Anda di halaman 1dari 18

PEMERINTAH PROVINSI BALI

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 SUSUT
Jln. Putra Yudha. Lumbuan, Susut, Bangli NPSN.50102577 NSS. 302220901018 Telp. (0366)91801
Homepage :http://www.sma1susutbangli.sch.id Email : sma1.susut@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

a. Sekolah : SMA Negeri 1 Susut


b. Mata pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
c. Kelas/Semester : XII/ 1
d. Materi Pokok : Sejarah perkembangan kebudayaan Hindu di dunia
e. Alokasi Waktu : 6 x Pertemuan (18 JP)
f. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

g. Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan membaca materi Sejarah perkembangan kebudayaan Hindu di
dunia, mendiskusikan, menyimpulkan serta mengomunikasikan, peserta didik dapat:
1. Menghormati dan menghargai jasa para leluhur sebagai pelaku sejarah dan hasil
kebudayaan
2. Membiasakan berperilaku peduli terhadap perkembangan sejarah kebudayaan
hindud di dunia
3. Menunjukkan sikap Disiplin dan bertanggungjawab melestarikan perkembangan
kebudayaan Hindu di dunia
4. Menguraikan kebudayaan Prasejarah dan Sejarah Agama Hindu di Dunia
5. Mengidentifikasikan teori-teori Masuknya Agama Hindu ke Indonesia
6. mengidentifikasikan bukti-bukti Monumental Peninggalan Prasejarah dan
Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Dunia
7. Menjelaskan Pelestarian Peninggalan Budaya Agama Hindu di Dunia
8. Menganalisis kontribusi Kebudayaan Hindu dalam Pembangunan Nasional dan
Pariwisata Indonesia Menuju Era Globalisasi
9. Mempresentasikan tentang sejarah perkembangan agama Hindu di India
10. Mempresentasikan tentang sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia
11. Membuat Peta Negara India dan menentukan letak Pusat Peradaban agama Hindu di India
12. Membuat Kliping tentang perkembengan agama Hindu di dunia pada zaman sekarang
13. Meringkas materi sejarah perkembangan agama Hindu ke Bali
h. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KOMPETENSI DASAR IPK
1.2. Menghayati perkembangan  Meyakini para Maharsi dalam
kebudayaan Hindu di mengembangkan kebudayaan Hindu di
dunia dunia
 Menghormati dan menghargai jasa para
leluhur sebagai pelaku sejarah dan
hasil kebudayaan

2.2. Mengamalkan perilaku  Membiasakan berperilaku peduli


peduli terhadap terhadap perkembangan sejarah
perkembangan sejarah kebudayaan hindu di dunia
kebudayaan Hindu di  Menunjukkan sikap Disiplin dan
dunia bertanggungjawab melestarikan
kebudayaan Hindu di dunia

3.2. Memahami sejarah 3.2.1. Menguraikan kebudayaan Prasejarah


perkembangan dan Sejarah Agama Hindu di Dunia
kebudayaan Hindu di 3.2.2. Mengidentifikasikan teori-teori
dunia masuknya Agama Hindu ke
Indonesia
3.2.3. mengidentifikasikan bukti-bukti
Monumental Peninggalan Prasejarah
dan Sejarah Perkembangan Agama
Hindu di Dunia
3.2.4. Menjelaskan Pelestarian Peninggalan
Budaya Agama Hindu di Dunia
3.2.5. Menganalisis kontribusi Kebudayaan
Hindu dalam Pembangunan Nasional
dan Pariwisata Indonesia Menuju Era
Globalisasi

4.2. Menguraikan sejarah 4.2.1. Mempresentasikan tentang sejarah


perkembangan kebudayaan perkembangan agama Hindu di India
Hindu di dunia 4.2.2. Mempresentasikan tentang sejarah
perkembangan agama Hindu di Indonesia
4.2.3. Membuat Peta Negara India dan menentukan
letak Pusat Peradaban agama Hindu di India
4.2.4. Membuat Kliping tentang perkembangan
agama Hindu di dunia pada zaman sekarang
4.2.5. Meringkas materi sejarah perkembangan
agama Hindu ke Bali.

