MODUL AJAR
PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDHI PEKERTI
Disusun Oleh
Putu Nila Ayu Lestari, S.Ag
Fase D Kelas VII
MODUL AJAR
PENDIDIKAN AGAMA DAN BUDHI PEKERTI
Cc
FASE D
Kelas VII
“BENTUK DAN FUNGSI UPAKARA
Disusun Oleh :
Putu Nila Ayu Lestari, S.Ag
RANCANGAN PEMBELAJARAN
Pembelajaran
ah en ah Pertemuan
JP JP (JP
)
Menganalisis Upaweda 16 2 14 7
sebagai
pedoman kehidupan dilingkup
keluarga.
Memahami atman sebagai sumber 16 2 14 7
hidup
setiap makhluk.
Memahami ajaran Tri Hita Karana 16 4 12 6
untuk
mencapai kebahagiaan hidup.
Memahami bentuk dan fungsi upakara 18 2 16 8
dalam Agama Hindu.
Memahami peninggalan sejarah Hindu 20 4 16 8
di Indonesia.
JUMLAH 86 1 72 36
4
1. INFOGRAFIS ATP
2. INFORMASI UMUM
Dimensi Profil Pelajar Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
Pancasila mulia, Bernalar Kritis, Kreatif dan Gotong Royong
Fase/Kelas/Semester D/VII/Ganjil
Estimasi Waktu 8 x Pertemuan (1 x Pertemuan = 40 menit x 2)
Profil Peserta Didik Religius, Kritis, dan Gotong Royong
Elemen Acara
3. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase setelah mempelajari materi pembelajaran, peserta didik dapat menganalisis
dan mengidentifikasi bentuk-bentuk upakara sederhana sesuai kearifan local kaitannya
dengan nilai-nilai budaya bangsa dan kebangsaan. Hal ini dilakukan untuk melestarikan
budaya daerah dan penerapan nilai keagamaan Hindu di Nusantara
4. TUJUAN PEMBELAJARAN
menyusun penjelasan,
membuat infografis,
rekaman, video, dll sesuai
gaya belajar masing-
masing) berkenan dengan
pentingnya sarana upakara
dalam kegiatan keagamaan,
bentukbentuk upakara
keagamaan Hindu, fungsi
sarana upakara dalam
kegiatan keagamaan,
Simbolis upakara dalam
pelaksanaan upacara
keagamaan Hindu dan
mempraktikan pembuatan
beberapa bentuk sarana
upakara yang sederhana
dalam kehidupan beragama
sehari-hari.
Pendokumentasian hasil
pengamatan guru
terhadap perkembangan
peserta didik:
● keyakinan
● Gotong-royong
● kegiatan pembiasaan
▪ Buku Siswa
▪ LKPD
▪ Video Pembelajaran
6. Assesmen
Cc
Untuk mengecek pengetahuan dan keterampilan prasyarat untuk belajar tentang Upakara dan bagaimana
peranan ajaran Upakara dalam kehidupan sehari-hari, guru mengecek sejauh mana pemahaman/pengalaman
peserta didik dalam hal pengetahuan memahami bentuk-bentuk upakara, ajaran Upakara yang bisa diterapkan
dalam kehidupan sehar-hari, guru memberikan kuis atau bentuk asesmen lain yang berisi pertanyaan-
pertanyaan singkat sesuai konten materi, seperti:
Instrumen:
1. Apakah itu Upakara?
2. Bagaimana bentuk-bentuk Upakara?
3. Bagaimana cara membuat upakara yang sederhana?
No Soal
No Nama Nilai Tindak Lanjut
1 2 3 4 5
Tercapai Belum
(....%) Tercapai
No Kompetensi/ Konten Materi
(....%)
7. Langkah Pembelajaran
Langkah-langkah ataupun urutan pertemuan pembelajaran berikut ini tidak kaku. Setelah pendidik
melakukan asesmen awal kepada Peserta didik, pendidik dapat menyesuaikan waktu dan kegiatan
pembelajaran, dimulai dari kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya belajar Peserta Didik
Cc
PERTEMUAN KE-1
ASESMEN
BENTUK KEGIATAN
Produk Peserta didik mampu menjelaskan pentingnya sarana upakara dalam
kegiatan upacara keagamaan
RINCIAN KEGIATAN
▪ Guru dan peserta didik mengawali pembelajaran dengan salam panganjali : “Om
Swastyastu” (semoga dalam keadaan selamat.
