Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH PROVINSI BALI

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 SUSUT
Jln. P Putra Yudha. Lumbuan, Susut, Bangli NPSN.5010257NSS. 30222090101 Telp.
(0366)91801
Homepage :http://www.sma1susutbangli.sch.id Email : sma1.susut@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

a. Sekolah : SMA Negeri 1 Susut


b. Mata pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
c. Kelas/Semester : XII/ 2
d. Materi Pokok : Ashtangga Yoga dan Moksa
e. Alokasi Waktu : 5 x Pertemuan (15 JP)
f. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

g. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KOMPETENSI DASAR IPK
1.4 Menghayati konsep Astangga 1.4.1 Menghayati Astangga Yoga sebagai
Yoga dalam upaya mencapai media untuk mendekatkan diri dengan
Moksha Sang Hyang Widhi

2.4 Mengamalkan Astangga Yoga 2.4.1 Menunjukkan sikap disiplin dan


dalam upaya mencapai Moksha bertanggungjawab dalam menjalankan
ajaran Astangga Yoga agar dapat
mewujudkan kehidupan sehat jasmani dan
rohani
3.4 Memahami ajaran Astangga 3.4.1 Menjelaskan Ashtangga Yoga dalam
Yoga untuk mencapai Moksha upaya mencapai Moksa.
3.4.2 Menyebutkan bagian-bagian Ashtangga
Yoga dalam upaya mencapai Moksa
3.4.3 Menguraikan hambatan dan tantangan
dalam penerapan Ashtangga Yoga
3.4.4 Menjelaskan manfaat melaksanakan
Ashtangga Yoga dalam kehidupan dan
penerapannya dalam ajaran Hindu
3.4.5 Menjelaskan Ashtangga Yoga sebagai
dasar pembentukan Budi Pekerti luhur
dalam zaman globalisasi.
4.4 Menyajikan Astangga Yoga untuk 4.4.1 Menunjukkan bentuk-bentuk Ashtangga
mencapai Moksha. Yoga untuk mencapai moksa
4.4.2 Mempraktikkan gerakan-gerakan Yoga
asana
4.4.3 Menyusun artikel tentang manfaat Yoga
bagi kesehatan
h. Tujuan Pembelajaran:
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui kegiatan mengamati,menanya, mendiskusikan,
menyimpulkan serta mengomunikasikan, diharapkan peserta didik dapat:
1. Menjelaskan Ashtangga Yoga dalam upaya mencapai Moksa.
2. Menyebutkan bagian-bagian Ashtangga Yoga dalam upaya mencapai Moksa.
3. Menguraikan hambatan dan tantangan dalam penerapan Ashtangga Yoga.
4. Menjelaskan manfaat melaksanakan Ashtangga Yoga dalam kehidupan dan
penerapannya dalam ajaran Hindu.
5. Menjelaskan Ashtangga Yoga sebagai dasar pembentukan Budi Pekerti luhur
dalam zaman globalisasi.
6. Menunjukkan bentuk-bentuk Ashtangga Yoga untuk mencapai moksa.
7. Mempraktikkan gerakan-gerakan Yoga asana.
8. Menyusun artikel tentang manfaat Yoga bagi kesehatan.

i. Materi Pembelajaran
1. Fakta : Ajaran Yoga dalam masyarakat Hindu
2. Konsep : Pengetahuan konseptual tentang ajaran Astangga Yoga, Moksa
3. Prosedur : Bagian-Bagian Ashtangga Yoga, Gerakan Yoga Asana

j. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan, unjuk kerja
Model Pembelajaran : Discovery

k. Media/Alat Pembelajaran
Media/Alat: Spidol, Papan Tulis, Laptop, LCD, Musik Yoga, Matras Yoga

