DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 SUSUT
Jln. Putra Yudha. Lumbuan, Susut, Bangli NPSN.50102577 NSS. 302220901018 Telp. (0366)91801
Homepage :http://www.sma1susutbangli.sch.id Email : sma1.susut@gmail.com
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
g. Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan membaca materi Sejarah perkembangan kebudayaan Hindu di
dunia, mendiskusikan, menyimpulkan serta mengomunikasikan, peserta didik dapat:
1. Menghormati dan menghargai jasa para leluhur sebagai pelaku sejarah dan hasil
kebudayaan
2. Membiasakan berperilaku peduli terhadap perkembangan sejarah kebudayaan
hindud di dunia
3. Menunjukkan sikap Disiplin dan bertanggungjawab melestarikan perkembangan
kebudayaan Hindu di dunia
4. Menguraikan kebudayaan Prasejarah dan Sejarah Agama Hindu di Dunia
5. Mengidentifikasikan teori-teori Masuknya Agama Hindu ke Indonesia
6. mengidentifikasikan bukti-bukti Monumental Peninggalan Prasejarah dan
Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Dunia
7. Menjelaskan Pelestarian Peninggalan Budaya Agama Hindu di Dunia
8. Menganalisis kontribusi Kebudayaan Hindu dalam Pembangunan Nasional dan
Pariwisata Indonesia Menuju Era Globalisasi
9. Mempresentasikan tentang sejarah perkembangan agama Hindu di India
10. Mempresentasikan tentang sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia
11. Membuat Peta Negara India dan menentukan letak Pusat Peradaban agama Hindu di India
12. Membuat Kliping tentang perkembengan agama Hindu di dunia pada zaman sekarang
13. Meringkas materi sejarah perkembangan agama Hindu ke Bali
h. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR IPK
1.2. Menghayati perkembangan Meyakini para Maharsi dalam
kebudayaan Hindu di mengembangkan kebudayaan Hindu di
dunia dunia
Menghormati dan menghargai jasa para
leluhur sebagai pelaku sejarah dan
hasil kebudayaan
i. Materi Pembelajaran
1. Fakta : Bukti-bukti peninggalan kebudayaan Hindu di Dunia
2. Konsep : Kebudayaan Hindu di Dunia
3. Prosedur : Sejarah perkembangan kebudayaan Hindu dari India sampai ke dunia
j. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : ceramah, Diskusi, presentasi, tanyajawab, penugasan
Model Pembelajaran : Discevry Leaning
k. Media/Alat Pembelajaran
Media/Alat: Lembar Kerja, Spidol, Papan Tulis, Laptop, LCD
l. Sumber Belajar :
Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas XII,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi Tahun 2017
Buku Sejarah Kebudayaan Indonesia
Kitab Manawa Dharmasastra (Manu Dharmasastra)
Kitab Bhagawadgita
Internet
m. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 ×45 menit)
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan mengajak siswa untuk berdoa sebelum
mulai pembelajaran.
2. Mengabsen siswa dan mengkondisikan suasana mandiri
belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan
mengecek kelengkapan atribut sekolah.
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu bersikap nasionali
sopan santun, jujur, dan saling menghormati dan s
menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang
Hyang Widhi. gotong
5. Guru memberikan informasi mengenai tujuan royong
pembelajaran yang ingin dicapai serta manfaat
pembelajaran.
6. Apersepsi, guru menanyakan kepada siswa tentang
integritas
materi yang akan dipelajari yaitu tentang sejarah
perkembengan agama hindu, “ yang kalian ketahui,
dari mana asal mula sejarah agama Hindu?”
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan 90’
Sintak Model membaca buku teks pelajaran tentang sejarah mandiri
Pembelajaran perkembangan kebudayaan Hindu di dunia.
(literasi).Menampilkan beberapa data sejarah
perkembangan Agama Hindu
2. Peserta didik diminta mengamati data yang
disajikan Sejarah perkembangan Agama Hindu gotong
di Indonesia royong
3. Guru Mengajukan Pertanyaan
Pernahkah kalian membaca sejarah
Perkembangan Agama Hindu ?
Bagaumanakan Sejarah Perkembangan Agama Religius
Hindu di Indonesia
Bagaimana Manfaat mempelajari Sejarah
Agama Hindu di Indosia
4. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang Integritas
sejarah perkembangan kebudayaan Hindu di dunia
5. Pendidik mengajak peserta didik untuk
membentuk kelompok diskusi dengan anggota
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok
diambil dari nama tokoh dalam cerita
Mahabharata. (Colaboratif)
6. Peserta didik diskusi kelompok dan menggali
informasi dari berbagai sumber tentang sejarah
perkembangan kebudayaan Hindu di India. Mandiri 5’
(creative)
7. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan
melakukan penilaian sikap.
