Anda di halaman 1dari 59

1.

Dalam teori behavioristik dikatakan bahwa belajar merupakan proses interaksi antara
stimulus dan respon. Aliran ini menekankan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai
hasil belajar. Apabila teori ini diterapkan dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama
Hindu, maka yang harus dilakukan oleh seorang guru adalah……..
a. Teori Belajar Brunner
b. Teori Belajar Ausubel
c. Teori Belajar Piaget
d. Teori Belajar Gagne
e. Teori Belajar Pavlov

2. Dalam proses pembelajaran diperlukan adanya interaksi antara stimulus dan respon. Oleh
karena itu proses belajar menekankan pada pembentukan perilaku sebagai bentuk dari hasil
belajar. Untuk memperoleh hal tersebut maka yang harus dilakukan oleh seorang guru
adalah……..

a. melaksanakan pembelajaran secara terprogram, dengan cara membagi frame-frame yang


berurutan dalam memberikan informasi
b. memberikan kebebasan kepada siswa untuk menemukan sebuah konsep
c. melaksanakan pembelajaran dengan cara memberikan pelatihan supaya dapat membangun
pemahaman sisw
d. memberikan pengalaman dalam membangun landasan dalam pembelajaran
e. melakukan pembelajaran dengan melibatkan siswa secara langsung

3. Bu Sari dalam mengajar menggunakan program-program pembelajaran seperti teaching


machine, pembelajaran modul. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa bu
Sari menerapkan teori belajar menurut….

a. Skinner
b. Piaget
c. Brunner
d. Vygotsky
e. John Dewey

4. Pak Doni pada saat mengajar selalu memberikan stimulus pada siswa serta adanya penguatan
yang positif sehingga timbul adanya respon dari siswa tersebut. Proses pembelajaran diatas
menganut teori belajar…….

a. Thorndike
b. Ausubel
c. Brunner
d. Gagne
e. Vygotsky

5. Menurut Piaget bahwa dalam proses belajar, seseorang akan mengikuti pola dan tahap
perkembangan sesuai dengan umurnya. Hal ini apabila dikaitkan dalam proses belajar, maka
yang harus dilakukan guru dalam mengajar adalah……..

a. Mengaktifkan siswa secara optimal maka pengetahuan dan pengalaman akan


berjalan dengan baik
b. Memberikan kebebasan siswa untuk belajar sendiri
c.melakukan pembelajaran dengan aktivitas menemukan
d.Mengajak siswa untuk memecahkan permasalahan
e. memberikan kesempatan siswa untuk menemukan konsep

6. Dalam pandangan teori kognitif bahwa proses belajar seseorang mengikuti pola dan tahap
perkembangan yang sesuai dengan umur. Pandangan tersebut diatas apabila dikaitkan dalam
proses pembelajaran, maka yang harus dilakukan oleh guru adalah…….

a. Mengaktifkan siswa secara optimal maka pengetahuan dan pengalaman akan


berjalan dengan baik
b. Memberikan kebebasan siswa untuk belajar sendiri
c.melakukan pembelajaran dengan aktivitas menemukan
d.Mengajak siswa untuk memecahkan permasalahan
e. memberikan kesempatan siswa untuk menemukan konsep

7. Pak Made dalam mengajar materi Tri Kaya Parisudha dengan cara memberikan pemahaman
melalui contoh-contoh yang dijumpai dalam kehidupan. Cara mengajar yang dilakukan oleh
Pak Made ini merupakan penerapan teori belajar ………

a. Teori Belajar Brunner


b. Teori Belajar Ausubel
c. Teori Belajar Piaget
d. Teori Belajar Gagne
e. Teori Belajar Pavlov

8. Dalam proses pembelajaran, Pak Guntur mengajarkan tentang materi Tri Hita Karana,
kemudian siswa disurh untuk menringkas tentang konsep yang berkaitan dengan materi
tersebut. Dari kasus pembelajaran diatas maka Pak Guntur menerapkan teori dari……

a. Teori belajar Ausubel


b. Teori Belajar Brunner
c. Teori Belajar Piaget
d. Teori Belajar Gagne
e. Teori Belajar Skinner

9. Dalam teori Konstruktivistik, seorang guru dituntut untuk mengkonstruksi belajar siswa,
dalam arti guru membantu siswa untuk membentuk pengetahuannya sendiri. Dengan demikian
peran yang harus dilakukan oleh guru untuk mewujudkan hal tersebut adalah ………

a. Memahami jalan pikiran atau cara pandang siswa


b. Memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan latihan secara berulang
c. Menumbuhkan kebiasaan pada siswa
d. Memberikan kebebasan berpendapat pada siswa
e. Memberikan keteladanan kepada siswa

10.Teori Konstruktivistik menekankan bahwa dalam mengkonstruksi pengetahuan diperlukan


adanya peranan aktif dari orang tersebut. Dengan demikian teori belajar konstruktivistik ini
memiliki prinsip

a. tekanan proses pembelajaran terletak pada siswa


b. pengetahuan diperoleh dengan melakukan berulang kali
c. pengetahuan dibangun oleh guru
d. tekanan pada pembelajaran adalah pada hasil bukan proses belajar
e. Kurikulum menekankan pada kebijakan sekolah

11.Bu Wayan memberikan materi tentang Catur Paramita, dimana di dalam materi tersebut
mengajarkan tentang etika Hindu. Dalam hal ini bu Wayan mengajarkan tentang bagaimana
siswa berperilaku dalam kehidupan sosial. Dengan demikian Bu Wayan menerapkan
pembelajaran……

a. Pembelajaran yang melibatkan suatu aktivitas sosial


b. pembelajaran yang melibatkan aktivitas mental
c. pembelajaran yang melibatkan penggunaan bahasa
d. pembelajaran yang menggunakan masa
e. pembelajaran yang melibatkan pengetahuan

12.Seorang anak yang masih dibantu untuk memakai baju, sepatu dan kaos kakinya, dalam hal
ini anak selalu tergantung pada orang tua serta pengasuhnya, akan tetapi ia suka
memperhatikan cara kerja yang ditunjukkan orang dewasa, maka hal ini merupakan
tindakan……..

a.Tindakan anak masih dipengaruhi atau dibantu orang lain


b. Tindakan anak yang didasarkan atas inisiatif sendiri
c. Tindakan anak berkembang spontan dan terinternalisasi
d. Tindakan anak yang spontan
e. Tindakan anak berfikir abstrak

13 Dalam teori Humanistik, ada pandangan bahwa belajar merupakan proses seseorang mampu
mengalami suatu peristiwa atau suatu kejadian sebagaimana ada. Pandanga ini merupakan
tahap belajar …….

a. Tahap pengalaman konkrit


b. Tahap pengamatan aktif
c. Tahap pengamatan reflektif
d. Tahap konseptualisasi
e. Tahap eksperimentasi aktif

14.Penganut aliran Humanistik berpendapat bahwa bahwa peristiwa belajar dengan melakukan
observasi secara aktif serta berupaya mencari jawaban dan memikirkan kejadian. Pemahaman
terhadap peristiwa yang dialami siswa semakin berkembang. Pandangan tentang belajar diatas
merupakan tahap belajar…..

a. Tahap pengamatan aktif dan reflektif


b. Tahap pengalaman konkrit
c. Tahap konseptualisasi
d. Tahap eksperimentasi aktif
e. Tahap naratif

15.Dalam memberikan pelajaran Pak Ganjar selalu memotivasi siswa. Apabila ada siswa yang
kurang berminat belajar, Pak Ganjar selalu memfasilitasi dan mendampingi siswa dalam
belajar. Dari narasi diatas maka Pak Ganjar mementingkan proses dalam pembelajaran.
Berdasarkan hal tersebut pembelajaran yang dilakukan Pak Ganjar merupakan teori
belajar……..

a. Teori belajar Combs


b. Teori belajar Bloom
c. Teori belajar Habermas
d. Teori belajar Alan Mumford
e. Teori belajar Maslow

16.Pada kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Hindu Pak Komang sering menggunakan
metode problem solving, yaitu dengan siswa diajak untuk menemukan sesuatu hal yang baru
seperti pemikiran baru, pengalaman baru. Dari narasi diatas maka Pak Komang dalam proses
pembelajaran menerapkan teori belajar……

a. Teori belajar Peter Honey dan Alan Mumford


b. Teori belajar Bloom
c. Teori belajar Habermas
d. Teori belajar Maslow
e. Teori belajar Combs

17.Setelah pawai ogoh-ogoh pada rangkaian upacara pengerupukan Nyepi. Setelah upacara
pengerupukan, sampah sisa upacara dan konsumsi yang berbahan plastik berserakan dijalan.
Kondisi ini sangat bertentangan spirit hari raya Nyepi untuk harmonisasi alam semesta beserta
isinya. Aktivitas pembelajaran kontekstual dan futuristik yang dapat dirancang untuk
mentransformasi pemahaman aktivitas keagamaan dan mengembalikannya pada esensi Hari
Raya Nyepi adalah...

A.Melakukan mini riset yang mengintegrasikan teknologi untuk memperoleh informasi


Yang akurat.
B.Melakukan pengamatan langsung pada komunitas pemuda pencinta ogoh-ogoh
C. Membaca dan menggali sumber primer dan sekunder tentang esensi pawai ogoh-ogoh pada
hari pengerupukan
D.Membaca dan menggali sumber primer tentang esensi pawai ogoh-ogoh pada hari
pengerupukan
E. Membaca dan menggali sumber sekunder tentang esensi pawai ogoh-ogoh pada hari
pengerupukan

18.Di tengah Pandemi Covid 19, dilaksanakan upacara Ngaben oleh salah seorang umat Hindu
secara besar dan megah, dengan tidak mengindahkan protokoler kesehatan yang ditetapan
oleh pemerintah. Hal ini menjadi polemik di kalangan masyarakat ketika pelaksana upacara
dipanggil untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Situasi seperti ini banyak terjadi,
tidak jarang sampai menimbulkan konflik pada kalangan masyarakat. Kasus ini dapat
dijadikan sebagai pengayaan pembelajaran Agama Hindu pada materi ...

A.Tri Kaya Parisudha, Panca Yajna dan Tri Hita Karana


B.Tri Kaya Parisudha, Panca Yajna dan Sad Ripu
C. Tri Hita Karana, Panca Yajna dan Sapta Timira
D. Tri Mala, Tri Murti dan Cadhu Sakti
E. Catur Asrama, Catur Paramitha dan Panca Yajna

19.Pak Budi adalah guru agama yang taat dan desiplin dalam melaksanakan pembelajaran.Setiap
proses pembelajaran pak Budi selalu melakukan kegiatan reflektif, tindakan reflektif
merupakan indicator kompetensi….

A.Pedagogik
B.Kepribadian
C.Sosial
D.Professional
E.Intelektual
20.Guru professional dapat melakukan kegiatan kolektif yaitu kegiatan bersama dalam forum
ilmiah untuk mencapai standar kompetensi atau di atas standar kompetensi profesi yang
ditetapkan berdasarkan pernyataan tersebut maka yang termasuk contoh kegiatan kolektif
adalah….

A.Mengikuti diklat pengembangan media di lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan.


B.Mengikuti pertemuan Kerja Gurumembahas pakaian seragam
C.Mengikuti musyawarah guru Mata Pelajaran rencana meneggok rekan guru
D.Mengikuti kelompok kerja dan diskusi kelompok membahas fasilitas sekolah
E.Vidio cemperence tentang jadwal pertemuan MGMP atau KKG.

21.Arti kata Weda sebagai kitab suci agama Hindu, banyak dianalisa oleh para ahli agama
maupun antropolog. Bloomfield adalah salah satu diantaranya yang menyatakan Weda
(Rgweda) bukan saja monumen tertua umat manusia, akan tetapi juga dokumentasi di timur
yang paling tua. Oleh karenanya karakteristik ajaran Weda bersifat anadi-ananta-apauruseyam
yang kemudian disusun menjadi kitab suci agama tertua. Kebenaran maknawi dari
karakteristik ajaran Weda dan penyusunnya …..

a. Ajaran Weda tidak berawal tidak berakhir bukan buatan manusia dan disusun oleh
Maharsi Vyasa.
b. Ajaran Weda tidak berawal tidak berakhir dan disusun oleh manusia dengan kelebihan.
c. Ajaran Weda tidak berawal tidak berakhir bukan buatan manusia dan disusun oleh Sapta
Rsi.
d. Ajaran Weda tidak berawal tidak berakhir sumber ajaran Brahman dan disusun oleh
Maharsi Vyasa.
e. Ajaran Weda tidak berawal tidak berakhir sumber hukum Brahman dan disusun oleh Sapta
Rsi.

22.Weda diwahyukan oleh Brahman sebagai sumber ajaran agama Hindu dan sumber Hukum
Hindu. Weda diterima oleh para Maharsi. Keutaman Maharsi tidak dapat disangsikan. Cerita
kesusastraan Hindu, mengetenghkan keutamaan salah satu Maharsi sebagai penerima kuta
mantra Gayatri Mantram yaitu .....

a. Maharsi Wiswamitra Rgweda mandala III


b. Maharsi Bharadwaja Rgweda mandala IV
c. Maharsi Vasistha Rgweda mandala V
d. Maharsi Kanwa Rgweda mandala VI
e. Maharsi Grtsamada Rgweda mandala II
23.Weda sebagai wahyu Brahman diyakini kebenarannya oleh umat Hindu dan bahasa yang
dipergunakan dalam Weda adalah bahasa Sansekerta Huruf Dewanagari. Bahasa dan huruf ini
pertama kali dipopulerkan oleh Maharsi Panini dan terkategorikan menjadi tiga yakni bahasa
sansekerta Weda (Vedic Sanskrit), bahasa sansekerta klasik (Classical) Sanskrit) dan bahasa
sansekerta campuran (Hybrida Sanskrit). Mahabharata dan Ramayana merupakan bagian
Weda dan menggunakan bahasa Sansekerta jenis…..

a. Smerti-Itihasa- bahasa sansekerta klasik (Classical)


b. Smerti- Itihasa-bahasa sansekerta Weda (Vedic Sanskrit)
c. Smerti-Itihasa - bahasa sansekerta campuran (Hybrida Sanskrit)
d. Smerti-Wiracarita- bahasa sansekerta Weda (Vedic Sanskrit)
e. Smerti-Wiracarita- bahasa sansekerta klasik dan bahasa sansekerta campuran

24.Weda sebagai wahyu Brahman diyakini kebenarannya oleh umat Hindu dan bahasa yang
dipergunakan dalam Weda adalah bahasa Daivivak. Pemberian nama bahasa ini dipelopori
dan dikembangkan oleh …..

a. Patanjali, Panini, Wararuci


b. Panini, Manu, Patanjali
c. Panini, Patanjali, Vyasa
d. Patanjali, Panini, Wasistha
e. Wararuci, Panini, Manu

25.Wahyu Weda pertama kali disusun dan ditulis sekitar tahun 800 S.M dan dilakukan sistem
pengkodifan oleh maharsi Vyasa bersama empat orang muridnya yakni Pulaha/Paila, Jaimini,
Vaisampayana dan Sumantu. Berdasarkan kitab Manawadharmasastra, II.10 bahwa
pengkodifikasian Weda terbagi atas Weda Sruti dan Weda Smerti. Adapun sistem yang
dijadikan pedoman pengkodifikasian ini …..

a. Usia sloka, tempat geografis, isi, fungsi, guna mantra, sistem keluarga
b. Usia sloka, tempat geografis, isi, fungsi, sistem keluarga, geneologis
c. Usia sloka, tempat geografis, isi, guna mantra, sistem keluarga, jumlah mantra
d. Usia sloka, tempat geografis, isi, fungsi, sistem keluarga, geneologis, jumlah mantra
e. Usia sloka, tempat geografis, isi, fungsi, guna mantra, sistem keluarga, geneologis

26.Maharsi Vyasa mengkodifikasi kitab suci Weda dengan tujuan mempermudah umat dalam
mempelajari ajaran yang terdapat dalam kitab suci Weda. Maharsi Vyasa membuat dua
bentuk kodifikasi yakni Weda Sruti dan Weda Smerti. Perbedaan antara Weda Sruti dan Weda
Smerti sebagai berikut (kecuali) .....

a. Weda Sruti sumber ajaran Brahman, Weda Smerti sumber hukum Hindu
b. Weda Sruti berpengetahuan transcendental, kitab Smerti berpengetahuan Immanent
c. Weda Sruti lebih tua adanya, Weda Smerti lebih muda adanya
d. Weda Sruti adalah wahyu Tuhan, Weda Smerti adalah ingatan
e. Weda Sruti bersifat vertikal aplikatif, Weda Smerti bersifat horizontal aplikatif

27.Rama adalah anak yang rajin melaksanakan pemujaan kepada Brahman menggunakan
berbagai bentuk upakara yadnya. Sita adalah anak yang rajin melaksanakan pemujaan kepada
Brahman menggunakan berbagai kidung-kidung suci agama Hindu. Laksmana adalah anak
yang rajin melaksanakan pemujaan kepada Brahman menggunakan doa-doa Hindu. Bima
adalah anak yang rajin melaksanakan pemujaan kepada Brahman menggunakan kekuatan
alam pikirannya mewujudkan Brahman. Jika kita kaitan dengan kodifikasi Weda Sruti, maka
posisi Sita-Bima-Laksamana menerapkan ajaran pemujaan Hindu pada bagian…..

a. Samaweda-Upanisad-Rgweda
b. Rgweda-Aranyaka-Samaweda
c. Rgweda-Aranyaka-Yajurweda
d. Samaweda-Upanisad-Yajurweda
e. Samaweda-Aranyaka-Rgweda