l. Sumber Belajar :
 Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas XII,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi Tahun 2018
 Buku Kundalini Yoga
 Kitab Bhagawadgita
 Internet
m. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (3JP) Indikator 3.4.1 dan 3.4.2
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan mengajak siswa untuk berdoa sebelum
mulai pembelajaran.
2. Mengabsen siswa dan mengkondisikan suasana mandiri
belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan
mengecek kelengkapan atribut sekolah.
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu nasionali
bersikap sopan santun, jujur, dan saling s
menghormati dan menyayangi sesama mahkluk
hidup ciptaan Sang Hyang Widhi. gotong
5. Guru memberikan informasi mengenai tujuan royong
pembelajaran yang ingin dicapai serta manfaat
pembelajaran.
6. Apersepsi, guru menanyakan kepada siswa integritas
tentang materi yang akan dipelajari atau
menanyakan kepada siswa tentang penerapan
yoga dalam masyarakat.
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan 100’
membaca buku teks pelajaran tentang ajaran
Ashtangga Yoga dan Moksa (Literasi)
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
ajaran Ashtangga Yoga dan bagian-bagiannya
dalam upaya mencapai Moksa
3. Pendidik mengajak peserta didik untuk gotong
membentuk kelompok diskusi dengan anggota royong
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok
diambil dari nama Maharsi. (Colaboratif)
4. Peserta didik melakukan diskusi membahas
ajaran Ashtangga Yoga dan bagian-bagiannya Religius
dalam upaya mencapai Moksa (creative)
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik menyampaikan/ mempresentasikan Integritas
hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
(Comunicatif)
7. Kelompok yang lain mengajukan pertanyaan
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
tentang hasil diskusinya tentang ajaran
Ashtangga Yoga dan bagian-bagiannya dalam
upaya mencapai Moksa (Critical Thinking).
Kegiatan 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan mandiri 20’
Penutup simpulan tentang ajaran Ashtangga Yoga dan
bagian-bagiannya dalam upaya mencapai
Moksa
2. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk
mengetahui kompetensi peserta didik tentang
ajaran Ashtangga Yoga dan bagian-bagiannya
dalam upaya mencapai Moksa
3. Memberikan penghargaan (pujian) terhadap
hasil presentasi dan diskusi siswa yang baik,
dan memotivasi kelompok yang kurang serius.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya.
5. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai religius
belajar dan mengucapkan salam Paramasantih

PERTEMUAN KE-2
Pertemuan II (3JP) Indikator 3.4.3

PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan mengajak siswa untuk berdoa sebelum
mulai pembelajaran.
2. Mengabsen siswa dan mengkondisikan suasana mandiri
belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan
mengecek kelengkapan atribut sekolah. nasionali
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu s
bersikap sopan santun, jujur, dan saling
menghormati dan menyayangi sesama mahkluk gotong
hidup ciptaan Sang Hyang Widhi. royong
5. Menyampaikan kompetensi yang sudah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
6. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
berkaitan dengan Astangga Yoga dalam upaya
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
mencapai Moksa
7. Menyampaikan metode dan teknik penilaian
yang akan digunakan saat membahas materi
Astangga Yoga dalam upaya mencapai Moksa.
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan Integritas 100’
membaca buku teks pelajaran tentang hambatan
dan tantangan dalam penerapan Ashtangga Yoga
(Literasi)
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
hambatan dan tantangan dalam penerapan
Ashtangga Yoga
3. Pendidik mengajak peserta didik untuk Gotong
membentuk kelompok diskusi dengan anggota royong
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok
diambil dari nama Maharsi. (Colaboratif)
4. Peserta didik melakukan diskusi membahas
hambatan dan tantangan dalam penerapan
Ashtangga Yoga di berbagai sumber (creative)
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik menyampaikan/ mempresentasikan Integritas
hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
(Comunicatif)
7. Kelompok yang lain mengajukan pertanyaan Mandiri
tentang hasil diskusinya mengenai hambatan dan
tantangan dalam penerapan Ashtangga Yoga
(Critical Thinking).
Penutup 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan 20’
kesimpulan tentang hambatan dan tantangan
dalam penerapan Ashtangga Yoga.
2. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk Integritas
mengetahui kompetensi peserta didik tentang
hambatan dan tantangan dalam penerapan
Ashtangga Yoga
3. Memberikan penghargaan (pujian) terhadap Nasional
hasil presentasi dan diskusi kelompok yang baik, is
dan memotivasi kelompok yang kurang serius.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya.
5. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai belajar Religius
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
dan mengucapkan salam Paramasantih