8. Peserta didik menyampaikan/ mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
(Comunicatif)
9. kelompok yang lain mengajukan pertanyaan
tentang hasil diskusinya tentang pengertian
kebudayaan, dan sejarah perkembangan
kebudayaan Hindu di india (Critical Thinking).
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk melakukan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (KMTT) dengan membuat peta India.
Kegiatan 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan mandiri 25’
Penutup kesimpulan tentang materi sejarah
perkembangan kebudayaan Hindu di india.
2. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
mengetahui kompetensi tentang sejarah
Perkembangan Kebudayaan Hindu
3. Memberikan penghargaan (pujian) terhadap
hasil presentasi dan diskusi siswa yang baik,
dan memotivasi kelompok yang kurang serius.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik, untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya.
PERTEMUAN KE-2
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan mengajak siswa untuk berdoa sebelum
mulai pembelajaran.
2. Mengabsen siswa dan mengkondisikan suasana mandiri
belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan
mengecek kelengkapan atribut sekolah.
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu bersikap nasionali
sopan santun, jujur, dan saling menghormati dan s
menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang
Hyang Widhi. gotong
5. Guru memberikan informasi mengenai tujuan royong
pembelajaran yang ingin dicapai serta manfaat
pembelajaran.
6. Apersepsi, guru menanyakan kepada siswa tentang
integritas
materi yang dipelajari sebelumnya yaitu tentang
sejarah perkembangan kebudayaan agama hindu di
India
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan 90’
membaca buku teks pelajaran tentang sejarah
perkembangan kebudayaan Hindu di dunia.
(Literasi)
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
sejarah perkembangan kebudayaan Hindu di dunia
3. Pendidik mengajak peserta didik untuk gotong
membentuk kelompok diskusi dengan anggota royong
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
diambil dari nama tokoh dalam cerita
Mahabharata. (Colaboratif)
4. Peserta didik diskusi kelompok dan menggali Religius
informasi dari berbagai sumber tentang sejarah
perkembangan kebudayaan Hindu di dunia.
(creative)
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan Integritas
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik menyampaikan/ mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
(Comunicatif)
7. kelompok yang lain mengajukan pertanyaan
tentang hasil diskusinya tentang pengertian
kebudayaan, dan sejarah perkembangan
kebudayaan Hindu di Dunia (Critical Thinking).
8. Guru memberikan kesempatan kepada peserta Mandiri 5’
didik untuk melakukan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (KMTT)
Penutup 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan 25’
kesimpulan tentang materi sejarah
perkembangan kebuadayaan Hindu di dunia.
2. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk
mengetahui kompetensi tentang sejarah
perkembangan kebuadayaan Hindu di dunia Integritas
3. Guru memberikan penghargaan terhadap hasil
presentasi dan diskusi kelompok yang baik, dan
memotivasi kelompok yang kurang serius.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari mandiri
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya. religius
5. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai belajar
dan mengucapkan salam Paramasantih
PERTEMUAN KE-3
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan Pendidik mengajak siswa untuk berdoa
sebelum mulai pembelajaran.
2. Mengabsen siswa dan mengkondisikan suasana mandiri
belajar yang menyenangkan;
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan
mengecek kelengkapan atribut sekolah. nasionali
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu s
bersikap sopan santun, jujur, dan saling menghormati gotong
dan menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang royong
Hyang Widhi.
5. Menyampaikan kompetensi yang sudah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
6. Menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai berkaitan dengan materi sejarah
perkembangan kebudayaan Hindu di dunia
7. Apersepsi, guru menanyakan kepada siswa
tentang materi yang dipelajari sebelumnya yaitu
tentang sejarah perkembangan kebudayaan
agama hindu di dunia.
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan mandiri 90’
membaca buku teks pelajaran tentang teori-teori
masuknya agama Hindu di Indonesia (literasi).
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
teori-teori masuknya agama Hindu di Indonesia.
3. Pendidik mengajak peserta didik untuk
membentuk kelompok diskusi dengan anggota gotong
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok royong
diambil dari nama tokoh dalam cerita
Mahabharata. (Colaboratif)
4. Peserta didik diskusi kelompok dan menggali
informasi dari berbagai sumber tentang teori- Integritas
teori masuknya agama Hindu di Indonesia.
(creative)
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik menyampaikan/ mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
(Comunicatif)
7. Kelompok yang lain mengajukan pertanyaan Mandiri
tentang hasil diskusinya tentang teori-teori
masuknya agama Hindu di Indonesia (Critical
Thinking).
