Anda di halaman 1dari 20

MODUL AJAR 4

A. Identitas Modul
Penyusun : I Gede Puspa Wedanta
Sekolah : SMA Negeri 6 Denpasar
Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
Kelas / semester : X / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit (2 JP)

B. Kompetensi Awal
Sebelum nyurat aksara Bali di Lontar yang baik dan benar, peserta didik harus memahami
sarana nyurat lontar dan tata cara nyurat lontar dibaca secara logis, kritis, dan kreatif.

C. Profil Pelajar Pancasila


1. Peserta didik dapat memiliki karater Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, dan berakhlak Mulia, yang dibentuk melalui doa bersama sebelum
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
2. Peserta didik memiliki karakter mandiri yang terlihat dalam aktivitas menyalin
aksara latin ke aksara Bali
3. Peserta didik memiliki nalar kritis yang terlihat dalam aktivitas peserta didik
memberikan pendapat dalam memahami aksara Bali
4. Peserta didik memiliki karakter kreatif yang terlihat dalam kegiatan peserta didik
menyajikan teks beraksara Bali.
D. Sarana Prasarana
a. Bahan : modul ajar, buku tulis, pulpen, buku Adnyaswari Basa Bali
b. Alat : laptop, HP, papan tulis
c. Media Aplikasi : Whatssap Group

E. Target Peserta Didik


Peserta didik reguler dengan tipikal umum yang tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.

F. Pendekatan, Model, Strategi, dan Metode Pembelajaran


1. Pendekatan pembelajaran : Saintifik
2. Model pembelajaran : Problem Based Learning
3. Metode : Diskusi, tanya jawab, dan penugasan

KOMPETENSI INTI

A. Capaian Pembelajaran Fase :


Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk
berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akademis, dan dunia
kerja. Peserta didik secara kritis dan kreatif mampu memahami, mengaplikasi,
menganalisis, mengevaluasi, atau mencipta informasi mengenai sarana nyurat lontar dan
tata cara nyurat lontar. Peserta didik mampu menyintesis, memanipulasi, presisi, artikulasi
gagasan dan pendapat dari berbagai sumber. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif
dalam diskusi dan debat. Peserta didik mampu menulis berbagai teks untuk merefleksi
menyampaikan pendapat dan mempresentasikan serta menanggapi informasi secara
mandiri kritis, dan etis
B. Capaian Pembelajaran Berdasarkan Elemen :
Elemen Capaian Pembelajaran

Menyimak Di akhir fase E, Elemen menyimak


peserta didik secara kritis dan kreatif
mampu memahami sarana nyurat lontar
dan tata cara nyurat lontar

Membaca dan Memirsa Di akhir fase E, Elemen membaca


dan memirsa peserta didik secara kritis dan
kreatif mampu memahami sarana nyurat
lontar dan tata cara nyurat lontarPeserta
didik menggunakan sumber lain untuk
menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan isi teks.

Berbicara dan Mempresentasikan Di akhir fase E, Elemen berbicara


dan mempresentasikan peserta didik
mandiri, kritis dan etis mampu mengolah
dan menyajikan gagasan, pikiran,
pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan
pengajuan usul, perumusan masalah, dan
solusi dalam memahami Sarana nyurat
lontar dan tata cara nyurat lontar sesuai
norma kesopanan. Peserta didik
berkontribusi lebih aktif dalam diskusi
dengan mempersiapkan materi diskusi,
melaksanakan tugas dan fungsi dalam
diskusi. Peserta didik mampu
mengungkapkan simpati, empati, peduli,
perasaan, dan penghargaan secara kreatif

Menulis Di akhir fase E, Elemen menulis peserta


didik mandiri, kritis dan etis mampu
nyurat aksara Bali di lontar secara actual,
kritis, dan kreatif.

C. Tujuan Pembelajaran Per Elemen :

Elemen Tujuan Pembelajaran

Menyimak 1. Setelah menyimak materi sarana nyurat


lontar dan tata cara nyurat lontar, peserta
didik secara kritis dan kreatif mampu
memahami materi aksara Bali

2. Setelah menyimak video sumber belajar


yang telah disiapkan berupa aksara Bali,
peserta didik secara kritis bertanya
mengenai materi sarana nyurat lontar
dan tata cara nyurat lontar.