i. Materi Pembelajaran
1. Fakta : Bukti-bukti peninggalan kebudayaan Hindu di Dunia
2. Konsep : Kebudayaan Hindu di Dunia
3. Prosedur : Sejarah perkembangan kebudayaan Hindu dari India sampai ke dunia
j. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik
Metode : ceramah, Diskusi, presentasi, tanyajawab, penugasan
Model Pembelajaran : Discevry Leaning

k. Media/Alat Pembelajaran
Media/Alat: Lembar Kerja, Spidol, Papan Tulis, Laptop, LCD

l. Sumber Belajar :
 Buku Guru dan Buku Siswa Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas XII,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi Tahun 2017
 Buku Sejarah Kebudayaan Indonesia
 Kitab Manawa Dharmasastra (Manu Dharmasastra)
 Kitab Bhagawadgita
 Internet

m. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 ×45 menit)
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan mengajak siswa untuk berdoa sebelum
mulai pembelajaran.
2. Mengabsen siswa dan mengkondisikan suasana mandiri
belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan
mengecek kelengkapan atribut sekolah.
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu bersikap nasionali
sopan santun, jujur, dan saling menghormati dan s
menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang
Hyang Widhi. gotong
5. Guru memberikan informasi mengenai tujuan royong
pembelajaran yang ingin dicapai serta manfaat
pembelajaran.
6. Apersepsi, guru menanyakan kepada siswa tentang
integritas
materi yang akan dipelajari yaitu tentang sejarah
perkembengan agama hindu, “ yang kalian ketahui,
dari mana asal mula sejarah agama Hindu?”
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan 90’
Sintak Model membaca buku teks pelajaran tentang sejarah mandiri
Pembelajaran perkembangan kebudayaan Hindu di dunia.
(literasi).Menampilkan beberapa data sejarah
perkembangan Agama Hindu
2. Peserta didik diminta mengamati data yang
disajikan Sejarah perkembangan Agama Hindu gotong
di Indonesia royong
3. Guru Mengajukan Pertanyaan
Pernahkah kalian membaca sejarah
Perkembangan Agama Hindu ?
Bagaumanakan Sejarah Perkembangan Agama Religius
Hindu di Indonesia
Bagaimana Manfaat mempelajari Sejarah
Agama Hindu di Indosia
4. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang Integritas
sejarah perkembangan kebudayaan Hindu di dunia
5. Pendidik mengajak peserta didik untuk
membentuk kelompok diskusi dengan anggota
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok
diambil dari nama tokoh dalam cerita
Mahabharata. (Colaboratif)
6. Peserta didik diskusi kelompok dan menggali
informasi dari berbagai sumber tentang sejarah
perkembangan kebudayaan Hindu di India. Mandiri 5’
(creative)
7. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan
melakukan penilaian sikap.
8. Peserta didik menyampaikan/ mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
(Comunicatif)
9. kelompok yang lain mengajukan pertanyaan
tentang hasil diskusinya tentang pengertian
kebudayaan, dan sejarah perkembangan
kebudayaan Hindu di india (Critical Thinking).
10. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk melakukan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (KMTT) dengan membuat peta India.
Kegiatan 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan mandiri 25’
Penutup kesimpulan tentang materi sejarah
perkembangan kebudayaan Hindu di india.
2. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
mengetahui kompetensi tentang sejarah
Perkembangan Kebudayaan Hindu
3. Memberikan penghargaan (pujian) terhadap
hasil presentasi dan diskusi siswa yang baik,
dan memotivasi kelompok yang kurang serius.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik, untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya.

5. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai Religius


belajar dan mengucapkan salam Paramasantih.