▪ Guru menyiapkan dan memeriksa kondisi kelas (misalnya terkait kebersihan,
ketertiban, kelengkapan alat belajar, mengabsen, dan lai-lain) serta kondisi peserta
didik di dalam kelas baik fisik maupun psikisnya dengan menyapa, menanyakan kabar,
dan sebagainya
▪ Pembelajaran diawali dengan pretest, pertanyaan-pertanyaan atau dengan teknik lain
terkait dengan bentuk-bentuk upakara
▪ Guru akan mencatat dan menggunakan informasi yang didapat dari permainan atau
penilaian awal tersebut, untuk memetakan pengetahuan awal dan kebutuhan belajar
peserta didik berhubungan dengan bentuk-bentuk sarana upakara
▪ Guru menyampaikan apersepsi, pertanyaan pemantik memotivasi peserta didik untuk
mengantarkan ke konten materi yang akan dibahas
▪ Guru menyampaikan langkah-langkah atau strategi yang dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran (tujuan pembelajaran dan asesmen yang digunakan selama kegiatan
Cc
pembelajaran)
Kegiatan Inti (55 Menit)
1. Guru membentuk kelompok belajar sesuai dengan kompetensi awal
2. Guru mengawali pembelajaran dengan memerlihatkan gambar atau video tentang salah
satu sarana upakara misalnya seperti contoh di bawah ini:
https://www.youtube.com/watch?v=Bm3biwyiylA
Untuk memenuhi gaya belajar kinestetik, peserta didik saat menguraikan pengertian
upakara dan pentingnya upakara dengan presentasi langsung, menyajikan hasil produk
yang dibuat dengan kartu atau menempelkan langsung hasil karyanya di depan kelas.
Untuk memenuhi gaya belajar audiotori peserta didik saat menguikan pengertian
upakara dan pentingnya upakara dengan menggunakan media audio, rekaman audio
dan menyajikan produk berupa audio.
Untuk memenuhi gaya belajar visual peserta didik saat menguraikan pengertian
upakara dan pentingnya upakara menggunakan media gambar, slide PPT, grafis dan
menyajikan produk berupa poster ***.
7. Guru membimbing atau menuntun siswa dalam mendiskusikan materi dengan kritis
secara berkelmpok dengan gaya belajarnya masing-masing
8. Peserta didik mengkomunikasikan atau mempersentasikan hasil diskusinya di depan
kelas secara berkelompok sesuai dengan gaya belajarnya masing-masing.
9. Peserta didik memverifikasi hasil karya yang dipersentasikan dengan data-data yang
valid atau teori yang berlaku.
10. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran terkait
pengertian upakara dan pentingnya sarana upakara dalam kegiatan keagamaan.
ASSESMEN
Sikap
Disiplin waktu
Aktivitas Pembelajaran
Peserta didik dianggap mencapai tujuan pembelajaran jika minimal 3 kriteria memadai. Jika ada
dua kriteria masuk kategori tidak tuntas, maka perlu dilakukan intervensi agar pencapaian
peserta didik ini bisa diperbaiki
Cc
Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika kedua kriteria di atas
Cc
Mampu Presentasi
menguraik (sesuai gaya
an isi belajar)
bagian-
bagian Aktivitas
Upaveda Pembelajaran
dengan
benar
Penggunaan
alat dan
bahan
Pertemuan ke-2
ASESMEN
BENTUK KEGIATAN
Produk Peserta didik mampu menguarikan bentuk-bentuk upakara dalam
kegiatan keagamaan hindu
RINCIAN KEGIATAN
Cc
▪ Guru dan peserta didik mengawali pembelajaran dengan salam panganjali : “Om
Swastyastu” (semoga dalam keadaan selamat).
