Anda di halaman 1dari 7

TEORI BELAJAR

1. Selama kegiatan pembelajaran Bu Anggun lebih menekankan pada keaktifan peserta


didik, Critical Thingking , Menyusun konsep – konsep , serta memahami makna dari
hal – hal yang dipelajari. Teori yang mendukung dari pemaparan di atas adalah . . .
a. Kognivistik = pengetahuan
b. Humanistic = memanusiakan manusia
c. Behavioristik = stimulus – respon
d. Konstruktivistik

2. Pak Basir dalam memberikan materi unsur, senyawa dan campuran pada kegiatan
pendahuluan memaparkan tujuan pembelajaran terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan
dengan memberikan penjelasan terkait dengan instrument penilaian kepada peserta
didik dimana kelompok yang bagus akan mendapatkan reward sedangkan kelompok
yang kurang akan diberikan punishmen. Dalam hal ini Pak Basir menerapkan teori
belajar . . .
a. Humanisme
b. Kognitivisme
c. Behaviorisme stimulus – respon
d. Kostruktivisme

3. Disajikan beberapa peristiwa yang di alami oleh peserta didik yaitu sebagai berikut :
- 1. Mampu memahami permasalahan
- 2. Mampu menceritakan sebuah kejadian
- 3. Mampu memecahkan masalah
- 4. Mampu membuat peraturan berdasarkan kejadian di atas

Menurut David A Kolb, fase pengalaman konkrit terdapat pada . . .

a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
Ada 4 tahapan :
1. Pengalaman konkrit : pernah mengalami kejadian secara langsung
( belum memecahkan )
2. Pengamatan aktif dan reflektif : mampu memahami permasalahan dan
tau akar masalahnya tetapi belum tau untuk solusinya )
3. Konseptualisasi : peserta didik sudah mampu menganalisa dan mampu
memecahkan masalahnya
4. Experimentasi aktif : bisa untuk menerapkan atau mengaplikasikan
dalam kehidupan sehari - hari

4. Didalam sebuah pembelajaran IPA terkait dengan tekanan hidrostatis, Bu Farisa


menerapkan salah satu model pembelajaran dengan harapan peserta didik mampu :
1.) Berinteraksi
2.) Memecahkan masalah
3.) Mengintegrasikan diri
4.) Berkomunikasi

Dari keempat harapan tersebut, fase kognitif terjadi pada tahapan . . .

a. Berinteraksi
b. Memecahkan masalah
c. Mengintegrasikan diri
d. Berkomunikasi

5. Di tempat mengajar Bu Dessy , seluruh komponen pendidikannya memiliki tujuan


yang sama yaitu peserta didik diharapkan menjadi manusia yang ideal, menjadi
manusia yang dicita – citakan , dan menjadi manusia yang mampu mencapai
aktualisasi diri, dalam hal ini komponen pendidikan di tempat mengajar Bu Dessy
menerapkan teori . . .
A. Sybernetik dunia maya
B. behavioristik stimulus respon
C. humanistic memanusiakan manusia
D. konstruktivisme membangun sebuah pengetahuan
6. di dalam sebuah pembelajaran, Bu Erni berpendapat apabila seseorang memahami
obyek – obyek atau dunianya melalui gambar – gambar dan visualisasi verbal dengan
kata lain peserta didik belajar melalui bentuk perumpamaan atau perbandingan, hal ini
merupakan tahapan dari . . .
a. intuitif
b. ikonik
c. simbolik
d. enaktif
Bruner
Tingkat kognitif , ada 3 yaitu :
1. enaktif : peserta didik memahami lingkungan melalui motoric
( sentuhan )
2. ikonik : peserta didik memahami dengan gambar / symbol / objek lain
3. simbolik : peserta didik sudah bisa mengetahui pengetahuan kognitif,
sudah punya ide / gagasan dituangkan dalam bentuk symbol Bahasa,
logika, atau matematika.

7. Bu Wahyu adalah salah satu guru di sekolah X, dalam pembelajarannya kali ini Bu
Wahyu lebih mengedepankan agar peserta didik lebih memahami lingkungannya
dengan menggunakan pengetahuan motoriknya, misalnya dengan sentuhan, gigitan
ataupun pegangan kepada benda – benda yang nyata atau konkrit. Dalam hal ini Bu
Wahyu menerapkan konsep kognitivisme oleh Bruner pada tahapan . . .
a. Enaktif
b. Intuitif
c. Ikonik
d. Simbolik

8. Sebelum pembelajaran, Bu Fida mengajak siswanya untuk berdo’a terlebih dahulu,


memeriksa kehadiran siswa, dan menyampaikan manfaat materi yang akan dipelajari.
Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menerima materi pelajaran.
Pada awal pembelajaran Bu Fida menayangkan sebuah video untuk menarik
perhatian, kemudian Bu Fida memberikan Latihan – Latihan soal. Berdasarkan
pemaparan diatas, Bu Fida menerapkan teori belajar behavioristik aliran . . .
a. Kognitif sosial Bandura
b. Pengkondisian operan Skinner
c. Koneksionisme Throndike
d. Pengkondisian Pavlov
Ada beberapa persyaratan – persyaratan :
1. Law of readnies ( mempersiapkan peserta didik )
2. Law of exercise ( Latihan )
3. Law of effect ( akibat yang ditimbulkan )

9. Perhatikan Langkah – langkah pembelajaran yang dilakukan oleh Bu Khilya sebagai


berikut :
1.) Menetapkan tujuan yang harus dicapai oleh peserta didik
2.) Menggunakan reinforcement positif secara sistematis pada saat respon peserta
didik muncul
3.) Selalu mengadakan kuis atau tes untuk mengetahui pengetahuan yang sudah
dipelajari oleh peserta didik
4.) Selalu mengadakan remidial untuk peserta didik yang belum tuntas