PERTEMUAN KE-2
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan mengajak siswa untuk berdoa sebelum
mulai pembelajaran.
2. Mengabsen siswa dan mengkondisikan suasana mandiri
belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan
mengecek kelengkapan atribut sekolah.
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu bersikap nasionali
sopan santun, jujur, dan saling menghormati dan s
menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang
Hyang Widhi. gotong
5. Guru memberikan informasi mengenai tujuan royong
pembelajaran yang ingin dicapai serta manfaat
pembelajaran.
6. Apersepsi, guru menanyakan kepada siswa tentang
integritas
materi yang dipelajari sebelumnya yaitu tentang
sejarah perkembangan kebudayaan agama hindu di
India
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan 90’
membaca buku teks pelajaran tentang sejarah
perkembangan kebudayaan Hindu di dunia.
(Literasi)
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
sejarah perkembangan kebudayaan Hindu di dunia
3. Pendidik mengajak peserta didik untuk gotong
membentuk kelompok diskusi dengan anggota royong
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
diambil dari nama tokoh dalam cerita
Mahabharata. (Colaboratif)
4. Peserta didik diskusi kelompok dan menggali Religius
informasi dari berbagai sumber tentang sejarah
perkembangan kebudayaan Hindu di dunia.
(creative)
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan Integritas
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik menyampaikan/ mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
(Comunicatif)
7. kelompok yang lain mengajukan pertanyaan
tentang hasil diskusinya tentang pengertian
kebudayaan, dan sejarah perkembangan
kebudayaan Hindu di Dunia (Critical Thinking).
8. Guru memberikan kesempatan kepada peserta Mandiri 5’
didik untuk melakukan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (KMTT)
Penutup 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan 25’
kesimpulan tentang materi sejarah
perkembangan kebuadayaan Hindu di dunia.
2. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk
mengetahui kompetensi tentang sejarah
perkembangan kebuadayaan Hindu di dunia Integritas
3. Guru memberikan penghargaan terhadap hasil
presentasi dan diskusi kelompok yang baik, dan
memotivasi kelompok yang kurang serius.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari mandiri
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya. religius
5. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai belajar
dan mengucapkan salam Paramasantih

PERTEMUAN KE-3
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan Pendidik mengajak siswa untuk berdoa
sebelum mulai pembelajaran.
2. Mengabsen siswa dan mengkondisikan suasana mandiri
belajar yang menyenangkan;
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan
mengecek kelengkapan atribut sekolah. nasionali
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu s
bersikap sopan santun, jujur, dan saling menghormati gotong
dan menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang royong
Hyang Widhi.
5. Menyampaikan kompetensi yang sudah
dipelajari pada pertemuan sebelumnya
6. Menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai berkaitan dengan materi sejarah
perkembangan kebudayaan Hindu di dunia
7. Apersepsi, guru menanyakan kepada siswa
tentang materi yang dipelajari sebelumnya yaitu
tentang sejarah perkembangan kebudayaan
agama hindu di dunia.
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan mandiri 90’
membaca buku teks pelajaran tentang teori-teori
masuknya agama Hindu di Indonesia (literasi).
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
teori-teori masuknya agama Hindu di Indonesia.
3. Pendidik mengajak peserta didik untuk
membentuk kelompok diskusi dengan anggota gotong
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok royong
diambil dari nama tokoh dalam cerita
Mahabharata. (Colaboratif)
4. Peserta didik diskusi kelompok dan menggali
informasi dari berbagai sumber tentang teori- Integritas
teori masuknya agama Hindu di Indonesia.
(creative)
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik menyampaikan/ mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
(Comunicatif)
7. Kelompok yang lain mengajukan pertanyaan Mandiri
tentang hasil diskusinya tentang teori-teori
masuknya agama Hindu di Indonesia (Critical
Thinking).
8. Guru memberikan kesempatan kepada peserta 5’
didik untuk melakukan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (KMTT)
Penutup 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan 25’
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
kesimpulan tentang materi teori-teori masuknya Gotong-
agama Hindu di Indonesia royong
2. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk
mengetahui kompetensi peserta didik tentang
sumber-sumber Hukum Hindu
3. Pendidik memberikan penghargaan terhadap
hasil presentasi dan diskusi kelompok yang baik, Integritas
dan memotivasi kelompok yang kurang serius.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik, dan
mengingatkan peserta didik untuk mempelajari
materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya.
5. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai belajar
dan mengucapkan salam Paramasantih religius