PERTEMUAN KE-3
Pertemuan III (3JP) Indikator 3.4.4

PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan mengajak siswa untuk berdoa sebelum
mulai pembelajaran.
2. Mengabsen siswa dan mengkondisikan suasana mandiri
belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan nasionali
mengecek kelengkapan atribut sekolah. s
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu gotong
bersikap sopan santun, jujur, dan saling royong
menghormati dan menyayangi sesama mahkluk
hidup ciptaan Sang Hyang Widhi.
5. Pendidik mengingat kembali kompetensi yang Integritas
sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
tentang tantangan dan hambatan astangga yoga
dalam upaya mencapai Moksa
6. Menyampaikan metode dan teknik penilaian
yang akan digunakan saat membahas materi
Astangga Yoga dalam upaya mencapai Moksa.
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan Integritas 100’
membaca buku teks pelajaran tentang manfaat
melaksanakan Ashtangga Yoga dalam
kehidupan (Literasi)
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
manfaat melaksanakan Ashtangga Yoga dalam
kehidupan
3. Pendidik mengajak peserta didik untuk Gotong
membentuk kelompok diskusi dengan anggota royong
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok
diambil dari nama Maharsi. (Colaboratif)
4. Peserta didik melakukan diskusi membahas
manfaat melaksanakan Ashtangga Yoga dalam
kehidupan di berbagai sumber (creative)
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi Integritas
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
kelompoknya di depan kelas. (Comunicatif)
7. Kelompok yang lain mengajukan pertanyaan Mandiri
tentang hasil diskusinya mengenai manfaat
melaksanakan Ashtangga Yoga dalam
kehidupan (Critical Thinking).
Penutup 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan Mandiri 20’
kesimpulan tentang manfaat melaksanakan
Ashtangga Yoga dalam kehidupan.
2. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk Integritas
mengetahui kompetensi peserta didik tentang
manfaat melaksanakan Ashtangga Yoga dalam
kehidupan
3. Memberikan penghargaan (pujian) terhadap Nasional
hasil presentasi dan diskusi kelompok yang baik, is
dan memotivasi kelompok yang kurang serius.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya.
5. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai belajar Religius
dan mengucapkan salam Paramasantih

PERTEMUAN KE-4
Pertemuan IV (3JP) Indikator 3.4.5

PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan mengajak siswa untuk berdoa sebelum
mulai pembelajaran.
2. Mengabsen siswa dan mengkondisikan suasana mandiri
belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan nasionali
mengecek kelengkapan atribut sekolah. s
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu gotong
bersikap sopan santun, jujur, dan saling royong
menghormati dan menyayangi sesama mahkluk
hidup ciptaan Sang Hyang Widhi.
5. Pendidik mengingat kembali kompetensi yang Integritas
sudah dipelajari pada pertemuan sebelumnya
tentang tantangan dan hambatan astangga yoga
dalam upaya mencapai Moksa
6. Menyampaikan metode dan teknik penilaian
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
yang akan digunakan saat membahas materi
Astangga Yoga dalam upaya mencapai Moksa.
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan Integritas 100’
membaca buku teks pelajaran tentang Ashtangga
Yoga sebagai dasar pembentukan Budi Pekerti
luhur dalam zaman globalisasi (Literasi)
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
Ashtangga Yoga sebagai dasar pembentukan
Budi Pekerti luhur dalam zaman globalisasi
3. Pendidik mengajak peserta didik untuk Gotong
membentuk kelompok diskusi dengan anggota royong
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok
diambil dari nama Maharsi. (Colaboratif)
4. Peserta didik melakukan diskusi membahas
Ashtangga Yoga sebagai dasar pembentukan
Budi Pekerti luhur dalam zaman globalisasi di
berbagai sumber (creative)
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan
melakukan penilaian sikap. Integritas
6. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya di depan kelas. (Comunicatif) Mandiri
7. Kelompok lain mengajukan pertanyaan tentang
hasil diskusinya mengenai Ashtangga Yoga
sebagai dasar pembentukan Budi Pekerti luhur
dalam zaman globalisasi (Critical Thinking).
Penutup 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan Mandiri 20’
kesimpulan tentang Ashtangga Yoga sebagai
dasar pembentukan Budi Pekerti luhur dalam
zaman globalisasi. Integritas
2. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk
mengetahui kompetensi peserta didik tentang
Ashtangga Yoga sebagai dasar pembentukan
Budi Pekerti luhur dalam zaman globalisasi Nasional
3. Memberikan penghargaan (pujian) terhadap is
hasil presentasi dan diskusi kelompok yang baik,
dan memotivasi kelompok yang kurang serius.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya. Religius
5. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai belajar
dan mengucapkan salam Paramasantih
PERTEMUAN KE-5
Pertemuan V (3JP) Indikator 4.4.1 dan 4.4.2

PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan Pendidik mengajak siswa untuk berdoa
sebelum mulai pembelajaran.
2. Mengabsen siswa dan mengkondisikan suasana mandiri
belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan
mengecek kelengkapan atribut sekolah.
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu nasionali
bersikap sopan santun, jujur, dan saling s
menghormati dan menyayangi sesama mahkluk
hidup ciptaan Sang Hyang Widhi. gotong
5. Menanyakan kompetensi yang sudah dipelajari royong
pada pertemuan sebelumnya
6. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai integritas
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
berkaitan dengan Astangga Yoga
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan.

Kegiatan inti 1. Pendidik meminta kepada peserta didik untuk 100’


mengamati dengan melihat gambar gerakan
Yoga yang ditunjukkan oleh Guru (Literasi)
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
nama gerakan Yoga Asana yang ditayangkan.
3. Pendidik mengajak peserta didik untuk
membentuk kelompok dengan anggota 4-5 orang
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
perkelompok yang nama kelompok diambil dari
nama Maharsi. (Colaboratif)
4. Peserta didik melakukan diskusi kelompok
membahas tentang gerakan-gerakan Yoga asana Religiusi
yang akan ditampilkan. tas
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik mempresentasikan dengan
mempraktikkan gerakan Yoga asana per Integritas
kelompok di depan kelas. (Comunicatif)
7. kelompok yang lain mengajukan pertanyaan
tentang Nama Gerakan yang ditampilkan dan
manfaat gerakan tersebut (Critical Thinking).

Kegiatan 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan 20’


Penutup kesimpulan tentang nama dan manfaat gerakan
Yoga Asana .
2. Pendidik memberikan penghargaan (pujian)
terhadap hasil presentasi dan diskusi kelompok
yang baik, dan memotivasi kelompok yang
kurang serius
3. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk
mengetahui kompetensi peserta didik tentang
gerakan-gerakan Yoga Asana
4. Pendidik menutup pembelajaran dengan
memberi penekanan dan penguatan untuk
selalu melaksanakan dan melestarikan budaya
agama Hindu dengan melakukan Ashtangga
Yoga dengan gerakan Yoga Asana untuk
kesehatan fisik, mental dan moral dalam upaya
mencapai Moksa.
5. pembelajaran diakhiri dengan berdoa serta religius
mengucapkan salam “parama santih”

n. Penilaian
a. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Lisan dan Tertulis
c) Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja/ Praktik
b. Bentuk Penilaian.
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : isian singkat dan uraian
3. Unjuk kerja : lembar penilaian mempraktikkan gerakan Yoga asana

a. Contoh Instrumen Penilaian Sikap (Jurnal Guru)

Sekolah : SMA Negeri 1 Susut


Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : XII / 2
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

KEJADIAN/ BUTIR
NO WAKTU NAMA POS TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
b. Contoh Instrumen Penilaian Pengetahuan (Tes Tertulis)

Sekolah : SMA Negeri 1 Susut


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : XII/ 2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Kompetensi dasar : 3.4 Memahami ajaran Astangga Yoga untuk
mencapai Moksha

Indikator : 3.4.1 Menjelaskan Ashtangga Yoga dalam upaya


mencapai Moksa.
3.4.2 Menyebutkan bagian-bagian Ashtangga Yoga
dalam upaya mencapai Moksa
3.4.3 Menguraikan hambatan dan tantangan dalam
penerapan Ashtangga Yoga
3.4.4 Menjelaskan manfaat melaksanakan Ashtangga
Yoga dalam kehidupan dan penerapannya dalam
ajaran Hindu
3.4.5 Menjelaskan Ashtangga Yoga sebagai dasar
pembentukan Budi Pekerti luhur dalam zaman
globalisasi.
Soal:
No Pertanyaan Jawaban Skor

1 Apakah yang dimaksud dengan Yoga berasal dari bahasa Sansekerta, “Yuj” 20
Yoga dan Siapakah yang menulis yang artinya menghubungkan, arti yang lebih
ajaran yoga tersebut? luas sebagai pemersatu spirit individu
(Jiwatman) dengan spirit Universal
(Paramatman). Yang menulis adalah Maharsi
Patanjali.