8. Guru memberikan kesempatan kepada peserta 5’
didik untuk melakukan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (KMTT)
Penutup 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan 25’
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
kesimpulan tentang materi teori-teori masuknya Gotong-
agama Hindu di Indonesia royong
2. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk
mengetahui kompetensi peserta didik tentang
sumber-sumber Hukum Hindu
3. Pendidik memberikan penghargaan terhadap
hasil presentasi dan diskusi kelompok yang baik, Integritas
dan memotivasi kelompok yang kurang serius.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya.
5. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai belajar
dan mengucapkan salam Paramasantih religius
PERTEMUAN KE-4
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, Religius 15’
dan Pendidik mengajak siswa untuk berdoa
sebelum mulai pembelajaran.
2. Guru mengabsen siswa dan mengkondisikan mandiri
suasana belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan nasionali
mengecek kelengkapan atribut sekolah. s
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu bersikap
sopan santun, jujur, dan saling menghormati dan gotong
menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang royong
Hyang Widhi.
5. Menanyakan kompetensi yang sudah dipelajari
pada pertemuan sebelumnya
6. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
berkaitan dengan materi bukti-bukti
Monumental Peninggalan Prasejarah dan
Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Dunia
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan saat membahas
materi bukti-bukti Monumental Peninggalan
Prasejarah dan Sejarah Perkembangan Agama
Hindu di Dunia
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan membaca 90’
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
buku teks pelajaran tentang bukti-bukti Mandiri
Monumental Peninggalan Prasejarah dan Sejarah
Perkembangan Agama Hindu di Dunia (literasi).
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
bukti-bukti Monumental Peninggalan Prasejarah
dan Sejarah Perkembangan Agama Hindu di
Dunia.
3. Pendidik mengajak peserta didik untuk gotong
membentuk kelompok diskusi dengan anggota royong
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok
diambil dari nama candi Hindu. (Colaboratif)
4. Peserta didik diskusi kelompok dan menggali
informasi dari berbagai sumber tentang bukti- Integritas
bukti monumental Peninggalan Prasejarah dan
Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Dunia.
(creative)
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik menyampaikan/ mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. Mandiri
(Comunicatif)
7. Kelompok yang lain mengajukan pertanyaan
tentang hasil diskusinya mengenai bukti-bukti 5’
Monumental Peninggalan Prasejarah dan
Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Dunia
(Critical Thinking).
8. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk melakukan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (KMTT)
Penutup 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan 25’
kesimpulan tentang bukti-bukti monumental Gotong-
Peninggalan Prasejarah dan Sejarah royong
Perkembangan Agama Hindu di Dunia
2. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk
mengetahui kompetensi tentang bukti-bukti
Monumental Peninggalan Prasejarah dan mandiri
Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Dunia
3. Pendidik memberikan penghargaan (pujian)
terhadap hasil presentasi dan diskusi kelompok Integritas
yang baik, dan memotivasi kelompok yang
kurang serius.
4. Guru memberikan penugasan kepada peserta
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya.
5. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai belajar
dan mengucapkan salam Paramasantih. religius
PERTEMUAN KE-5
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan Pendidik mengajak siswa untuk berdoa
sebelum mulai pembelajaran.
2. Guru mengabsen siswa dan mengkondisikan mandiri
suasana belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan
mengecek kelengkapan atribut sekolah.
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu bersikap nasionali
sopan santun, jujur, dan saling menghormati dan s
menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang
Hyang Widhi. gotong
5. Menanyakan kompetensi yang sudah dipelajari royong
pada pertemuan sebelumnya
6. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai integritas
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
berkaitan dengan pelestarian peninggalan
Budaya Agama Hindu di Dunia
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan saat membahas
materi pelestarian peninggalan Budaya Agama
Hindu di Dunia.
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan membaca 90’
buku teks pelajaran tentang pelestarian Mandiri
peninggalan Budaya Agama Hindu di Dunia
(literasi).
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
upaya pelestarian peninggalan Budaya Agama
Hindu di Dunia.
3. Pendidik mengajak peserta didik untuk
membentuk kelompok diskusi dengan anggota gotong
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok royong
diambil dari nama candi Hindu. (Colaboratif)
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
4. Peserta didik diskusi kelompok dan menggali
informasi dari berbagai sumber tentang upaya
pelestarian peninggalan Budaya Agama Hindu Integritas
di Dunia. (creative)
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik menyampaikan/ mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
(Comunicatif)
7. Kelompok yang lain mengajukan pertanyaan Mandiri
tentang hasil diskusinya mengenai upaya
pelestarian peninggalan Budaya Agama Hindu
di Dunia (Critical Thinking).
8. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk melakukan kegiatan mandiri tidak mandiri 5’
terstruktur (KMTT) dengan membuat kliping.