28.Kodifikasi Weda yang distruktur sedemikian rupa oleh maharsi Vyasa bersama keempat
muridnya, menjadikan kitab suci Weda mudah untuk dipelajari dan dipahami oleh umat.
Maharsi Vyasa menyarankan umat untuk belajar Weda dari jenjang pengetahuan terendahnya
menuju jenjang tertinggi dan agar tidak salah tafsir. berikut yang benar dalam mempelajari
dan memahami isi kitab suci Weda adalah .....

a. Belajarlah dari kitab Weda Smerti menuju kitab Weda Sruti


b. Belajarlah dari kitab Weda Sruti menuju kitab Weda Smerti
c. Belajarnya dengan memahami arti dan makna isi Weda
d. Belajarlah dengan mengaktualisasikan Weda pada kehidupan sehari-hari
e. Belajarlah dengan tahapan Weda Sruti belajar dengan guru dan Weda Smerti dengan
masyarakat

29.Dewasa ini kehidupan di seluruh dunia termasuk Indonesia mengalami keterpurukkan dalam
berbagai sendi kehidupan akibat virus mematikan Covid-19. Berbagai strategi kepemimpinan
diterapkan pemerintah untuk mengatasi permasalahan yang ada. Para medis sebagai garda
terdepan juga mengusahakan berbagai cara untuk mengobati dan menyembuhkan masyarakat
yang terkena Covid-19. Fenomena ini identik dengan strategi yang terdapat pula dalam kitab
suci Weda Smerti khususnya…..

a. Astabrata-Arthaweda dan Ayurweda


b. Astabrata-Ayurweda dan Nitisastra
c. Astabrata-Arthaweda dan Dhanurweda
d. Astabrata-Arthaweda dan Nitisastra
e. Astabrata-Ayurweda dan Dhanurweda

30.Weda Smerti mengetengahkan berbagai pengetahuan yang teraktualisasi secara horizontal


pada kehidupan sehari-hari umat Hindu. Maharsi Vyasa membentuk kodifikasi Weda Smerti
menjadi dua bagian penting yaitu Wedangga dan Upaweda. Bagian Wedangga populer disebut
.....

a. Batang tubuh Weda dan penjelasan Weda Sruti


b. Bagian Weda dan penjelasan Weda Smerti
c. Batang tubuh Weda dan penjelasan Weda Smerti
d. Batang tubuh Weda dan Originair Weda
e. Batang tubuh Weda dan Weda kedua

31.Ibu guru Dayu Adi menjelaskan tentang keyakinan terhadap Tuhan Hindu dalam Weda
dengan memberikan contoh bahwa Tuhan ada dalam diri manusia. Tuhan dinyatakan melalui
perumpaan bagaimana nafas yang ada pada manusia jika manusia bernafas, menghirup udara
dan menghembuskan udara, maka manusia dinyatakan bernafas dan hidup. Jika nafas ditahan
lama-lama, maka akan sesak dan dapat meninggal dunia. Udara sebagai sumber hidup
manusia ibarat Tuhan yang menjiwai manusia (jiwatman). Tuhan tidak dapat dilihat tetapi
dapat dirasakan dengan menghembuskan nafas. Fenomena teologi yang diterapkan ini dalam
teks dan konteks agama Hindu populer dinyatakan sebagai …..

a. Anumana pramana-Transendent-Immanent
b. Pratyaksa pramana-Transendent-Immanent
c. Pratyaksa pramana-Immanent-Transendent
d. Anumana pramana-Immanent-Transendent
e. Agama pramana-Transendent Imanent
32.Bhakti bertanya kepada ibunya mengapa dalam setiap aktivitas kehidupan umat Hindu, Tuhan
Hindu disebut dengan banyak nama. Salah satu penyebutan untuk Tuhan Hindu dalam Weda
adalah Dewa. Dewa Hindu yang banyak adanya, namun tetap satu Esa termaktub dalam
pernyataan sloka berikut ......

a. Sarwan khalvidam Brahman


b. Ekam sat wiprah bahuda wadanti
c. Ekam ewa adityam Brhaman
d. Bhineka tunggal ika tan hana dharma mangruwa
e. Brahman esah ekam bawanti

33.Dharma sejak kecil sampai sekarang berusia 12 Tahun tumbuhkembang sebagai anak suputra
yang mendapatkan pola asuh dari orang tuanya bahwa setiap aktivitas hidup adalah bagian
dari Brahman (Tuhan). Oleh karena itu Dharma terbiasa mewujudkan sraddha bhaktinya
kepada Brahman melalui proses menghaturkan persembahan setiap hari di pura dan
mengulang-ulang nama Tuhan. Devi teman Dharma yang seumuran dengan Dharma
mendapatkan pola asuh dari orang tuanya bahwa memuja Tuhan dengan memberikan
pelayanan yang baik kepada semua makhluk ciptaan Tuhan dan lingkungan sekitar. Aktivitas
yang dilakukan oleh Dharma dan Devi saat memuja Tuhan dalam kehidupan sehari-hari
adalah wujud…..

a. Nawawidhabhakti Arcanam smaranam sevanam


b. Nawawidhabhakti padasevanam smaranam dhasyam
c. Nawawidhabhakti padasevanam dhasyam sevanam
d. Nawawidhabhakti Arcanam dharyam sevanam
e. Nawawidhabhakti dasyam smaranam sevanam

34.Umat Hindu mengenal adanya konsep ketuhanan dalam Weda berupa Animisme dan
Dinamisme. Animisme dan Dinamisme dinyatakan konsepsi ketuhanan Hindu prasejarah
yang telah tumbuhkembang pertama kali di lembah sungai Sindhu. Keutamaan konsep
ketuhanan Weda Dinamisme dan bentuk aplikasinya pada kehidupan sehari-hari umat Hindu
ditunjukkan di bawah ini yang benar adalah ....

a. Konsep ketuhanan Hindu yakin terhadap kekuatan-kekuatan Tuhan supra natural,


melaksanakan upacara tumpek landep
b. Konsep ketuhanan Hindu yakin terhadap adanya Tuhan sebagai sumber jiwa, melaksanakan
upacara otonan
c. Konsep ketuhanan Hindu yakin terhadap kekuatan-kekuatan Tuhan supra natural,
melaksanakan upacara pitra yadnya
d. Konsep ketuhanan Hindu yakin terhadap adanya Tuhan sebagai sumber jiwa, melaksanakan
upacara Caru
e. Konsep ketuhanan Hindu yakin terhadap sakti Tuhan, melaksanakan upacara hari suci
Saraswati

35.Mantra Hindu jika dilaksanakan dengan sraddha-bhakti, maka akan memunculkan kekuatan-
kekuatan magis immanent dan transcendent Brahman. Mantra yang diucapkan tanpa kekuatan
keyakinan, seringkali tidak memberikan efek apapun karena berbeda dengan perasaan yang
diwakilinya. Oleh karenanya kekuatan suatu mantra dapat ditentukan oleh …..

Mantra merupakan kalimat atau bait doa yang bersifat rahasia yang digunakan oleh seorang
pemuja untuk berkomunikasi dengan Tuhan beserta segala manifestasi-Nya. Hindu sendiri
sangat mengagungkan mantra yang penuh dengan kekuatan magis, sehingga dalam
perafalannya tidak boleh sembarangan. Berikut adalah teknik perafalan mantra yang baik
menurut Hindu .....

a. Diucapkan dengan suara keras/bisik bisik/dalam hati dengan memahami isi dan
makna yang terkandung didalamnya
b. Diucapkan dengan suara keras-keras, dibaca dengan petunjuk guru diulang-ulang
c. Diucapkan dengan suara keras/berbisik-bisik dengan menghayati isi dan makna yang
terdapat di dalamnya
d. Diucapkan didalam hati tanpa suara dengan memejamkankan mata berjagra diulang-ulang
e. Diucapkan dengan suara keras/dalam hati, dengan mengingat isi mantra berulang-ulang

36.Anak Hindu sebagai generasi penerus orang tua, masyarakat, bangsa dan negara harus
menjaga kesehatannya melalui makan makanan bergizi apalagi di masa pandemi dan new
normal ini. Menurut Hindu, makanan atau bhoga menjadi sumber energi hidup tri sarira
manusia dan merealisasikan moksartham jagadhita ya ca iti dharma. Untuk itu, sebelum
makan, anak wajib berdoa berikut ini adalah mantra makan Hindu yang dapat diaplikasikan
adalah …..

a. Om ānnapate annasya no dehyanmīvasya śuṣminaḥ pra-pra dātāran tariṣa urjan no


dhehi dvipade catuṣ pade
b. Oṁ idamāpah pra vahata yatkiṁ ca duritaṁ mayi yadvāham abhidudroha yadvā śepa
utānṛtam
c. Oṁ saṁ gacchadhvaṁ saṁ vadadhvaṁ saṁ vo manaṁsi jānatām devo bhagaṁ yathā
pūrwe saṁjaānāna upaasate
d. Om agne naya supathā rāye asmān Viśvāni deva vayunaāni vidvān yuyodhyasmaj
juhuranam eno bhuyiṣṭamte namauktiṁ vidhema
e. Om ang kang kasolkaya isana ya namah swaha, swasti swasti sarwa dewa bhuta pradhana
purusa sang yoga ya namah

37.Umat Hindu diajarkan sejak dini untuk menghormati sesama dengan salah satunya
mengucapkan salam ketika bertemu. Hal ini adalah bentuk menghormati dan menghargai
sesama manusia (pawongan) dalam konteks Tri Hita Karana. Bentuk salam yang diucapkan
berbunyi Om Swastyastu, makna dari kata tersebut .....

a. Semoga senantiasa dalam keadaan baik atas karunia Ida Sang Hyang Widhi Wasa
b. Semoga senantiasa dalam keadaan baik tanpa ada halangan merintang
c. Semoga senantiasa dalam keadaan baik dan selamat selalu atas karunia Ida Sang Hyang
Widhi Wasa
d. Semoga senantiasa dalam keadaan baik dan sehat selalu atas karunia Ida Sang Hyang Widhi
Wasa
e. Semoga senantiasa dalam keadaan tidak kekurangan satu apapun atas karunia Ida Sang
Hyang Widhi Wasa

38.Itihasa diklasifikasikan ke dalam dua bagian besar yakni Ramayana dan Mahabharata, dan
Itihasa tidak hanya dikenal di India saja, namun di belahan dunia lainnya juga menjadi sangat
populer. Di Laos misalnya, cerita Sri Rama dikenal sebagai Fa Lak-Fa Lam, di Thailand
dikenal sebagai Ramakien atau Ramakirti, di Vietnam, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Mesir,
dan paling luas dikenal adalah di Indonesia. Begitu Itihasa masuk ke wilayah-wilayah
tersebut, bentuknya menyesuaikan dengan kebudayaan setempat. Di Indonesia, terutama di
Jawa dan Bali dikenal pewayangan, seni drama dan tari, kakawin, parwa, geguritan dan
sebagainya. Ini mengindikasikan hal berikut yaitu:

a. Itihasa merupakan karya yang agung, indah dan tiada yang bisa menandingi
keluasan ajaran di dalamnya
b. Itihasa memuat dongeng purbakala tentang cerita binatang, sejarah para dewa yang selalu
menarik diceritakan
c. Itihasa adalah kitab suci universal yang bisa dijadikan acuan siapapun dalam berpikir,
berkata dan berbuat yang benar
d. Itihasa adalah karya sastra yang didominasi oleh cerita-cerita legenda sehingga mudah
untuk digubah
e. Itihasa hendaknya dipahami dan dihayati oleh seluruh umat manusia tanpa memandang
perbedaan

39. Salah satu transformasi susastra Hindu Itihasa di Nusantara adalah Kitab Arjunavivaha. Kitab
ini mengisahkan Arjuna tatkala bertapa di gunung Indrakila dan dimintai pertolongan oleh
para Dewa untuk membunuh raja raksasa bernama Nivatakavaca. Kitab Arjunavivaha
tergolong ke dalam susastra....

a. Kakawin
b. Parva
c. Kidung
d. Palavakya
e. Tattwa

40. Veda Sruti adalah sumber hukum tertinggi, barulah Smrti, Sila, Acara dan Atmanastuti.
Berkaitan dengan sumber hukum Hindu, maka mengenai sila dan acara hendaknya merujuk
kepada kitab-kitab Itihasa Purana. Mengapa demikian?

a. Karena banyak contoh perbuatan baik dari para Maharsi atau orang-orang bijak
dalam Itihasa Purana.
b. Karena Itihasa dan Purana adalah penjabaran dan pengejawantahan dari Veda, mutlak harus
diyakini
c. Karena sila dan acara tidak bisa diterapkan tanpa sumber yang jelas, agar tidak salah dalam
berprilaku
d. Karena Itihasa dan Purana merupakan sumber ajaran agama Hindu yang paling utama.
e. Karena Itihasa Purana mampu merubah prilaku manusia menjadi lebih baik
41. Sebagai bagian dari Kitab Suci Veda, Kitab Itihasa mengajarkan banyak hal yaitu tentang
moralitas, hukum, politik, ritual, bentuk-bentuk pemujaan, kebudayaan. Selain itu ada juga
ajaran tentang Sadacara yaitu

a. Tradisi yang baik dan benar


b. 6 yadnya utama
c. Adat istiadat yang harus dilestarikan
d. 6 ritual yang wajib dilaksanakan
e. Upacara untuk golongan non Brahmana

42. Kitab Ramayana karya Maharsi Valmiki mengulas perjalanan suci Sri Rama untuk
menumpas keangkuhan dan ketamakan Ravana. Ramayana tersusun atas tujuh bagian (Sapta
Kanda), salah satunya yang mengisahkan penyampaian sejarah Sungai Gangga yang termuat
dalam:

a. Bala Kanda
b. Ayodhya Kanda
c. Aranya Kanda
d. Kiskinda Kanda
e. Sundara Kanda

43. Raja Kausika sangat berambisi menyaingi Maharsi Vasista hingga ia berhasil mendapat gelar
Brahmarsi. Atas kegigihannya, Ia akhirnya dikenal sebagai seorang Maharsi bernama....

a. Visvamitra
b. Vasista
c. Valmiki
d. Jamadgani
e. Durvasa

44.Raja Dasaratha sudah memutuskan bahwa Rama akan dinobatkan untuk menggantikannya
sebagai Raja Ayodhya, namun rencana itu gagal karena Kekayi atas hasutan Manthara
menagih janji yang dulu pernah diberikan oleh Dasaratha. Pertama, Kekayi meminta agar
Bharata anaknya yang dinobatkan sebagai raja, bukan Rama. Kedua, agar Rama diasingkan ke
hutan selama 14 tahun. Perpisahannya dengan anak kesayangannya (Rama) membuat
Dasaratha begitu bersedih dan sakit hingga beliau wafat. Di balik kisah tersebut, ada faktor
yang menyebabkan Dasaratha mengalami hal itu, dan jika dilihat dari sudut pandang agama
Hindu. Berikut ini amanat yang tidak relevan dengan penggalan kisah tersebut adalah:

a. Tuhan akan melindungi orang-orang yang jujur


b. Karmaphala adalah hukum rta yang sangat adil
c. Kesetiaan kepada janji adalah keutamaan seorang pemimpin
d. Keterikatan membawa penderitaan
e. Tidak ada sesuatu yang kekal di dunia ini kecuali Brahman dan Atman

45. Adikawi Ramayana mengajarkan berbagai hal yang masih relevan hingga kini. Memang
benar pernyataan Maharsi Valmiki, bahwa “selama gunung masih berdiri tegak, selama sungai
masih mengalir, selama itu pula kisah perjalanan suci Rama ini akan tetap hidup”. Seperti
dalam kisah kijang emas jelmaan Marica yang mengajarkan dan menyadarkan umat tentang
hakekat:

a. Kama
b. Bhakti
c. Matsarya
d. Dharma Negara
e. Dharma Agama

46. Mahabharata layaknya mutiara kehidupan yang sarat pesan, amanat, ajaran agama Hindu,
sehingga tidak mengherankan jika Mahabharata dikategorikan sebagai Upaveda, selain
Ramayana. Salah satu bagian Mahabharata yang mengisahkan beberapa pertanyaan Yaksa
kepada Yudhistira mengamanatkan banyak hal, sehingga penting untuk dipahami. Kisah
tersebut termuat dalam...

a. Vanaparva
b. Sabhaparva
c. Virataparva
d. Udyogaparva
e. Bhismaparwa

47. Wiracarita Mahabharata merupakan karya agung yang selalu menarik untuk disimak.
Keindahan kisah di dalamnya membawa pikiran pembaca kepada kehidupan di masa yang
sangat silam, namun memuat pesan yang dalam. Salah satu diantaranya yang mengisahkan
pembuangan 7 jelmaan vasu yang dilahirkan oleh Dewi Gangga. Hal ini termuat di dalam:

a. Adiparva
b. Sabhaparva
c. Vanaparva
d. Virataparva
e. Udyogaparva

48. Itihasa mempopulerkan ajaran agama yang bersumber dari Veda, termasuk cerita tentang
keagungan para Maharsi, brata, patirtan, mantra, upacara keagamaan. Selain itu, pengetahuan
dan wawasan tentang hokum, politik, pendidikan, pedoman hidup, etika, moralitas, bhakti dan
sebagainya menjadi corak dalam setiap kisah pada Mahabharata. Pesan-pesan itu disampaikan
dalam cerita yang menarik dan inspiratif. Seperti pesan moral dalam sumpah yang diucapkan
oleh Dewabrata mengamanatkan tentang:

a. Guru Susrusa
b. Aharalagawa
c. Swadhyaya
d. Sauca
e. Asteya

49. Asvattama merupakan sahabat terbaik Duryodhana, bahkan setelah Duryodana tiada,
Asvattama berniat membalaskan dendamnya kepada Pandava dengan menyusun perang
malam yang terinspirasi dari burung hantu yang ia lihat di sebuah pohon. Kisah perang malam
ini termuat dalam...