▪ Guru menyiapkan dan memeriksa kondisi kelas (misalnya terkait kebersihan,
ketertiban, kelengkapan alat belajar, mengabsen, dan lai-lain) serta kondisi peserta
didik di dalam kelas baik fisik maupun psikisnya dengan menyapa, menanyakan kabar,
dan sebagainya
▪ Pembelajaran diawali dengan Pertanyaan-pertanyaan singkay terkait knten materi yang
akan dibahas, sekaligus melihat perkembangan hasil pembelajaran sebelumnya.
▪ Guru akan mencatat dan menggunakan informasi yang didapat dari penilaian awal
tersebut, untuk lebih jauh mengetahui kemampuan awal peserta didik, potensi, dan
gaya belajar peserta didik.
▪ Guru menyampaikan apersepsi, pertanyaan pemantik memotivasi peserta didik untuk
mengantarkan ke konten materi yang akan dibahas
▪ Guru menyampaikan langkah-langkah atau strategi yang dilakukan dalam kegiatan
pembelajaran ke-2 (tujuan pembelajaran dan asesmen yang digunakan selama kegiatan
pembelajaran)
Kegiatan Inti (55 Menit)
1. Guru meemulai kegiatan pembelajaran dengan memutar cuplikan video/gambar terkait
tentang bentuk-bentuk Upakara dalam kegiatan upacara agama Hindu
2. Peserta didik mendapatkan umpan balik dari guru mengenai kemampuan berpikir kritis
dan beragumentasi terkait tayangan video/gambar yang telah disajikan.
3. Guru menutuk video ajar dengan memberikan penjelasan secara singkat terkait
bentuk-bentuk upakara dalam kegiatan upacara agama hindu.
4. Peserta didik diarahkan untuk menggali dan membaca kembali buku siswa, artikel dan
referensi lain terkait bentuk-bentuk upakara dalam kegiatan upacara agama Hindu.
5. Peserta didik secara berkelompok mengumpulkan informasi-informasi dari kegiatan
membaca ppt, artikel, menonton video dll, tentang bentuk-bentuk Upakara dalam
kegiatan upacara agama Hindu.
Untuk memenuhi gaya belajar kinestetik, peserta didik saat menguraikan bentuk-
bentuk upakara dalam kegiatan keagamaan dengan presentasi langsung, menyajikan
hasil produk yang dibuat dengan kartu atau menempelkan langsung hasil karyanya di
depan kelas.
Untuk memenuhi gaya belajar audiotori peserta didik saat menguraikan bentuk-
bentuk upakara dalam kegiatan keagaamaan dengan menggunakan media audio,
rekaman audio dan menyajikan produk berupa audio.
Untuk memenuhi gaya belajar visual peserta didik saat menguraikan bentuk-bentuk upakara
Cc
dalam kegiatan keagamaaan menggunakan media gambar, slide PPT, grafis dan menyajikan
produk berupa poster ***.
6. Setelah menemukan bentuk-bentuk Upakara dalam kegiatan Upacara agama Hindu,
guru memberikan kebebasan pada siswa untuk membuat produk/mempresentasikan
terkait bentuk-bentuk upakara dalam kegiaan upacara agama Hindu.
7. Guru memberikan/menuntun peserta didik dalam menghasilkan produk sesuai dengan
kesukaan yang telah ditentukan, yang akan disampaikan sesuai dengan gaya belajarnya
masing-masing.
8. Peserta didik menyampaikan hasil produknya di depan kelas secara berkelompok
berdasarkan kesepakatan yang telah ditentukan dalam kelompok.
9. Masing-masing kelompok boleh mendebat/mempertanyakan hasil/produk kelompok
lain yang telah dipresentasikan.
10. Peserta didik memverifikasi hasil pengolahan data yang telah dipresentasikan dengan
data-data yang valid atau teori yang berlaku.
11. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran terkait bentuk-
bentuk Upakara dalam kegiatan upacara agama Hindu.