2 Seluruh kitab Yogasutra karya 1. Samadhipada 20


Maharsi Patanjali dikelompokkan 2. Shadhanapada
atas 4 pada (bagian) yang terdiri 3. Vibhutipada
dari 194 sutra. sebutkanlah 4. Kaivalyapada
Bagian-bagiannya !
3 Sebutkan bagian-bagian dari 1. Yama 10
Ashtangga yoga ! 2. Nyama
3. Asana
4. Pranayama
5. Pratyahara
6. Dharana
7. Dhyana
8. Samadhi
4 Sebutkanlah Hambatan dan 1. Vitarka yang berhubungan dengan Yama 25
tantangan yang perlu diantisipasi Bratha, antara lain
dalam penerapan ashtangga yoga ! a. Himsa artinya kekerasan dan tidak
sabar sebagai lawan ahimsa
b. Asatya artinya kepalsuan sebagai
lawan satya
c. Steya artinya keserakahan sebagai
lawan dari asteya
d. Vyabhicara artinya kenikmatan
seksual sebagai lawan dari
Brahmacarya
e. Arigraha artinya membangga-
banggakan diri dan harta, hidup
mewah dan berlebihan sebagai lawan
dari aparigraha.
2. Vitarka yang berhubungan dengan
Nyama Bratha, antara lain :
a. Asauca atau kekotoran
b. Asantosa atau ketidakpuasan
c. Vilasa atau kemewahan
d. Pramada atau kealpaan
e. Prakrti-pranidhana atau ketrikatan
pada prakrti

5 Sebutkanlah Manfaat ajaran 1. fleksibilitas, mempraktikkan ajaran yoga 25


Ashtangga Yoga untuk kesehatan juga dapat meningkatkan berbagai
jasmani dan rohani ! gerakan di sendi. Yoga tidak hanya untuk
otot tapi untuk seluruh sel-sel tubuh.
2. Kekuatan, mempraktikkan salah satu dari
gerakan yoga ini akan membantu
meningkatkan otot, bisa meningkatkan
kekuatan dan daya tahan tubuh.
3. Postur, dengan peningkatan kekuatan
akan menghasilkan postur tubuh yang
lebih baik. Banyaknya gaya berdiri dan
duduk akan mengembangkan kekuatan
inti.
4. Pernafasan, pernafasan juga termasuk
dalam yoga yang akan meningkatkan
kapasitas paru-paru. Hal ini bisa
meningkatkan penampilan dan kinerja.
Merangsang respon relaksasi yang akan
berlawanan dengan peningkatan respon
dari stress.
5. Mengurangi stress dan lebih tenang,
beberapa gaya yoga menggunakan teknik
meditasi khusus untuk membuat pikiran
yang sering stres menjadi lebih tenang.
6. Konsentrasi dan mood yang lebih baik.
7. Jantung lebih sehat.
8. Memberikan efek pada kondisi medis.
TOTAL SKOR 100

Skor perolehan
Nilai siswa = X 100
Skor maksimal

c. Contoh Instrumen Penilaian Keterampilan


SatuanPendidikan : SMA Negeri 1 Susut
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : XII / 2
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Kompetensi dasar : 4.4. Menyajikan Astangga Yoga untuk mencapai
Moksha
Indikator : 4.4.2 Mempraktikkan gerakan-gerakan Yoga Asana

Penilaian praktik
Format penilaian praktik menampilkan gerakan yoga asana
Indikator Penilaian Praktik Jumlah
N Nama Nilai Ket
kelenturan ketahanan kemantap Keseimba Skor
o Siswa an ngan

Kriteria Penskoran
Baik Sekali = 4
Baik =3
Cukup =2
Kurang =1

Mengetahui, Susut, Pebruari 2020


Kepala SMA Negeri 1 Petang Guru Mata Pelajaran,

I Dewa Gede Anom, S.Pd., M.Pd Dra. Luh Nyoman Rai Patni, M.Pd.H
NIP. 19711017 199512 1 002 NIP. 19680716200212 2 001

Mengesahkan,

Anda mungkin juga menyukai