Berdasarkan pemaparan diatas, Bu Khilya menerapkan teori belajar . . .

a. Humanistic memanusiakan manusia


b. Konstruktivistik membangun pengetahuan
c. Kognitivistik pengetahuan
d. Behavioristik

10. Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara
rangsangan dari luar (stimulus ) dan balasan dari siswa ( response ) yang dapat
diamati. Semakin sering hubungan (bond ) antara rangsangan dan balasan terjadi,
maka akan semakin kuatlah hubungan keduanya ( law of exercise ). Teori belajar
yang dimaksud adalah . . .
a. Behaviorisme
b. Humanistic
c. Sibernetic
d. Konstruktivisme
11. Di dalam proses pembelajaran , para siswa dihadapkan dengan situasi dimana ia bebas
untuk mengumpulkan data, membuat dugaan ( hipotesis ), mencoba – coba ( trial and
error ) , mencari dan menemukan keteraturan ( pola ) , menggeneralisasi atau
Menyusun rumus beserta bentuk umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu.
Hal ini merupakan penerapan teori belajar . . .
a. Sibernetik
b. Humanistic
c. Behaviorisme
d. Konstruktivisme

12. Pada masa kini siswa dituntut untuk dapat belajar setiap saat dan bisa terjadi di
manapun. Hal ini terjadi karena kemajuan teknologi yang memungkinkan belajar
jarak jauh dalam jaringan atau online. Pernyataan diatas sejalan dengan teori belajar . .
a. Sibernetik dunia maya
b. Konstruktivisme
c. Behaviorisme
d. Kognitivisme

13. Melati dalah anak yang selalu bersemangat di kelas, ia selalu berusaha menjawab
pertanyaan – pertanyaan yang dilontarkan guru. Guru memberikan tepuk tangan untuk
menghargai usaha Melati dan terkadang memberi acungan jempol pada saat Melati
menjawab pertanyaan dengan benar. Maka yang dilakukan oleh guru tersebut
menganut teori dari . . .
a. Ausubel ( belajar bermakna )
b. Piaget ( kecerdasan berubah seiring dengan pertumbuhan anak )
c. Bruner ( teori belajar matematika : enaktif, simbolik, ikonik )
d. Skinner
Teori Behavioristik ( Skinner )  metode ini dinamakan dengan operant
conditioning

14. Pada pembelajaran Matematika, siswa diminta menemukan sifat – sifat persegi
Panjang oleh gurunya. Siswa tersebut dapat menemukan sendiri sifat – sifat bujur
sangkar karena pada pembelajaran sebelumnya sudah belajar mengenai bangun datar.
Menurut Ausubel, hal ini menunjukkan . . .
a. Belajar dengan penemuan yang bermakna
b. Belajar dengan penemuan tidak bermakna
c. Belajar menerima yang bermakna
d. Belajar menerima yang tidak bermakna

15. Saat Edo mengajukan pertanyaan kepada guru. Dari siti, guru kemudian memberikan
pujian kepad Edo. Karena diberi pujian, membuat Edo lebih terus meningkatkan
kemampuan untuk mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang baik lagi kedepannya.
Maka hal tersebut sejalan dengan teori . . .
a. Behavioristik
b. Kognitif
c. Humanistic
d. Konstruktivistik
e. Sibernetic
Reinforcement ( penguatan ) positif
Misalnya memberikan pujian
Reinforcement negative
Misalnya menyindir anak yang malas mengerjakan tugas

16. Menurut Piaget yang seharusnya dilakukan guru dalam proses pembelajaran adalah
sebagai berikut, kecuali . . .
a. Mengajar dengan Bahasa yang sesuai dengan cara berfikir anak
b. Membantu anak agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sebaik – baiknya
c. Bahan yang harus dipelajari anak hendaknya dirasakan baru tetapi tidak asing
d. Anak – anak hendaknya diberi peluang untuk saling berbicara dan berdiskusi
dengan teman – temannya
e. Menghadapkan anak pada situasi yang membingungkan atau suatu masalah

17. Apabila dalam proses belajar peserta didik melakukan sesuatu sampai
dengan mendapatkan respon yang tepat dan sesuai dengan apa yang
diinginkan serta menghilangkannya apabila dirasakan tidak sesuai, hal ini
merupakan prinsip belajar dari ....
A. Conditioning
B. Trial and error
C. Shaping
D. Konseptualisasi
E. Stimulus respon

18. Pada tahap konseptualisasi, kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik
adalah.....
A. Mampu memecahkan masalah
B. Mampu membuat peraturan
C. Mampu memahami sebuah kejadian
D. Mampu mengalami sebuah kejadian
E. Mampu memahami permasalahan

19. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah….


A. Kemampuan berkomunikasi
B. Kemampuan untuk memecahkan masalah
C. Kemampuan berinteraksi
D. Kemampuan untuk mengintegrasikan diri
E. Kemampuan mengemukakan pendapat

20. Contoh penerapan teori behavioristik yang dapat dilakukan oleh guru
dalam praktik pembelajaran adalah….
A. Membimbing siswa dalam memperoleh pengetahuan baru
B. Menyediakan atau memberikan kegiatan-kegiatan yang merangsang
keingintahuan siswa dan membantu mereka kengekspresikan
gagasannya
C. Memberikan stimulus kepada peserta didik berupa penataan lingkungan
belajar
D. Memahami tahap-tahap perkembangan peserta didik dan menggunakan
metode pembelajaran sesuai dengan tahap tersebut
E. Memberikan penjelasan pengetahuan baru

Anda mungkin juga menyukai