a. Sauptikaparva
b. Striparva
c. Santiparva
d. Anusasanaparva
e. Aswamdeikaparva

50. Pada parva ini, dikisahkan amarah Drstarastra dan Gandhari karena kematian 100 korawa,
terutama kepada Bhima dan Krishna, serta menceritakan pula tentang ratap tangis para janda
yang kehilangan suaminya. Parva yang dimaksud adalah:

a. Striparva
b. Santiparva
c. Anusasanaparva
d. Aswamedikaparva
e. Asramawasikaparva

51. Krishna tanpa senjata mampu membawa Pandava pada kemenangan, walaupun Krishna
melalukan beberapa kecurangan seperti menciptakan mendung tebal agar Korava mengira
perang telah usai, dan Jayadrata keluar dari persembunyiannya sehingga Arjuna bisa
mewujudkan sumpahnya, kemudian ketika Krishna meminta Arjuna, Bhima dan Yudhistira
untuk berbohong kepada Drona bahwa Aswatthama telah mati, lalu ketika duel antara Bhima
dan Duryodhana, Krishna mematahkan ranting pohon dan menepuk pahanya, memberi isyarat
kepada Bhima untuk mematahkan paha Duryodhana, sementara itu tidak dibenarkan dalam
perang Gada. Amanat yang tidak sesuai dengan kisah tersebut adalah:

a. Sebagai seorang ksatria diperkenankan melakukan hal apapun untuk menang dalam
pertempura
b. Dharma akan selalu menang melawan Adharma, Satyam Eva Jayate
c. Kecurangan tersebut dapat dibenarkan karena untuk tujuan memenangkan Dharma
d. Karmaphala merupakan suatu hukum yang bersifat sangat adil dan tepat sasaran
e. Kecerdasan akan membantu dalam melewati kesulitan

52. Bhisma merupakan sosok yang begitu dihormati oleh Pandava dan Korava, beliau teguh pada
pendirian, bahkan dengan anugrah yang diberikan ayahnya membuatnya seakan tak
tertandingi dan tak terkalahkan. Namun dalam Bharata Yudha, Bhisma tersungkur karena
serangan panah Arjuna yang dibantu oleh Srikandi. Ada beberapa pesan yang disisipkan
dalam penggalan kisah ini, dan berikut yang bukan merupakan pesan atau amanat di dalamnya
adalah:

a. Wajar jika guru dan murid bertarung dalam perang


b. Bhisma yang menghargai seorang wanita
c. Tidak ada yang kekal abadi di dunia ini
d. Seorang ksatria pantang mundur dari medan perang
e. Aktualisasi ajaran Dharma negara

53. Perhatikan kutipan sloka berikut:


“Oleh karena itu laksanakanlah segala kerja sebagai kewajiban tanpa terikat (pada akibatnya),
sebab kerja yang bebas dari keterikatan bila melakukan pekerjaan itu, maka orang itu akan
mencapai (tujuan) yang tertinggi”
(Bhagavad Gita III.19)
Pernyataan yang tidak sejalan dengan sloka tersebut adalah:

a. Kerja yang berorientasi pada hasil


b. Kerja yang dilakukan tanpa pamrih
c. Kerja yang bersungguh-sungguh
d. Kerja yang tulus pada bidangnya
e. Kerja sebagai persembahan kepada Brahman

54. Sri Krishna sebagai avatara Visnu telah menyadarkan Arjuna yang ragu-ragu ketika akan
berperang, karena yang dihadapi adalah para guru, kakek, paman, dan saudara.
Salah satu wejangan Sri Krishna sebagai berikut:
"Sesungguhnya ia yang memikirkan ini sebagai pembunuh dan ia yang berpendapat bahwa ia
dapat dibunuh, kedua-duanya adalah dungu, karena ini tidak pernah membunuh dan dibunuh".
Esensi dari wejangan ini adalah:

Bhagavadgita telah dikenal luas khususnya oleh umat Hindu. Akan tetapi, Bhagavadgita tidak
cukup hanya dibaca saja, tetapi dihayati pesan ata makna dari setiap slokanya. Salah satunya
pada Bab II.43 dinyatakan sebagai berikut:
“Mereka yang pikirannya penuh dengan keinginan kesenangan, maka svargalah sebagai
tujuannya, inkarnasi sebagai karmaphalanya; melakukan upacara-upacara yang aneka ragam
dan banyak itu, dapat mengantar kea rah kebahagiaan dan kekuatan. Berikut ini yang tidak
relevan dengan makna sloka tersebut

55. Ketergantungan manusia pada Tuhan yang telah menciptakan kehidupan, memelihara dan
memberikan kebutuhan hidup, membawa ikatan hutang jasa yang dikenal dengan Deva Rna.
Ketergantungan kepada leluhur yang telah melahirkan, mengasuh dan membesarkan diri kita
membawa ikatan hutang jasa yang dikenal dengan Pitra Rna.
Hal di atas menimbulkan pelaksanaan yadnya bagi umat Hindu yang bertujuan….

A. Sebagai cetusan rasa terima kasih


B. Sebagai pengejawantahan ajaran Weda
C. Untuk meningkatkan kualitas diri
D. Sebagai usaha menghubungkan diri dengan Tuhan
E. Untuk penyucian diri

56. Umat Hindu bila mendapatkan keberuntungan dalam hidupnya akan merasa senang dan
besyukur kepada Hyang Widhi. Atas kesenangan dan rasa bersyukur itu mereka melakukan
yadnya dalam berbagai jenis dan bentuk.
Bersyukur atas keberuntungan dalam hidup sering diejawantahkan dalam bentuk upacara
yadnya dengan tujuan….

A. Menyampaikan rasa terima kasih atas anugrah Hyang Widhi


B. Meluapkan rasa kesenangan atas keberuntungannya
C. Membayar hutang atas segala limpahan Hyang Widhi
D. Berbakti setulus-tulusnya kepada Hyang Widhi
E. Meningkatkan status hidup dan kesucian rohani

57. 1. Umat Hindu menghaturkan rasa terima kasihnya kepada Tuhan atas segala anugrah yang
telah dilimpahkan dalam kehidupan ini. Demikian pula berkewajiban untuk memelihara
kelestarian alam semesta yang menunjang kehidupannya.
Bila dikaitkan dengan klasifikasi yadnya dalam Panca Yadnya, maka tindakan di atas
tergolong….

A. Dewa Yadnya dan Bhuta Yadnya


B. Manusa Yadnya dan Pitra Yadnya
C. Pitra Yadnya dan Rsi Yadnya
D. Rsi Yadnya dan Manusa Yadnya
E. Tapa Yadnya dan Drawya Yadnya

58. Kitab Bhagawadgita III.10 menyatakan “pada zaman dahulu kala Prajapati menciptakan
manusia dengan yadnya dan bersabda: dengan ini engkau akan mengembang dan akan
menjadi kamadhuk dari keinginanmu”. Selanjutnya pada kitab Bhagawadgita III.11
menyatakan: “dengan ini kamu memelihara para dewa dan dengan ini pula para dewa
memelihara dirimu, jadi dengan saling memelihara satu sama lain kamu akan mencapai
kebaikan yang maha tinggi”.
Berdasarkan kutipan kedua sloka Bhagawadgita di atas, dapat dipakai landasan dalam
pelaksanaan Panca Yadnya terutama….

A. Dewa Yadnya
B. Tapa Yadnya
C. Homa Yadnya
D. Drawya Yadnya
E. Manusa Yadnya

59. Tempat suci umat Hindu antara lain adalah Pura, banyak didirikan di dalam kota, desa dan di
gunung-gunung. Pembangunan Pura harus mengindahkan beberapa persyaratan seperti:
ngruak karang, nasarin, mlaspas, ngenteg linggih, mamakuh, ngurip-urip dan nyukat karang.
Aktivitas ritual ngruak karang, nasarin dan mlaspas dilakukan dengan maksud agar….

A. Memunculkan energi positif, sakral dan suci


B. Tuhan berkenan bersthana di tempat itu
C. Tempat itu terbebas dari pengaruh negatif
D. Tuhan berkenan mengabulkan permohonan umat
E. Terbebas dari ancaman bencana alam

60. Tempat suci umat Hindu antara lain adalah Pura, banyak didirikan di dalam kota, desa dan di
gunung-gunung. Pembangunan Pura harus mengindahkan beberapa persyaratan seperti:
ngruak karang, nasarin, mlaspas, ngenteg linggih, mamakuh, ngurip-urip dan nyukat karang.
Aktivitas ritual sebagai syarat yang diharapkan dapat memunculkan energi positif,
sakral dan suci dalam proses pembangunan pura adalah….

A.Ngruak karang, nasarin dan mlaspas


B. Nyukat karang dan mamakuh
C. Nyukat karang dan ngurip-urip
D. Nasarin dan mamakuh
E. Mamakuh dan ngenteg linggih

61. Pura tempat pemujaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam segala prabhawa-Nya seperti Sad
Kahyangan dan Pura Jagatnatha. Di samping itu ada pura yang disungsung oleh masyarakat
desa adat seperti Pura Puseh.
Berdasarkan karakterisasi fungsinya, maka Pura tersebut di atas tergolong….

A. Pura Kahyangan Jagat dan Pura Kahyangan Desa


B. Pura Umum sebagai tempat bersembahyang
C. Pura Jagat yang diempon oleh warga desa setempat
D. Pura tempat memohon persaksian Hyang Widhi untuk memasuki hidup baru
E. Pura tempat memuja roh-roh suci para Rsi dan leluhur umat Hindu

62. Pura tempat pemujaan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam segala prabhawa-Nya seperti Sad
Kahyangan dan Pura Jagatnatha. Di samping itu ada pura yang disungsung oleh masyarakat
desa adat seperti Pura Puseh.
Berdasarkan karakterisasi fungsinya, maka Pura Jagatnatha yang dibangun di
suatu Desa Adat tergolong….

A. Pura Kahyangan Jagat


B. Pura Kahyangan Desa
C. Dang Kahyangan
D. Pura Swagina
E. Pura Kawitan

63. Pandita dan Pinandita adalah sebutan bagi orang suci Hindu. Orang suci yang tergolong
Pandita seperti Pedanda, Mpu, Rsi dan Bhagawan, sedangkan yang tergolong Pinandita
seperti Pemangku, Wasi dan Mangku Dalang.
Berkaitan dengan wewenangnya dalam aktivitas ritual keagamaan masing-masing, maka….

A. Pandita berwenang muput segala jenis yadnya


B. Pandita berwenang muput Dewa Yadnya
C. Pinandita berwenang muput Bhuta Yadnya
D. Pinandita berwenang muput Rsi Yadnya
E. Pinandita berwenang muput segala jenis yadnya

64. Pandita dan Pinandita adalah sebutan bagi orang suci Hindu. Orang suci yang tergolong
Pandita seperti Pedanda, Mpu, Rsi dan Bhagawan, sedangkan yang tergolong Pinandita
seperti Pemangku, Wasi dan Mangku Dalang.
Berkaitan dengan wewenangnya dalam aktivitas ritual keagamaan masing-masing, maka yang
berwenang muput segala jenis yadnya adalah….

A. Pandita
B. Pinandita
C. Pemangku
D. Wasi
E. Mangku Dalang

65. Pandita adalah golongan orang suci Hindu yang tergolong Dwijati sedangkan Pinandita
adalah orang suci Hindu yang tergolong Ekajati. Pada prinsipnya semua umat Hindu boleh
menjadi Pandita atau Pinandita bila telah memenuhi persyaratan.
Persyaratan untuk menjadi Pinandita di antaranya adalah….

A. Sehat jasmani dan rohani


B. Mendapat izin dari calon nabe
C. Menguasai kitab suci Weda
D. Memahani bahasa Sanskerta dan Jawa Kuna
E. Bisa memberikan dharmawacana

66. Pandita adalah golongan orang suci Hindu yang tergolong Dwijati sedangkan Pinandita
adalah orang suci Hindu yang tergolong Ekajati. Pada prinsipnya semua umat Hindu boleh
menjadi Pandita atau Pinandita bila telah memenuhi persyaratan.
Persyaratan seperti sehat jasmani dan rohani merupakan persyaratan utama bagi calon….

A. Pinandita
B. Pandita
C. Pedanda
D. Bhagawan
E. Sri Mpu

67. Umat Hindu memiliki banyak hari suci keagamaan seperti hari suci Nyepi dan Siwaratri.
Pada hari-hari suci tersebut umat Hindu melaksanakan aktivitas keagamaan seperti mlasti,
melakukan taur atau pacaruan, brata dan sembahyang.
Pada hari suci tersebut di atas umat Hindu sedapat mungkin melaksanakan brata yang
berfungsi untuk….

A. Melatih pengendalian diri


B. Belajar ikhlas
C. Membebaskan diri dari dorongan nafsu
D. Meningkatkan kesadaran spiritual
E. Meningkatkan kualitas sradha

68. Umat Hindu memiliki banyak hari suci keagamaan seperti hari suci Nyepi dan Siwaratri.
Pada hari-hari suci tersebut umat Hindu melaksanakan aktivitas keagamaan seperti mlasti,
melakukan taur atau pacaruan, brata dan sembahyang.
Melatih pengendalian diri merupakan salah satu fungsi dari pelaksanaan….

A. Brata
B. Pacaruan
C. Mlasti
D. Mengaraak ogoh-ogoh
E. Mabyakala
69. Beberapa hari suci Hindu yang dianggap sebagai hari raya keagamaan adalah Hari suci
Galungan, Kuningan dan Saraswati. Berbagai bentuk aktivitas ritual dilaksanakan seperti
sembahyang, mamenjor dan mabyakala.
Menurut Lontar Sundarigama, upacara mabyakala pada umumnya dilaksanakan pada
rangkaian hari suci….

A. Galungan
B. Kuningan
C. Saraswati
D. Galungan dan Kuningan
E. Kuningan dan Saraswati

70. Beberapa hari suci Hindu yang dianggap sebagai hari raya keagamaan adalah Hari suci
Galungan, Kuningan dan Saraswati. Berbagai bentuk aktivitas ritual keagamaan dilaksanakan
seperti sembahyang, mamenjor dan mabyakala.
Mamenjor adalah aktivitas keagamaan yang sepatutnya dilaksanakan serangkaian dengan hari
suci….

A. Gaungan
B. Galungan dan Kuningan
C. Kuningan
D. Kunngan dan Saraswati
E. Saraswati
71. Rasa bhakti kepada Yang Widhi yang berwujud abstrak maka perlu yakin dahulu dengan-
Nya. Keyakinan akan adanya Hyang Widhi disebut Widhi Sraddha. Widhi artinya
menakdirkan yaitu Tuhan dan Sraddha berarti keyakinan. Sedangkan Tattwa berarti
kebenaran, hakekat atau dapat berarti filsafat. Jadi Widhi Tattwa ...

A. Filsafat tentang Tuhan/ Hyang Widhi


B. filsafat tentang Atman
C. Filsafat tentang Karma Phala
D. Filsahat tentang Moksa
E. Filsafat hidup

72. Keyakinan terhadap Ida Sang Hyang Widhi dapat diperoleh melalui 3 cara yaitu Agama
Pramana atau Sabda Pramana, Anumana Pramana dan Pratiaksa Pramana. Seseorang
meyakini adanya Ida Sang Hyang Widhi setelah dia mendengarkan dharma wacana yang
disampaikan oleh penyuluh agama melalui sastra yang disampaikan seperti berikut:
Janmadhyasya yatah: (Brahma Sutra I.1.2) yang artinya…

A. Hanya kitab suci cara yang baik untuk mengenal Tuhan (Hyang widhi)
B. Tetapi yang itu Brahman merupakan tujuan utama dari semua naskah Vedanta
C. (Tuhan ialah) dari mana mula(asal) semua ini
D. Tuhan Yang Maha Esa merupakan asal dari8 segala sesuatu yang Nampak maupun yang
tidak tampak
E. Tuhan Yang Maha Esa meresapi tubuh manusia dan menjadi raja padanya

73.Atma yang berada di alam neraka itu adalah selalu mengalami penderitaan dan bermacam
siksaan. Misalnya dimasukkan dalam "Kawah Tambra Gob Mukha" dimasukkan dalam
'Kawah Weci", dibawah "Kayucuriga" digantung pada "Petung Agni" dan sebagainya.
Jambangan tembaga yang berbentuk menyerupai kepala banteng. Yang sebenarnya yaitu
jembangan tembaga itu adalah perut manusia dan kepala atau mulut banteng itu mulut dan
kerongkongan manusia ini adalah salah satu siksaan neraka yang bernama...

a. Kawah Tambra Goh Muka


b. Batu Macepak
c. Kawah Weci
d. Batu Macepak
e. Titi Gonggang

74.Setelah selesai batas waktu mengalami sorga ataupun neraka sesuai dengan ketentuan jenis
karma phala yang patut dinikmati di akhirat maka atma akan menjelma kembali ke dunia.
Proses kelahiran atau penjelmaan kembali dari suatu bentuk kehidupan ke dalam bentuk
kehidupan berikutnya dalam ajaran filsafat Hindu disebut "Punarbhawa". Kata Punarbhawa
adalah bahasa Sanskerta adalah berasal dan kata "Punar/ Punah" yang artinya "kembali lagi"
dan bhawa artinya menjelma. Berikut penyebab terjadinya Punabhawa kecuali…

a. Karma-karma di masa yang lampau akan membuat wasana atau bekas-bekas karma pada
atma
b. Pikiran, indria dan nafsu yang lepas dari garis kebenaran ajaran Agama akan menimbulkan
dosa yang harus ditanggung dan dipertanggung jawabkan oleh atma
c. Adanya wasana tentang segala kenikmatan dan keindahan semasa di dunia
d. Terikatnya pikiran pada segala yang dimiliki dan dialami selama di dunia
e. Lepasnya semua ikatan, gemerlapan atau suka duka selama di dunia, atau
terbebasnya dari karma phala.