Membaca dan Memirsa 1. Setelah membaca teks aksara Bali,


peserta didik secara kritis dan kreatif
mampu memahami sarana nyurat lontar
dan tata cara nyurat lontar
2. Setelah membaca teks aksara Bali,
peserta didik secara kritis dan kreatif
mampu nyurat aksara Bali di lontar
Berbicara dan Mempresentasikan 1. Peserta didik mampu secara mandiri
dan terstruktur mempresentasikan
gagasan, pikiran, pandangan mengenai
isi sarana nyurat lontar dan tata cara
nyurat lontar

2. Peserta didik mampu secara mandiri,


kritis dan kreatif dalam
mempresentasikan gagasan.

Menulis 1. Peserta didik secara mandiri dan kreatif


mampu nyurat Aksara Bali di lontar.

D. Pemahaman Bermakna
1. Aksara Bali, juga dikenal sebagai Hanacaraka, adalah salah satu aksara tradisional
Indonesia yang berkembang di Pulau Bali. Aksara ini terutama digunakan untuk
menulis bahasa Bali, Sanskerta, dan Kawi, yang dalam perkembangannya digunakan
untuk menulis beberapa bahasa daerah lainnya seperti bahasa
Sasak dan Melayu dengan tambahan dan modifikasi.
2. Pasang Aksara Bali adalah aturan yang digunakan dalam menulis Aksara Bali. Dalam
penulisannya Aksara Bali dibagi menjadi dua yakni: Aksara Suara dan Aksara
Wianjana, dimana Aksara suara jumlahnya ada 6 aksara, sedangkan untuk aksara
Wianjana jumlahnya 18 aksara. berawal dari dua aksara di atas maka aksara di atas
dapat dibagi menjadi 3, yakni:
a. Aksara Wreastra adalah aksara yang digunakan untuk menulis Bahasa Bali
biasa, seperti menulis urak, pipil, pangeling-eling dan yang lainnya.
b. Aksara Swalalita adalah aksara yang digunakan untuk menulis Bahasa Kawi,
Bahasa Bali Tengahan, Bahasa Sansekerta dan digunakan untuk menulis
Kidung, Kakawin Parwa dan Sloka.
c. Aksara Modre adalah aksara yang digunakan untuk menulis kadiatmikan
(magic), dan menulis japa mantra.

E. Pertanyaan Pemantik
1. Napi sane alit-alit uning sane kabaos aksara Bali?
2. Napike alit-alit uning indik piranti nyurat lontar?
3. Napi sane alit-alit uning indik tata cara nyurat lontar?
F. Persiapan Pembelajaran
Menyiapkan semua alat dan bahan seperti koneksi internet, menginstal program aplikasi,
dan modul pembelajaran.

G. Kegiatan Pembelajaran
Tahapan Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Pembelajaran Waktu
1. Guru bersama peserta didik mengucapkan salam dan
berdoa sesuai dengan kepercayaan masing-masing
2. Dengan sikap santun, responsif, dan disiplin, peserta
didik melaporkan jumlah kehadiran dalam
pembelajaran
3. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan
pematik, seperti :
• Napi sane alit-alit uning sane kabaos aksara
Bali?
• Napike alit-alit uning indik piranti nyurat
Kegiatan lontar? 15 Menit
Pendahuluan • Napi sane alit-alit uning indik tata cara
nyurat lontar?

