Email : ratayasantika57@smp.belajar.id
Instagram : @laksmisantika_
36