2. Pak Basir dalam memberikan materi unsur, senyawa dan campuran pada kegiatan
pendahuluan memaparkan tujuan pembelajaran terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan
dengan memberikan penjelasan terkait dengan instrument penilaian kepada peserta
didik dimana kelompok yang bagus akan mendapatkan reward sedangkan kelompok
yang kurang akan diberikan punishmen. Dalam hal ini Pak Basir menerapkan teori
belajar . . .
a. Humanisme
b. Kognitivisme
c. Behaviorisme stimulus – respon
d. Kostruktivisme
3. Disajikan beberapa peristiwa yang di alami oleh peserta didik yaitu sebagai berikut :
- 1. Mampu memahami permasalahan
- 2. Mampu menceritakan sebuah kejadian
- 3. Mampu memecahkan masalah
- 4. Mampu membuat peraturan berdasarkan kejadian di atas
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
Ada 4 tahapan :
1. Pengalaman konkrit : pernah mengalami kejadian secara langsung
( belum memecahkan )
2. Pengamatan aktif dan reflektif : mampu memahami permasalahan dan
tau akar masalahnya tetapi belum tau untuk solusinya )
3. Konseptualisasi : peserta didik sudah mampu menganalisa dan mampu
memecahkan masalahnya
4. Experimentasi aktif : bisa untuk menerapkan atau mengaplikasikan
dalam kehidupan sehari - hari
a. Berinteraksi
b. Memecahkan masalah
c. Mengintegrasikan diri
d. Berkomunikasi
7. Bu Wahyu adalah salah satu guru di sekolah X, dalam pembelajarannya kali ini Bu
Wahyu lebih mengedepankan agar peserta didik lebih memahami lingkungannya
dengan menggunakan pengetahuan motoriknya, misalnya dengan sentuhan, gigitan
ataupun pegangan kepada benda – benda yang nyata atau konkrit. Dalam hal ini Bu
Wahyu menerapkan konsep kognitivisme oleh Bruner pada tahapan . . .
a. Enaktif
b. Intuitif
c. Ikonik
d. Simbolik
10. Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara
rangsangan dari luar (stimulus ) dan balasan dari siswa ( response ) yang dapat
diamati. Semakin sering hubungan (bond ) antara rangsangan dan balasan terjadi,
maka akan semakin kuatlah hubungan keduanya ( law of exercise ). Teori belajar
yang dimaksud adalah . . .
a. Behaviorisme
b. Humanistic
c. Sibernetic
d. Konstruktivisme
11. Di dalam proses pembelajaran , para siswa dihadapkan dengan situasi dimana ia bebas
untuk mengumpulkan data, membuat dugaan ( hipotesis ), mencoba – coba ( trial and
error ) , mencari dan menemukan keteraturan ( pola ) , menggeneralisasi atau
Menyusun rumus beserta bentuk umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu.
Hal ini merupakan penerapan teori belajar . . .
a. Sibernetik
b. Humanistic
c. Behaviorisme
d. Konstruktivisme
12. Pada masa kini siswa dituntut untuk dapat belajar setiap saat dan bisa terjadi di
manapun. Hal ini terjadi karena kemajuan teknologi yang memungkinkan belajar
jarak jauh dalam jaringan atau online. Pernyataan diatas sejalan dengan teori belajar . .
a. Sibernetik dunia maya
b. Konstruktivisme
c. Behaviorisme
d. Kognitivisme
13. Melati dalah anak yang selalu bersemangat di kelas, ia selalu berusaha menjawab
pertanyaan – pertanyaan yang dilontarkan guru. Guru memberikan tepuk tangan untuk
menghargai usaha Melati dan terkadang memberi acungan jempol pada saat Melati
menjawab pertanyaan dengan benar. Maka yang dilakukan oleh guru tersebut
menganut teori dari . . .
a. Ausubel ( belajar bermakna )
b. Piaget ( kecerdasan berubah seiring dengan pertumbuhan anak )
c. Bruner ( teori belajar matematika : enaktif, simbolik, ikonik )
d. Skinner
Teori Behavioristik ( Skinner ) metode ini dinamakan dengan operant
conditioning
14. Pada pembelajaran Matematika, siswa diminta menemukan sifat – sifat persegi
Panjang oleh gurunya. Siswa tersebut dapat menemukan sendiri sifat – sifat bujur
sangkar karena pada pembelajaran sebelumnya sudah belajar mengenai bangun datar.
Menurut Ausubel, hal ini menunjukkan . . .
a. Belajar dengan penemuan yang bermakna
b. Belajar dengan penemuan tidak bermakna
c. Belajar menerima yang bermakna
d. Belajar menerima yang tidak bermakna
15. Saat Edo mengajukan pertanyaan kepada guru. Dari siti, guru kemudian memberikan
pujian kepad Edo. Karena diberi pujian, membuat Edo lebih terus meningkatkan
kemampuan untuk mengajukan pertanyaan – pertanyaan yang baik lagi kedepannya.
Maka hal tersebut sejalan dengan teori . . .
a. Behavioristik
b. Kognitif
c. Humanistic
d. Konstruktivistik
e. Sibernetic
Reinforcement ( penguatan ) positif
Misalnya memberikan pujian
Reinforcement negative
Misalnya menyindir anak yang malas mengerjakan tugas
16. Menurut Piaget yang seharusnya dilakukan guru dalam proses pembelajaran adalah
sebagai berikut, kecuali . . .
a. Mengajar dengan Bahasa yang sesuai dengan cara berfikir anak
b. Membantu anak agar dapat berinteraksi dengan lingkungan sebaik – baiknya
c. Bahan yang harus dipelajari anak hendaknya dirasakan baru tetapi tidak asing
d. Anak – anak hendaknya diberi peluang untuk saling berbicara dan berdiskusi
dengan teman – temannya
e. Menghadapkan anak pada situasi yang membingungkan atau suatu masalah
17. Apabila dalam proses belajar peserta didik melakukan sesuatu sampai
dengan mendapatkan respon yang tepat dan sesuai dengan apa yang
diinginkan serta menghilangkannya apabila dirasakan tidak sesuai, hal ini
merupakan prinsip belajar dari ....
A. Conditioning
B. Trial and error
C. Shaping
D. Konseptualisasi
E. Stimulus respon
18. Pada tahap konseptualisasi, kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik
adalah.....
A. Mampu memecahkan masalah
B. Mampu membuat peraturan
C. Mampu memahami sebuah kejadian
D. Mampu mengalami sebuah kejadian
E. Mampu memahami permasalahan
20. Contoh penerapan teori behavioristik yang dapat dilakukan oleh guru
dalam praktik pembelajaran adalah….
A. Membimbing siswa dalam memperoleh pengetahuan baru
B. Menyediakan atau memberikan kegiatan-kegiatan yang merangsang
keingintahuan siswa dan membantu mereka kengekspresikan
gagasannya
C. Memberikan stimulus kepada peserta didik berupa penataan lingkungan
belajar
D. Memahami tahap-tahap perkembangan peserta didik dan menggunakan
metode pembelajaran sesuai dengan tahap tersebut
E. Memberikan penjelasan pengetahuan baru