ASESMEN
Disiplin waktu
Aktivitas Pembelajaran
Peserta didik dianggap mencapai tujuan pembelajaran jika minimal 3 kriteria memadai. Jika ada
dua kriteria masuk kategori tidak tuntas, maka perlu dilakukan intervensi agar pencapaian
peserta didik ini bisa diperbaiki
Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika kedua kriteria di atas
mencapai minimal tahap cakap.
Mampu Presentasi
menguraik (sesuai gaya
an bentuk- belajar)
bentuka
upakara Aktivitas
dalam Pembelajaran
kegiatan
keagamaan
Penggunaan
alat dan
bahan
Kriteria Aspek 1 2 3 4
PERTEMUAN KE-3
ASESMEN
BENTUK KEGIATAN
Produk Peserta didik mampu menyebutkan fungsi-fungsi sarana upakara
dalam kehidupan sehari-hari dengan benar
RINCIAN KEGIATAN
Mahabharata) dengan presentasi langsung, menyajikan hasil produk yang dibuat dengan
bermain peran langsung di depan kelas)
(gaya belajar auditori peserta didik saat menguraikan isi (Itihasa: Ramayana dan
Mahabharata) dengan menggunakan media Audio, rekaman audio dan menyajikan cerita
Itihasa: Ramayana dan Mahabharata dan diupload di media sosial)
(gaya belajar visual peserta didik saat menguraikan isi (Itihasa: Ramayana dan
Mahabharata) menggunakan media gambar, slide ppt, grafis dan menyajikan produk berupa
poster)
*) Pada contoh ini guru mengarahkan peserta didik untuk mencari ide referensi dari
berbagai media seperti Buku Siswa, artikel, lingkungan, media teks, audio, video, dan
FASE D MODUL AJAR
DD AGAMA HINDU DAN BP
internet. Murid dibebaskan memilih dan menggunakan media yang nyaman baginya. Ini
salah satu contoh integrasi media berdasarkan karakteristik murid dan penerapan
MERDEKA BELAJAR.
ASESMEN
Disiplin waktu
Aktivitas Pembelajaran
Peserta didik dianggap mencapai tujuan pembelajaran jika minimal 3 kriteria memadai. Jika ada
dua kriteria masuk kategori tidak tuntas, maka perlu dilakukan intervensi agar pencapaian
peserta didik ini bisa diperbaiki
Penggun
aan alat Belum Melakukan Melakukan Menyiapkan,
dan melakukan hal setidaknya dengan baik menggunakan,
bahan dari: satu hal dari: setidaknya dan
Menyiapkan, Menyiapkan, dua hal: membereskan
atau atau Menyiapkan alat yang
menggunakan, menggunakan, atau sesuai dan
atau atau menggunaka bahan dengan
membereskan membereskan n atau baik sesuai
alat dan bahan alat dan bahan membereska gaya belajar
sesuai gaya sesuai gaya n alat dan masing-masing
belajar. belajar. bahan sesuai
gaya belajar
masing-
masing
Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika kedua kriteria di atas
mencapai minimal tahap cakap.
Mampu Presentasi
menguraik (sesuai gaya
an fungsi- belajar)
fungsi
sarana Aktivitas
Upakara Pembelajaran
dalam
kehidupan
Penggunaan
alat dan
bahan
Kriteria Aspek
1 2 3 4
Pertemuan ke-4
ASESMEN
FASE D MODUL AJAR
DD AGAMA HINDU DAN BP
BENTUK
KEGIATAN
Produk Peserta didik mampu menyebutkan symbol-simbol Upakara dalam
kehidupan dengan benar
RINCIAN KEGIATAN
1. Peserta didik diajak mengamati gambar dan atau gambar terkait Simbol-simbol Upakara pada
daerah tertentu
2. Murid diajak untuk berpikir kritis, berdiskusi tentang simbol-simbol Upakara pada
daerah tertentu.
