( RPP )
Nama Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : Bahasa Bali
Kelas/Semester : IX ( Ganjil )
Materi Pokok : Anggah Ungguhing Basa Bali
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan ( 4 x 40 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan mengayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati prilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli(toleransi,
gotong royong) santun percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
social dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan(factual, konseptual dan procedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi dan seni.
4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah kongkrit dan abstrak terkait
pengembangan materi yang dipelajari di sekolah secara mandiri dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
4.2 Menggunakan tata bahasa dan anggah 4.2.1 Mampu menyusun dialog
ungguhing basa Bali dalam pesangkepan sekaa truna dengan
pasangkepan sekaa truna. menggunakan anggah ungguhing
basa Bali dengan tepat.
4.2.2 Mampu menampilkan naskah dialog
pesangkepan sekaa truna dengan
baik di depan kelas.
C. Materi Pembelajaran
Materi Reguler
Mirengang Bebaosan (dialog)
Dialog inggih punika bebaosan sane kalaksanayang pantaraning kalih jadma utawi
langkung.
Conto Bebaosan
Pasangkepan Truna- Truni
Daweg Reditene sane lintang, truna- truni banjar Tegeh Sari sedek sangkep
ring bale banjar, mligbangang indik nabdabang acara wanti warsa sekaa truna- truni
“Yowana Santi” sane jagi kalaksanayang. Sudirga pinaka kelihan sekaa truna truni
Yowana Santi mungkah acara sangkep punika sinambi nguncarang pangastungkara
“ Om Swastiastu”.
Sudirga : Suksma majeng ring semeton titiang sareng sami antuk kaledangannyane
rauh ring sangkep rahina mangkin. Sane mangkin tiang jagi mataken
pidabdab sane sampun kapilihin antuk acara wanti warsa sekaa truna – truni
yowana santi puniki. Sane pinih riin, Agus pinaka coordinator
perlengkapan lan dekorasi sapunapi pidabdabnyane ?
Surya : Pidabdab dokumentasi sampu sadia, wenten tetiga sane jagi jepret-jepret
tur Bli Wayan aturin tiang mangda nyarengin Video dokumentasi. Oooooo
nggih mangda nenten lali, tiang merluang jinah anggen numbas baterai
kamera.
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Materi Remidial
Anggah – ungguhing basa Bali
Naskah pasangkepan sekaa truna
Materi Pengayaan
Undagan anggah- ungguhing basa
Contoh penggunaan anggah-ungguhing basa dalam pasangkepan
Menanya
Peserta didik menanyakan isi dialog, serta sruktur dialog
pasangkepan sekaa truna.
Peserta didik menanyakan penggunaan anggah
ungguhing basa Bali dalam dialog pasangkepan sekaa
truna.
Mengekplorasi
Peserta didik membentuk kelompok belajar yang terdiri
dari 4-5 anggota dan mencoba menganalisis struktur
dialog pasangkepan sekaa truna dan penggunaan
anggah ungguhing basa dalam dialog pasangkepan
sekaa truna
Mengasosiasikan
Peserta didik bersama kelompok menulis hasil analisis
penggunaan anggah ungguhing basa Bali dalam teks
dialog pasangkepan sekaa truna.
Mengkomunikasikan
Peserta didik bersama kelompok menyajikan hasil
menganalisis struktur dialog dan penggunaan anggah-
ungguhing teks dialog pasangkepan sekaa truna.
3. PENUTUP 10 menit
Peserta didik menyimpulkan hasil pembahasan tentang
penggunaan anggah ungguhing basa Bali dan guru
memberi penguatan.
Guru menyampaikan refleksi dan evaluasi terhadap
kegiatan pembelajaran yang sudah berlangsung dan
memberi Tugas untuk membuat dialog pasangkepan
sesuai dengan anggah ungguhing basa Bali.
Guru menyampaikan rencana materi pembelajaran pada
pertemuan yang akan datang yaitu mempresentasikan
tugas siswa mengenai dialog pasangkepan sekaa truna.
Pertemuan Kedua
No Langkah –Langkah Pembelajaran Alokasi Waktu
1 Kegiatan Pendahuluan
Guru bersama siswa mengucapkan salam panganjali 10 Menit
umat.
Siswa berdoa bersama sesuai agama dan kepercayaan
masing-masing dipimpin oleh ketua kelas.
Guru mengecek kehadiran siswa dan kondisi kelas
untuk memulai pembelajaran.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melaksanakan kegiatan literasi.
Untuk memotivasi siswa, guru memberikan
pertanyaan tentang materi yang sudah dibahas pada
pertemuan sebelumnya.
2 KEGIATAN INTI :
Mengamati 55 Menit
Peserta didik mengamati dan mendengarkan sistematika
presentasi tugas siswa mengenai dialog pasangkepan
sekaa truna sesuai anggah ungguhing basa.
Menanya
Peserta didik melakukan tanya jawab dialog
pasangkepan sekaa truna sesuai dengan anggah
ungguhing basa
Mengekplorasi
Peserta didik bersama kelompok masing – masing
mencoba latihan untuk berdialog pesangkepan sekaa
truna sesuai dengan penggunaan anggah ungguhing
basa.
Mengkomunikasikan
Peserta didik bersama kelompok mempraktekkan dialog
pasangkepan sekaa truna sesuai dengan anggah
ungguhing basa ke depan kelas.
3. PENUTUP 10 menit
Peserta didik bersama kelompok masing – masing
menyimpulkan hasil penampilan dialog masing –
masing kelompok.
Guru menyampaikan refleksi dan evaluasi terhadap
kegiatan pembelajaran yang sudah berlangsung .
Guru menyampaikan rencana materi pembelajaran pada
pertemuan yang akan datang.
G. PENILAIAN
Kompetensi Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes tertulis
b. Bentuk instrumen : soal uraian
c. Kisi-kisi
N Nom Jum
Indikator Instrument
o or Soal lah Soal
1 Mengemukakan 1. Napi sane kawastanin 1-2 2
pengertian dan pembagian anggah-ungguhing basa?
anggah ungguhing basa 2. Indayang sambatang
dengan benar. undagan anggah-
ungguhing basa ?
2. Kompetensi Keterampilan
a. Teknik penilaian : Praktek dan tertulis
b. Bentuk instrumen : Lembar pengamatan praktek dan uraian
c. Kisi-kisi
1 2 3 4
1 Anggah –
ungguhing basa
2 Struktur dialog
3 Ketepatan Ejaan
Skor total
Skor ditentukan guru sesuai tingkat kemampuan siswa
2). Cara penghitungan skor:
Skor yang diperoleh peserta didik
Skor Akhir = x100
Skor Maksimal
Kriteria Pemberian Skor
ANGGAH –UNGGUHING BASA
4: jika penggunaan anggah-ungguhing basa dengan sangat baik.
3: jika penggunaan anggah-ungguhing basa dengan baik.
2: jika penggunaan anggah-ungguhing basa dengan cukup baik.
1: jika penggunaan anggah-ungguhing basa dengan kurang baik.
STRUKTUR DIALOG
4: jika alur wacana yang dibuat sangat baik.
3: jika alur wacana yang dibuat baik.
2: jika alur wacana yang dibuat cukup baik .
1: jika alur wacana yang dibuat kurang baik .
KETEPATAN EJAAN
4: jika ejaan yang digunakan dengan sangat tepat.
3: jika ejaan yang digunakan dengan tepat.
2: jika ejaan yang digunakan sedikit kesalahan
1: jika ejaan yang digunakan dengan banyak kesalahan .