PERTEMUAN KE-4
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, Religius 15’
dan Pendidik mengajak siswa untuk berdoa
sebelum mulai pembelajaran.
2. Guru mengabsen siswa dan mengkondisikan mandiri
suasana belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan nasionali
mengecek kelengkapan atribut sekolah. s
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu bersikap
sopan santun, jujur, dan saling menghormati dan gotong
menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang royong
Hyang Widhi.
5. Menanyakan kompetensi yang sudah dipelajari
pada pertemuan sebelumnya
6. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
berkaitan dengan materi bukti-bukti
Monumental Peninggalan Prasejarah dan
Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Dunia
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan saat membahas
materi bukti-bukti Monumental Peninggalan
Prasejarah dan Sejarah Perkembangan Agama
Hindu di Dunia
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan membaca 90’
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
buku teks pelajaran tentang bukti-bukti Mandiri
Monumental Peninggalan Prasejarah dan Sejarah
Perkembangan Agama Hindu di Dunia (literasi).
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
bukti-bukti Monumental Peninggalan Prasejarah
dan Sejarah Perkembangan Agama Hindu di
Dunia.
3. Pendidik mengajak peserta didik untuk gotong
membentuk kelompok diskusi dengan anggota royong
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok
diambil dari nama candi Hindu. (Colaboratif)
4. Peserta didik diskusi kelompok dan menggali
informasi dari berbagai sumber tentang bukti- Integritas
bukti monumental Peninggalan Prasejarah dan
Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Dunia.
(creative)
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik menyampaikan/ mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. Mandiri
(Comunicatif)
7. Kelompok yang lain mengajukan pertanyaan
tentang hasil diskusinya mengenai bukti-bukti 5’
Monumental Peninggalan Prasejarah dan
Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Dunia
(Critical Thinking).
8. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk melakukan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (KMTT)
Penutup 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan 25’
kesimpulan tentang bukti-bukti monumental Gotong-
Peninggalan Prasejarah dan Sejarah royong
Perkembangan Agama Hindu di Dunia
2. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk
mengetahui kompetensi tentang bukti-bukti
Monumental Peninggalan Prasejarah dan mandiri
Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Dunia
3. Pendidik memberikan penghargaan (pujian)
terhadap hasil presentasi dan diskusi kelompok Integritas
yang baik, dan memotivasi kelompok yang
kurang serius.
4. Guru memberikan penugasan kepada peserta
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya.
5. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai belajar
dan mengucapkan salam Paramasantih. religius