3. Murid mengerjakan LKPD secara berkelompok :
Menyimak salah satu gambar salah satu Upakara dan menganalisis simbol-simbol yang
terdapat dalam Upakara tersebut, berikut rincian penggunaannya pada LKPD dengan
format:
4. Peserta didik diajak menentukan simbol-simbol Upakara lain dalam bentuk bagan atau grafis
sesuai dengan gaya belajar siswa
(gaya belajar kinestetik, peserta didik saat menyajikan symbol-simbol Upakara dalam
kehidupan dengan benar
(gaya belajar auditori peserta didik saat menyajikan symbol-simbol Upakara dalam
kehidupan dengan benar
(gaya belajar visual peserta didik saat menyajikan kodifikasi symbol-simbol Upakara
dalam kehidupan dengan benar
menggunakan media gambar, slide ppt, grafis dan menyajikan produk berupa poster)
5. Peserta didik mempresentasikan hasil produk/pekerjaan kelompoknya, dan yang tidak
presentasi memberi tanggapan atau bertanya setelah presentasi dilaksanakan.
6. Peserta didik menyimak penguatan dari guru tentang simbol-simbol Upakara.
7. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran terkait Simbol-simbol
Upakara pada daerah tertentu.
d. Pengetahuan apa yang didapatkan dalam pembelajaran hari ini? Apa Tindakan
selanjutnya?
2. Guru memberikan penguatan nilai-nilai profil pelajar Pancasila kepada peserta didik dari
hasil refleksi pembelajaran yang telah dilakukan sesuai topik.
3. Guru memberikan reward atau apresiasi kepada peserta didik sesuai dengan level
pencapaiannya.
4. Guru menyampaikan kisi-kisi atau pun persiapan untuk kegiatan pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya, yaitu “Praktek pembuatan upakara sederhana (Kwangen)”.
5. Guru menyampaikan pembelajaran berikutnya dalam bentuk penugasan atau bentuk lain.
6. Guru menutup pelajaran dengan Parama Santih (Om Santih, Santih, Santih Om).
ASESMEN
Penggunaan alat
dan bahan
Aktivitas Hadir, namun Hadir, namun Hadir dan terlibat Hadir dan
Pembelaja tidak terlibat kurang cukup aktif terlibat aktif
ran aktif dalam terlibat aktif dalam kegiatan dalam kegiatan
kegiatan dalam
pembelajaran kegiatan
pembelajaran
Peserta didik dianggap sudah mencapai tujuan pembelajaran jika kedua kriteria di atas
mencapai minimal tahap cakap.
Penggunaan
alat dan
bahan
Pengerjaan setidaknya
(sesuai satu hal dari: setidaknya lengkap,
gaya Pengerjaan dua hal dari: pengisian
belajar) lengkap, Pengerjaan benar,
pengisian lengkap, dikumpul tepat
benar, pengisian waktu
dikumpul benar,
tepat waktu dikumpul
tepat waktu
Untuk melihat perkembangan belajar peserta didik melalui dokumentasi hasil karya peserta didik. Isi
portofolio adalah hasil karya yang dipilih oleh peserta didik berdasarkan hasil diskusi dengan pendidik.
Portofolio juga perlu dilengkapi refleksi pendidik dan peserta didik terhadap pencapaian pembelajaran
selama ini.
PERTEMUAN KE-5
▪ Laptop/computer, LCD
Rincian Kegiatan
FASE D MODUL AJAR
DD AGAMA HINDU DAN BP
2. Peserta didik diajak mempraktekkan pembuatan Upakara sederhana sesuai kearifan lokal
(Canang Sari_Praktek 1)
3. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok :
Peserta didik menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan dalam praktek pembuatan
upakara sederhana, berikut rincian penggunaannya pada LKPD dengan format:
4. Peserta didik mempresentasikan hasil produk/pekerjaannya, dan murid lain memberi tanggapan
atau bertanya setelah presentasi dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penguatan dari guru tentang Praktik Pembuatan Upakara sederhana.
6. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran terkait Praktek
FASE D MODUL AJAR
DD AGAMA HINDU DAN BP
Keterangan:
PERTEMUAN KE-6
▪ Laptop/computer, LCD
Rincian Kegiatan
1. Murid diajak mengamati video terkait Pembuatan Upakara sederhana sesuai kearifan lokal
(Daksina) melalui link youtube : https://www.youtube.com/watch?v=FyHkvo7NnhY
2. Peserta didik diajak mempraktekkan pembuatan Upakara sederhana sesuai kearifan lokal
(daksina_Praktek 2)
3. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok :
Peserta didik menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan dalam praktek pembuatan
upakara sederhana, berikut rincian penggunaannya pada LKPD dengan format:
4. Peserta didik mempresentasikan hasil produk/pekerjaannya, dan peserta didik lain memberi
tanggapan atau bertanya setelah presentasi dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penguatan dari guru tentang Praktik Pembuatan Upakara sederhana.
6. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran terkait Praktek
pembuatan Upakara sederhana sesuai kearifan lokal (Daksina praktek-2)
Kegiatan Penutup (10 Menit)
1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi dan umpan balik untuk mengetahui
tingkat pemahaman siswa terhadap proses kegiatan yang sudahdilaksanakan
e. Hal apa yang paling disukai dari pembelajaran hari ini? Mengapa?
f. Pengalaman baru apa yang kaliad dapatkan dari pembelajaran hari ini?
g. Apa kesulitan yang kalian temui dalam pembelajaran hari ini? Mengapa?
h. Pengetahuan apa yang didapatkan dalam pembelajaran hari ini? Apa Tindakan
selanjutnya?
2. Guru memberikan penguatan nilai-nilai profil pelajar Pancasila kepada peserta didik dari
hasil refleksi pembelajaran yang telah dilakukan sesuai topik.
3. Guru memberikan reward atau apresiasi kepada peserta didik sesuai dengan level
pencapaiannya.
4. Guru menyampaikan kisi-kisi atau pun persiapan untuk kegiatan pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya, yaitu “Praktek pembuatan upakara sederhana”.
5. Guru menyampaikan pembelajaran berikutnya dalam bentuk penugasan atau bentuk lain.
6. Guru menutup pelajaran dengan Parama Santih (Om Santih, Santih, Santih Om).
ASESMEN
FASE D MODUL AJAR
DD AGAMA HINDU DAN BP
Keterangan:
PERTEMUAN KE-7
FASE D MODUL AJAR
DD AGAMA HINDU DAN BP
▪ Laptop/computer, LCD
Rincian Kegiatan
7. Murid diajak mengamati video terkait Pembuatan Upakara sederhana sesuai kearifan lokal
(Kwangen) melalui link youtube : https://www.youtube.com/watch?v=bPv_zUcl1Sk
8. Peserta didik diajak mempraktekkan pembuatan Upakara sederhana sesuai kearifan lokal
(kwangen_Praktek 3)
9. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok :
Peserta didik menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan dalam praktek pembuatan
upakara sederhana, berikut rincian penggunaannya pada LKPD dengan format:
10. Peserta didik mempresentasikan hasil produk/pekerjaannya, dan peserta didik lain memberi
tanggapan atau bertanya setelah presentasi dilaksanakan.
11. Peserta didik menyimak penguatan dari guru tentang Praktik Pembuatan Upakara sederhana.
12. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran terkait Praktek
pembuatan Upakara sederhana sesuai kearifan lokal (Kwangen praktek-3)
Kegiatan Penutup (10 Menit)
2. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi dan umpan balik untuk mengetahui
tingkat pemahaman siswa terhadap proses kegiatan yang sudahdilaksanakan
a. Hal apa yang paling disukai dari pembelajaran hari ini? Mengapa?
b. Pengalaman baru apa yang kaliad dapatkan dari pembelajaran hari ini?
c. Apa kesulitan yang kalian temui dalam pembelajaran hari ini? Mengapa?
d. Pengetahuan apa yang didapatkan dalam pembelajaran hari ini? Apa Tindakan
selanjutnya?
7. Guru memberikan penguatan nilai-nilai profil pelajar Pancasila kepada peserta didik
dari
hasil refleksi pembelajaran yang telah dilakukan sesuai topik.