75.Kedua unsur atau element utama yang disebut Cetana dan Acetana ini sifatnya gaib (suksma),
yang menjadi asal mula dari segala sesuatu. Jika dihubungkan dengan Cosmologia-
Philosophia(Filsafat Alam), maka…

a. Cetana : hukum kodrat alam sendiri beserta dengan berbagai aktivitas dan perwujudannya.
b. Acetana : roh alam semesta,
c. Cetana : badan jasmani dan alam pikirannya beserta dengan bermacam-
macam variasinya.
d. Acetana : “Jìwàtma” atau roh manusia
e. Cetana : roh alam semesta, “Jìwàtma” atau roh manusia

76.Cetana dan Acetana apabila kita hubungkan dengan konsepsi ajaran theology atau filsafat
Ketuhanan, maka Acetana adalah…….
a. Acetana itu adalah Jiwa atau roh dari pada mahkluk hidup
b. Acetana itu adalah unsur jasmaniah dari pada mahkluk hidup
c. Acetana itu adalah berupa perwujudan material dari pada alam semesta
d. Acetana itu adalah berupa unsur kesadaran dari pada alam semesta beserta isinya
e. Acetana itu adalah berupa hukum kemahakuasan Tuhan (Sang Hyang Widhi). dengan
segala manifestasiNya, yakni yang sering di sebut “sakti” atau “Prkrti”.

77.Cetana dan acetana adalah asas mula yang sama halus dan gaibnya,Ia adalah dua hakikat
berpasangan yang beroposisi. cetana adalah hakikat berkesadaran yang disebut Siwa Tattwa,
maka ia diposisikan berada di atas acetana. Maya tattwa sifatnya kecuali …

a. Maya tattwa karana tanpa kesadaran dan tanpa pengetahuan.


b. Maya Tattwa hanyalah alpa,tidak memiliki kesadaran dan hanya sebagai wujudnya.
c. Maya tattwa sifatnya kesadaran
d. Maya tattwa itu awang-awang yang kosong dan hampa tak berhingga,alpa
e. Maya tattwa selalu bingung dan gelap

78.Bahwa segala yang ada di dunia ini bagian dari Cetana dan Acetana sedangkan Filsfat
Samkya menyatakan segala yang ada ini berasal dari Purusa dan Prakerti, oleh karena itu
kedua konsepsi ajaran itu memiliki persamaan yakni….

Bahwa segala yang ada di dunia ini bagian dari Cetana dan Acetana sedangkan Filsfat Samkya
menyatakan segala yang ada ini berasal dari Purusa dan Prakerti, oleh karena itu kedua
konsepsi ajaran itu memiliki persamaan yakni….

79.Tuhan (sadasiwa / saguna-brahma) adalah mempunyai empat macam kesakti-an yang utama
atau kekuatan-istimewa bernama. "Cadu-Sakti" yang terdiri dari Wibhusakti, Prabhusakti,
Jnanasakti dan Kriyasakti. Tuhan sebagai maha kuasa, atau sebagai rajadiraja, tidak ada yang
menyamai dari kekuasaan Tuhan, maka gelar Tuhan dalam hal ini diistilahkan…

a. Wibhu Sakti
b. Prabhu Sakti
c. Kriya Sakti
d. Jnana Sakti
e. Catur Sakti

80.Kehidupan di alam semesta manusia tidak mungkin terhindar dari masalah, terkadang
manusia tidak mampu mencari jalan keluar, karena masalah yang datang silih berganti,
sehingga manusia tersebut kehabisan kesabaran dalam menghadapi hidup dan akhirnya
mengambil jalan pintas untuk memenuhi kebutuhannya yang memang tidak dapat ditunda,
tetapi sebenarnya hal ini tidak benar karena Tuhan memiliki kemahakuasaan…
a. Wibhu Sakti
b. Prabhu Sakti
c. Kriya Sakti
d. Jnana Sakti
e. Catur Sakti

81. Tuhan sebagai Pencipta /stiti, Pemelihara/Upetti dan Pelebur/pralina atau diberi istilah Tri
Kona. Fungsi Tuhan sebagai pencipta akan mencipta hal yang baik dan yang buruk atau
dikenal dengan Rwa Bhinedha. Sama halnya saat ini pandemi COVID-19 ini diciptakan oleh
Tuhan dan di tarik keberadaanya dari alam semesta inipun atas kuasa Tuhan. Keadaan Tuhan
dalam posisi demikian diistilahkan dengan…

a. Nirguna Brahman Tuhan yang sangat suci tak terpengaruhi oleh apapun, amat gaib, tak
terpikirkan, berada dimana-mana.
b. Nirguna Brahman Tuhan yang tak bisa dibayangkan, tak dapat terjangkau oleh alam pikiran
manusia untuk mendivinisikannya.
c. Siwatma atau Cetana/purusa atau unsur kejiwaan (kesadaran/ esciousness) yang lebih
banyak dipengaruhi Māyā atau Acetana/ Prakerti/Pradhana un-consciousness), jika
dibandingkan dengan Sadasiwa
d. Saguna Brahman Tuhan yang telah kena pengaruh maya dan guna sehingga Beliau serba guna
atau Siwa Sawyaparah atau telah bersenyawa dengan prakerti dan hukum kemahakuasaan-Nya.
e. Pengaruh Māyā sudah besar adanya terhadap Siwatma, maka sifatnya menjadi "awidya" serta
hilang kesadaran asli yang murni dan lagi bila telah terpecah-pecah serta menjadi segala
makhluk, khususnya manusia, maka akhirnya disebut 'Atma

82. Dengan Kemahakuasaan-Nya Tuhan akan menjaga alam semesta dari kepunahan sebagai
ancaman bahaya yang Tuhan ciptakan juga. Seperti saat ini kepunaan itu lahir sedikit demi
sedikit hadir dalam bentuk wabah atau pandemi Covid-19 yang tidak bisa terlihat oleh mata
manusia biasa. Sebagai manusia wajib berusaha dan berdoa untuk mengatasinya dan
Tuhanlah yang akan menentukan karena Tuhan memiliki kemampuan atau guna yang amat
tinggi untuk melihat upaya umatnya yang amat kuat dan tulus, hal ini disebabkan guna Tuhan
sebagai…

a. Tuhan menguasai segala galanya, seperti rajadiraja dan tidak ada yang memadai kekuasaan
Nya,segala sesuatunya tetap ada di bawah perintah-Nya.
b. Durasarwajna yaitu berpengertian/berpengetahuan serba sempuma
c. Durasrawana ini ialah dapat mendengarkan suara yang dekat dan yang sejauh-jauhnya
atau suara yang keras dan yang sehalus-halusnya termasuk bisikan hati sekalipun
d. Tuhan menjadi sumber segala wiweka (pertimbangan akal/pikiran) dan kebijaksanaan"
sehingga dapat mengetahui segala-galanya, baik yang telah ada (bhawatita) dan tidak ada,
(bhawawartamana) maupun yang akan ada (bhawanagata).
e. Duradarsana ialah dapat melihat segala sesuatu yang berwujud ataupun yang semu,
baik yang dekat dan yang sejauh-jauhnya maupun segala sesuatu yang telah ada,
yang sedang ada dan yang akan ada, dari tingkat yang terbesar sampai dengan yang
sekecil kecilnya

83. Tuhanlah yang menjadi asal mula dan sumber dari segala-galanya. Untuk menciptakan dunia
ini dengan segala isinya, Tuhan menyediakan dua element-pokok, yakni Purusa dan prakrti.
Purusa adalah element kesadaran atau kejiwaan yang bersifat kekal abadi dan menjadi sumber
kekuatan hidup dari pada alam semesta dan segala makhluk, sedangkan Prakrti atau Pradhana
adalah sumber material dari alam semesta dan jasmani dari pada segala makhluk beserta
dengan segala variasi perubahan dan perkembanganmnya yang bersifat Māyā. Maka…

a. Alam semesta ini terbentuk dari unsur purusa sebagai unsur kehidupan atau kejiwaan
b. Alam semesta ini terbentuk dari unsur prakerti sebagai unsur kebendaan atau jasmani
c. Alam semesta ini terbentuk dari unsur pradana sebagai unsur kehidupan atau kejiwaan
d. Alam semesta terbentuk dari unsur pradana dan prakerti sebagai pembentuk
kejiwaan dan jasmani
e. Alam semesta terbentuk dari unsur purusa sebagai pembentuk jasmani atau benda

84. Māyā Tattwa atau Acetana Tattwa itu ialah segala evolusi dan manifestasinya yang timbul
dari Prakerti. Oleh karena Prakerti itu bersifat Māyā atau tidak sadar, maka akibat yang
ditimbulkan oleh Māyā itu adalah “Awidya’’ sehingga Atma yang kendatipun merupakan
bagian dari Tuhan dan bersifat kekal serta menjadi sumber hidup dari segala makhluk, itu
tidak lagi menyadari asal sifat aslinya hal ini disebabkan karena…

a. Atman telah terbungkus oleh badan dan telah mengalami suka dalam dunia
b. Atman telah terbungkus oleh badan dan telah mengalami duka dalam dunia
c. Atman telah terbungkus oleh badan dan telah mengalami bahagia dalam dunia
d. Atma lupa dengan sifat aslinya karena terpengaruh oleh keadaan suka duka di
dunia
e. Atma yang terbungkus maya dan bahagia sehingga tidak mengingat asalnya

85. Panca tanmatra yaitu terdiri-dari: Sabda Tanmatra, Sparsa Tanmatra, Rupa Tanmtra, Gandha
Tanmatra dan Rasa Tanmatra. Sedangkan rasa tanmatra adalah…

a. Unsur suara atau sabda yang dibaratkan seperti saat menutup kedua telinga dan mendengar
suara halus.
b. Unsur rasa seperti rasa angin yang menghembus dan meresap ke kulit yang begitu
lembut dan masih tersimpan dimemori.
c. Unsur rupa seperti warna tat kala matahari terbenam di ufuk barat atau warna matahari saat
senja menjelang terbenam, dimana warna itu masih terbayang diingatan.
d. Unsur bau diibaratkan seperti baru mencium wanginya cendana, melati atau bunga mawar
dan lainnya yang masih tersimpan dalam bayangan
e. Unsur rasa seperti saat makan yang sangat pedas, asin, manis, sepet, manis atau sadrasa
yang masih terasa sekalipun telah selesai makan.
86. Benih Alam semesta diantaranya mahat dan budhi yaitu unsur kosmis dan jiwa atau
psikologis. Budhhi, memiliki sifat-sifat jana, variagya dan asiwarya yaitu kebijakan,
pengetahuan, tidak bernafsu dan ketuhanan sedang mahat adalah…

a. Alam pikiran tertinggi yang ada karena ditimbulkan oleh akibat dari aktivitasNya
Tuhan dalam menggerakkan hukum mahakuasa atau Sakti dan Swabhawa-Nya.
b. Kecerdasan, pengertian, pemikiran, pengetahuan, kebijaksanaan
c. Buddhi itu adalah merupakan proses kelanjutan dari evolusinya “mahat
d. Buddhi adalah bukan purusa atau roh yang tidak bersifat kebendaan
e. Pradhana dengan Purusa itulah yang melahirkan Citta dan guna, Citta adalah wujud
kasarnya purusa

87.Tata susila mempunyai tujuan untuk menegakkan hubungan yang selaras. Hubungan yang
selaras ini berarti penyesuaian diri dengan sekelilingnya. Tata susila memusatkan pada
jasmani, pikiran dan indra. Di dalam hidup kita, mempunyai dua kewajiban yaitu :

Tata susila mempunyai tujuan untuk menegakkan hubungan yang selaras. Hubungan yang
selaras ini berarti penyesuaian diri dengan sekelilingnya. Tata susila memusatkan pada
jasmani, pikiran dan indra. Di dalam hidup kita, mempunyai dua kewajiban yaitu :

88. Apabila hati seseorangmerasa bahagia karena ditentramkan oleh latihan pengendalian diri,
bilamana ia melihat Hyang Widhi (Paramatma) dengan pengamatan rohnya (Jiwatma), maka
ia akan menikmati kebahagiaan rohani. Hal ini disebut dengan

a. Kebahagiaan yang Ananda.


b. Kebahagiaan Samanda.
c. Kebahagian abadi.
d. Kebahagiaan akhirat.
e. Kebahagian anda.

89. Made Dharma Santika adalah seorang anak yang berbhakti kepada orang tuannya.Sikap
umat manusia terhadap Sang Hyang Widhi Wasa hendaknya sebagai sifat anak terhadap
Bapak. Anak harus mencurahkan rasa kasih dan baktinya terhadap Bapak. Bila rasa kasih
terhadap Sang Hyang Widhi Wasa dipupuk sehingga mencapai puncaknya maka :

a. Rasa kasih itu akan menimbulkan rasa sujud dan ingin mengorbankan diri dari
segala yang dimiliki terhadap Sang Hyang Widhi Wasa.
b. Rasa kasih itu akan menimbulkan rasa sujud dan ingin mengorbankan diri dari segala yang
dimiliki terhadap Sang Hyang Widhi Wasa agar semua permohonan terkabulkan.
c. Rasa kasih itu akan menimbulkan rasa sujud dan ingin mengorbankan diri dari segala yang
dimiliki terhadap Sang Hyang Widhi Wasa agar hidup menjadi lebih senang.
d. Rasa kasih itu tidak akan menimbulkan rasa sujud dan ingin mengorbankan diri dari segala
yang dimiliki terhadap Sang Hyang Widhi Wasa.
e.Rasa kasih itu akan menimbulkan rasa sujud dan tidak perlu mengorbankan diri dari segala
yang dimiliki terhadap Sang Hyang Widhi Wasa.

90. Kebajikan, sifat cinta akan tanah air dan sifat selalu mengutamakan kepentingan umum
mendorong pikiran untuk tidak mementingkan diri sendiri dan selalu memupuk sifat-sifat
utama .

a. Orang yang lebih mengutamakan kepentingan umum akan lebih dekat dengan
Tuhan.
b. Orang yang lebih mengutamakan kepentingan umum menyebabkan dia lupa diri.
c. Orang yang lebih mengutamakan kepentingan umum untuk popularitas.
d. Orang yang lebih mengutamakan kepentingan umum agar dia ingin dipuji.
e. Supaya lebih terkenal.

91. Apabila Guna Sattwa dan Guna Rajas mempunyai pengaruh yang sama pada diri seseorang,
maka sifat yang akan ditimbulkan orang tersebut adalah:

a. cendrung untuk melaksanakan dharma


b. cendrung untuk berbuat nakal dan arogan
c. cendrung untuk berbuat jahat dan sombong
d. cendrung untuk melaksanakan seksualitas menyimpang.
e. cendrung untuk berbuat apatis

92. Menurut Soergarda Poerbakawatja Etika merupakan sebuah filsafat yang berkaitan dengan
nilai-nilai, tentang baik dan buruknya tindakan dan kesusilaan .Sebagai cabang filsafat yang
membicarakan tingkah laku manusia, etika memberikan standar atau penilaian terhadap
perilaku tersebut, oleh karena itu etika terbagi menjadi 4 klasifikasi yaitu. 1. Etika Deskritif, 2
Etika Normatif, 3. Etika Individual, 4. Etika Sosial. Dalam kehidupan bermasyarakat etika
manakah yang harus diterapkan

a. Etika Sosial.
b. Etika Deskritif.
c. Etika Normatif.
d. Etika Individual.
e. Etika murni.

93. Asteya merupakan bagian dari ajaran Yoga Sutra Patanjali, sebagai proses-proses yang harus
dilalui untuk menuju Samadhi. Seseorang yang memiliki sikap ini dapat :

a. Mengendalikan diri dari keinginannya yang berlebihan akan sesuatu yang bukan
miliknya.
b. Mementingkan kesenangan diri sendiri tanpa memandang betapa sengsara dan sakit hatinya
orang lain.
c. Perbuatan ini adalah perbuatan yang mementingkan kesenangan diri sendiri tanpa
memandang betapa sengsara dan sakit hatinya orang lain.
d. Memuaskan hatinya dengan apa yang tidak dimilikinya yang didapatkan atas usaha yang
wajar dan benar.
e. Memuaskan hatinya dengan apa yang tidak dimilikinya yang didapatkan atas usaha yang
wajar dan tidak benar.