PERTEMUAN KE-5

PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan Pendidik mengajak siswa untuk berdoa
sebelum mulai pembelajaran.
2. Guru mengabsen siswa dan mengkondisikan mandiri
suasana belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan
mengecek kelengkapan atribut sekolah.
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu bersikap nasionali
sopan santun, jujur, dan saling menghormati dan s
menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang
Hyang Widhi. gotong
5. Menanyakan kompetensi yang sudah dipelajari royong
pada pertemuan sebelumnya
6. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai integritas
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
berkaitan dengan pelestarian peninggalan
Budaya Agama Hindu di Dunia
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan saat membahas
materi pelestarian peninggalan Budaya Agama
Hindu di Dunia.
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan membaca 90’
buku teks pelajaran tentang pelestarian Mandiri
peninggalan Budaya Agama Hindu di Dunia
(literasi).
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
upaya pelestarian peninggalan Budaya Agama
Hindu di Dunia.
3. Pendidik mengajak peserta didik untuk
membentuk kelompok diskusi dengan anggota gotong
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok royong
diambil dari nama candi Hindu. (Colaboratif)
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
4. Peserta didik diskusi kelompok dan menggali
informasi dari berbagai sumber tentang upaya
pelestarian peninggalan Budaya Agama Hindu Integritas
di Dunia. (creative)
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik menyampaikan/ mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
(Comunicatif)
7. Kelompok yang lain mengajukan pertanyaan Mandiri
tentang hasil diskusinya mengenai upaya
pelestarian peninggalan Budaya Agama Hindu
di Dunia (Critical Thinking).
8. Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk melakukan kegiatan mandiri tidak mandiri 5’
terstruktur (KMTT) dengan membuat kliping.
Kegiatan 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan 25’
Penutup kesimpulan tentang upaya pelestarian Gotong-
peninggalan Budaya Agama Hindu di Dunia. royong
2. Pendidik memberikan penghargaan (pujian)
terhadap hasil presentasi dan diskusi kelompok
yang terbaik, dan memotivasi kelompok yang
kurang serius
3. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk mandiri
mengetahui kompetensi peserta didik tentang
upaya pelestarian peninggalan Budaya Agama
Hindu di Dunia
4. Pendidik memberikan penghargaan (pujian) Integritas
terhadap hasil presentasi dan diskusi kelompok
yang baik, dan memotivasi kelompok yang
kurang serius.
5. Guru memberikan penugasan kepada peserta
didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya.
6. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai belajar religius
dan mengucapkan salam Paramasantih.

PERTEMUAN KE-6
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam, Om Swastyastu, religius 15’
dan Pendidik mengajak siswa untuk berdoa
sebelum mulai pembelajaran.
2. Guru mengabsen siswa dan mengkondisikan mandiri
suasana belajar yang menyenangkan;
3. Mengecek kebersihan kelas dan sekitarnya, dan nasionali
mengecek kelengkapan atribut sekolah. s
4. Guru mengajak peserta didik untuk selalu bersikap
sopan santun, jujur, dan saling menghormati dan gotong
menyayangi sesama mahkluk hidup ciptaan Sang royong
Hyang Widhi.
5. Menanyakan kompetensi yang sudah dipelajari integritas
pada pertemuan sebelumnya
6. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
dan manfaatnya berkaitan dengan sejarah
perkembangan Agama Hindu di Dunia.
7. Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik
penilaian yang akan digunakan saat membahas
kontribusi Kebudayaan Hindu dalam
Pembangunan Nasional dan Pariwisata
Indonesia Menuju Era Globalisasi
Kegiatan inti 1. Peserta didik mengamati materi dengan membaca 90’
buku teks pelajaran tentang kontribusi Mandiri
Kebudayaan Hindu dalam Pembangunan
Nasional dan Pariwisata Indonesia Menuju Era
Globalisasi (literasi).
2. Pendidik memberikan penjelasan singkat tentang
kontribusi Kebudayaan Hindu dalam
Pembangunan Nasional dan Pariwisata Indonesia
Menuju Era Globalisasi. gotong
3. Pendidik mengajak peserta didik untuk royong
membentuk kelompok diskusi dengan anggota
4-5 orang perkelompok yang nama kelompok
diambil dari nama candi Hindu. (Colaboratif)
4. Peserta didik diskusi kelompok dan menggali Integritas
informasi dari berbagai sumber tentang
kontribusi Kebudayaan Hindu dalam
Pembangunan Nasional dan Pariwisata
Indonesia Menuju Era Globalisasi. (creative)
5. Pendidik mengamati diskusi kelompok dan
melakukan penilaian sikap.
6. Peserta didik menyampaikan/ mempresentasikan Mandiri
PPK Waktu
Kegiatan Deskripsi
(menit)
hasil diskusi kelompoknya di depan kelas.
(Comunicatif)
7. Kelompok yang lain mengajukan pertanyaan
tentang hasil diskusinya mengenai kontribusi
Kebudayaan Hindu dalam Pembangunan
Nasional dan Pariwisata Indonesia Menuju Era
Globalisasi (Critical Thinking).
8. Guru memberikan kesempatan kepada peserta mandiri 5’
didik untuk melakukan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (KMTT) dengan membuat kliping.
Kegiatan 1. Pendidik memfasilitasi dalam menemukan mandiri 25’
Penutup kesimpulan tentang kontribusi Kebudayaan
Hindu dalam Pembangunan Nasional dan
Pariwisata Indonesia Menuju Era Globalisasi.
2. Pendidik memberikan penghargaan (pujian)
terhadap hasil presentasi dan diskusi kelompok
yang terbaik, dan memotivasi kelompok yang
kurang serius
3. Pendidik mengevaluasi peserta didik untuk
mengetahui kompetensi tentang kontribusi
Kebudayaan Hindu dalam Pembangunan
Nasional dan Pariwisata Indonesia Menuju Era
Globalisasi
4. Pendidik memberikan penghargaan (pujian)
terhadap hasil presentasi dan diskusi kelompok
yang baik, dan memotivasi kelompok yang
kurang serius.
5. Guru memberikan penugasan kepada peserta
didik, dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas
dipertemuan berikutnya.
6. Pembelajaran diakhiri dengan doa selesai belajar
dan mengucapkan salam Paramasantih.