8. Guru memberikan reward atau apresiasi kepada peserta didik sesuai dengan level
pencapaiannya.
9. Guru menyampaikan kisi-kisi atau pun persiapan untuk kegiatan pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya, yaitu “Praktek pembuatan upakara sederhana(Segehan)”.
10. Guru menyampaikan pembelajaran berikutnya dalam bentuk penugasan atau bentuk lain.
11. Guru menutup pelajaran dengan Parama Santih (Om Santih, Santih, Santih Om).
ASESMEN
FASE D MODUL AJAR
DD AGAMA HINDU DAN BP
Keterangan:
PERTEMUAN KE-8
▪ Laptop/computer, LCD
Rincian Kegiatan
2. Peserta didik diajak mempraktekkan pembuatan Upakara sederhana sesuai kearifan lokal
(segehan_Praktek 4)
3. Peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok :
Peserta didik menyiapkan bahan dan alat yang akan digunakan dalam praktek pembuatan
upakara sederhana, berikut rincian penggunaannya pada LKPD dengan format:
4. Peserta didik mempresentasikan hasil produk/pekerjaannya, dan peserta didik lain memberi
tanggapan atau bertanya setelah presentasi dilaksanakan.
5. Peserta didik menyimak penguatan dari guru tentang Praktik Pembuatan Upakara sederhana.
6. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran terkait Praktek
pembuatan Upakara sederhana sesuai kearifan lokal (Kwangen praktek-3)
Kegiatan Penutup (10 Menit)
1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi dan umpan balik untuk mengetahui
tingkat pemahaman siswa terhadap proses kegiatan yang sudahdilaksanakan
a. Hal apa yang paling disukai dari pembelajaran hari ini? Mengapa?
b. Pengalaman baru apa yang kaliad dapatkan dari pembelajaran hari ini?
c. Apa kesulitan yang kalian temui dalam pembelajaran hari ini? Mengapa?
d. Pengetahuan apa yang didapatkan dalam pembelajaran hari ini? Apa Tindakan
selanjutnya?
2. Guru memberikan penguatan nilai-nilai profil pelajar Pancasila kepada peserta didik dari
ASESMEN
Keterangan:
CONTOH ASESMEN
a. upacara c. upakara
b. yadnya d. samskara
1. Berilah tanda centang (⎫) pada pilihan jawaban yang tepat. Kalian dapat memilih lebih
dari satu jawaban!
N PERNYATAAN
O TINGKATAN UPAKARA
Kanistma Madhyama Utama
1 Kanistamaning
Madhyama
2 Madyaning Kanistama
3 Utamaning Kanistama
4 Kanistamaning Utama
5 Madyaning madhyama
6 Madyaning Utama
1.
Beri tanda centang () pada kotak di depan pernyataan untuk jawaban-jawaban yang benar.
Apakah arti dan fungsi suatu Upakara?
1) □ Sirih yang terdapat pada porosan merupakan simbol dari dewa Brahma.
2) □ Upakara (banten) merupakan cetusan hati, untuk menyatakan rasa terima kasih
baik itu kehadapan Hyang Widhi Wasa.
3) □ Tumpeng Reboyong adalah tumpeng yang diletakkan di dalam cething atau
tempat nasi yang terbuat dari anyaman bambu dan dilengkapi dengan lauk pauk
dan sayuran serta diberi irisan sayuran terong yang disusun atau dihiaskan dari
pucuk tumpeng membujur ke bawah.