Kegiatan 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan 25’
Penutup kesimpulan tentang upaya pelestarian Gotong-
peninggalan Budaya Agama Hindu di Dunia. royong
2. Pendidik memberikan penghargaan (pujian)
terhadap hasil presentasi dan diskusi kelompok
yang terbaik, dan memotivasi kelompok yang
kurang serius
3. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk mandiri
mengetahui kompetensi peserta didik tentang
upaya pelestarian peninggalan Budaya Agama
Hindu di Dunia
4. Pendidik memberikan penghargaan (pujian) Integritas
terhadap hasil presentasi dan diskusi kelompok
yang baik, dan memotivasi kelompok yang
kurang serius.
5. Guru memberikan penugasan kepada peserta
didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya.
6. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai belajar religius
dan mengucapkan salam Paramasantih.
PERTEMUAN KE-6
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan Pendidik mengajak siswa untuk berdoa
sebelum mulai pembelajaran.
2. Guru mengabsen siswa dan mengkondisikan mandiri
suasana belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan nasionali
mengecek kelengkapan atribut sekolah. s
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu bersikap
sopan santun, jujur, dan saling menghormati dan gotong
menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang royong
Hyang Widhi.
5. Menanyakan kompetensi yang sudah dipelajari integritas
pada pertemuan sebelumnya
6. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
dan manfaatnya berkaitan dengan sejarah
perkembangan Agama Hindu di Dunia.
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan saat membahas
kontribusi Kebudayaan Hindu dalam
Pembangunan Nasional dan Pariwisata
Indonesia Menuju Era Globalisasi
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan membaca 90’
buku teks pelajaran tentang kontribusi Mandiri
Kebudayaan Hindu dalam Pembangunan
Nasional dan Pariwisata Indonesia Menuju Era
Globalisasi (literasi).
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
kontribusi Kebudayaan Hindu dalam
Pembangunan Nasional dan Pariwisata Indonesia
Menuju Era Globalisasi. gotong
3. Pendidik mengajak peserta didik untuk royong
membentuk kelompok diskusi dengan anggota
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok
diambil dari nama candi Hindu. (Colaboratif)
4. Peserta didik diskusi kelompok dan menggali Integritas
informasi dari berbagai sumber tentang
kontribusi Kebudayaan Hindu dalam
Pembangunan Nasional dan Pariwisata
Indonesia Menuju Era Globalisasi. (creative)
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik menyampaikan/ mempresentasikan Mandiri
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
(Comunicatif)
7. Kelompok yang lain mengajukan pertanyaan
tentang hasil diskusinya mengenai kontribusi
Kebudayaan Hindu dalam Pembangunan
Nasional dan Pariwisata Indonesia Menuju Era
Globalisasi (Critical Thinking).
8. Guru memberikan kesempatan kepada peserta mandiri 5’
didik untuk melakukan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (KMTT) dengan membuat kliping.
Kegiatan 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan mandiri 25’
Penutup kesimpulan tentang kontribusi Kebudayaan
Hindu dalam Pembangunan Nasional dan
Pariwisata Indonesia Menuju Era Globalisasi.
2. Pendidik memberikan penghargaan (pujian)
terhadap hasil presentasi dan diskusi kelompok
yang terbaik, dan memotivasi kelompok yang
kurang serius
3. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk
mengetahui kompetensi tentang kontribusi
Kebudayaan Hindu dalam Pembangunan
Nasional dan Pariwisata Indonesia Menuju Era
Globalisasi
4. Pendidik memberikan penghargaan (pujian)
terhadap hasil presentasi dan diskusi kelompok
yang baik, dan memotivasi kelompok yang
kurang serius.
5. Guru memberikan penugasan kepada peserta
didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya.
6. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai belajar
dan mengucapkan salam Paramasantih.
n. Penilaian
a. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Lisan dan Tertulis
c) Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja/ Praktik,
b. Bentuk Penilaian.
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : Pilihan ganda, dan uraian
3. Unjuk kerja : lembar penilaian Presentasi
Lembar penilaian menggabar peta India
Lembar penilaian membuat kliping
Soal:
Nama/Kelompok : .............................................................
Kelas : .............................................................
Tanggal Penilaian : .............................................................
Format penilaian praktik : Menggambar Peta India sebagai Pusat Peradaban Hindu
Indikator Penilaian Praktik Jumlah
Nama Nilai Ket
No Kelengkapan Kerapian Ketepatan Skor
Siswa
(1-4) (1-4) (1-4)
Kriteria Penskoran :
Baik Sekali =4
Baik =3
Cukup =2
Kurang =1
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai
A = 89 – 100 : Sangat Baik
B = 78 – 88 : Baik
C = 67 – 77 : Cukup
I Dewa Gede Anom, S.Pd.,M.Pd Dra. Luh Nyoman Rai Patni, M.Pd.H
NIP. 19711017 199512 1 002 NIP. 19680716200212 2 001