4. Guru menyampaikan tujuan, manfaat, kegiatan,


dan rencana penilaian dalam pembelajaran, serta
penguatan nilai-nilai karakter.
5. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang
tujuan pembelajaran, materi yang akan dipelajari,
dan mekanisme pembelajaran yang akan
berlangsung.
Kegiatan Inti Sintak Pembelajaran:
• Mengamati
1. Peserta didik mencermati permasalahan yang
diberikan oleh guru, yaitu Mengenai sarana nyurat
lontar dan tata cara nyurat lontar. 15 Menit
2. Peserta didik mengumpulkan data, dan menemukan
masalah dalam memahami Mengenai sarana nyurat
lontar dan tata cara nyurat lontar.
• Menanya
1. Guru dan peserta didik saling bertanya jawab tentang
permasalahan yang disajikan (Orientasi Siswa
terhadap Masalah)
2. Guru dan peserta didik saling bertanya jawab tentang
materi yang telah dipelajari sebagai bentuk
pendalaman terhadap materi
Mengumpulkan Infomasi/Mencoba
1. Peserta didik menentukan masalah yang sulit 20 menit
dimengerti dalam materi yang sudah dijelaskan
(Mengorganisasikan Siswa untuk Belajar)
2. Peserta didik membaca berbagai sumber sebagai
bahan untuk menambah wawasan mereka mengenai
materi sarana nyurat lontar dan tata cara nyurat lontar.
3. Guru memberikan arahan dan membimbing proses
pencarian informasi dan diskusi tentang sumber-
sumber yang didapatkan oleh peserta didik
(Membimbing Penyelidikan Individu atau
Kelompok)
Menalar/Mengasosiasikan
1. Peserta didik menemukan dan mengelompokkan 10 menit
sarana nyurat lontar dan tata cara nyurat lontar
2. Peserta didik mengaplikasikan nyuar lontar
3. Peserta didik menuliskan hasil temuan sebagai bahan
presentasi (Mengembangkan dan Menyajikan Hasil
Karya)
Mengkomunikasikan (Menganalisis dan Mengevaluasi
Proses Pemecahan Masalah) 20 menit
1. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja yang telah
dituliskan terkait hasil diskusi mengenai sarana nyurat
lontar dan tata cara nyurat lontar.
2. Dengan sikap santun, responsif, dan pro-aktif
kelompok yang lain memberikan tanggapan atas hasil
kerja yang telah dipresentasikan temannya
3. Guru mengkoreksi dan memberikan masukan terhadap
hasil presentasi peserta didik
4. Guru memberikan reward terhadap siswa yang aktif
dalam diskusi dan motivasi terhadap siswa yang belum
berpartisipasi aktif dalam diskusi.

1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan


Kegiatan pembelajaran 10 Menit
Penutup yang telah dilakukan.
2. Guru dan peserta didik berdiskusi terkait
kendala yang dihadapi selama pembelajaran
berlangsung.
3. Guru memberikan apresiasi kepada peserta
didik secara menyeluruh.
4. Peserta didik menyimak informasi mengenai
proses pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
5. Guru dan peserta didik menutup
pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan
salam.
H. Asesmen
1. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa jurnal sikap
2. Performa dalam bentuk presentasi
3. Tertulis dalam bentuk tes pilihan ganda

1) Asesmen Nonkognitif

Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

1. Apa saja kegiatanmu sepanjang hari di rumah?


2. Apakah memiliki waktu cukup untuk belajar?
3. Sebutkan 5 hal dari yang paling menyenangkan sampai yang paling tidak
menyenangkan ketika sedang belajar.
4.
1. Apa harapan
Apakah dan mimpimu
hobimu?
2. Apakah hobimu berkaitan dengan jurusan yang kamu pilih?

Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan

3. Apakah senang menyampaikan sesuatu terkait masalah yang kamu temukan?

2) Asesmen Kognitif
3) Asesmen Formatif

Penilaian Keterampilan

a. Teknik Penialaian : Tes tertulis


b. Bentuk Instrumen : Uraian (terlampir)
c. Kisi-Kisi
CP TUJUAN MATERI INDIKATOR SOAL BENTUK
PEMBELAJARA SOAL
N

1 2 3 4 5

Peserta didik I. tata cara J. Peserta didik mampu projek


Peserta didik
mampu nyurat aksara Menjelaskan tata cara
mampu
mengetahui Bali di lontar nyurat aksara Bali dan
mengaplikasik
sarana nyurat mengaplikasikan tata
an tata cara
lontar dan cara nyurat aksara
nyurat aksara
mengaplikasikan Bali di Lontar.
Bali di lontar
tata cara nyurat
aksara Bali di
lontar yang baik
dan benar

K. Sarana nyurat
L. Disajikan teks uraian
Peserta didik
lontar berbahasa Bali ,
mampu
peserta didik mampu
memahami
memahami
sarana
sarana nyurat
nyurat
l o n t a r secara kritis
l o n t a r secara
kritis
TES TERTULIS (Uraian)

INSTRUMEN PENILAIAN

Soal (KD. 3.3)

1. Perhatikanlah tata cara nyurat lontar, setelah itu peserta didik mampu nyurat aksara Bali di
lontar.
2. Peserta didik menyalin teks bacaan dari Bahasa latin ke dalam aksara Bali di lontar.
RUBRIK PENILAIAN