94. Astangga yoga Sutra Patanjali merupakan delapan bagian tahapan ajaran yoga yang terdiri
dari : Yama, Niyama, Asana, Pranayama, Pratyahara, Dharana, Dhyana, dan Samadhi.
Melihat sistematika tahapan ajaran yoga tersebut, bagaimanakah hubungannya dengan
pengendalian diri dan etika?

a. Ajaran yoga mengajarkan agar orang-orang mulai mengendalikan diri dari


tinadakan-tindakan lahir berangsur –angsur kemudian mengendalikan pikiran.
b. Tindakan lahir adalah yang paling penting dalam ajaran yoga.
c. Ajaran yoga mengajarkan pengendalian diri secara lahir tanpa perlu pengendalian pikiran.
d. Ajaran yoga mengajarkan pengendalian pikiran tanpa perlu pengendalian tindakan.
e. Tindakan lahir tidak ada hubungan dengan pikiran dalam ajaran yoga

95. Dalam kitab Sarasamuccaya teks 157 disebutkan : Ikang kapātyaning sarwabhāwa, haywa
jugenulahaken, makasādhanang trikāya, nāng kāya, wāk manah, kunang prihen ya ring
trikaya, anugraha lawan dāna juga, apan ya ika sīla ngaranya, ling Sāng Pandita. Terdapat
sepuluh hal yang membuat matinya segala makhluk hidup, sekali-kali jangan hendaknya
dilakukan dengan menggunakan trikaya itu, demikian kata orang suci. Sepuluh hal tersebut
adalah :

a. Tiga dari perbuatan, empat dari kata-kata, tiga dari pikiran.


b. Tiga dari perbuatan, lima dari kata-kata, dua dari pikiran.
c. Empat dari perbuatan, tiga dari kata-kata, tiga dari pikiran.
d. Empat dari perbuatan, empat dari kata-kata, dua dari pikiran.
e. Tiga dari perbuatan, tiga dari kata-kata, empat dari pikiran.

96. Catur purusa artha menyebutkan terdapat empat tujuan hidup manusia yang menjadi pilar
manusia secara alami yaitu : Dharma, Artha, Kama dan Moksa. Dalam kehidupan sekarang ini
yang lebih banyak kelihatan di permukaan adalah pada Artha dan Kama. Objek daripada kama
ini adalah artha yaitu benda-benda duniawi yang dapat memuaskan kama sehingga menjadi
orang nikmat merasakan hidup ini. Bagaimana pandangan saudara, sehingga keempat hal
tersebut menjadi hakekat tujuan hidup manusia menurut ajaran agama Hindu ?

a. Dharmalah yang harus menjadi pengendali dalam memenuhi tuntutan Kama atas
Artha itu untuk tercapai Moksa.
b. Dengan memiliki Arta dapat mewujudkan Kama, dapat menjalankan Dharma dan Moksa.
c. Kama itu penting agar hidup lebih bergairah dengan Arta, barulah Dharma dan Moksa.
d. Arta dan Kama menjadi prestise hidup, kemudian Dharma dan Moksa.
e. Kama sebagai pendorong Artha, tanpa wajib hukumnya Dharma dan Moksa.

97. Di dalam kitab Wrhaspati Tattwa dijelaskan “Pikiran yang menyebabkan sang pribadi
menikmati surga, pikiran yang menyebabkan sang pribadi jatuh ke neraka, pikiran yang
menyebabkan menjelma menjadi binatang, pikiran pula yang menyebabkan menjelma
menjadi manusia, pikiran yang menyebabkan seseorang mendapatkan moksa dan kalepasan”.
Hal tersebut tersurat pada:

a. Wrhaspatitattwa 16
b. Wrhaspatitattwa 17
c. Wrhaspatitattwa 18
d. Wrhaspatitattwa 19
e. Wrhaspatitattwa 20

98. Ajaran Yoga dalam Wrhaspati Tattwa maupun dalam Yoga Sutra Patanjali sama-sama
terdapat ajaran pengendalian diri dan Etika. Sususnan ajaran Yoga Sutra Patanjali berbeda
dengan susunan ajaran Yoga pada Wrhapasti Tattwa.
Dimanakah letak perbedaan
Susunan pada Astangga Yoga Sutra Patanjali dengan susunan Sadangga Yoga pada
Wrhaspati Tattwa?

a. Susunan ajaran Yoga Sutra Patanjali dimulai dari Yama dan Niyama, sedangkan
susunan Yoga pada Wrhaspati Tattwa dimulai dari Pratyahara.
b. Susunan Yoga Sutra Patanjali dimulai dari Yama dan Niyama, sedangkan susunan Yoga
pada Wrhaspati Tattwa dimulai dari Tarka. Kemudian Pratyahara.
c. Susunan Yoga Sutra Patanjali dimulai dari Yama dan Niyama, sedangkan susunan Yoga
pada Wrhaspati Tattwa dimulai dari Dharana.
d. Susunan Yoga Sutra Patanjali dimulai dari Niyama dan Yama sedangkan susunan Yoga
pada Wrhaspati Tattwa dimulai dari Pratyahara.
e. Susunan Yoga Sutra Patanjali dimulai dari Niyama dan Yama sedangkan susunan Yoga
pada Wrhaspati Tattwa dimulai dari Dhyana.

99. Seseorang tidak boleh berbuat sesuatu, kalau seseorang masih bimbang, sangsi/ragu saja.
Sebelum melaksanakan suatu perkerjaan orang harus mengadakan penyelidikan terlebih
dahulu. Pernyataan ini merupakan :

a. Suara hati nurani


b. Suara-suara naluri.
c. Suara kejernihan.
d. Suara kedamaian
e. Suara mata hati.

100. Kewajiban moril yang dilaksanakan dengan baik akan memberikan hak kepada
pelaksananya. Dalam memaknai tata susila Hindu hal ini seringkali menjadi moralitas dan
tatanan utama bertingkah laku. Menurut Magnis Suzeno (1987:141) menyebutkan dalam
tingkah laku manusia terdapat sikap-sikap kepribadian moral yang kuat antara lain :

a. (1) kejujuran, (2) nilai-nilai otentik, (3) kesediaan bertanggung jawab, (4)
kemandirian moral, (5) keberanian moral (6) kerendahan hati, (7) realistik dan kritis.
b. (1) kejujuran, (2) nilai-nilai otentik, (3) kesediaan bertanggung jawab, (4) kemandirian
moral, (5) keberanian moral (6) kerendahan hati, (7) realistik dan apatis.
c. (1) kejujuran, (2) nilai-nilai otentik, (3) kesediaan bertanggung jawab, (4) kemandirian
moral, (5) keberanian moral (6) kerendahan hati, (7) abstrak dan kritis.
d. (1) kejujuran, (2) nilai-nilai otentik, (3) kesediaan bertanggung jawab, (4) kemandirian
moral, (5) keberanian moral (6) kerendahan hati, (7) realistik dan tidak perlu kritis.
e. (1) kejujuran, (2) nilai-nilai otentik, (3) kesediaan bertanggung jawab, (4) kemandirian
moral, (5) keberanian moral (6) kerendahan hati, (7) tidak realistik dan tidak kritis.

101. Seseorang yang suka membicarakan kejelekan orang lain, suka membuat hoax, membuat
gosip dan suka membuly teman, orang tersebut dikatakan mempunyai karakter:

a. Rajas
b. Satwam
c. Tamas
d.Sattvam dan Tamas.
e. Satwam dan Rajas

102. Dalam perang Mahabharata Bima membunuh seekor gajah yang bernama Aswatama. Bima
dengan bangga berteriak mengatakan bahwa Aswatama mati. Yudhistira dari keluarga Panca
Pandawa mengiyakan ucapan Bima “Aswatama gugur”. Setelah perkataan itu diucapkan,
maka roda keretanyapun lepas. Drona mengira bahwa anaknya yang bernama Aswatama telah
gugur. Implementasi dari ilustrasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari adalah :

a. Ucapan Yudistira sesungguhnya bertentangan dengan kata hatinya. Ini menunjukkan


bahwa orang harus selalu berkata yang benar disertai niat dalam hati yang benar
dan jujur pula.
b. Ucapan Yudistira benar karena gajah yang bernama Aswatama mati. Niat kebenaran dalam
hati tidak perlu diketahui orang lain.
c. Ucapan Yudistira benar karena ada fakta gajah yang bernama Aswatama mati. Niat
kebenaran dalam hati hanya diri sendiri yang tahu.
d. Ucapan Yudistira benar karena gajah yang bernama Aswatama mati. Fakta lebih penting,
niat kebenaran dalam hati tidak akan diketahui orang lain.
e. Ucapan Yudistira sesungguhnya bertenantangan dengan kata hatinya. Ini sah-sah saja
berbohong di medan perang tidak berdosa

103. Suatu agama diakui dengan persyaratan memiliki kitab suci, tempat suci, orang suci dan
sebagainya. Agama Hindu memiliki kitab suci yaitu Weda. Kitab suci Weda ditulis pada
beberapa zaman yaitu pada zaman Weda Samhita dan pada zaman Weda Kuno. Pemujaan
pada kedua zaman tersebut lebih banyak menekankan pada….
A. Pembacaan perapalan ayat-ayat Weda secara oral
B. Menyanyikan lagu-lagu kerohanian
C. Menyebut nama Tuhan
D. Menyembah arca
E. Mendengarkan ayat-ayat suci

104. Agama Hindu lahir dan berkembang pertama kali di India dibuktikan dengan dokumen
tertulis berupa wahyu Weda seperti : Reg Weda, Sama Weda, Yajur Weda dan Atharwa
Weda. Perkembangan Agama Hindu selanjutnya adalah pada zaman Brahmana dan zaman
Upabisad.
Zaman Weda Kuna dimulai sejak datangnya bangsa Arya pada tahun 2500 tahun SM terutama
di dataran lembah sungai….

A. Sindhu
B. Gangga
C. Yamuna
D. Saraswati
E. Sarayu

105. Pada zaman Weda di India telah berkembang paham Ketuhanan seperti : keyakinan
terhadap Dewa-Dewa yaitu Dewa Wayu, Dewa Agni, Dewa Indra, Dewa Surya, Dewa
Candra, Dewa Waruna dan Dewa Marut. Di antara para Dewa yang paling banyak mendapat
pemujaan ketika itu adalah….

A. Dewa Indra
B. Dewa Wayu
C. Dewa Surya
D. Dewa Candra
E. Dewa Waruna

106. Setiap agama mempunyai sejarah perkembangan, begitu pula dengan Agama Hindu.
Sejarah perkembangan agama Hindu di India, bahwa setelah zaman Weda dilanjutkan dengan
zaman Brahmana dan zaman Upanisad. Ciri-ciri keagamaan Hindu di India pada zaman
Brahmana dan zaman Upanisad yaitu :

A. Kedudukan kaum Brahmana sangat terhormat


B. Agama bersumber pada kitab Upanisad
C. Brahman dianggap asas alam semesta
D. Berkah para Dewa bukan semata-mata tergantung dari yadnya
E. Berkah Dewa tergantung dari perbuatan manusia
107. Proses perkembangan Agama Hindu di Indonesia berdasarkan analisa para sarjana adalah
ada yang menyatakan bahwa Agama Hindu disebarkan dari India ke Indonesia pertama kali
oleh para pedagang dari India, ada yang menyatakan disebarkan oleh kaum Ksatria, ada
menyatakan disebarkan oleh kaum agamawan, dan ada pula yang menyatakan bahwa
disebarkan oleh orang Indonesia sendiri yang telah belajar agama ke India. Berkenaan dengan
beberapa pernyataan di atas, maka yang paling berpengaruh atas perkembangan Agama Hindu
di Indonesia adalah….

A. Kaum agamawan (Brahmana)


B. Kaum Ksatria
C. Para Pedagang
D. Para buruh
E. Orrang Indonesia

108. Masuknya Agama Hindu dari India ke Indonesia terjadi pada sekitar permulaan tahun
masehi. Ada sejumlah teori dikemukakan para ahli seperti teori Brahmana, teori Ksatrya, teori
Waisya, teori Sudra, teori Arus Balik. Teori yang menyatakan bahwa Agama Hindu dibawa
oleh para bangsawan dan para prajurit India yang ingin menaklukkan Indonesia lalu
menyebarkan Agama Hindu, dikenal dengan teori….

A. Ksatrya
B. Brahmana
C. Waisya
D. Sudra
E. Arus Balik

109. Periodesasi perkembangan Agama Hindu di Indonesia diawali dengan pengaruh Agama
Hindu di Kutai dan Jawa Barat, selanjutnya di Jawa Tengah. Berbagai bukti peninggalan
sejarah yang berkaitan dengan itu adalah seperti adanya Yupa, prasasti Kebon Kopi, prasasti
Jambu, prasasti Pasir Awi, prasasti Muara Cianten, prasasti Tugu, prasasti Tuk Mas, prasasti
Canggal, Candi Dieng, dan Candi Prambanan. Sesuai dengan bukti-bukti peninggalan sejarah
Agama Hindu di atas, bahwa yang menunjukkan periodesasi sejarah Agama Hindu di Jawa
Barat adalah….

A. Prasasti Kebon Kopi


B. Yupa
C. Prasasti Tuk Mas
D. Prasasti Canggal
E. Candi Dieng

110. Periodesasi perkembangan Agama Hindu di Indonesia diawali dengan pengaruh Agama
Hindu di Kutai dan Jawa Barat, selanjutnya di Jawa Tengah. Berbagai bukti peninggalan
sejarah yang berkaitan dengan itu adalah seperti adanya Yupa, prasasti Kebon Kopi, prasasti
Jambu, prasasti Pasir Awi, prasasti Muara Cianten, prasasti Tugu, prasasti Tuk Mas, dan
prasasti Canggal, Candi Dieng, dan Candi Prambanan. Sesuai dengan bukti-bukti peninggalan
sejarah Agama Hindu di atas, bahwa yang menunjukkan periodesasi sejarah Agama Hindu di
Kutai adalah….

A. Yupa
B. Prasasti Kebon Kopi
C. Prasasti Tuk Mas
D. Prasasti Canggal
E. Candi Dieng

111. Agama Hindu pertama kali berkembang di Kutai sekitar abad IV, selanjutnya di Jawa Barat,
Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dalam perkembangan Agama Hindu tesebut muncul paham
seperti paham Siwa, paham Wisnu, dan paham Tri Muri. Di antara berbagai paham
keagamaan berupa paham Tri Murti yang berpengaruh terhadap kehidupan keagamaan saat ini
adalah dapat dijumpai pertama kali pada bukti peninggalan sejarah berupa….

A. Prasasti Tuk Mas


B. Yupa
C. Prasasti Kebon Kopi
D. Prasasti Jambu
E. Prasasti Ciauteun

112. Agama Hindu pertama kali berkembang di Kutai sekitar abad IV, selanjutnya di Jawa Barat,
Jawa Tengah dan Jawa Timur. Dalam perkembangan Agama Hindu tesebut muncul paham
seperti paham Siwa, paham Wisnu, dan yang lainnya. Bukti peninggalan sejarah berupa
prasasti di antaranya adalah prasasti Tuk Mas yang berpengaruh terhadap kehidupan
keagamaan Hindu saat ini adalah berupa paham….

A. Tri Murti
B. Brahma
C. Wisnu
D. Siwa
E. Indra

113. Periodesasi sejarah perkembangan Agama Hindu di Jawa Tengah meliputi masa Kalingga,
masa Sanjaya dan masa Syailendra. Periodesasi sejarah perkembangan Agama Hindu tersebut
meninggalkan berbagai peninggalan sejarah seperti candi Gedongsongo, candi Selogria, candi
Perot, candi Gunung Wukir, Candi Ijo dan candi Prambanan. Di antara beberapa peninggalan
sejarah perkembangan Agama Hindu berupa candi di atas yang menunjukkan periodesasi
masa Sanjaya adalah….
A. Candi Prambanan
B. Candi Gedongsongo
C. Candi Selogria
D. Candi Guning Wukir
E. Candi Ijo

114. Periodisasi sejarah perkembangan Agama Hindu di Jawa Tengah meliputi masa Kalingga,
masa Sanjaya dan masa Syailendra. Periodesasi sejarah perkembangan Agama Hindu tersebut
meninggalkan berbagai peninggalan sejarah seperti candi Gedongsongo, candi Selogria, candi
Perot, candi Gunung Wukir, Candi Ijo dan candi Prambaban. Candi Prambanan didirikan pada
periodesasi sejarah perkembangan Agama Hindu masa…..

A. Sanjaya
B. Syailendra
C. Isana
D. Sindok
E. Dharmawangsa

115. Periodisasi sejarah perkembangan Agama Hindu di Jawa Timur meliputi masa Kanjuruhan,
Dinasti Isana, Kediri dan Singosari. Sejumlah bukti peninggalan sejarah menandakan
periodesasi dimulai sejak tahun 670 Masehi hingga masa Singasari. Beberapa bukti
peninggalan sejarah berkenaan dengan itu adalah seperti prasasti Dinoyo, candi Gunung
Gangsir, candi Songgoriti, candi Selomangleng, kakawin Bharatayudha dan kakawin
Wretasancaya. Bukti peninggalan sejarah perkembangan agama Hindu pada periodesasi masa
Kanjuruhan di antaranya adalah….

A. Prasasti Dinoyo
B. Candi Songgoriti
C. Candi Selemangleng
D. Kakawin Bharatayudha
E. Kakawin Wretasancaya

116. Periodisasi sejarah perkembangan Agama Hindu di Jawa Timur meliputi masa Kanjuruhan,
Dinasti Isana, Kediri dan Singosari. Sejumlah bukti peninggalan sejarah menandakan
periodesasi dimulai sejak tahun 670 Masehi hingga masa Singasari. Beberapa bukti
peninggalan sejarah berkenaan dengan itu adalah seperti prasasti Dinoyo, candi Gunung
Gangsir, candi Songgoriti, candi Selomangleng, kakawin Bharatayudha dan kakawin
Wretasancaya. Prasasti Dinoyo merupakan bukti peninggalan sejarah perkembangan agama
Hindu pada periodesasi….