4) □ Kapur yang terdapat pada porosan merupakan simbol dari dewa siwa
Jumlah Skor
FASE D MODUL AJAR
DD AGAMA HINDU DAN BP
LAMPIRAN 2 :
Teknik : Produk
3
4
5
6
d
s
t
Kr i t e r i a / C o d e :
▪ 90 - 100 = A (Excellent)
▪ 77 - 89 = B (Good)
▪ 66 - 76 = C (Fair)
FASE D MODUL AJAR
DD AGAMA HINDU DAN BP
▪ <= 65 = D (Poor)
Kriteria/Kode
90-100 = A (Sangat Baik)
77-89 = B (Baik)
66-76 = C (Cukup)
<= 65 = D (Kurang)
Kriteria/Kode
90-100 = A (Sangat Baik)
77-89 = B (Baik)
66-76 = C (Cukup)
<= 65 = D (Kurang)
FASE D MODUL AJAR
DD AGAMA HINDU DAN BP
Program Remedial
Program Remedial dilakukan setelah menyelesaikan pembelajaran dalam satu Kompenetesi
dalam CP dan Peserta didik belum mencapai Ketuntasan sesuai tujuan Pembelajaran yang telah
ditentukan, sesuai dengan langkah-langkah sebagai berikut.
A. Langkah-langkah Remedial
\
Pelaksanaan
1. Guru memulai pembelajaran
dengan mengajak peserta
didik bermain peran dengan
mem-perhatikan potensi
peserta didik masing-masing.
2. Setelah peserta didik merasa
nyaman, merdeka dan ada
peningkatan minat dalam me-
ngikuti kegiatan, kemudian
guru masuk ke dalam materi
ajar (bentuk dan fungsi
upakara dalam agama
Hindu).
3. Guru memberikan penjelasan
ulang dengan menggunakan
media-media yang relevan se-
suai gaya belajar masing-
masing, kinestetik, visual dan
audio yang dapat membantu
capaian proses pembelajaran.
4. Peserta didik disajikan
gambar-gambar bentuk-
bentuk upakara, video, bahan
bacaan untuk merangsang
pem-belajaran (stimulus).
5. Peserta didik bisa menanya,
berdiskusi dan menulis apa
yang telah didapatkan sesuai
penga-matan yang telah
dilakukan
6. Guru meminta peserta didik
untuk menjelaskan kembali
apa yang telah dilakukan,
dipelajari, didiskusikan
(berpikir kritis, gotong
royong).
7. Peserta didik menyampaikan
FASE D MODUL AJAR
DD AGAMA HINDU DAN BP
Capaian Pembelajaran
Indikator Ketercapaian TP Pelaksanaan Remedial
(CP)
Penilaian diagnotis
Guru melakukan identifikasi
keber-hasilan secara langsung
terhadap pemahaman peserta
didik, selama pelaksanaan
remedial guru bertanya :
Apa yang tadi kita lakukan?
Apa saja yang telah dipahami
kamu pahami?
Jadi bagaimana bentuk-bentuk
upakara?
Apa saja fungsi sarana upakara
dalam kegiatan keagamaan?
C. Pelaksanaan Remedial
No Indikator Ketercapaian Kegiata Pembelajaran Penilaian
TP <20% 20% - 50% >50%
(Tugas Individu (Tugas Kelompok Pembelajaran
FASE D MODUL AJAR
DD AGAMA HINDU DAN BP
Program Pengayaan
Program Pengayaan dilakukan setelah menyelesaikan pembelajaran dalam satu Kompenetesi
dalam CP dan diberikan kepada peserta didik yang sudah mencapai Ketuntasan Tujuan
Pembelajaran yang telah ditentukan, dengan langkah-langkah sebagai berikut
B. Pelaksanaan Pengayaan
Pelaksanaan Pengayaan diberikan terhadap peserta didik yang telah menuntaskan
pembelajaran agar mampu mengembangkan potensinya secara optimal dengan pemanfaatan sisa
waktu yang dimilikinya melaui pemberian tugas atau menjadi tutor sebaya dikelas dengan format
sebagai berikut.
Hasil Penilaian
No Nama Bentuk Pengayaan
Harian
1 ……………………… ……………….. 1. Belajar kelompok
. 2. Belajar mandiri
3. Pembelajaran berbasis tema
4. Membuat Produk Profil Pelajar Pancasila
FASE D MODUL AJAR
DD AGAMA HINDU DAN BP
Referensi
Swebawa, I Gusti. 2021. Buku Siswa Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas VII. Jakarta:
Puskurbuk Kemendikbudristekdikti.
Badung, ……………
( ) ( )
Nip……………….. Nip