Rubrik penilaian soal nomor 1

SOAL SKOR Skor


Maksimal
1. Sira sane naenin 10 Jika jawabannya benar dan lengkap
nyingakin lontar? 7-9 Jika jawabannya benar tapi tidak lengkap
4-6 Jika menjawab salah 0 10
0 Jika tidak menjawab
2. Sira sane naenin nyurat 10 Jika jawabannya benar dan lengkap
aksara Bali ring lontar? 7-9 Jika jawabannya benar tapi tidak lengkap
4-6 Jika menjawab salah 0 10
0 Jika tidak menjawab
3. Indayang papah sarana 10 Jika jawabannya benar dan lengkap
nyurat lontar! 7-9 Jika jawabannya benar tapi tidak lengkap
4-6 Jika menjawab salah 0 10
0 Jika tidak menjawab
4. Indayang papah tata 10 Jika jawabannya benar dan lengkap
cara nyurat lontar! 7-9 Jika jawabannya benar tapi tidak lengkap
4-6 Jika menjawab salah 0 10
0 Jika tidak menjawab
5. Aksara napi sane 10 Jika jawabannya benar dan lengkap
kaanggen ring lontar? 7-9 Jika jawabannya benar tapi tidak lengkap
4-6 Jika menjawab salah 0 10
0 Jika tidak menjawab
Total Skor 50

RUMUS PENILAIAN :

Skor Yang Diperoleh Siswa x 100 = 50 x 100 = 100


Total skor 50

SOAL:

I. Pengayaan dan Remedial


1. Pengayaan diberikan dalam bentuk materi yang lebih kompleks dan tambahan latihan-latihan
soal.
2. Remidial diberikan dalam bentuk lembar kerja atau tugas yang belum dicapai oleh masing-
masing peserta didik yang berbeda.

J. Lampiran
1. BAHAN AJAR
2. LKPD

A. Petunjuk Pendalaman Materi dan Pengerjaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Bacalah petunjuk pendalaman materi dan pengerjaan LKPD di bawah ini dengan cermat.

Waktu Pengerjaan
Waktu Pengumpulan Tugas
Teknis Pendalaman Materi 1. Bacalah materi sarana nyurat lontar dan tata cara nyurat
dan Pengerjaan LKPD lontar disediakan di bawah ini sebelum mengerjakan
lembar kerja.
2. Pendalaman materi bisa juga dilakukan melalui refrensi
lain baik buku cetak maupun materi dari internet,
Program Belajar di RRI, siaran TV, dan youtube.
3. Pendalaman materi juga bisa dilakukan melalui diskusi
dengan teman yang lain dan guru.
4. Jika mengalami kendala dalam memamami materi dan
mengerjakan lembar kerja (tugas) bisa diskusi dengan
guru mata pelajaran yang bersangkutan.
Teknis Pengumpulan Pengumpulan tugas bisa dipilih melalui cara sebagai berikut:

1. Langsung melalui wali kelas,


2. Langsung kepada guru Bahasa Bali,
3. Via gmail puspadewanta@gmail.com ,
4. Via wa peribadi puspa wedanta (083115542789) (bisa
dalam bentuk softcopy atau foto, atau
Kendala dan Solusi Jika mengalami kendala dalam proses pengumpulan tugas,
silakan berkonsultasi dengan guru mata pelajaran
bersangkutan dan wali kelasa sehingga bisa dicarikan solusi
terbaik

Piranti Nyurat Lontar

Nyurat aksara Bali ring lontar punika mabinayan tekening nyurat aksara Bali ring buku

utawi kertas. Punika prasida kacingak mawit saking sarananyane, tetikesnyane kantos sesuratan

aksara Balinyane prasida malianan. Sarana sane kaanggen nyurat aksara Bali ring lontar minakadi

pangrupak, dulang utawi meja, sumpe, lungka-lungka, tingkih, lan lontar (Rai dkk, 2012:72-76).

1. Pangrupak, piranti sane utama ri kala nyurat lontar. Pangrupak marupa lemat sane madue rai

kekalih. Pangrupak puniki pateh sakadi pulpen utawi pensil ri kala nyurat ring buku.

2. Dulang utawi meja, kaanggen pinaka taled kapertama ri kala nyurat lontar.

3. Sumpe, inggih punika piranti sane kaanggen ngiket lontar. Sumpe puniki madue kawigunan
mangda lontar sane kasurat nenten mabrarakan taler prasida kaanggen ngawi garisan ring

lontar.

4. Lungka-lungka, inggih punika kasur alit. Kawigunnanyane anggen aled tangan ri kala nyurat

lontar.