A. Masa Kanjuruhan
B. Masa Dinasti Isana
C. Masa Kediri
D. Masa Singosari
E. Masa Majapahit

117. Perkembangan Agama Hindu di Indonesia berkat peran raja-raja dan tokoh-tokoh
agamawan. Tokoh-tokoh agamawan terkemuka yang berjasa dalam penyebaran Agama Hindu
di Indonesia seperti Rsi Agastya, Rsi Markandeya, Mpu Tantular, Mpu Kuturan dan Dang
Hyang Dwijendra. Salah satu tokoh agamawan yang berperan dalam perkembangan Agama
Hindu di Indonesia penulis kakawin yang berisikan untaian kalimat “Bhinneka Tunggal Ika”,
adalah….

A. Mpu Tantular
B. Rsi Markandeya
C. Rsi Agastya
D. Mpu Kuturan
E. Dang Hyang Dwijendra

118. Perkembangan Agama Hindu di Indonesia berkat peran raja-raja dan tokoh-tokoh
agamawan. Tokoh-tokoh agamawan terkemuka yang berjasa dalam penyebaran Agama Hindu
di Indonesia seperti Rsi Agastya, Rsi Markandeya, Mpu Tantular, Mpu Kuturan dan Dang
Hyang Dwijendra. Salah satu tokoh agamawan yang berperan dalam perkembangan Agama
Hindu di Indonesia yang bernama Mpu Tantular adalah penulis….

A. Kakawin Sutasoma
B. Kakawin Negarakretagama
C. Kakawin Lubdaka
D. Kakawin Bharatayudha
E. Kakawin Ramayana

119. Dalam upaya menghadirkan dan membangun kesadaran global melalui pembelajaran
Agama Hindu di tingkat Sekolah Dasar, guru menyampaikan materi Panca Yajna dengan
menghadirkan ragam informasi kegiatan upacara di beberapa daerah di Indonesia. Tujuan
yang ingin dicapai dengan materi yang disampaikan oleh guru tersebut adalah:

A. memberikan pengalaman yang mengurangi rasa kedaerahan dan kesukuan.


B. pengalaman tentang mengajar siswa untuk berpikir tentang mereka sendiri sebagai
individu,
C. membekali siswa untuk memahami dan memberi reaksi terhadap isu internasional dan
antarbudaya.
D. militansi terhadap cara beragama di masing-masing daerah.
E. menyajikan informasi yang relevan untuk meningkatkan kemampuan terlibat dalam
pencaturan kebijakan publik.

120. Dalam upaya menghadirkan dan membangun kesadaran global melalui pembelajaran
Agama Hindu di tingkat Sekolah Dasar, guru menyampaikan materi Sapta Timira dengan
menghadirkan informasi cara yang bijak menggunakan media sosial. Tujuan yang ingin
dicapai dengan materi yang disampaikan oleh guru tersebut adalah:

A. pengalaman tentang mengajar siswa untuk berpikir tentang mereka sendiri sebagai
individu,
B. memberikan pengalaman yang mengurangi rasa kedaerahan dan kesukuan.
C. membekali siswa untuk memahami dan memberi reaksi terhadap isu internasional dan
antarbudaya
D. militansi terhadap cara beragama di masing-masing daerah.
E. menyajikan informasi yang relevan untuk meningkatkan kemampuan terlibat dalam
pencaturan kebijakan publik.

121.Pak Maman akan mengajarkan materi Tri Hita Karana dengan kompetensi dasar Memahami
Ajaran Tri Hita Karana. Media berbasis TIK yang relevan untuk dipergunakan oleh pak
Mamat dalam mencapai KD yang dapat memberikan pengetahuan konseptual, faktual,
prosedural dan metakognisi adalah

A. Video bencana Covid 19 dan upaya mengendalikan penyebarannya


B. Audio Kisah Prabu Angling Darma yang dapat berbicara dengan binatang
C. Video kisah Ramayana saat membangun jembatan Situbanda untuk menuju Kerajaan
Alengka
D. Video terjadinya tsunami
E. Video bencana Gunung meletus dan dampaknya

122. Ibu Ayu akan mengajarkan materi Tri Kaya Parisudha di kompetensi dasar Memahami
Ajaran Tri Kaya Parisudha. Media berbasis TIK yang relevan untuk dipergunakan oleh Ibu
Ayu dalam mencapai KD yang dapat memberikan pengetahuan konseptual, faktual,
prosedural dan metakognisi adalah
A. Video Animasi Demonstrasi Massa yang berawal dari berita hoax, berakhir dengan
Kerusuhan
B. Penggalan video dengan muatan narasi penuh motivasi untuk berperilaku positif.
C. Video animasi Kisah Kenakalan Putra Siwa yang bernama Ganesha
D. Video terjadinya tsunami
E. Video bencana Gunung meletus dan dampaknya

123. Agar anak dapat mengenal perilaku subha dan asubha karma pada siswa Sekolah Dasar,
maka guru menyusun aktivitas berupa membaca informasi yang ada pada media sosial,
meliputi berita baik dan benar sampai pada berita yang sarat dengan kecaman dan
perundungan. Aktivitas tersebut merupakan sebuah aktivitas pembelajaran holistik
karena .......

A. Aktivitas tersebut dapat membantu siswa dalam menemukan, dan memperluas


cakrawala serta hubungan antara berbagai pokok bahasan dalam tingkatan trans-
disipliner, sehingga hal itu akan lebih memberi makna kepada siswa.
B. menyadarkan siswa tentang keterkaitannya dengan komunitasnya, sehingga mereka tak
boleh mengabaikan tradisi, budaya, kerjasama, hubungan manusiawi, serta pemenuhan
kebutuhan yang tepat guna.g
C. siswa dapat menyadari akan keunikan dirinya dengan segala potensinya
D.AKtivitas pembelajaran Pembelajaran menghadirkan sebuah proses kreatif dan artistik.
E. aktivitas tersebut mengembangkan kecerdasan ganda

124.Agar anak dapat menggali implementasi Ajaran Tri HIta Karana pada tingkat Sekolah
Menengah Pertama, maka guru menyusun aktivitas bagi peserta didik berupa melakukan
observasi pada lingkungan sekolah dan mencatat perilaku atau aktivitas yang berkaitan dan
bertentangan dengan Ajaran Tri HIta Karana. Aktivitas tersebut merupakan sebuah aktivitas
pembelajaran holistik karena .......

A. menyadarkan siswa tentang keterkaitannya dengan komunitasnya, sehingga mereka


tak boleh mengabaikan tradisi, budaya, kerjasama, hubungan manusiawi, serta
pemenuhan kebutuhan yang tepat guna.
B. Aktivitas tersebut dapat membantu siswa dalam menemukan, dan memperluas cakrawala
serta hubungan antara berbagai pokok bahasan dalam tingkatan trans-disipliner, sehingga
hal itu akan lebih memberi makna kepada siswa.
C. siswa dapat menyadari akan keunikan dirinya dengan segala potensinya
D. AKtivitas pembelajaran Pembelajaran menghadirkan sebuah proses kreatif dan artistik.
E. aktivitas tersebut mengembangkan kecerdasan ganda

125.Untuk dapat menyelenggarakan pembelajaran yang bermakna, guru senantiasa diharapkan


menghadirkan isu-isu kontekstual dan futuristik, yang dapat membantu siswa untuk
beradaptasi pada kehidupan masa depan. Untuk itu perangkat pembelajaran yang disusun
hendaknya dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi siswa untuk bersiap pada
kehidupan di masa depan. Perangkat pembelajaran yang sesuai dengan pernyataan tersebut
pada materi Tri Hita Karana adalah....

A. LKPD pengembangan SIkap, pengetahuan dan keterampilan yang memgambil isu


prosesi upacara Ngaben pada kasus jenazah yang terinfeksi COVID 19
B. LKPD pengembangan SIkap, pengetahuan dan keterampilan dengan topik upacara nista,
madya dan utama
C. LKPD pengembangan SIkap, pengetahuan dan keterampilan materi Mantra untuk orang
yang meninggal karena terinfeksi COVID 19
D. LKPD pengembangan SIkap, pengetahuan dan keterampilan dengan topik Titi Ugal Agil
E. LKPD pengembangan SIkap, pengetahuan dan keterampilan dengan topik Sang Jaratkaru

126.Dewasa ini anak dihadapkan pada isu-isu diisintegrasi bangsa, untuk itu dalam pembelajaran
agama Hindu dengan Guru mengembangkan pendekatan pembelajaran bermakana dengan
menghubungkan isu tersebut dengan situasi yang terjadi. Aktivitas pembelajaran bermakna
yang sejalan dengan usaha pemerintah menghadapi isu-isu tersebut adalah
A. Peserta didik membaca blog yang menguraikan berita-berita hoax dengan unsur
Sara, guru menghubungkkannya dengan materi Tri Kaya Parisudha
B. Peserta Didik menyimak upacara potong gigi masal dan menganalisis fungsi upacara dslam
membangun jiwa gotong royong.
C. Peserta didik menyimak berita kebakaran Hutan, kemudian menganalisis faktor penyebab
kerusakan hutan
D. Peserta didik mengamati lingkungan sekolah dan mengkategori perilaku baik yang
menyebabkan terjadinya hubungan yang harmonis di sekolah.
E. Peserta didik megamati perilaku di lingkungan keluarga, kemudian mengidentifikasi sikap
yang dapat membangun keluarga yang harmonis.

127.Pada pengembangan Kompetensi Dasar Aspek Memahami Kitab Suci, siswa diminta untuk
melakukan survey dengan menggunakan google form untuk mengetahui jenis Kitab Suci
yang dimiliki pada masing-masing keluarga di wilayah tertentu, hasilnya kemudian dianalisis
untuk menentukan persentasi kepemilikan Kitab Suci Weda yang semakin hari jumlahnya
semakin terbatas. Pada pertemuan berikutnya, diperoleh informasi bahwa Kitab Suci yang
paling banyak dimiliki pada keluarga Hindu adalah Kitab Bhagawad Gita dan
Sarasamusccaya. Kemudian siswa diminta untuk mengembangkan strategi untuk
mempermudah akses penyebaran Kitab Suci, jawaban siswa cukup beragam. Bagian yang
menunjukkan pengembangan materi PAH yang berkaitan dengan teknologi informasi adalah...

A. Penggunaan Google Form pada tenik survey dan Analisis persentase kepemilikan
kitab suci
B. Analisis persentase kepemilikan kitab suci
C. Penggunaan Google Form pada tenik survey
D. Survey dan Analisis persentase kepemilikan kitab suci , dan pengembangan strategi untuk
mempermudah akses penyebaran kitab suci
E. pengembangan strategi untuk mempermudah akses penyebaran kitab suci

128. Pada pengembangan Kompetensi Dasar Memahami Ajaran Tri Kaya Parisudha, guru dapat
mengambangkan aktivitas pembelajaran yang mengintegrasikan TIK di dalamnya. Integrasi
TIK yang sesuai dengan pengembangan KD tersebut adalah …

A. Peserta didik membaca blog yang menguraikan berita-berita hoax dengan unsur
Sara, guru menghubungkkannya dengan materi Tri Kaya Parisudha
B. Peserta Didik menyimak upacara potong gigi masal dan menganalisis fungsi upacara dslam
membangun jiwa gotong royong.
C. Peserta didik menyimak berita kebakaran Hutan, kemudian menganalisis faktor penyebab
kerusakan hutan
D. Peserta didik mengamati lingkungan sekolah dan mengkategori perilaku baik yang
menyebabkan terjadinya hubungan yang harmonis di sekolah.
E. Peserta didik megamati perilaku di lingkungan keluarga, kemudian mengidentifikasi sikap
yang dapat membangun keluarga yang harmonis.
129. Pada pembelajaran Agama Hindu di SMP materi Yajna dengan metode daring di Kota
Denpasar, siswa diharapkan dapat memahami ajaran Yajna dan kualitas yajna untuk
memperkuat keyakinan melalui pengamatan pada lingkungan keluarga. Untuk membantu
mewujudkan tujuan pembelajaran tersebut, media berbais TIK apakah yang paling relevan,
efektif dan efisien yang dapat dipergunakan oleh guru .....

A. Membagikan video tutorial pengerjaan tugas melalui googleclassroom, tugas


disetorkan melalui googleclassroom dengan memanfaatkan fitur yang disediakan.
B. mengirimkan video tutorial pengerjaan tugas melalui WA group, tugas diunggah pada
youtube, link dikirimkan via WA
C. Mengirimkan tutorial PPT contoh pengerjaan tugas melalui WA, tugas dikirm kembali
melalui WA group
D. Mengirimkan tutorial PPT sontoh pengerjaan tugas melalui WA, tugas dikirm kembali
melalui email
E. Tutorial tugas berupa video diberikan via email, hasil diikirim kan kembali ke email guru

130. Pada pembelajaran Agama Hindu di SMP peserta didik dapat memahami empat nilai-nilai
moral pada kisah Ramayana melalui pengamatan dan sosio drama. Untuk membantu
mewujudkan tujuan pembelajaran tersebut, media berbais TIK apakah yang paling relevan,
efektif dan efisien yang dapat dipergunakan oleh guru .....

A. Peserta didik menulis skenario drama kisah Ramayana, peserta didik diminta
memainkan drama secara berkelompok, merekam dan mengunggah pada chanel
youtube dan mendiskusikan nilai-nilai dalam video tersebut.
B. Peserta didik menulis skenario drama kisah Ramayana, peserta didik diminta memainkan
drama secara berkelompok, dan menganalisis perilaku yang sesuai dengan ajaran atau nilai
moral.
C. Peserta didik menulis skenario drama kisah Ramayana, peserta didik diminta memainkan
drama secara berkelompok, dan menganalisisdan mendiskusikan perilaku yang sesuai
dengan ajaran atau nilai moral.
D. Peserta didik menulis skenario drama kisah Ramayana, peserta didik diminta memainkan
drama secara berkelompok, dan menganalisisdan mendiskusikan perilaku yang sesuai
dengan ajaran atau nilai moral, dan menulis kembali hasil diskusi dalam paper sederhana
E. Peserta didik menulis skenario drama kisah Ramayana, peserta didik diminta memainkan
drama secara berkelompok, merekam dan mengunggah pada chanel youtube.

131.Tujuan umum pembelajaran agama Hindu adalah mengaktualisasikan ajaran Tri Kaya
Parisudha dalam kehidupan sehari-hari. Sumber belajar yang dapat dijadikan acuan untuk
memperkuat landasan aktualisasi ajaran Tri Kaya Parisudha adalah….

A. Kitab Mahabarata
B. Kitab Sarasamuscaya
C. Lontar Wrhaspati Tattawa
D. Reg Weda
E. Sama Weda

132. Tujuan umum pembelajaran agama Hindu adalah mengaktualisasikan ajaran Tri Hita
Karana dalam kehidupan sehari-hari. Sumber belajar yang dapat dijadikan acuan untuk
memperkuat landasan aktualisasi ajaran Tri Kaya Parisudha adalah….

A. Kitab Ramayana
B. Kitab Sarasamuscaya
C. Lontar Wrhaspati Tattawa
D. Reg Weda
E. Sama Weda

133. Pak Maman akan mengajarkan materi Tri Hita Karana di Kelas V SD dengan kompetensi
dasar memahami Ajaran Tri Hita Karana., indikator mengidentifikasi implementasi ajaran Tri
Hita Karana pada lingkungan keluarga dan masyarakat. Media yaang paling relevan
dipergunakan untuk mendukung peningkatan keterampilan berpikir kritis adalah

A. Video bencana COvid 19 dan upaya mengendalikan penyebarannya


B. Audio Kisah Prabu Angling Darma yang dapat berbicara dengan binatang
C. Video kisah Ramayana saat membangun jembatan Situbanda untuk menuju Kerajaan
Alengka
D.Video terjadinya tsunami
E. Video bencana Gunung meletus dan dampaknya

134. Pak Maman akan mengajarkan materi mengenal ajaran SUbha dan Asubha Karma . Media
yaang paling relevan dipergunakan untuk mendukung peningkatan keterampilan berpikir kritis
adalah

A. Video bencana COvid 19 dan upaya mengendalikan penyebarannya


B. Audio Kisah Prabu Angling Darma yang dapat berbicara dengan binatang
C. Video kisah Ramayana saat membangun jembatan Situbanda untuk menuju Kerajaan
Alengka
D. Video terjadinya tsunami
E. Video bencana Gunung meletus dan dampaknya
135.Agar SIswa SD dapat memahami ajaran Palemahan Tri Hita Karana, maka guru menyusun
aktivitas pembelajaran dan mengembangkan media pembelajaran untuk mendukung
peningkatan keterampilan berpikir kretatif. Media yang tepat untuk mengembangkan
keterampilan tersebut adalah...

A. Video tumpukan sampah dan dampak yang ditimbulkan di daerah sekitar TPA,
B. Video dokumentasi Pawai Ogoh-ogoh tahun 1974
C. Video upacara di Pura Besakih
D. Video terjadinya tsunami
E. Video bencana Gunung meletus dan dampaknya

136.Agar SIswa SD dapat memahami ajaranPawongan dalam Tri HIta Karana , maka guru
menyusun aktivitas pembelajaran dan mengembangkan media pembelajaran untuk
mendukung peningkatan keterampilan berpikir kreatif. Media yang tepat untuk
mengembangkan keterampilan tersebut adalah...

A. Berita bully dan simulasi pencegahannya melalui aplikasi


B. Video dokumentasi Pawai Ogoh-ogoh tahun 1974
C. Video upacara di Pura Besakih
D. Video terjadinya tsunami
E. Video bencana Gunung meletus dan dampaknya

137.Agar SIswa SMA dapat memahami ajaran Tri Hita Karana, maka guru menyusun aktivitas
pembelajaran dan mengembangkan media pembelajaran untuk mendukung peningkatan
keterampilan kolaborasi. Media yang paling relevan untuk mengembangkan keterampilan
tersebut pada pembelajaran daring di tengah pandemi COVID 19 yang berlokasi di Kota
Denpasar (status zona merah) adalah….