n. Penilaian
a. Teknik Penilaian:
a) Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b) Penilaian Pengetahuan : Tes Lisan dan Tertulis
c) Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja/ Praktik,
b. Bentuk Penilaian.
1. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
2. Tes tertulis : Pilihan ganda, dan uraian
3. Unjuk kerja : lembar penilaian Presentasi
Lembar penilaian menggabar peta India
Lembar penilaian membuat kliping

Contoh Intrumen Penilaian Sikap

Sekolah : SMA Negeri 1 Susut


Tahun pelajaran : 2019/2020
Kelas/Semester : XII / I
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti

KEJADIAN/ BUTIR POS/


NO WAKTU NAMA TINDAK LANJUT
PERILAKU SIKAP NEG
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
INSTRUMEN TES TERTULIS

Sekolah : SMA Negeri 1 Susut


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas/ Semester : XII/ I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Kompetensi dasar : 3.2 Memahami sejarah perkembangan kebudayaan
Hindu di dunia

Indikator : 3.2.1. Menguraikan kebudayaan Prasejarah dan Sejarah


Agama Hindu di Dunia
3.2.2. Mengidentifikasikan teori-teori masuknya Agama
Hindu ke Indonesia

Soal:

Jawablah pertayaan di bawah ini dengan benar !


No Pertanyaan Jawaban Skor
1 Apa yang dimaksud dengan Kebudayaan berasal dari kata Betul 20
kebudayaan ? budi dan daya. Budi artinya akal
dan daya artinya kekuatan. Jadi
kebudayaan artinya kekuatan
budi atau akal manusia untuk
berkarya

2 Apa yang dimaksud dengan Prasejarah adalah sebelum Betul 20


prasejarah ? mengenal tulisan

3 Bagaimanakah sejarah perkembangan Agama Hindu berkembang di Betul 20


agama Hindu? Lembah Sungai Sindhu, pada
jaman Weda, Brahmana dan
jaman Upanisad

4 Sebutkan teori-teori yang Teori Brahmana, Ksatria, dan


menjelaskan masuknya agama Hindu Wesya
ke Indonesia!
5 Diantara teori yang ada, yang Perpaduan dari teori Brahmana, Betul 20
manakah teori yang mendekati Ksatria, dan Wesya
kebenaran tentang perkembangan
agama Hindu ke Indonesia?
TOTAL 100

Jumlah Skor Perolehan


Nilai siswa : x 100
Jumlah Skor Maksimal
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI

SatuanPendidikan : SMA Negeri 1 Susut


Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Kelas : XII /I
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Kompetensi dasar : 4.2 Menguraikan sejarah perkembangan
kebudayaan Hindu di dunia

Indikator : 4.2.1. Mempresentasikan tentang sejarah perkembangan


agama Hindu di India
4.2.2. Mempresentasikan tentang sejarah perkembangan
agama Hindu di Indonesia

Materi : sejarah perkembangan kebudayaan Hindu di dunia

Rubrik Penilaian Ketrampilan Presentasi

Nama/Kelompok : .............................................................
Kelas : .............................................................
Tanggal Penilaian : .............................................................