5. Tingkih, inggih punika piranti sane kaanggen ngitemin lontar sane sampun kasurat.

6. Benang kemong, jinah bolong miwah takepan sane kaanggen ngiket lontare sane sampun

kasurat.

7. Lontar, inggih punika piranti utama sane kaanggen nyurat. Lontar puniki kawigunannyane

pateh sakadi kertas.

Tata cara nyurat lontar

Uger-uger Aksara Bali pinaka sepat siku-siku rikalaning iraga jagi nyurat Aksara Bali ring
daun lontar. Sadurung ngawitin nyurat lontar sumangdenya nyiagayang piranti sakadi pangrupak,
dulang, tingkih, potlot, penggaris, miwah sane lianan sakadi sane sampun kabaosang ring ajeng.

Daun lontar madue ukuran sane matiosan manut kawigunan taler madue kalih sisi sane
dados kasurat. Sisi lontar punika kaparinama sisi lontar A miwah sisi lontar B. Daun lontar sane
sampun sayaga kaanggen nyurat. Ukurannyane manut ring kahyun soang-soang utawi akehnyane
sasuratan sane pacang kasalin. Pangrupak inggih punika lemat sane madue rai kakalih nenten
sakadi rain lemat sane ketahnye kaanggen majejahitan. Pangrupak kawigunannya pateh sakadi
pulpen utawi pensil. Pensil miwah garisan sane kaanggen ngarya garis pinggir ring sisi tengen
utawi kiwa tigang bolong sane wenten ring lontar, kirang langkung 0,5 cm. Rikalaning ngarya
garis pinggir (lanturang no. 3 ring luhur), sane patut kauratiang inggih punika bolong lontar sane
magenah ring kebot (A) nuju bolong tengah (B) tur jarak bolong (B) ka bolong (C). Jarak bolong
A ka B punika bawakan yening bandingang ring bolong B ka C, nika awinan nyurat lontar
kakawitin saking bolong kiwa (A). Yaning sampun, wawu kalaksanayang nyurat antuk pamahbah
sasuratan sane kakawitin panti utawi pamada sane kalanturang ngangge Mulastawa inggih punika
“Om Awighnamastu” salanturnyanya katutup malih ngangge pamahbah,

Rikalaning nyurat, lontar kagambel antuk tangan sane kiwa. Lontar sane kagambel punika
akehnyane lebih saking asiki. Nyurat lontar nenten pisan dados sakadi nyurat ring buku tulis
(neplek ring meja), nanging tangan sane ngambel lontar punika kaaledin antuk lungka-lungka
(kasur alit). Lontar sane puput kasurat sangkaning nyurat neplek ring meja punika kawastanin
lontar tulah sane nenten dados kawacen napi malih kaentungang. Lontar sane sasuratannyane
kakawitin saking bolong C (dawanan) taler kawastanin lontar tulah. Lontar tulah punika
kabangayang manten mangda rusak preragan. Dulang utawi meja sane kaanggen aled ri kala
nyurat.
Panyangihan sane marupa sakadi batu sane ketah kaanggen nyangihin pangrupak utawi
lemat sane sampun puntul. Yening mangkin, sane becik kaanggen nyangih pangrupak inggih
punika amplas besi sane alus antuk nomer kodenyane 1000. Ri kala nyurat, tata cara
sasuratannyane ngangge pasang jajar sambung nenten jajar palas. Jajar sambung inggih punika
kruna-kruna sane kasurat dados lengkara kasurat saling kasambungin nenten wenten spasinnyane.
Nyurat lontar punika kakawitin saking baris kaping kalih sane kakawitin saking bolong A ngantos
bolong C, kenten malih baris kaping 2,3, miwah 4. Baris kapertama utawi baris pinih luur punika
kaanggen genah pangangge suara utawi tengenan. Yening lembaran kapertama sampun telas
kasuratin, lontar kabadingang saking sor ka luur nenten dados saking tengen ka kiwa.
Sane pacang nyalin ring lontar mangda uning pisan ring pasang aksara Bali mangda nenten
wenten kaiwangan tatujon daging lontare punika. Makeh kruna-krunane sane ucapannyane pateh
nanging sasuratannyane matiosan teler pangartosnyane matiosan. Wangun aksara Bali sane kasurat
mangda mamatan titiran utawi ngawindhu. Ageng aksarane taler spasinnyane mangda pateh.
Yening iwang ri kala nyurat, sampunang aksara punika kaurek utawi kacoret. Aksara sane iwang
punika kapademang antuk nagingin ulu ( u ) miwah suku ( …i...).
Yening sampun puput nyurat wawu kaitemang nganggen tingkih, buah nagasari nasak sane
manyayah, buah jarak sane nasak di punya, utawi mangsi. Ri kala ngitemang puniki kawastanin
nyipat sastra. Siapkan benang kemong kurang lebih panjangnya kirang langkung 40-50 cm sane
kaanggen ngiket lontar sane sampun puput kasurat taler tapes lontar sane kaanggen ngapit lontare
mangda tetet leser tur nenten lembab. Ketahnyane lontar sane megenah sane luur tur pinih sor gelis
keni jamur utawi keset. Ring kalih muncuk benang kadagingin jinah kepeng asiki-asiki anggen
ngancing cakepan lontare wus punika simpen ring keropak lontar mangda awet.
Patut taler kaelingang inggih punika indik ceciren sakadi lelintihan lontar sane kasalin, duk
napi puput kasurat miwah indik pangawinnyane, conto :
Puput sinurat duk rahina Buda Kliwon Pagerwesi, Rah 9 tenggek 9, tanggal 17 Januari 2006,
kasurat antuk I Nyoman Sastra maguna, Banjar Dajan Peken Desa Singapanjaron, Kecamatan
Kubu Tambahan Buleleng. Turunan lontar puniki wit druen Gedong Kirtya Singaraja, nomor
keropak 761.
I. Latihan Soal