A. Pembelajaran dengan vicon, menampilkan Video tumpukan sampah dan dampak yang ditimbulkan
di daerah sekitar TPA,siswa diminta berdiskusi mengenai strategiuntuk menanggulangi dampak
melalui fitur breakroom pada zoom
B. Pembelajaran dengan vicon, menampilkan Video tumpukan sampah dan dampak yang
ditimbulkan di daerah sekitar TPA, siswa diminta menulis masukan pada satu link google doc
yang sama
C. Pembelajaran dengan WA, media dibagikan pada WA, peserta berdiskusi melalui group
WA.
D. Pembelajaran dengan WA, media dibagikan pada WA, peserta berdiskusi dengan
kelompok di rumah masing-masing, hasil diskusi dikirim via WA
E. Pembelajaran dengan WA, media dibagikan pada WA, peserta berdiskusi dengan kelompok
di rumah masing-masing, hasil diskusi dikirim pada akhir semester

138. Agar SIswa SMA dapat memahami ajaran Tri Kaya Parisudha, maka guru menyusun
aktivitas pembelajaran dan mengembangkan media pembelajaran untuk mendukung
peningkatan keterampilan kolaborasi. Media yang paling relevan untuk mengembangkan
keterampilan tersebut pada pembelajaran daring di tengah pandemi COVID 19 yag berlokasi
di Kota Denpasar (status zona merah) adalah...
A. Pembelajaran dengan vicon, menampilkan Video tumpukan sampah dan dampak yang
ditimbulkan di daerah sekitar TPA, siswa diminta berdiskusi mengenai strategi untuk
menanggulangi dampak melalui fitur breakroom pada zoom
B. Pembelajaran dengan vicon, menampilkan Video tumpukan sampah dan dampak yang
ditimbulkan di daerah sekitar TPA, siswa diminta menulis masukan pada satu link google doc
yang sama
C. Pembelajaran dengan WA, media dibagikan pada WA, peserta berdiskusi melalui group
WA.
D. Pembelajaran dengan WA, media dibagikan pada WA, peserta berdiskusi dengan
kelompok di rumah masing-masing, hasil diskusi dikirim via WA
E. Pembelajaran dengan WA, media dibagikan pada WA, peserta berdiskusi dengan kelompok
di rumah masing-masing, hasil diskusi dikirim pada akhir semester

139. Seorang siswa kedapatan membawa handphone ke sekolah. Padahal sekolah sebenarnya
sudah memberikan tulisan peringatan serta aturan untuk tidak membawa handphonekesekolah.
Sebagai guru yang berkewajiban memberikan pendidikan. Pada kasus tersebut guru
melaksanakan pembelajaran yang bersifat….

A. Edukatif
B.Kolabiratif
C.Inisiatif D.Demontratif
E.Motifatif

140. Saat pembelajaran banyak siswa yang membutuhkan perhatian khusus dari guru Karena
anak kurang mampu memahami materi yang disampaikan, sehingga guru harus mengulang
materi yang diberikan kepada siswa . Kasus tersbut guru melaksanakan pembelajaran yang
bersifat….

A.Edukatif
B.Inisiatif
C.Kolaboratif.
D. Elaboratif.
E.Motifatif

141. Bu santi adalah guru teladan di sebuah sekolah. Dia selalu meningkatkan dan memelihara
citra profesinyamelalui perwujudan perilaku professional.Tindakan yang dilakukan bus anti
termasuk….

A.Memelihara dan meningkatkan citra profesi


B.Keinginan untuk selalu menampilkan standard idial.
C.Memanfaatkan kesempatan untuk mengembangkan professional
D.Mengejar kualitas dan cita-cita profesi.
E.Memiliki kebanggaan terhadap profesi.

142. Bu Rahma adalah seorang guru yang berpenampilan sederhana , namun selalu berusaha
mencari dan menanfaatkan kesempatanmuntuk mengikutui berbagai kegiatan ilmiah seperti
lokakarya, seminar, penataran dan sebagainya.
Perilaku yang dilakukan oleh bu Rahma termasuk….

A.Memanfaatkan setiap kesempatan untuk pengembangan professional


B.Menampilkan perilaku yang mendekati standard idial
C.Memelihara citra profesi
D.Mengejar cita-cita dalam profesi
E.Memiliki kebanggaan terhadap profesinya.

143. Pak lanang dalam pembelajaran selalu mengikuti perkembangan teknologi informasi dan
komonikasi dalam kegiatan pembelajaran, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang
diharapkan. Teknologi informasi berkembang sejalan denagan perkembangan teori dan
komonikasi. Bentuk pemanfaatan TIK yang perlu dilaksanakan adalah….

A.Pembelajaran berbasis computer dan pembelajaran berbasis Web


B. pembelajaran bermasis media cetak
C.pembelajaran berbasis Suara
D.pembelajaran berbasis digital
E.Pembelajaran berbasis elening

144. Bu Ratna Seorang guru yang memanfaatkan media pembelajaran dan sumber belajar untuk
mencapai tujuan pembelajaran. pernyataan berikut ysng benar terkait dengan media
pembelajaran adalah….

A.Media dapat digunakan sebagai pembawa pesa dalam suatu kegiatan pembelajaran
B.Media pembelajaran yang paling baik adalah yang berbasis TIK
C.Sebuah media dapat digunakan untuk semua kegiatan pembelajaran
D.Memilih media tidak perlu banyak pertimbangan agar tidak merepotkan
E.Media bisa didapat dimana-mana

145. Pak abdi guru professional yang dalam pembelajaran selalu mengikuti perkembangan
zaman. Salah satu salah alat pembelajaran yang digunakan pan abdi adalah internet yang
menjadi sumber belajar dan sarana belajar bagi pembelajar .Kasus di atas mencirikan bahwa
pak abdi telah menerapkan….

A.Techological Knowledge
BPaedagogy Knowledge
C.ContenKnowledge
D.Learning contex
E Paedagogical and Content Knowledge

146.Bu Pande guru bidang study Agama Hindu, dalam melaksanakan pembelajaran selalu
berusaha
Menggunakan model dan metode yang tepat dengan tujuan agar pembelajaran menjadi lebih
efektif Kasus bu pande di atas termasuk telah menerapkan….

A.PedagogyKnowledge/pengetahuan pedagogi

B.Content Knowledge/pengetahuan content

C.Technological Knowledge/ pengetahuan teknologi

D.Learning content

E. Paedagogical and Content Knowledge

147. Bu Rani guru mata pelajaran acara agama Hindu. Salah satu materi pokok yang tercantum
dalan RPP nya adalah praktek pembuatan canang cari.Pada materi tersebut bu rani melatih
peserta didiknya untuk mampu membuat sebuah canang sari . Kasus tersebut di atas bermakna
bahwa bu rani mengamati secara langsung cara pembuatan canang sari tersebut termasuk
dalam ranah….

Bu Rani guru mata pelajaran acara agama Hindu. Salah satu materi pokok yang tercantum
dalan RPP nya adalah praktek pembuatan canang cari.Pada materi tersebut bu rani melatih
peserta didiknya untuk mampu membuat sebuah canang sari . Kasus tersebut di atas bermakna
bahwa bu rani mengamati secara langsung cara pembuatan canang sari tersebut termasuk
dalam ranah….

148. Bu Rani guru mata pelajaran acara agama Hindu. Salah satu materi pokok yang tercantum
dalan RPP nya adalah praktek pembuatan canang cari.Pada materi tersebut bu rani melatih
peserta didiknya untuk mampu membuat sebuah canang sari . Kasus tersebut di atas bermakna
bahwa bu rani mengamati secara langsung cara pembuatan canang sari tersebut termasuk
dalam ranah….

Pak Juli dalam melaksanakan pembelajaran selalu mengawali pembelajaran dengan


memberikan pertanyaan kepada anak didiknya. Itu dilakukan dengan maksud untuk
mengingat-ingat kembali mata pelajaran yang telah diberikan minggu lalu. Berdasarkan
kasus tersebut di atas, tindakan pak juli termasuk dalam ranah….
A.Kognitif
B.Afektif
C.Sintesis
D.Analisis
E. Psokomotori

149. Kemampuan untuk menciptakan,memiliki daya cipta atau mampu menciptakan sesuatu
gagasan maupun alat yang relative berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya dalam
pembelajaran meupakan sikap kreatif guru ketika menyampaikan ilmu kepada siswa. Model
yang sesuai dengan sikap kreatif memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar
adalah….

A..contextual teaching learning


B.Problem based learning
C.inquiri
D.Project based learning
E.Cooperatif learning

150. Di dalam pembelajaran Agama Hindu, guru menyajikan serangkaian pertanyaan yang
sifatnya menuntun dan menggali sehingga terjadi proses berpikir yang mengaitkan
pengetahuan setiap siswa dan pengalamannya dengan pengetahuan baru yang sedang
dipelajari. Guru tersebut sedang menerapkan model pembelajaran...

A. Problem posing
B.Problem terbuka
C..Problem solving
D.Problem prompting
E.Problem discussing

151. Pak tude guru agama hindu yang memiliki wawasan kedepan dengan mengajak anak
didiknya untuk berpikir kritis dan berpikir masa depan. Masa depan ditentukan oleh
pengetahuan. Pengetahuan menjadi modal paling berharga dan paling dibutuhkan.sikap pak
tude dalam hal ini termasuk….

A.Konsep pembelajaran Futuristik


B.Konsep pembelajaran kontekstual
C.Konsep pembelajaran bermakna
D. Konsep pembelajaran Holistik.
E.Konsep pembelajaran Saintifik

152. Bu Siki adalah kepala sekolah pada Instansi Pemerintah di Bali. Setiap kali ada pertemuan
dengan guru gurunya selalu mengajak agar guru-guru mampu mengubah mindset yang
berwawasan kedepan, memiliki budaya akademik yang kuat dan memiliki kurikulum yang
relevan dengan perkembangan zaman. pola pemikiran bu siki termasuk dalam….

A. Model pembelajaran.Futuristik
B. Model pembelajaran.Kontekstual
C. Model pembelajaran Holistik
D Model pembelajaran.Saentifik
E. Model pembelajaran. Bermakna

153. Bu wati guru agama Hindu kelas tiga SD mengajar dengan materi pokok Tri Parisudha.
Sebelum kemateri inti bu wati selalu megkaitkan informasi baru pada konsep-konsep relevan
yang terdapat dalam kognitif anak didiknya. Perilaku bu wati tersebut mencerminkan model
pembelajaran….

A.Pembelajaran bermakna
B. PembelajaranFuturistik
C. Pembelajaran Konstruktivisme
D. Pembelajaran Kontektual
E. Pembelajaran Holistik

154. Menjadi guru adalah panggilan jiwa, untuk itu guru dituntut memiliki rtanggungjawab dan
selalu berusaha mengetahui dan menggali konsep-konsep yang telah dimilikipeserta didik dan
membantu memadukan secara harmonis konsep-konsep tersebut dengan pengetahuan baru
yang akan diajarkan
Pernyataan tersebut di atas termasuk model pembelajaran…

A Pembelajaran bermakna
B.Pembelajaran Futuristik
C. Pembelajaran Konstruktifistik
D. Pembelajaran Kontektual
E. Pembelajaran Holistik

155. Dalam pembutan materi yang bersumber pada artikel, perlu dikaitkan dengan jenis-jenis
artikel. Apabila artikel yang isinya dikaitkan dengan analisa penulis, maka jenis artikel ini
adalah……

a. Artikel Prediktif
b. Artikel Eksploratif
c. Artikel Deskriptif
d. Artikel Eksplanatif
e. Artikel Naratif
156. Syarat utama dalam penilisan artikel harus menggunakan bahasa yang umum agar mudah
dipahami dan dimengerti tentang ilmu yang dibicarakan. Jenis Artikel yang mengandung
ungkapan dari berbagai fakta yang sesuai dengan sudut pandang dari penulis adalah….

A.Artikel Eksploratif
B. Artikel Prediktif
C.Artikel Deskriptif
D.Artikel Eksplanatif
E.Artikel Naratif.

157.Sebelum memulai proses pembelajaran di kelas, peserta didik terlebih dahulu diminta untuk
mengobservasi suati fenomena terlebih dahulu. Kemudian peserta didik diminta mencatat
masalah-masalah yang muncul. Setelah itu tugas guru adalah merangsang peserta didik untuk
berfikir kritis dalam memecahkan masalah yang ada. Tugas guru adalah mengarahkan peserta
didik untuk bertanya, dan mendengarkan pendapat yang berbeda dari mereka. Kegiatan yang
dilakukan guru tersebut merupakan implementasi dari model pembelajaran….

A.Problem based learning


B.Priject based learning.
C.Inquiry learning
D.Dicovery learning
E.Konstektual learning..

158. Dalam mengawali pelajarannya bu Heny, merumuskan pertanyaan, mengumpulkan data


dengan berbagai tehnik, menganalisis data dan menarik kesimpulan serta mengkomunikasikan
hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Langkah yanh dilakukan bu heny itu merupakan bagian dari model pembelajaran….

A.Saintifik
B.Berbasis masalah.
C.Penemuan.
D.Berbasis proyek
E Berbasis temuan

159. Setiap mengawali suatu pembelajaran, siswa melaksanakan Tri Sandhya. Saat Tri Sandhya
Sinta bercanda mengganggu temannya. Pada kasus tersebut.
Instrumen pengembangan yang dapat digunakan oleh guru untuk mengukur sikap siswa
tersebut adalah ….

A. Observasi
B. Portofolio
C. Produk
D. Projek
E. Tes

160. Dalam ajaran Agama Hindu mengenal persembahyangan tiga kali sehari yang disebut Tri
Sandhya. Siswa diajarkan untuk selalu melaksanakan persembahyangan memohon
keselamatan. Andi tidak pernah melakukan Tri Sandhya. Pada kasus tersebut instrument apa
yang digunakan oleh guru untuk mengukur

A. Cheklist
B. Portofolio
C. Produk
D. Projek
E. Tes

161. Ajaran agama Hindu mengenal ajaran Tri Hita Karana. Salah satunya menjaga kebersihan
lingkungan. Sesuai ajaran tersebut anak-anak diajak membersihkan lingkungan sekolah. Pada
kegiatan itu Wayan tidak memungut sampah untuk dibuang ke tempatnya, padahal sampah
tersebut dekat dengan dirinya dan dia sudah melihatnya. Pada kasus tersebut instrument yang
digunakan oleh guru untuk mengukur sikap siswa adalah ....

A.Cheklist
B.Portofolio
C.Produk
D.Projek
E.Tes

162. Dalam ajaran agama Hindy kita mengenal ajaran Catur guru. Anak-anak diajarkan untuk
hormat kepada setiap orang. Andika melihat seorang nenek menyebrang jalan di depan
sekolah dan membantu menyebrangkan nenek tersebut. Pada kasus tersebut instrument apa
yang digunakan oleh guru untuk mengukur sikap social siswa?

A. Cheklist
B. Tes tulis
C. Wawancara
D. Penilaian diri
E. Penilaian antar temen

163. Dalam pembelajaran agama Hindu anak ditugaskan membentuk kelompok kecil untuk
mendiskusikan suatu tema. Hasil diskusi tersebut dipresentasikan oleh masing-masing
kelompok. Pada kasus tersebut langkah yang dilakukan guru adalah ….
A. menyiapkan format observasi dan rubrik penilaian.
B. menyiapkan konsep penilaian
C. menyiapkan pendekatan penilaian
D. menyiapkan teks diskusi
E. menyiapkan mental siswa

164. Pak Sudi guru PAH menguji dan mengembangkan tugas yang cocok dengan kondisi di
kelasnya serta sesuai dengan kemampuan siswa. Ujicoba dilakukan sambil mengajar di kelas.
Hasil uji coba tersebut dijadikan sebagai dasar perbaikan perangkat penilaian kinerja agar
menjadi lebih lengkap dan aman dilakukan. Pada kasus tersebut langkah yang dilakukan Pak
Sudi adalah ….

A. menyiapkan format observasi dan rubrik penilaian.


B. menyiapkan konsep penilaian
C. menyiapkan pendekatan penilaian
D. menyiapkan teks diskusi
E. menyiapkan mental siswa

165. Pak Arta guru PAH memberikan tugas kepada siswanya menjelang Hari Raya Saraswati,
membuat gebogan untuk dilombakan. Pak Arta melakukan penilaian terhadap hasil kerja
siswa secara keseluruhan. Pada kasus tersebut langkah yang harus dilakukan oleh Pak Arta
adalah ….

A. menyiapkan format observasi dan rubrik penilaian.


B. menyiapkan konsep penilaian
C. menyiapkan pendekatan penilaian
D. menyiapkan teks diskusi
E. menyiapkan mental siswa

166. Pak Hepy Setiawan sebagai guru PAH di SMA menugaskan siswanya membuat kliping
dengan tema ”Perwujudan Awatara sebagai penyelamat dunia” kliping dibuat dengan
menyusun gambar-gambar Avatara dan disusun sesuai dengan urutan turunnya avatara ke
dunia. Kerjakan secara berkelompok dalam waktu 3 jam pelajaran. Pada kasus tersebuut
langkah yang harus dilakukan Pak Hepy adalah ….

A. menyiapkan rubrik penilaian.


B. menyiapkan konsep penilaian
C. menyiapkan pendekatan penilaian
D. menyiapkan teks diskusi
E. menyiapkan mental siswa
167. Dalam satu periode waktu tertentu (semester) banyak kegiatan yang dilakukan oleh siswa
dan hasil kegiatan itu dikumpulkan. Ketut Sila seorang siswa yang berprestasi banyak prestasi
yang diraihnya. Pada kasus tersebut langkah penilaian yang dilakukan guru adalah ….