No Indikator Deskriptor (rentang 4-1) Skor


1. Menunjukkan penguasaan materi
1 Penguasaan materi presentasi dengan sangat baik
presentasi 2. Menunjukkan penguasaan materi
presentasi dengan cukup baik
3. Menunjukkan penguasaan materi
presentasi dengan kurang baik
4. Menunjukkan penguasaan materi
presentasi dengan sangat kurang baik
1. Materi presentasi disajikan secara
2 Sistematika presentasi runtut dan sistematis
(Pembukaan, isi dan 2. Materi presentasi disajikan secara
penutup ) runtut tetapi kurang sistematis
3. Materi presentasi disajikan secara
kurang runtut dan tidak sistematis
4. Materi presentasi disajikan secara
tidak runtut dan tidak sistematis
1. Bahasa yang digunakan sangat
3 Penggunaan bahasa mudah dipahami
2. Bahasa yang digunakan cukup
mudah dipahami
3. Bahasa yang digunakan sulit
dipahami
4. Bahasa yang digunakan sangat sulit
dipahami
No Indikator Deskriptor (rentang 4-1) Skor
1. Penyampaian materi disajikan
4 Pemaparan/Presentasi dengan intonasi yang tepat dan
artikulasi/lafal yang jelas
2. Penyampaian materi disajikan
dengan intonasi yang agak tepat dan
artikulasi/lafal yang agak jelas
3. Penyampaian materi disajikan
dengan intonasi yang kurang tepat
dan artikulasi/lafal yang kurang
jelas
4. Penyampaian materi disajikan
dengan intonasi yang tidak tepat dan
artikulasi/lafal yangtidak jelas
1. Media yang dimanfaatkan sangat
5 Pemanfaatan Media jelas, menarik, dan menunjang
seluruh sajian
2. Media yang dimanfaatkan jelas
tetapi kurang menarik
3. Media yang dimanfaatkan kurang
jelas dan tidak menarik
4. Media yang dimanfaatkan tidak
jelas dan tidak menarik
1. Mampu mempertahankan dan
6 Kemampuan menanggapi pertanyaan/sanggahan
mempertahankan dan dengan arif dan bijaksana
menanggapi 2. Mampu mempertahankan dan
pertanyaan atau menanggapi pertanyaan/sanggahan
sanggahan dengan cukup baik
3. Kurang mampu mempertahankan
dan menanggapi pertanyaan atau
sanggahan dengan baik
4. Sangat kurang mampu
mempertahankan dan menanggapi
pertanyaan atau sanggahan
TOTAL SKOR

Jumlah Skor Perolehan


Nilai : x 100
Jumlah Skor Maksimal

Format penilaian praktik : Menggambar Peta India sebagai Pusat Peradaban Hindu
Indikator Penilaian Praktik Jumlah
Nama Nilai Ket
No Kelengkapan Kerapian Ketepatan Skor
Siswa
(1-4) (1-4) (1-4)
Kriteria Penskoran :
Baik Sekali =4
Baik =3
Cukup =2
Kurang =1

∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai
A = 89 – 100 : Sangat Baik
B = 78 – 88 : Baik
C = 67 – 77 : Cukup

Mengetahui, Susut, Oktober 2019


Kepala SMA Negeri 1 Susut Guru Mata Pelajaran

I Dewa Gede Anom, S.Pd.,M.Pd Dra. Luh Nyoman Rai Patni, M.Pd.H
NIP. 19711017 199512 1 002 NIP. 19680716200212 2 001

Anda mungkin juga menyukai