I. Karyanin pitaken ring sor puniki!

1. Sane kaangge nulis lontar kawastanin…

a. Pengutik

b. Tiuk

c. Blakas

d. Taji

e. Pengrupak

2. Sane kaangge ngitemin sasuratan ring lontar ring sor patut inggih punika…

a. Don tingkih sane sampun matunu

b. Tingkih matunu

c. Tingkih sane kantun matah

d. Buah naga sari

e. Buah naga sari sane sampun matunu

3. Kuda biasane jarak saking bolong lontar kapertama nyantos pinggirne sane pacing
kasurat?….

a. 0,05 cm

b. 1,0 cm

c. 0,5 cm

d. 0,5 m

e. 0,10 cm
4. Yening iwang ritatkala nyurat ring sasuratan patut kapunapiang?

a. Dagingin ulu lan suku

b. Coret

c. Dagingin guwung

d. Dagingin tedong

e. Dagingin bisah

5. Mantra (doa) “OM AWIGHNAMASTU NAMO SIDHAM OM DEWA TUMURUN


ANULIS, HYANG TINULIS YA NAMAH SWAHA” kaanggen ring tepengan…

a. muputang sasuratan

b. ngambil pangrupak

c. ngitemin sasuratan

d. ngawitin nyurat

e. nekepang lontar

6. pamahbah sasuratan aksara sane ketah kasurat kapertama inggih punika…..

a. OM KARA

b. PANTI / PAMADA

c. I KARA

d. U KARA

e. JUDUL

7. Piranti sane kaanggen nyepit lontar kawastanin….


a. Benang kemong

b. Lemat

c. Lungka-lungka

d. Pelik
e. Klip kertas

8. Lontar sane puput kasurat sangkaning nyurat neplek ring meja punika kawastanin…

a. Lungka-lungka

b. Lontar wayah

c. Lontar matah

d. Kasur alit

e. Lontar tulah

9. Yening sampun wusan nyurat, sane kaanggen ngiket lontar kawastanin…..

a. Pelik

b. Sumpe

c. Benang kemong

d. Keropak lontar

e. Jinah kepeng

10. Tetuekan aksara sane becik, tur nglangenin inggih punika kawastanin…..

a. Ngatumbah

b. Makarat

c. Galih

d. Macai

e. Bandung
K. Glosarium

Piranti nyurat lontar lan tata cara nyurat lontar

L. Daftar Pustaka

Tim penyusun.2022. Adnyaswari Basa Bali: PT. Tirta Asih Jaya

Denpasar,……………………….2022

Guru Pamong Mahasiswa

(Gede Agus Sudiatmika Wijaya, S.Pd.) ( I Gede Puspa Wedanta )

NIP. 19900818 202012 1004 NIM. 1911021039

Anda mungkin juga menyukai