A. menyiapkan rubrik penilaian.


B. menyiapkan konsep penilaian
C. menyiapkan pendekatan penilaian
D. menyiapkan berkas
E. menyiapkan mental siswa

168. Penilaian pembelajaran dilakukan secara holistic. Tugas guru mengumpulkan karya-karya
yang dihasilkan oleh masing-masing siswa dalam periode tertentu. Berdasarkan kumpulan
karya tersebut guru bisa mengetahui perkembangan anak didiknya. Pada kasus tersebut
langkah penilaian yang dilakukan guru ….

A. menyiapkan rubrik penilaian.


B. menyiapkan konsep penilaian
C. menyiapkan pendekatan penilaian
D. menyiapkan berkas
E. menyiapkan mental siswa

169. Pak Susila memberikan tugas kepada siswanya untuk melakukan pengamatan mengenai
permasalahan sosial dengan tema “Permasalahan Sosial di Masa Pandemi”. Pada kasus diatas
pada penilaian proyek termasuk pada langkah ….

A. Penentuan jenis proyek


B. penentuan jadwal proyek
C. menyiapkan pendekatan penilaian
D. menyiapkan kriteria
E. menetapkan karya proyek

170. Dalam pembelajaran agama Hindu guru membagi kelompok diskusi sesuai dengan tema
yang diberikan, hasil diskusi akan disampaikan oleh masing-masing ketua kelompok sesuai
waktu yang telah ditentukan. Pada kasus diatas pada penilaian proyek termasuk pada langkah
….

A. penentuan jadwal proyek


B. Penentuan jenis proyek
C. menyiapkan pendekatan proyek
D. menyiapkan kriteria
E. menetapkan karya proyek
171. Guru Rupaka merupakan orang yang tua di rumah. Jasa orang tua kepada anaknya begitu
besar sekali, yaitu melahirkan, memberi makanan, minuman, memberikan pendidikan dan
sebagainya. Bagaimanakah cara kalian membalas jasa-jasa seorang ibu tersebut?
A. merawat ibu dalam keadaan sakit
B. membahagiakan ibu dengan rajin sembahyang
C. membalas jasa ibu dengan cara belajar di rumah
D. berusaha membuat ibu selalu tersenyum. Contoh soal tersebut mengukur karakteristik soal
HOTS berdasarkan level ….

A. C4 Level 3
B. C5 Level 3
C. C3 Level 3
D. C2 Level 3
E. C1 Level 3

172. Dalam hidup ini kita harus hormat dan bhakti kepada ajaran Catur Guru. Salah satu dari
ajaran Catur Guru yang membantu kita dari tidak bisa membaca menjadi bisa membaca di
sekolah adalah …. A. Guru Rupaka B. Guru Pengajian C. Guru Wisesa D. Guru Swadhyaya.
Contoh soal tersebut mengukur karakteristik soal HOTS berdasarkan level ....

A. C2 Level 1
B. C3 Level 1
C. C4 Level 1
D. C5 Level 1
E. C6 Level 1

173. 1. Mahabharata disebut juga Bharatayudha


2. Mahabharata merupakan kisah besar keluarga Bharata
3. Mahabharata adalahmerupakan dongeng mas a kecil. Manakah dari pernyataan diatas yang
benar mengenai atman?
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 3 saja
Contoh soal Hots tersebut digunakan untuk mengukur aspek ….

A. Kognitif
B. Afektif
C. Psikomotorik
D. Sesori Motorik
E. Kolaboratif
174. 1. Keragu-raguan Arjuna pada saat awal perang
2. Diberikannya wejangan arjuna oleh srikrisna
3. Gurgurnya guru drone di kurusutra Manakah pernyataan yang termasuk dalam Bhisma
parwa
a. 1 saja b.
2 saja c.
2 dan 3
d. 1,2dan 3
Contoh soal Hots tersebut digunakan untuk mengukur aspek ….

A. Kognitif
B. Afektif
C. Psikomotorik
D. Sesori Motorik
E. Kolaboratif
175. Guru memberikan penilaian menggunakan tes pilihan ganda. Skor mentah yang dicapai
Wayan Arini dalam pelajaran Agama Hindu sebesar 90 dengan skor maksimal 90. setelah
diubah menjadi nilai standar dengan mengunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP), maka skor
standar yang diperoleh oleh Wayan Arini adalah ….

A.100
B. 90
C. 80
D. 70

E. 60

176. Guru memberikan penilaian menggunakan tes esay dengan Skor mentah yang dicapai
Nyoman Perni dalam pelajaran Agama Hindu sebesar 60 dengan skor maksimal 90. setelah
diubah menjadi nilai standar dengan mengunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP), maka skor
standar yang diperoleh oleh Wayan Arini adalah ….

A. 67
B. 68
C. 69
D. 70
E. 71

177. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh guru yang telah dianalisis dari skor mentah
menjadi skor standar dengan menggunakan acuan patokan. Hasil yang diperoleh dapat
dijadikan dasar untuk mengembangkan program tindak lanjut. Apabila siswa mendapatkan
skor dibawah standar ketuntasan, maka pengembangan tindak lanjut yang dilakukan guru
adalah …
A. Program Remedial
B. Program Pengayaan
C. Program Akselerasi
D. Program Akreditasi
E. Aktualisasi

178. Pengolahan hasil penilaian peserta didik dalam pembelajaran agama Hindu menggunakan
penilaian acuan patokan yang menunjukkan bahwa hasil tersebut sudah memenuhi standar
ketuntasan. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, maka guru dapat melakukan pengembangan
tindak lanjut dalam bentuk ....

A. Program Pengayaan
B. Program Remedial
C. Program Akselerasi
D. Program Akreditasi
E. Aktualisasi

179. Pada pembelajaran agama Hindu siswa mengeluh menyatakan tidak suka pembelajaran
agama karena tidak suka dengan gurunya, mengantuk dan banyak alasan lainnya yang
disampaikan yang berujuan pada nilai siswa rendah. Menghadapi permasalahan tersebut
tindakan yang dilakukan oleh guru adalah ….

A. Identifikasi masalah penelitian – menyusun tim peneliti – tindakan intervensi –


menyusun laporan
B. Membentuk tim peneliti – menyusun laporan – tindakan intervensi
C. Tindakan intervensi – menyusun laporan – identifikasi masalah
D. Identifikasi masalah – menyusun laporan – tindakan intervesi
E. Membuat tim peneliti - Tindakan intervensi – menyusun laporan.

180.Turunnya UU Guru dan Dosen, maka guru dan dosen diwajibkan melakukan penelitian.
Tujuannya adalah memperbaiki kualitas pembelajaran. Di masa pandemic banyak kendala
yang dialami baik oleh guru maupun pihak siswa. Dalam rangka memperbaiki pembelajaran
dengan banyak permasalahan yang dihadapi dalam mewujudkan kualitas pembelajaran, maka
tindakan yang dapat dilakukan guru adalah ….

A. Identifikasi masalah penelitian – menyusun tim peneliti – tindakan intervensi –


menyusun laporan
B. Membentuk tim peneliti – menyusun laporan – tindakan intervensi
C. Tindakan intervensi – menyusun laporan – identifikasi masalah
D. Identifikasi masalah – menyusun laporan – tindakan intervesi
Membuat tim peneliti - Tindakan intervensi – menyusun laporan.
181.Pada masa pandemic sekarang ini banyak masalah pembelajaran yang dialami baik oleh
pihak guru maupun pihak peserta didik dan juga dari pihak orang tua. Dari masalah tersebut
guru dapat merencanakan tindakan perbaikan menciptakan pembelajaran PAH yang kreatif
dan inovatif melalui pelaksanaan PTK. Adapun prosedur yang dilakukan guru adalah …..

A. Planning- acting -observing- reflecting


B. Reflecting – observing – acting – planning
C. Planning-reflecting – acting – observing
D. Observing – acting – planning – reflecting
E. Acting – actualiting – planning - observing

182.Pembelajaran daring berhadapan dengan berbagai masalah, salah satunya guru harus mampu
IT, apalagi guru memangku jabatan sebagai tenaga professional adalah guru yang mampu
menghadapi berbagai macam tantangan. Dari masalah tersebut guru dapat merencanakan
tindakan perbaikan menciptakan pembelajaran PAH yang kreatif dan inovatif melalui
pelaksanaan PTK. Adapun prosedur yang dilakukan guru adalah …..

A. Planning- acting -observing- reflecting


B. Reflecting – observing – acting – planning
C. Planning-reflecting – acting – observing
D. Observing – acting – planning – reflecting
E. Acting – actualiting – planning - observing

183. Pada masa pandemic sekarang ini banyak masalah pembelajaran yang dialami baik oleh
pihak guru maupun pihak peserta didik dan juga dari pihak orang tua. Dari masalah tersebut
guru dapat merencanakan tindakan perbaikan menciptakan pembelajaran PAH yang kreatif
dan inovatif melalui pelaksanaan PTK. Adapun prosedur yang dilakukan guru adalah …..

A. Dokumentasi
B. Checklist
C. Wawancara
D. Rating Scale
E. Kuesioner

184.Dalam pembelajaran agama Hindu guru menugaskan siswa mengunjungi beberapa tempat
suci di lingkunngan sekitar tempat tinggal. Hasil yang diperoleh dilaporkan kepada gurunya.
Pada kasus tersebut pengumpulan data berbentuk ….

A. Catatan lapangan
B. Dokumentasi
C. Rating scale
D. Kusioner
E. Daftar cheklist

185. Dalam pembelajaran agama Hindu guru menerapkan metode demontrasi. Hasil analisis
data
dikonsultasikan pada pedoman
konversi norma absolut. Sebagai kriteria keberhasilan, peneliti dapat menetapkan nilai rata-
rata minimal ….

A. 0 – 39,9
B. 40,0 – 54,9
C. 55,0 – 69,9
D. 70,0 – 84,5
E. 85,0 – 100

186. Dalam pembelajaran agama Hindu Bu Srinadi melakukan penilaian dalam pembelajaran,
dan memberikan skor terhadap hasil penilaian tersebut yang kemudian hasil belajar tersebut
dikonversikan dengan penilaian acuan norma absolut. Sebagai kriteria keberhasilan, peneliti
dapat menetapkan nilai rata-rata minimal ….

A. 0 – 39,9
B. 40,0 – 54,9
C. 55,0 – 69,9
D. 70,0 – 84,5
E. 85,0 – 100

187. Laporan penelitian adalah karya ilmiah yang disusun untuk mengungkapan sebuah proses
penelitian dari awal hingga akhir. Karya ilmiah menerapkan teori-teori yang dilandasi oleh
hasil pengamatan, penelitian
dan/atau pemikiran yang mendalam. Pernyataan tersebut adalah

A. kriteria penulisan laporan karya ilmiah


B. Kriteria penulisan bahan ajar
C. Kriteria Review buku/artikel
D. Kriteria penyusunan Buku akademik
E. Kriteria penulisan makalah

188. Hasil penelitian dapat melahirkan karya tulis ilmiah yang disusun untuk mengungkapan
sebuah proses
penelitian dari awal hingga akhir, yakni mulai dari latar belakang masalah,
persoalan yang diteliti, metode yang digunakan, data yang diambil, kerangka teori atau
kerangka berfikir yang ditawarkan, serta temuan yang dihasilkan. Pernyataan tersebut adalah
….

A. kriteria penulisan laporan karya ilmiah


B. Kriteria penulisan bahan ajar
C. Kriteria Review buku/artikel
D. Kriteria penyusunan Buku akademik
E. Kriteria penulisan makalah

189. Karya ilmiah adalah tulisan yang disusun secara sistemaits, logis dan rasional yang
didukung oleh fakta, yaitu berupa fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya
secara ilmiah dengan mengikuti metodologi penulisan ilmiah yang benar. Pernyataan tersebut
adalah ….

A. Karakteristik/kriteria Karya Ilmiah


B. Karakteristik/kriteria Review buku/artikel
C. Karakteristik/kriteria Laporan penelitian
D. Karakteristik/kriteria Buku akademik
E. Karakteristik/kriteria Makalah

190. karya ilmiah yang disusun untuk mengungkapan sebuah proses


penelitian dari awal hingga akhir. Karya ilmiah menerapkan teori-teori yang dilandasi oleh
hasil pengamatan, penelitian
dan/atau pemikiran yang mendalam. Pernyataan tersebut adalah ….

A. Karakteristik/kriteria Karya Ilmiah


B. Karakteristik/kriteria Review buku/artikel
C. Karakteristik/kriteria Laporan penelitian
D. Karakteristik/kriteria Buku akademik
E. Karakteristik/kriteria Makalah

191. Bu Rani adalah guru agama Hindu melakukan PTK dengan mengidentifikasi masalah yang
dihadapi dalam pembelajaran untuk dapat memperbaiki pembelajaran. Mengingat terjadinya
perkembangan IPTEK yang sangat pesat. Bu Rani sadar akan tugasnya sebagai tenaga
professional, sehingga selalu mengadakan inovasi dalam pembelajaran dengan PTK
tersebut. .Hasil penelitian tersebut dapat dimanfaatkan dalam proses ….

A. Refleksi diri
B. Meningkatkan Popularitas
C. Mencapai Kebanggaan
D. Menunjukkan Kesetiaan
E. Memenuhi Kebutuhan
192. Pak Sudi sebagai guru PAH secara kontinyu melakukan perbaikan pembelajaran dengan
melakukan PTK, sehingga terjadi peningkatan dalam pembelajaran. Melaui PTK yang
dilakukan Pak Sudi, maka Pak Sudi dapat menganalisis, merefleksi, sekaligus
menawarkan solusi yang tepat tentang permasalahan yang muncul di kelas. Kegiatan
yang dilakukan oleh Pak Sudi merupakan tahapan dalam proses ….

A. Refleksi diri
B. Meningkatkan Popularitas
C. Mencapai Kebanggaan
D. Menunjukkan Kesetiaan
E. Memenuhi Kebutuhan

193.Bu Yanti sebagai tenaga profesional, berkewajiban untuk selalu memperbaiki diri dalam
tugas sehingga tugas-tugas yang dilakukan mencapai tujuan yang ditetapkan. pekerjaan yang
dilakukan atas dasar kejujuran; berpikir ulang tentang pembelajaran yang telah dilakukan.
Pada kasus tersebut, Bu Yanti dapat menganalisis manfaat ….

A. Refleksi Diri
B. Inovasi Diri
C. Perspektif Diri
D. Motivasi Diri
E. Intuitif Diri

194.Bu Dewi dalam pembelajaran PAH sebagai pelaku tindakan, yaitu mengidentifikasi
permasalahan yang dilakukan untuk meningkatkan
kemantapan rasional dari tindakannya dalam melakasanakan tugas,
memperdalam pemahaman terhadap tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi
praktik pembelajaran yang dilakukan. Pada kasus tersebut, Bu Dewi dapat menganalisis
manfaat ….

A. Refleksi Diri
B. Inovasi Diri
C. Perspektif Diri
D. Motivasi Diri
E. Intuitif Diri

195.Perkembangan IPTEK yang cepat, menuntut setiap guru dihadapkan pada penguasaan
hal-hal baru berkaitan dengan materi pembelajaran atau pendukung pelaksanaan pembelajaran

seperti pelatihan yang dilaksanakan secara internal di


kelompok kerja guru, sekolah atau tempat lain yang ditetapkan untuk
menyelenggarakan pelatihan. Pelatihan tersebut dikenal dengan istilah ….
A. In-house training (IHT)
B. Passion for service
C. Passion for pepople
D. Passion for knowledge
E. Passion for business

196. Pengembangan profesionalitas dengan pola “growth with


character” yaitu pengembangan profesionalitas yang berbasis karakter
dengan mendinamiskan
tiga pilar utama karakter yaitu: keunggulan (excellence), kemauan kuat (passion) pada
profesionalisme, dan etika (ethical). Dalam memperkuat pengembangan professional tersebut,
maka kepala sekolah dan guru-guru memiliki kewenangan membina. Kegiatan tersebut
menunjukkan bahwa guru telah melakukan ….

A. Pembinaan internal
B. Pelatihan berjenjang
C. Pendidikan lanjut
D. Diskusi masalah pendidikan
E. Kursus singkat

197. Memasuki abad 21 mengalami perubahan baru secara


revolusioner,.
Bu Tutik sebagai guru agama Hindu mengajar di SD karena situasi pandemic, anak-anak
belajar dari rumah, sehingga bu Tutik harus menyediakan perangkat pembelajaran seperti
membuat group WA. Semua tugas, instruksi dikirim melalui WA group tersebut. Kasus
tersebut bahwa Bu Tutik dalam pembelajaran melakukan perubahan ….

A. Dari analog -digital


B. Dari digital-analog luring
C. Dari dialog daring- dialog luring
D. Dari dialog Monolog- dialog prolog
E. Dari Dialog- dialog monolog

198.Dalam pembelajaran PAH Pak Agus menggunakan media


audiovisual instruksional seperti kaset perekam atau video yang dapat secara
mandiri menyampaikan pesan-pesan pembelajaran kepada siswa dalam suatu
kegiatan belajar di kelas. Pada kasus tersebut bahwa Pak Agus dalam pembelajaran
melakukan perubahan ….
A. Dari analog -digital
B. Dari digital-analog luring
C. Dari dialog daring- dialog luring
D. Dari dialog Monolog- dialog prolog
E. Dari Dialog- dialog monolog

Anda mungkin juga menyukai